Anda di halaman 1dari 24

Variabel dan Data Statistika

Endang Uji Wahyuni, SKM. MKM


DATA STATISTIKA

• Data: kumpulan fakta/angka/segala sesuatu


yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga
dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu
kesimpulan
• Angka disebut data statistik jika bersifat
agregatif dan mencerminkan suatu kegiatan
lapangan tertentu.
Jenis data menurut cara memperolehnya

• Data Primer
Data primer: secara langsung diambil dari objek
penelitian oleh peneliti.
Contoh: Mewawancarai langsung penonton bioskop
21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

• Data Sekunder
Data sekunder :data yg didapat tidak secara
langsung dari objek penelitian (oleh pihak lain)
Contoh: pada peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah
Macam-Macam Data
Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
data yg menggambarkan situasi & kondisi pada suatu
organisasi secara internal (data keuangan, data
pegawai, data produksi, dsb)

2. Data Eksternal
data yg menggambarkan situasi & kondisi yg di luar
organisasi (data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan dan persebaran
penduduk)
Klasifikasi Data
Berdasarkan Jenis Datanya
• Data Kuantitatif
• data yg dipaparkan dlm bentuk angka-angka
atau numerik (jumlah pembeli saat hari raya idul
adha)

• Data Kualitatif
• data yg disajikan dlm bentuk kata-kata yg
mengandung makna/data yg berbentuk kualitas
(persepsi konsumen terhadap botol air minum
dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap
psikopat, kurang setuju dan setuju)
Pembagian Jenis Data
Berdasarkan Sifat
• Data Diskrit
• data dgn nilai bilangan asli/berbentuk bilangan bulat
(berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari
waktu ke waktu, dll)

• Data Kontinu
• data yg nilainya ada pd suatu interval tertentu/berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya/berbentuk
desimal (penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-
kira, tinggi badan 162,5 cm, berat badan 63,8 kg dan
sebagainya
• Misal, Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku
pabrik pupuk kurang lebih 850 ton
Jenis-jenis Data
Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data Cross Section: data yg menunjukkan titik


waktu tertentu (laporan keuangan per 31
desember 2006)
2. Data Time Series/Berkala: data yg datanya
menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu
atau periode secara historis (data
perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai
2006)
Syarat data yang baik

1. Data harus objektif ( sesuai dengan keadaan


sebenarnya),
2. Data harus representative,
3. Data harus up to date, dan
4. Data harus relevan dengan masalah yang akan
dipecahkan.
Variabel

Adalah suatu sifat yg akan diukur/diamati yang


nilainya bervariasi antara satu objek ke objek
lainnya.

Misalnya kita akan mengamati bayi baru lahir,


variabel yang akan diamati atau diukur adalah
berat badan, panjang badan yang tentunya
nilai ini bervariasi antara satu bayi dengan bayi
lainnya.
Jenis variabel
• Variabel kualitatif
• variabel yg akan dipelajari bukan angka (numerik).
Contoh: jenis kelamin, agama, tipe kendaraan
yang dimiliki, negara asal & warna mata.

• Variabel kuantitatif
• variabel yg disajikan dlm bentuk angka &
populasinya disebut populasi kuantitatif.
• Contoh: perimbangan pada rekening koran anda,
umur direktur perusahaan, kecepatan kendaraan
menelusuri sepanjang jalan tol, dll.
Jenis variabel kuantitatif
• Variabel diskrit
• variabel yg hanya mempunyai nilai-nilai tertentu dan
biasanya ada “jarak” diantara nilai-nilainya.
• Contoh: banyaknya kamar tidur di sebuah rumah (1, 2,
3, 4 dan seterusnya), banyaknya kendaraan yang tiba di
suatu pintu tol pembayaran tol Tomang.

• Variabel kontinu
• variabel yang dapat ditentukan nilainya dalam jarak
jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas.
• Contoh: tekanan udara pada ban dan berat pengapalan
padi (yang mana tergantung pada ketelitian skala,
mungkin saja 15,0 ton, 15,02 ton, dll).
Dalam variabel dikenal juga
dengan istilah berikut:

• Variabel aktif: variabel yg


dimanipulasikan oleh peneliti.
• Variabel atribut: variabel yg tdk dapat
dimanipulasikan/sukar dimanipulasi.
• Variabel-variabel atribut umumnya
merupakan karakteristik manusia seperti;
inteligensia, jenis kelamin, status sosial,
pendidikan, sikap, dan sebagainya.
Pembagian Variabel
VARIABLE
• secara harfiah variabel berarti dapat berubah,
sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai
itu berubah-ubah.
• Dalam statistik, variabel didefinisikan sebagai
konsep, kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat
dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll) yang
nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan
objek lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
1. Variabel Independent
Variable independent adalah variabel yang merupakan penyebab atau
yang mempengaruhi variabel dependent (DV) atau yang menyebabkan
terjadinya variasi bagi variabel dependent (DV)

