Data • Data hasil pengamatan/ pengukuran trhdp sebuah obyek/ individu/ kelompok (agregat). • Data diolah informasi • Data = variabel bila karakteristik/ hasil pengamatan itu bervariasi • Data = konstanta bila karakteristik/ hasil pengamatan itu homogen, yaitu hanya mempunyai sebuah nilai yg sama utk stiap anggota agregat itu. Jenis Data • Berdasarkan cara pengukurannya, data dari variabel dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu kategorikal (kualitatif) dan numerikal (kuantitatif) Data Kategori • Cara yg paling sederhana untuk menilai suatu sampel adalah memasukkannya pada satu dari kategori yg ada. Seringkali cara kategori dua kelompok ini berhub dgn ada atau tidakx atribut/sifat tertentu pd sampel • Contoh variabel yg datax memiliki dua kategori: 1. Jenis kelamin laki2/ perempuan 2. Kebiasaan merokok merokok/ tidak merokok 3. Status perkawinan menikah / tidak menikah • Data di atas punya byk sebutan, seperti data biner (binary data), data dikotomus, data ya- tidak, data 0-1. pada saat memasukkan data seperti ini ke dalam komputer, umumx dikode menjadi 0-1, 1-2 tau Y/N. • Untuk data lbh dr 2 kategori data nominal • Untuk data lbh dr 2 kategori & ada perbedaan tingkat data ordinal Data Numerik • Data numerik, digolongkan menjadi numerik diskret dan numerik kontinyu. • Numerik diskret data pada variabel yg isix hanya bisa nilai numerik tertentu. Umumx data seperti ini adlh hitungan suatu kejadian. Mis: jumlah anak, jumlah pemeriksaan gigi dalam 1 tahun, jumlah denyut nadi dalam 24jam, dll. • Numerik kontinyu data yg umumx diperoleh dengan cara mengukur, sehingga nilai yg mengisi suatu variabel menjadi tak terbatas. Mis : berat badan, tinggi badan, umur,suhu, tekanan darah, dll. Variabel • Variabel adalah karakteristik yg diamati yg mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara empiris. • Contoh : agar konsep ‘tubuh manusia’ dapat diteliti secara empiris konsep tersebut harus dijadikan variabel dgn mengambil dimensi2 tertentu dr tubuh manusia, misalx tinggi badan, berat badan, bentuk badan, yg mengandung variasi nilai. Skala Pengukuran • Nominal • Ordinal • Interval • rasio Nominal • Ukuran yg ditetapkan atas dasar proses penggolongan, hanya mempunyai sifat membedakan. Ukuran ini adlh ukuran yg paling sederhana, dimana angka yg diberikan kepda obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukkan jarak maupun urutan antara kategori dlm ukuran itu. • Contoh : jenis kelamin, agama yg dianut Ordinal • Tingkat ukuran yg disusun atas dasar jenjang (rank) sehingga memungkinkan peneliti utk mengurutkan obyekx dr tingkatan plg rendah ke tingkatan plg tinggi menurut suatu atribut tertentu. Ukuran ini hanya memberikan urutan saja dan bukanlah skala yg mempunyai interval yg sama. • Contoh : tingkat pendidikan, derajat keasaman Interval • Pengukuran bersifat kontinyu,yg didalam pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan pengukuran yg sama, selain mengurutkan obyek berdasarkansuatu atribut juga memberikan informasi ttg interval antara satu obyek dgn obyek lainnya. Interval/ jarak yg sama pada skala interval dipandang mewakili interval atau jarak yg sama pula pada obyek yg diukur. • Ukuran interval dpt ditambah/ dikurangi atau dgn kata lain dpt diberlakukan kepadax suatu operasi matematis. • Contoh : temperatur tubuh Ratio • Diperoleh apabila selain informasi mengenai urutan dan interval antar responden juga di punyai informasi tambahan tentang jumlah absolut atribut yg dimiliki oleh salahsatu obyek. • Ukuran rasio adalah suatu bentuk interval yg jarakx tidak dinyatakan sebagai perbedaan nilai antar obyek tetapi antara obyek dgn nilai nol absolut. Karna terdapat titik nol maka perbandingan ratio dapat ditentukan. • Contoh : umur, kadar sulfat dalam air. Skala Pengukuran Skala Data Data Data Data pengukuran dibedakan tersusun mempunyai dapat dalam dalam urutan yg dilakukan kategori tingkatan sama perhitung an Nominal Ya Ordinal Ya Ya Interval Ya Ya Ya Ratio Ya Ya Ya Ya