Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PosisiKerjaBerdasarkanArahJarum Jam

Pembimbing ;
NURDIN, S.Si.T, MDSc

Di susunoleh ;
LIZA MAISYURA
P07125219050
REGULAR B

DIV KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES ACEH

TAHUN AJARAN 2020/2021


A. LATAR BELAKANG
Konsep ini dikenal sebagai four handed dentistry yang terdiri dari
dokter gigi dan asisten. Four handed dentistry merupakan perawatan gigi yang
dilakukan dengan 4 tangan secara bersamaan, 2 tangan operator dan 2 tangan
asisten. Dalam konsep four handed dentistry dikenal konsep pembagian zona
kerja di sekitar dental unit
yang disebut clock concept.
Zona kerja diidentifikasi
menggunakan wajah pasien sebagai wajah/muka jam dengan kepala pasien
dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala pasien. Zona kerja
tersebut dibagi menjadi 4, yaitu operator’s zone, assistant’s zone, transfer zone
dan static zone.
Operator’s zone sebagai tempat pergerakan dokter gigi. Assistant’s zone
adalah zona tempat pergerakan perawat gigi atau asisten. Transfer zone adalah
daerah tempat transfer alat dan bahan antara tangan dokter gigi dan tangan asisten.
Instrumendiberikandariasistenkedoktergigilewat dada pasien.Janganmemberikanalat di
atasmatapasien.Sedangkan static zone
adalahdaerahtanpapergerakandoktergigimaupunperawatgigisertatidakterlihatolehpasien,
zonainiuntukmenempatkanmejainstrumenbergerak yang berisiinstrumentangansertaperalatan
yang dapatmembuattakutpasien.

 Pembagian zona kerja


Ada 4 zonapadaposisikerjaberdasarkanarahjarum jam
Keempatzonatersebutuntuk right-handed operator adalah:
 Area operator (operator’s zone): jam 7-12 (aktivitas operator)
 Area asistan (assistant’s zone): jam 2-4 (aktivitas Asisten)
 Area transfer (transfer zone): jam 4-7 (instrumen diberikan)
 Area statis (static zone): jam 12-2

 Keempat zona tersebut untuk left-handed perator adalah:


 Area operator (operator’s zone): jam 12-5 (aktivitas operator)
 Area asistan (assistant’s zone): jam 8-10 (aktivitas Asisten)
 Area transfer (transfer zone): jam 5-8 (instrumen diberikan)
 Area statis (static zone)

Posisikerjadalam Four Handed Dentistry ,posisikerja operator


danasistenberdasarkanarahjarum jam baikdalamkeadaandudukmaupunberdiri.
Konsep four-handed dentistry diharapkandapatmencegahterjadinya
pergerakan yang menegangkanototsertaperpindahanpandangandoktergigidari
daerahmulutpasien yang menyebabkankelelahanpadamata. Namunkonsepini
bukansekedarpemindahanalatdariasistenkedoktergigiatau agar pekerjaan
menjadilebihcepatdanmudah. Jugabutuhketerampilandalammelaksanakan
suatukerjatim yang handal (Manji, 1992). Walaupuntelahbekerjadengan
konsep four-handed dentistry, bilamenggunakanalat yang tidakmendukung
sistemergonomikataupenempatanalat yang jauhdarijangkauanasistenmaupun
doktergigisendiri, makaakantetapterjadiketeganganototakibatpergerakan
yangberlebihan. Kelelahanfisikjugadapatdialamiolehpasienakibatpostur yang
tegangkarenaposisidudukpasien di ataskursigigi.

Di bawahiniadabeberapagambaranmengenaiposisikerjaberdasarkanarahjarum jam,
walaupunsebenarnyaposisikerjabisajugaberubahtergantungdarilingkunganklinik,
perawatan yang dilakukan (misal: pencabutan, penambalan, scallingdll) serta
kenyamanandarimasing-masingindividu.