2. Variabel Dependent
Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat dari variabel independent

3. Variabel Moderator
Variabel moderator ini adalah variabel lain yang bisa
memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel
independen (bebas) dan variabel dependen (tak bebas).
1. Variabel Independent
Variable independent adalah variabel yang merupakan penyebab atau
yang mempengaruhi variabel dependent (DV) atau yang menyebabkan
terjadinya variasi bagi variabel dependent (DV)

2. Variabel Dependent
Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat dari variabel independent

3. Variabel Moderator
Variabel moderator ini adalah variabel lain yang bisa
memperkuat atau memperlemah hubungan antar variabel
independen (bebas) dan variabel dependen (tak bebas).
4. Variabel Intervening/Mediator
Variable intervening didefinisikan sebagai variabel
yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara Variabel independent dengan Variabel
dependent, tetapi tidak dapat dilihat, diukur, dan
dimanipulasi; pengaruhnya harus disimpulkan dari
pengaruh-pengaruh variabel independent dan atau
variable moderat terhadap gejala yang sedang
diteliti (Tuckman, 1988).
Skala Pengukuran

• Skala merupakan hasil pengukuran yang


terdiri atas beberapa jenis skala yang
bervariasi.
• Pengukuran adalah pemberian angka
terhadap objek atau fenomena menurut
aturan tertentu.
• Ada empat skala pengukuran data, yaitu:
nominal, ordinal, interval, dan rasio.
1. Skala nominal
Terjadi apabila bilangan/lambang-lambang lain digunakan
untuk mengkalsifikasikan objek pengamatan.
Contoh: agama dapat dikelompokkan menjadi Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Setiap orang akan masuk ke
dalam salah satu kelompok tersebut.

2. Skala ordinal
tidak hanya membagi objek menjadi kelompok yang tidak
tumpang tindih, tetapi antara kelompok itu ada hubungan
(ranking).
Hubungan antara kelompok ini dapat ditulis dengan lebih
kecil (<) atau lebih besar (>).
Contoh: seorang ABRI dapat dikelompokkan menjadi
kelompok Mayor ataupun Kelompok Kapten dan “status
ekonomi” dari masyarakat atau objek penelitian dapat
dikelompokkan menjadi baik, sedang dan kurang
3. Skala interval
membagi objek menjadi kelompok tertentu,
dan dapat diurutkan serta dapat ditentukan
jarak dari kelompok tersebut.
Contoh: tahun 1928 Sumpah Pemuda, tahun
1945 Kemerdekaan Indonesia serta
pengukuran panas dengan termometer
(Celcius temperatur 40o lebih panas 15o dari
temperatur 25o)

4. Skala rasio
skala pengukuran yang paling tinggi di mana
selisih tiap pengukuran adalah sama dan
mempunyai nilai nol mutlak.
Tabel. Struktur tingkatan skala
No Sifat skala Nominal Ordinal Interval Ratio

1 Persamaan Ya Ya Ya Ya
pengamatan
(pengelompokkan),
klasifikasi
pengamatan dapat
dilakukan

2 Urutan tertentu, Tidak Ya Ya Ya


urutan pengamatan
dapat dilakukan
3 Jarak antara Tidak Tidak Ya Ya
kelompok dapat
ditentukan
4 Perbandingan antara Tidak Tidak Tidak Ya
kelompok (adanya
titik nol mutlak)
Istilah lain dalam pengukuran
skala:
• Ada lagi jenis data yang sering disebutkan
dalam statistik yaitu data parametric dan non-
parametric, pembagian parametric dan non-
parametric dipengaruhi oleh karakteristik
empirik dari data tersebut.
• Pengetahuan tentang batasan data
parametric dan nonparametric ini sangat
penting karena pada proses analisis memang
dibedakan untuk masing-masing jenis data
tersebut.
Suatu data disebut sebagai data parametric bila
memenuhi kriteria sbb (Field, 2000):

1. Normally distributed data: data yg dapat mewakili


populasi yang diteliti.
2. Homogenity of variance: harus stabil tidak berubah
atau homogen.
3. Interval data: Data yang dimaksud minimal merupakan
data interval.
4. Independence. Data yang diperoleh merupakan data
dari tiap individu yang independen, maksudnya respon dari
1 individu tidak mempengaruhi atau dipengaruhi respon
individu lainnya.
Referensi
Referensi:
Siregar, Sofyan. Statistik Terapan untuk
Perguruan Tinggi, Prenada Mesia Group,
2015
• Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi,
Erlangga
• Hastono & Sabri Luknis, Statistika Kesehatan,
Raja Grafindo Persada, 2011

Anda mungkin juga menyukai