PUTRI ANISAH
P07125218 061
Tingkat/Kelas : III/Reguler B
i
BAB I
PENDAHULUAN
Perawatan dalam ilmu kedokteran gigi yang dilakukan dengan empat
tangan secara bersamaan yaitu dua tangan operator dan dua tangan asisten.
Mereka bekerja sebagai suatu tim dalam rangka untuk menghasilkan perawatan
kesehatan gigi yang berkualitas dengan minimum waktu, gerakan dan tegangan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam klinik kedokteran gigi ada dua macam posisi bekerja yaitu :
1. Standing dentistry : dimana operator dan asisten bekerja sambil berdiri
bersebelahan, meja instrument melekat (flxed) pada dental unit dan pasien
duduk di dental chair.
2. Sit down dentistry : operator dan asisten bekerja sambil duduk di stool,
scaling berhadapan, instrument dan bahan terletak pada mobile table serta
pasien berada di dental chair dengan posisi supine (berbaring).
Posisi kerja operator dan asisten berdasarkan arah jarum jam baik dalam keadaan
duduk maupun berdiri.
2
Di bawah ini ada beberapa gambaran mengenai posisi kerja berdasarkan arah
jarum jam, walaupun sebenarnya posisi kerja bisa juga berubah tergantung dari
lingkungan klinik, perawatan yang dilakukan (misal: pencabutan, penambalan,
scalling dll) serta kenyamanan dari masing-masing individu.
3
3.1.2 Posisi Jam Pada Perawatan Rahang Atas Kiri
Posisi operator di jam 9/10, kepala pasien menoleh menghadap
operator, kaca mulut agak jauh dari bagian oklusal gigi RA kiri, dekat
dengan bibir bawah. Daerah proksimal dan gingival akan mudah
terlihat. Fixasi jari pada gigi Molar 1, juga berfungsi untuk membuka
mukosa pipi dan bibir.
4
dilakukan pada permukaan bukal gigi molar dengan bantuan mirror
dan gigi lain yang dekat dengan handpiece.