B. Posisi kerja sesuai arah jarum jam


1. Posisi kerja jam pada perawatan Exodontia
a. Posisi kerja jam pada perawatan Rahang Atas kanan
Posisi operator yang nyamanpada jam 10, asistenpada jam 3, sedangkanmejainstrumen
pada jam 2. Kepalapasienmenolehkekiri, jaritelunjuktangankananfixasipadapermukaan
bukal Molar 1 RahangAtas, kacamulutposisi di dekat I1 atau I2 RahangBawah. Bisajuga
melakukanpenambalandenganposisi operator di jam 11/12 dengancaramerangkul
pasien/dibelakangpasien. Posisiasistendanmejainstrumenmenyesuaikan.
a. Posisijampadaperawatan RA Kiri
Posisi operator di jam 9/10, kepalapasienmenolehmenghadap operator, kacamulutagak
jauhdaribagianoklusalgigi RA kiri, dekatdenganbibirbawah. Daerah proksimaldan
gingivalakanmudahterlihat. Fixasijaripadagigi Molar 1, jugaberfungsiuntukmembuka
mukosapipidanbibir.

b. PosisijampadaperawatanRahangBawahKiri
Posisi operator di jam 9, kepalapasienmenghadap kea rah operator. Kacamulutdekat
dengan molar RB. Tangan operator menyilang, tangankiri yang memegangkacamulut
terletakdibawahtangankanan yang memegang instrument lain. Asistandudukdi jam 3 dan
meja instrument di jam 2. Sinarlampudirefleksikanlewatkacamulut.

c. PosisijampadaPerawatanRahangBawahKanan
Posisi operator yang nyamanadalahdi jam 9. Sebaiknyapasientidakdalamposisi “supine”
tetapimembentuksudut 450 , kepalapasienmenghadapkearah operator, rahangpasien
sejajarsiku operator. Fixasidilakukanpadapermukaanbukalgigi molar denganbantuan
mirrordangigi lain yang dekatdenganhandpiece.

d.Posisi jam padaPerawatan Anterior RB dan RA


Biasanyaposisi operator di jam 8. Bekerjadenganbantuan operator terutamapadabagian
lingualdanpalatinal. Tetapiuntukperawatanpadasebelah labial, pandanganlangsung
denganmata, kacamulutdigunakanuntukmembukamukosa labial.

2. Posisi Operator, Pasien, dan Asisten


 Posisi Operator
SaatBerdiri

 Berdiritegak, kedua kaki bertumpudiataslantai


 Berat badan dibebankan pada kedua telapak kaki
 Mulutpasiensetinggisiku operator

SaatDuduk

 Duduk kedua kaki bertumpu diataslantai, lengan kaki bagian


bawahmembentuksudut 90° denganlengan kaki bagian
atas/paha
 Punggung lurus, bahu simetris sama tinggi
 Jarak mata ke medan kerja ± 6 inci
 Pandangan ke medan kerja tidak terhalang
 Mulut pasien sama tinggi dengansiku operator.
 Posisi Pasien

SaatDuduk
Untuk operator yang berdiri:
a. Pasiendudukpadakursigigisedikit miring kebelakang (slight
backward tilt)
b. Beratbadanpasienbertumpupadasudut yang dibentukoleh
alaskursidansandaranpunggung
c. Posisimulutpasienmembuatsudut 30° denganbidang
horizontal
d. Mulutpasiensetinggisiku operator

 Untuk operator yang duduk


 Pasien duduk di kursi gigi sedikit miring ke belakang
 Posisi mulut pasien membuat sudut 45° dengan bidang
horizontal
 Mulut pasien setinggi siku operator.

 Saat Terlentang (Supine Position)


 . Pasientidurtelentangpadakursigigi
 Semuatubuhtertopangpadakursigigi
 Kepalasegarisdenganpunggung
 Ototleherdankepalaberadapadaposisi normal/istirahat
 Mulutpasiensetinggisiku operator dansetinggilututasisten.

 Posisi Asisten
 Asisten duduk posisi lebih tinggi dari operator
 Kedua kaki bertumpu pada kursi asisten
 Lutut asisten setinggi mulut pasien
 Punggung lurus
 Pandangan asisten dan operator ke medan
 Pandangan harus jelas tak terhalang

3. Posisi kerja sesuai arah jarum jam


Di bawahiniadabeberapagambaranmengenaiposisikerja
berdasarkanarahjarum jam, walaupunsebenarnyaposisikerjabisajuga
berubahtergantungdarilingkunganklinik, perawatan yang dilakukan
(misal: pencabutan, penambalan, scallingdll) sertakenyamanandari

Anda mungkin juga menyukai