Anda di halaman 1dari 29

Pengenalan SPSS dan

Penggunannya
Kelompok 11
•Destiana Fitrianti ( 2019121011)
•Elsa Mayora Nastipawa (2019121010)
•Fitroh Puji Astuti (2019121005)
• Nailah Mahirani (2019121008)
.
SPSS
• Data yaitu  Hasil pencatatan peneliti baik yang berupa
fakta ataupun angka ( Arikunto, 2010)

• Informasi yaitu kumpulan data yang sudah melalui


proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu
yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau
tindakan
Pembagian Data
Data Kategorik/ Kualitatif ( Numerik / Kuantitatif
Azwar, 2004) ( Azwar, 2004)
• Data yang • Data yang
menggambarkan suatu menggambarkan suatu
tingkatan berdasarkan tingkatan berdasarkan
mutu ( Nominal, jumlah ( Rasio dan
Ordinal) Interval)
Cth: Jenis Kelamin, Cth : TB, BB, Suhu,
Agama, Pekerjaan,
Pendidikan
1. Data Nominal adalah Data yang tidak
memperlihatkan tingkatan atau kualitas
objek karena posisinya setara
Cth: Jenis Kelamin, Agama, Pekerjaan
2. Data Ordinal adalah data yang dinyatakan
dalam bentuk kategori dan memiliki
peringkat dan tidak bisa dilakukan operasi
matematika ( Baik+ Buruk = ?)
Cth : Tingkat pendidikan, pengetahuan, Sikap,
Status Gizi
• Data Interval adalah terdapat jarak antar dua
titik pada skala, sudah diketahui dan 0
memiliki sebuah nilai
Cth : Celcius pada 0° C sampai 100° C. Sakala
ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100 
• Data Rasio adalah jarak dua titik pada skala
sudah diketahui, dan mempunyai titik nol
yang absolut.
Cth : usia, jumlah penjualan, penghasilan, laba
dan sebagainya
SPSS ….ohh SPSS
• SPSS (Statistical Product And Service
Solutions) adalah Sofeware komputer untuk
mengolah data statistik secara profesional.
• SPSS -> merupakan paket program statistik
yang berguna untuk mengolah dan
menganalisis data penelitian ( Wahyuni, 2007)
• Dengan SPSS maka kebutuhan pengolahan
dan analisis data dapat diselesaikan dengan
mudah dan cepat
Klik Star + Program + SPSS For Windows + SPSS 20 For
Windows
• Data View : yaitu fasilitas
untuk menginput data • Variabel View : yaitu
atau membaca yang sudah fasilitas untuk membuat
di entri (dimasukkan) variabel penelitian atau
membuat struktul file.
Misalkan kita ingin melakukan penelitian di S2 FKM USU
dengan mengumpulkan data-data sample yang terdiri atas
variabel usia (usia), Jenis kelamin (sex), Tinggi badan
(tb), Status gizi, nilai, gol darah, gelar sarjana. Lengkapi
struktur file ini dengan nomor urut (no) dan nama yang
diteliti.
Langkah-langkahnya sebagai berikut : Membentuk variabel
penelitian, masuk ke variabel view maka tampil sebagai
berikut
• Name : • Value :
Nama variabel (masukkan Pemberian label
dengan memakai huruf pengelompokan data.
kecil, tidak memakai spasi • Missing :
dan mximal 8 huruf). Kesalahan (Abaikan)
• Type : • Colomns :
Type data (pilih numerik) Lebar kolom pengetikan
• Width : data
Lebar kolom (atur sesuai • Align :
kebutuhan)
Perataan pengetikan data
• Decimal : (Left, Centre, Right)
Decimal dibelakang koma • Meausure :
(misal 0 atau 1, atau 2).
• Label: Jenis Data (Scale/real atau
Keterangan/penjelasan Ordinal, atau Nominal)
nama variabel
Masukkanlah variabel data meliputi : nomor, nama, usia, sex, tb dan bb
Setelah variabel, diinput maka tampil sebagai berikut :
Program SPSS
SPSS Data Editor SPSS Output
- SPSS Data Editor akan berisi -SPSS Output akan berisi hasil
Tampilan Data yang akan olahan
dianalisis
ANALISIS DESKRIPTIF
• Adalah rumus statistic yang berfungsi untuk melihat
frekwensi (jumlah) suatu variabel berdasarkan
kelompok tertentu.
• Contoh : Dari soal diatas hitunglah frekwensi
(jumlah) umurk, sex, imtk1 dan imtk2.
• Caranya :
• 1. Buka data yang akan diuji
• 2. Klik Analize, Descriptive statistic, Frekwensi
• 3. Masukkan variabel yang akan diuji ke kotak
sebelah kanan dan OK
Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 63 40.4 40.4 40.4
Wanita 93 59.6 59.6 100.0
Total 156 100.0 100.0
ANALISIS DESKRIPTIF2
• Caranya :
• Analisis Data Numerik • 1. Buka data (Data Modul I
(Skala Interval dan Rasio) ke 1) yang akan diuji
• Rumus statistic yang • 2. Klik Analyze, Descriptive
statistic, Descriptive 
berfungsi untuk melihat
• 3. Masukkan sampel yang
nilai Minimum akan dianalisi (usia, tb, bb)
(terendah), nilai ke kotak sebelah kanan
maximum (tertinggi), (Variable(s))
nilai Mean (rata-rata) • Klik Options, klik mean, std
dan standart Deviasi deviation, variance, rang, sum,
minimum, maximum, S.E
(std) suatu bilangan. mean
• Klik Continue, OK.
Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Variance


Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Deviation
Statistic Statistic
Usia karyawan (tahun) 156 32 18 50 4754 30.47 .83 10.388 107.903
Tinggi badan (cm) 156 32 147 179 25128 161.08 .49 6.137 37.659
Berat badan (Kg) 156 38 42 80 9542 61.17 .76 9.477 89.804
Valid N (listwise) 156
COMPUTE (PERHITUNGAN)
• Compute (perhitungan) adalah fasilitas untuk melakukan
perhitungan pada SPSS. Sebagai contoh carilah Indeks
Masa Tubuh (IMT) dari Responden tersebut.
• Contoh :
• Setelah mengetahui TB dan BB responden pada contoh
diatas, carilah IMT masing-masing responden. Untuk
mencari IMT dengan rumus : BB/TB2 tetapi TB harus dalam
satuan meter, sehingga sebelum mencari IMT terlebih
dahulu TB dirubah ke dalam satuan meter dengan cara
sebagai berikut :
• 1. Klik Transform, Compute, sehinnga tampil menu
sebagai berikut :
• 2. Pada target variable, ketikkan variabel
yang akan dicari (imt)
• 3. Pada Numeric Expression, masukkan
rumus perhitungan dengan rumus
• Imt = bb/((tb/100)*(tb/100))
• 4. Klik OK, OK
• 5. Sehingga imt1 dapat dihitung, seperti pada
tampilan berikut ini : 
• Untuk mengcopy hasil pencarian (Output)
dari SPSS ke Microsoft Word sebagai
berikut :
• 1. Buka file output
• 2. Klik Edit, select all
• 3. Klik Edit, copy objects
• 4. Masuk ke Microsoft Word (Klik Start +
Program + Microsoft Word)
• 5. Klik Edit, Paste.
UJI NORMALITAS DATA
• Penyelidikan apakah sebaran data
berditsribusi normal atau tidak, sangat penting
dalam menentukan statistik uji yang akan
digunakan termasuk jenis hipotesis apa yang
harus disajikan.
• hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa
data tersebut tidak berdistribusi normal, maka
dianjurkan untuk memilih statistik uji
parametric, dan sebaliknya dapat memilih
statistik uji nonparametric.
• Ada beberapa metode untuk mengetahui
suatu set data memiliki distribusi normal atau
tidak.
• Diantaranya dengan menggunakan ukuran
statistik diskriptif koefisien varians, rasio
skewenes, rasio kurtosis, Histogram, Box Plot,
Normal Q-Q Plots, Detrended Q-Q Plots, serta
uji statistik Liliefors Significance Correlation (K-
S) dan Shapiro-Wilk, serta One Sample
Kolmogorov-Smirnov.
Ukuran Statistik yang Kriteria Normal
digunakan*
koefisien varians
< 30 %
rasio skewenes
- 2 s/d 2
rasio kurtosis
- 2 s/d 2
Histogram** Simetris, tidak miring kiri ataupun kanan, tidak
terlalu tinggi ataupun rendah
Box Plot** Simetris, median tepat ditengah, tidak ada outlier
atau nilai ekstrim
Normal Q-Q Plots** Data menyebar sekitar garis
Detrended Q-Q Plots** Data menyebar sekitar garis pada nilai 0
Uji Cross Tab/ Tabulasi Silang
• Untuk melihat hubungan suatu faktor dengan
faktor lainnya
Cth untuk melihat jenis kelamin, usia,
pendidikan dengan nilai

Tahapan menjalankan crosstab dengan SPSS


adalah dengan memilih analyze-descriptive-
crosstab seperti berikut ini:
Chi-Square Tests

Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square .961a 2 .618
Likelihood Ratio .958 2 .619
Linear-by-Linear
.346 1 .557
Association
N of Valid Cases 152
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 18.46.
Referensi
• Arikunto, Suharsini. 2007. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Riene Cipta.
• Azwar, Azrul. 2004. Metodologi
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
Masyarakat. Binarupa Aksara.
• Wahyuni, Arlinda Sari. 2007. Statistika
Kedokteran. ISBN Bamboedoea
Communication.

Anda mungkin juga menyukai