Dosen pembimbing
Nia Kurniawati, S.Si.T, M.KES
TAHUN 2020
Mengaplikasikan posisi kerja berdasarkan arah jarum jam
Four-Handed Destistry adalah teknik dalam kedokteran gigi dimana dokter gigi dan
perawat gigi secara bersama melakukan tindakan perawatan kepada pasien.
Metode ini dilakukan bertujuan untuk mempercepat proses dan mengurangi kelelahan
baik itu untuk pasien dan tenaga kesehatan gigi.
a) Posisi jam pada perawatan RA Kiri Posisi operator di jam 9/10, kepala pasien menoleh
menghadap operator, kaca mulut agak jauh dari bagian oklusal gigi RA kiri, dekat
dengan bibir bawah. Daerah proksimal dan gingival akan mudah terlihat. Fixasi jari pada
gigi Molar 1, juga berfungsi untuk membuka mukosa pipi dan bibir.
b) Posisi jam pada perawatan Rahang Bawah Kiri Posisi operator di jam 9, kepala pasien
menghadap kea rah operator. Kaca mulut dekat dengan molar RB. Tangan operator
menyilang, tangan kiri yang memegang kaca mulut terletak dibawah tangan kanan yang
memegang instrument lain. Asistan duduk di jam 3 dan meja instrument di jam 2. Sinar
lampu direfleksikan lewat kaca mulut.
c) Posisi jam pada Perawatan Rahang Bawah Kanan Posisi operator yang nyaman adalah di
jam 9. Sebaiknya pasien tidak dalam posisi supine tetapi membentuk sudut 45 0, kepala
pasien menghadap kearah operator, rahang pasien sejajar siku operator. Fixasi dilakukan
pada permukaan bukal gigi molar dengan bantuan mirror dan gigi lain yang dekat dengan
handpiece.
d) Posisi jam pada Perawatan Anterior RB dan RA Biasanya posisi operator di jam 8.
Bekerja dengan bantuan operator terutama pada bagian lingual dan palatinal. Tetapi
untuk perawatan pada sebelah labial, pandangan langsung dengan mata, kaca mulut
digunakan untuk membuka mukosa labial.
2. Pengertian Posisi kerja dalam Four Handed Dentistry Posisi kerja operator dan asisten
berdasarkan arah jarum jam baik dalam keadaan duduk maupun berdiri.
Posisi Operator :
Berdiri
Duduk
Duduk kedua kaki bertumpu diatas lantai, lengan kaki bagian bawah membentuk sudut
90° dengan lengan kaki bagian atas / paha.
Punggung lurus, bahu simetris sama tinggi.
Jarak mata ke medan kerja + 6 inci
Pandangan ke medan kerja tidak terhalang
Mulut pasien sama tinggi dengan siku operator
Duduk
3. Pembagian zona kerja Ada 4 zona pada posisi kerja berdasarkan arah jarum jam:
Zona operator berada pada posisi arah jarum jam Zona asisten berada pada posisi arah
jarum jam Zona statis (untuk instrumen dan bahan) berada pada posisi arah jarum jam
Zona transfer berada pada posisi arah jarum jam 4-7 Gambar 4-1 posisi operator dan
asisten sesuai arah jarum jam
Di bawah ini ada beberapa gambaran mengenai posisi kerja berdasarkan arah jarum jam,
walaupun sebenarnya posisi kerja bisa juga berubah tergantung dari lingkungan klinik,
perawatan yang dilakukan (misal: pencabutan, penambalan, scalling dll) serta
kenyamanan dari masing-masing individu
Posisi kerja sesuai arah jarum jam 3.
Posisi kerja jam pada perawatan Exodontia Posisi kerja jam pada perawatan Rahang Atas
kanan Posisi operator yang nyaman pada jam 10, asisten pada jam 3, sedangkan meja
instrumen pada jam 2. Kepala pasien menoleh ke kiri, jari telunjuk tangan kanan fixasi
pada permukaan bukal Molar 1 Rahang Atas, kaca mulut posisi di dekat I1 atau I2
Rahang Bawah. Bisa juga melakukan penambalan dengan posisi operator di jam 11/12
dengan cara merangkul pasien/dibelakang pasien. Posisi asisten dan meja instrumen
menyesuaikan.