Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS DATA

Ns. Rita Dwi Pratiwi, S.


Kep., M. SC
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
A. Teknik Non-statistik
Dengan analisis kualitatif
Melalui cara induktif (pengambilan kesimpulan umum
berdasarkan hasil observasi khusus)

B. Teknik Statistik
Untuk pengolahan data kuantitatif
LANGKAH2 PENGOLAHAN DATA
1.Penyusunan Data
Perlu dipertimbangkan :
-Hanya memilih data yang penting & diperlukan
-Hanya memilih data yang obyektif (tidak bias)
-Bila data dikumpulkan dengan wawancara / angket ->
bedakan antara informasi & kesan pribadi responden
2. Klasifikasi (Mengelompokkan Data)

Pengelompokan disesuaikan dengan permasalahan tujuan


penelitian & hipotesis
2.EDITING
a. Dalam tahap ini akan dilakukan
b. Pemeriksaan lengkapnya pengisian\
c. Keterbacaan tulisan
d. Kejelasan makna jawaban
3.KODING
a. Yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban para responden
menurut macamnya
b. Klasifikasi dilakukan dgn jalan menandai masing2
jawaban dgm kode ttt, lazimnya dlm bentuk angka
c. Misalnya pertanyaan bagaimana kesan anda thd
kebersihan kota Surabaya? Jawaban responden beragam
/ tdk terstruktur (terutama kualitatif)
d. Maka peneliti mengelompokkan dalam satu kode ttt utk
semua jawaban yg punya makna ttt, dst
e. Kalau dalam bentuk skala atau ada alternatif jawaban yg
telah disediakan relatif lebih mudah (fav dan unfav)
4.ANALISA STATISTIK
UMUM
 FREKUENSIDAN DISTRIBUSI
 MEAN, MEDIAN, MODUS
 STANDAR DEVIASI
5.ANALISA STATISTIK INFERENSIAL (KUANTITATIF)
 STATISTIK PARAMETRIK
 STATISTIK NON PARAMETRIK
3. Analisis Data

Data kualitatif diolah dengan teknik analisis kualitatif.


Data kuantitatif diolah dengan teknik analisis kuantitatif
=> mencakup tabulasi data, perhitungan statistik, & uji
statistik.
a. Analisis Univariat

- Dilakukan pada tiap variabel hasil


penelitian
- Hanya mengetahui karakteristik data

b. Analisis Bivariat

- Dilakukan pada 2 variabel yang diduga


berhubungan / berkorelasi
- Dilakukan pengujian statistik
c. Analisis Multivariat

- Dilakukan terhadap lebih dari 2 variabel


Biasanya hubungan antara 1 variabel
terikat dengan beberapa variabel bebas
- Uji statistik : regresi berganda (multiple
regression), analisis variance, dll
TEKNIK ANALISIS
A.Teknik Analisis Kualitatif

- Proses berpikir induktif (uji hipotesis


bertolak dari data yang terkumpul ->
disimpulkan
- Dimulai dari keputusan2 khusus (data
yang terkumpul) -> diambil kesimpulan
umum
- Biasanya untuk menganalisa data yang
diperoleh dari observasi, wawancara tidak
berstruktur & diskusi kelompok terarah
(focus group discusion)

B. Teknik Analisis Kuantitatif / Teknik


Statistik
Untuk mengolah data yang berbentuk
angka
ANALISIS DATA
KUANTITATIF
Karena data kuantitatif adalah informasi yang
diungkapkan melalui angka-angka bukan kata-kata
seperti halnya data yang terdapat pada penelitian
kualitatif, maka analisis data kuantitatif selalu
berkenaan dengan prosedur statistik (statistical
procedure).

Oleh sebab itu, analisis data kuantitatif tidak lain


adalah prosedur statistik (statistical procedure) atau
analisis statistic (statistical analysis) itu sendiri.
ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF
Dilakukan dengan perhitungan statistik
Statistik Diskriptif (Descriptive Statistics)
Statistitik Inferential (Inferential Statistics)
Parametrik (untuk data interval dan rasio)
Non-parametrik (untuk data nominal dan ordinal)
STATISTIK DISKRIPTIF
Memungkinkan seorang peneliti untuk mengorganisir,
merangkum, dan menggambarkan observasi yang dia
lakukan
Statistik diskriptif digunakan untuk menyajikan ringkasan data
dari populasi sehingga informasi apa adanya dari data tersebut
bisa diperoleh dengan sistematis dan jelas. Gambaran informasi
itu bisa berupa: 1) distribusi frekuensi, 2) presentasi grafik, 3)
measure of central tendency (mean-nilai rerata, median-nilai
tengah, mode-nilai paling sering muncul), atau 4) measure of
variability (Range-perbedaan nilai tertinggi dan terendah,
standar deviasi). Selain itu, statistik deskriptif bisa digunakan
untuk menyajikan data dalam bentuk tabel (tabulasi) yang pada
dasarnya adalah menghitung data dan memasukkan data ke
dalam tabel berdasarkan kategori tertentu.
PERTANYAAN
PENELITIAN YG
MENGGUNAKAN
STATISTIK DISKRIPTIF
Descriptive Statistics
- Frequency
Faktor-faktor apa sajakah yang
- Rerata
mempengaruhi X?
- Grafik
Bagaimana pemahaman X tentang - dll
Y?

Bagaimana Sikap X terhadap Y?


STATISTIK INFERENSIAL
Metode statistik yang berguna untuk membuat inferensi
tentang populasi dari probibilitas sampel.

Metode ini digunakan untuk menggambarkan populasi


hanya dengan menggunakan informasi dari observasi
yang dilakukan terhadap probibilitas sampel dari kasus
yang diambil dari populasi. Statistik inferensial
memiliki dua metode, yaitu: 1) statistik non-
parametrik, dan 2) statistik parametrik.
DATA

Normal DISTRIBUSI
Tidak Normal

STATISTIK
PARAMETRIK STATISTIK
NON-PARAMETRIK
STATISTIK PARAMETRIK
The Comparison of Groups (Compare Mean)
t-test
Anova
Manova
Measure of Association between Two or more
Variables (Correlate)
Pearson’s Product Moment
Regression
Canonical Correlation Analysis
COMPARE MEAN

t-test =alat untuk menguji hipotesis untuk dua mean.

t-test untuk independent sample artinya t-test untuk mean


dari dua kelompok yang berbeda yang memperoleh
perlakuan

t-test untuk dependent sample artinya t-test untuk mean dari


kelompok yang sama dari dua perlakuan yang berbeda.
LANJUTAN
Analysis of Variance (ANOVA) adalah alat menguji hipotesis
untuk mean lebih dari dua.
Multifactor Analysis of variance/ Factorial Analysis adalah
alat untuk menganalisis efek interaksi lebih dari dua
variabel.
CORRELATE
Pearson’s Product Moment adalah untuk mencari koefisien
korelasi dari variabel data interval atau rasio

Regression adalah untuk mengetahui bagaimana variabel


dependent dapat diprediksi melalui veriabel independent,
secara individu atau bersama.

Canonical Correlation Analysis digunakan untuk tujuan


menganalisis beberapa variabel terikat (dependent variable)
dan beberapa variabel bebas (independent variable). .
EXPERIMENTAL/EX POST
FACTO
Apakah ada perbedaan T-test
signifikan antara X dan Y?
Apakah ada perbedaan
antara X, Y, and Z?
Apakah ada perbedaan ANOVA
antara X dan A, X dan B, X
dan C; Y dan A, Ydan B, Y
dan C?

MANOVA/Factorial
CORRELATIONAL
Apakah terdapat hubungan Pearson Product Moment
antara X dan Y? Correlation

Apakah terdapat hubungan Regression


antara X1 dan Y? X2 dan Y,
atau X1 dan X2 dengan Y
secara bersama-sama?

Apakah terdapat hubungan


antara X1 dan Y1? X2 dan Y1, Canonical Correlation
atau X1 dan Y2 atau X2 dan Y2, Analysis
atau X2 dan Y1, X2 dan Y2?
STATISTIK NON-
PARAMETRIK
Dua sampel saling berhubungan Sign test, Wilcoxon Signed-Rank
(two dependent samples)
Mc Nemar Change test

Dua sampel tidak berhubungan


(two independent samples) Mann-Whitney U test, Moses Extreme
reactions

Beberapa sampel berhubungan


(several dependent samples) Chi-Square test, Kolmogorov-Smirnov test
Walt-Wolfowitz runs

Beberapa sampel tidak Friedman test, Kendall W test


berhubungan (several
independent samples) Cochran’s Q , Kruskal-Wallis test
Chi-Square test, Median test
ANALISIS DATA
KUALITATIF
suatu proses pelacakan dan pengaturan secara
sistematis materi data yang terkumpul dari berbagai
teknik pengumpulan data kualititatif seperti transkrip
wawancara, catatan lapangan, observasi partisipan
atau bahan-bahan lain. Tujuan dari proses ini tidak
lain adalah agar seorang peneliti bisa menyajikan
informasi temuan dalam penelitiannya secara
bermakna
PERTANYAAN
PENELITIAN KUALITATIF
Bagaimana…. Analisis data kualitatif
Mengapa….
Apa yang mendasari…
Bagaimana proses…
Bagaimana makna…
dsb
(MILES AND HUBERMAN,
1984)
Data Reduction

(Focusing, simplifying, abstracting and transforming the raw data to find


out the information from the data)

Data Display

(Showing an organized assembly of information taken from the data


reduction i.e.. metrics, graphs, or charts))

Conclusion: Drawing

(Conclusions and propositions are drawn and theoretical implications are


made)
(ARY ET AL, 2001)
1) organizing,
2) summarizing, dan
3) interpretating.
ORGANIZING
Peneliti mulai melakukan klasifikasi data untuk mencari pola-pola
mulai mengembangkan kategori untuk membuat klasifikasi
informasi yang diperoleh. Klasifikasi tersebut bisa berupa gagasan,
konsep, kegiatan, tema atau lokasimengidentifikasi unit-unit yang
bermakna dari informasi yang diperoleh dari data yang diperoleh.
Singkatnya, tujuan dari mengembangkan data coding ini adalah
untuk memunculkan sejumlah kategori yang akan memberi
rekonstruksi informasi yang logis dari data yang sudah terkumpul
SUMMARIZING
tahapan seorang peneliti kualitatif mulai melihat informasi objektif
yang terdapat dalam data yang sudah diklasifikasi, peneliti
memeriksa data yang dimasukkan ke dalam kategori yang sama dan
kemudian menggabungkannya ke dalam satu pola dengan cara
memahami hubungan antar kategori atau pola dibuat pernyataan
tentang tema dan hubungan yang terjadi pada data yang sudah
diklasifikasikan. Disini seorang peneliti kualitatif akan mendapat
informasi yang sistematik dan bisa mensintesis informasi yang
terdapat dalam keseluruhan data.
INTERPRETING

Peneliti sudah harus menarik makna dan pemahaman dari data yang

sudah terklasifikasi tersebut. Langkah ini meliputi refleksi dan

abstraksi makna yang penting dari pola dan kategori data yang sudah

dilakukan pada langkah-langkah sebelumnya. Langkah terakhir ini

sudah menuju penafsiran data.


PENAFSIRAN DATA
Kualitatif: peneliti mulai menarik makna dari diskripsi data yang ia
berikan pada analisis data. Disinilah seorang peneliti melakukan
proses induktif (inductive process), yaitu menarik makna dari
hubungan dan aspek-aspek umum yang tergambar dalam kategori-
kategori dan pola-pola yang muncul dari data. Penafsiran data
kualitatif sangat dipengaruhi oleh latar belakang, pengetahuan, dan
orientasi teori peneliti serta kemampuan intelektualnya dalam
menarik makna dari analisis data
Kuantitatif: pada penelitian kuantitatif penafsiran data
lebih mengarah pada proses deduktif yaitu, verifikasi
teori dengan melakukan uji hipotesis (hypothesis
testing). Karena pada penelitian kuantitatif prosedur
statistik dominan dilakukan maka uji hipotesis ini
menjadi sangat penting pada penafsiran datanya. Namun
tidak semua penelitian kuantitatif selalu menggunakan
hipotesis, karena itu ada penafsiran penelitian exploratif
dan diskriptif tanpa hipotesis yang penafsirannya tidak
memerlukan uji hipotesis. Dalam penelitian eksploratif-
diskriptif, penafsiran data di lakukan dari apa yang
tergambar dalam statistik diskriptif sehingga tidak
menarik kesimpulan dari inferensi.
COMPARE MEAN
* menentukan H0 dan H1
* menentukan nilai statistik tabel
* menentukan nilai statistik hitung.
* mengambil keputusan dengan cara:
1 ) Berdasarkan perbandingan nilai t hitung/angka t
output (statistik hitung) dan t table (statistik tabel), yaitu
jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak; dan jika t
hitung < t tabel, maka H0 diterima.
2) Berdasarkan nilai probabilitas, yaitu jika probabilitas
> 0.05 maka H0 diterima; dan jika nilai probabilitas <
0.05 maka H0 ditolak.
CORRELATE
* menentukan H0 dan H1
* menentukan keputusan dengan cara:
1) Berdasarkan angka korelasi, yaitu angka korelasi berkisar pada
0 (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1 (korelasi sempurna),
sedangkan tanda negatif (-) pada output menunjukkan adanya
arah yang berlawanan dan tanda positif (+) menunjukkan arah
yang sama.
2) Berdasarkan signifikansi hasil korelasi, yaitu menggunakan
nilai probabilitas dalam output korelasi (jika probabilitas > 0.05
maka H0 diterima; dan jika nilai probabilitas < 0.05 maka H0
ditolak).
PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS/UJI STATISTIK SECARA UMUM

STATISTIKA NON PARAMETRIK


BEBAS/
TUJUAN JUMLAH STATISTIKA
BERHUBU- Analisis Data Analisis Data
ANALISIS SAMPEL/KLP PARAMETRIK
NGAN Semikuantitatif Kualitatif/Kategori

Uji t satu sampel Kolmogorov-


Chi Square satu
1 (Goodness of Fit t Smirnov satu
sampel
test) sampel
Uji t 2 sampel Wilcoxon-Mann Chi Square
Bebas
bebas Whitney test Fisher’s exact test
2 Uji t data
KOMPARASI Berpasangan berpasangan
Wilcoxon Signed
Mc Nemar test
Rank test
(Paired t test)
Anova satu arah
Bebas Kruskal-Wallis test Chi Square
(Oneway anova)
>2
Anova sama
Berhubungan Anova Friedman Cochran’s Q
subyek
Uji Asosiasi :
•Koefisien
Product Moment Kontingensi
SIMETRIS dari Pearson Korelasi Spearman •Koefisien Phi
HUBUNGAN (Korelasi Pearson) •Koefisien Kappa
•Koefisien Lambda,
dll
SEBAB-AKIBAT Regresi Linier Regresi Ordinal Regresi Logistik
6.VISUALISASI SEDERHANA
HASIL PENELITIAN
 TABEL
 GRAFIK
 GRAFIK GARIS
 HISTOGRAM
 FREKUENSI POLIGON
 DIAGRAM SEBAR
 BAGAN (CHART)
 DIAGRAM BALOK (BAR CHART)
 PIKTOGRAM
 DIAGRAM KUE (PIE CHART)
 DIAGRAM PETA (GEOGRAPHIC COORDINATE CHART)
 BAGAN ALIR (FLOW CHART)
 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI (ORGANIZATION CHART)

Anda mungkin juga menyukai