Anda di halaman 1dari 20

Data dan variabel

Konsep Dasar Biostatistik


DATA
• Data adalah bentuk jamak (plural) kata ”datum”. Dalam menyatakan data sebetulnya
sudah berkata bentuk jamak, jadi untuk selanjutnya tidak perlu menyatakan data-
data, cukup menyatakan ”data”.

• Data adalah kumpulan dari hasil pengukuran atau pengamatan dari seorang atau
sekumpulan orang, dalam bentuk angka atau pernyataan. Data merupakan
kumpulan dari nilai variabel. Sedangkan varibel adalah ciri atau karakteristik dari
individu yang sedang diamati atau diukur dan memiliki nilai.

• Misalnya, ketika membahas data seorang pasien, kita dapat membicarakan tentang
Nomor Rekam Medis (RM), Nama Pasien, Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Diagnosis,
Kode Diagnosis Penyakit dan Tindakan atau Prosedur dan lain-lain.
VARIABEL
• Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang berarti “berubah”
dan “dapat”. Jadi, secara harfiah variabel berarti dapat berubah,
sehingga setiap variabel dapat diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah.
• Nilai tersebut bisa kuantitatif (terukur dan atau terhitung, dapat
dinyatakan dengan angka) juga bisa kualitatif (jumlah dan
derajat atributnya yang dinyatakan dengan nilai mutu).
Lanjutan Variabel...

• Dalam statistik, variabel didefinisikan sebagai konsep, karakteristik,


atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda, tempat, dll)
yang nilainya berbeda-beda antara satu objek dengan objek
lainnya dan sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.
• Karakteristik adalah ciri tertentu pada obyek yang kita teliti, yang
dapat membedakan objek tersebut dari objek lainnya.
• Kumpulan nilai yang diperoleh dari hasil pengukuran atau
penghitungan suatu variabel dinamakan dengan data.
Skematis uraian variabel dan data
SKALA UKUR VARIABEL
• Skala ukur variabel meliputi: Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio
atau disingkat dengan NOIR.
• Skala ukur variabel paling rendah adalah nominal, peringkat
kedua ordinal, peringkat ketiga interval dan tertinggi adalah rasio.
• Skala ukur paling tinggi bisa dirubah ke dalam skala ukur yang lebih
rendah, misalnya skala ukur rasio dapat dirubah menjadi ordinal atau
nominal, sedangkan nominal dan ordinal tidak dapat dirubah menjadi
rasio.
Skala Nominal (Skala Label)
• Nominal digunakan untuk mengklasifikasikan data dengan skala
ukur paling rendah.
• Contoh data dari variabel jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan
• Skala Nominal hanya menempatkan angka sebagai atribut objek.
• Contoh Variabel dengan Skala Nominal:
Golongan Darah
A=1 B = 2 AB = O O = 4
Jenis kelamin
Laki-laki = 1 Perempuan = 0
Lanjutan skala Nominal...
Analisis Statistik:
• Angka di atas tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang
dapat digunakan berada dalam kelompok non-parametrik yaitu
frekuensi dan tabulasi silang dengan Chi-square.
Skala Ordinal (Skala Peringkat)
• Ordinal digunakan untuk mengklasifikasikan serta memiliki tingkatan.
• Tipe data ordinal lebih tinggi dari nominal karena kemampuannya
untuk membentuk tingkatan.
• Contohnya jabatan dalam suatu perusahaan = karyawan, manajer,
direktur utama.
Misalnya karyawan dilambangkan dengan angka 1, manajer
dengan angka 2, dan direktur utama dengan angka 3. Pada tipe data ini,
angka 1 dianggap lebih rendah dari angka 2, dan seterusnya.
Lanjutan skala ordinal...
• Skala ordinal memiliki peringkat, tetapi tidak ada jarak posisional
objektif antar angka karena angka yang tercipta bersifat relatif
subjektif.
• Skala ordinal pada data pelayanan kesehatan, misalnya tingkat
keparahan pasien, tingkat trauma, dan trimester kehamilan dll..
Lanjutan Skala Ordinal...
Analisis Statistik:
• Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa
dilakukan operasi matematika.
• Data ordinal menggunakan statistik non-parametrik mencakup
frekuensi, median dan modus dan analisis varian.
• Skala ukur variabel Ordinal dan Nominal keduanya merupakan tipe
data diskrit. Contoh data dengan tingkat pengukuran nominal
meliputi kode jenis kelamin, INA-CBG’s, dan kode ICD.
Skala Interval (Skala Jarak)
Data berjenis interval termasuk dalam kelompok data kuantitatif. Dalam ilmu
statistika, data Interval mempunyai tingkat pengukuran yang lebih tinggi daripada
data nominal maupun ordinal. Angka yang digunakan dalam data ini, selain
menunjukkan urutan juga dapat dilakukan operasi matematika. Angka nol yang
digunakan pada data interval bukan merupakan nilai nol yang nyata.

Analisis Statistik :
Statistik parametrik yaitu deviasi mean dan standar, korelasi r, regresi, analisis
varian dan
analisis faktor ditambah berbagai analisis multivariat.
Skala Rasio
• Rasio memiliki kemampuan dari ketiga tipe skala variabel s ebelumnya
dan angka nol dianggap mutlak.
• Contohnya data berat badan (kg). Angka nol kg berarti memang tidak ada
berat badan.
• Contoh lainnya: Lama Rawa (LOS), biaya perawatan, kadar hemoglobin, dll.
• Tipe data nominal dan ordinal sering digunakan pada metode
statistik non parametrik.
• Skala variabel interval dan rasio cocok untuk digunakan pada
metode statistik parametrik, asal asumsi yang yang dibutuhkan
oleh metode statistik parametrik yang bersangkutan dapat dipenuhi.
Menurut Sugiyono, 2007 hubungan antar variabel dibedakan menjadi:
Macam Variabel Dalam Penelitian
1. Variabel Independen
• Variabel Independen Variabel independen juga disebut dengan
variabel bebas yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen( terikat).
5. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang dapat dikendalikan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti. Umumnya variabel kontrol sering digunakan peneliti untuk
jenis penelitian perbandingan.
Statistik !!
Parametrik dan Non-Parametrik

Parametrik --- interval, rasio


Non- parametrik --- nominal, ordinal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai