Anda di halaman 1dari 26

STATISTIKA DALAM

KEDOKTERAN DAN
KESEHATAN MASYARAKAT
Dr. Efyluk Garianto, M.Kes
Statistika

Kegiatan untuk :
1. Mengumpulkan data
2. Meringkas/menyajikan data
3. Menganalisis data
4. Menginterpretasi dan menarik
kesimpulan hasil analisis data
Guna statistik :
Membantu dlm pengambilan keputusan
atas masalah tertentu
Pengertian Statistika

Jule and Kendall. Statistika adalah


kumpulan data kuantitatif yang
dipengaruhi oleh berbagai sebab.
Metode statistika merupakan suatu
metode untuk menjelaskan data
kuantitatif yang dipengaruhi oleh
berbagai sebab.
Statistika Kesehatan. Adalah data atau
informasi yang berkaitan dengan
masalah kesehatan. Bermanfaat untuk:
- Merencanakan program yan-kes.
- Menentukan alternatif penyelesaian
masalah kesehatan.
- Untuk analisis ttg bbg penyakit
selama periode waktu tertentu (time
series analysis)
Statistika kedokteran. Digunakan untuk
memperoleh informasi ttg hal-hal yg
berkaitan dengan masalah kedokteran
misalnya angka kematian (mortalitas),
angka kesakitan (morbiditas).
Jenis metode statistika
Statistika Deskriptif Statistika inferensial

• Untuk memperoleh gam- • Untuk menarik kesimpulan


baran ttg keadaan yg ciri-ciri populasi yg
berkaitan dgn penyakit dinyatakan dgn parameter
dan kesehatan populasi melalui
masyarakat berdasar hasil perhitungan statistika
pengamatan yg nyata. sampel.
• misalnya, angka mortalitas • Untuk menguji hipotesis
penyakit ttt, jml pasien yg dan distribusi probabilitas
perlu rawat inap dlm • Untuk membandingkan
setahun.
Jenis metode statistika
Statistika Deskriptif

• kegiatan meliputi
pengumpulan data,
penyajian data, dan analisis
sederhana berupa
perhitungan nilai tengah,
variasi, rata-rata, rasio atau
proporsi, dan persentase.
Variabel dan Jenisnya

Variabel mrpkn konsep, nilai atau data


dari sesuatu / individu
Merupakan deskripsi (bisa berupa satu
set data) tentang individu atau sesuatu
Variabel bebas (independent variable)
merupakan variabel yg mendahului
Variabel terikat (dependent variable)
merupakan variabel sebagai akibat dari
variabel bebas
Macam-macam data

Data Primer
Data yang pengumpulannya dilakukan
secara langsung oleh peneliti terhadap
sasaran.

Data Sekunder
Data yg pengumpulannya diperoleh dari
orang lain atau tempat lain dan bukan
dilakukan oleh peneliti sendiri. Misalnya data
rekam medik di rumah sakit
PENGUKURAN
PENTING DALAM PENGUMPULAN DATA
MENENTUKAN KUALITAS PENELITIAN

KUALITAS PENELITIAN

KUALITAS DATA

PROSEDUR/ METODE
KUALITAS ALAT/ KUALIFIKASI
PENGAMBILAN
INSTRUMEN PENGAMBIL DATA
DATA

INSTRUMEN UNTUK INSTRUMEN UNTUK


MEMPEROLEH DATA MENGONTROL
KEADAAN OBYEK YANG OBYEK/PROSES
DITELITI PENELITIAN
PENGUKURAN

bertujuan mendiskriminasikan atau


membedakan sifat yang hendak
diukur
secara kualitatif dan/atau kuantitatif
Kemampuan dari suatu pengukuran
untuk membedakan sifat yang diukur
atau diamati disebut skala atau
derajat pengukuran
Macam-macam data

Data kualitatif
data yg diperoleh dari penghitungan dan
dinyatakan dlm bentuk bukan angka tetapi
menyatakan sifat yg dikelompokkan dalam
kategori, krn itu sering disebut data kategori.
- Mis : Jenis kelamin (pria, wanita), pekerjaan
(PNS, swasta, pengusaha, pengangguran), baik-
buruk, dsb
- Untuk dpt dianalisis harus dikuantifikasikan
(diberi angka) mis, pria=1, wanita=2 dsb
Macam-macam data
Data Kuantitatif
Data yg dihasilkan dari pengukuran
Dapat berupa bilangan bulat atau
desimal (numerik)
Misalnya: tinggi badan, umur, jumlah
lekosit.
Jenis data

DATA

Kualitatif Kuantitatif
Jenis Data

- Nominal - Interval
- Ordinal - Ratio
Pembagian Data menurut
Sifat/Jenis Data

NOMINAL KUALITATIF
KATEGORI
ORDINAL SEMIKUANTITATIF

INTERVAL
KUANTITATIF (Numeric)
RASIO
Skala pengukuran/Skala data

Skala Nominal
Diperoleh dg cara kategorisasi
- mis jns pekerjaan,
. PNS diberi kode 1
. Peg swasta diberi kode 2
. Wiraswasta diberi kode 3
- Ciri data Nominal
. Posisi data setara
. Tidak bisa dilakukan operasi
matematika (+, -, x, : dsb)
Skala Ordinal
- Diperoleh dg cara kategorisasi atau klasifikasi,
tetapi ada tingkatan atau strata diantara data tsb
- mis, skor tingkat kepuasan
. Sangat puas= 5
. Puas= 4
. Cukup puas= 3
. Tidak puas= 2
. Sangat tidak puas= 1
- Ciri data Ordinal
. Posisi data tidak setara
. Tidak dpt dilakukan operasi
matematika (+, -, x, : dsb)
Skala Interval
- Diperoleh dg cara pengukuran
- Jarak antara dua titik pada skala sdh diketahui
- Mis: temperatur air beku - mddh
Celcius: O0C – 1000C = 100
Fahrenheit: 320F – 2120F= 180
- Ciri data interval
. Tdk ada kategorisasi
. Bisa dilakukan operasi
matematika (+. -, /, x dsb)
. Tdk ada nilai 0 absolut.
Skala Rasio
-Diperoleh dg cara pengukuran
-Jarak antara dua titik pada skala sdh diketahui
-Mis: Umur, Berat badan, jumlah imunisasi, dsb
-Ciri data Rasio
. Tdk ada kategorisasi
. Bisa dilakukan operasi
matematika (+. -, /, x dsb)
. Ada nilai 0 absolut.
(Dlm statistik data kuantitatif sbg besar menggunakan
data rasio)
KEMAMPUAN SKALA PENGUKURAN
DISKRIMINAS
I NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

SEKEDAR
MEMBEDAKAN + + + +
MENENTUKAN
URUTAN - + + +
MENGUKUR
BESAR BEDA - - + +
MENGUKUR
KELIPATAN - - - +
Contoh variabel dan data

BERAT
UMUR GENDER SOSEK
BADAN

Roni 27 Pria 58 Bawah

Bima 32 Pria 74 Atas

Putri 19 Wanita 45 Menengah

Wati 40 Wanita 51 Atas


Ukuran Nilai Tengah

Nilai tengah adalah suatu nilai yang


dapat mewakili sekelompok nilai hasil
pengamatan, disebut juga rata-rata.
Macam-macam nilai tengah:
1. Rata-rata hitung (aritmathic
mean/mean)
2. Rata-rata ukur (geometric mean)
3. Median
4. Modus (mode)
1. Rata-rata hitung (mean)

Σx
X = n

2. Rata-rata ukur (geometric mean)

n
Xu = √X1 x X2 x X3…Xn
Penderita 1: sembuh dalam 3 hari
Penderita 2: sembuh dalam 9 hari
Penderita 3: sembuh dalam 27 hari
Rata-rata :

3
Xu = √3 x 9 x 27
= 9 hari
3. Median
Nilai tengah yg menunjukkan posisi
tengah dari sederetan angka hasil
pengamatan sehingga membagi 2
sama banyak, 50% di bawah median
dan 50% di atas median.
4. Modus
ukuran nilai tengah yg dinyatakan
dalam frekuensi terbanyak dari data
hasil pengamatan, nilai yang plg
sering muncul.

Anda mungkin juga menyukai