CARSINOMA RECTI
OLEH :
PKK III
FAKULTAS KESEHATAN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN CARSINOMA RECTI
A. DEFINISI
Carsinoma recti merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan
rektum yang khusus menyerang bagian rekti yang terjadi akibat gangguan
proliferasi sel epitel yang tidak terkendali (Black & Hawks, 2014). Kanker
kanker kolorektal berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas, terdapat
rektum. Keganasan ini banyak menyerang laki-laki usia 40-60 tahun, jenis
berasal dari jaringan kolon (bagian terpanjang di usus besar) atau jaringan
rektum (beberapa inci terakhir di usus besar sebelum anus). Sebagian besar
Klasifikasi Ca Rekti
Metode penahapan kanker yang digunakan adalah klasifikasi duke sebagai
Kanker belum menembus membran basal dari mukosa kolon atau rektum.
2. StadiumI
Kanker telah menembus membran basal hingga lapisan kedua atau ketiga
3. StadiumII
Kanker telah menembus jaringan serosa dan menyebar keluar dari dinding
4. Stadium III
Kanker telah menyebar pada kelenjar getah bening terdekat tetapi belum pada
5. StadiumIV
B. ETIOLOGI
(1971) dalam Price & Wilson (2012) mengemukakan bahwa diet rendah
pemecahan protein dan lemak, dimana sebagian dari zat-zat ini bersifat
itu masa transisi feses meningkat, akibat kontak zat yang berpotensi
2. Lemak
Polip adalah pertumbuhan sel pada dinding dalam kolon atau rektum,
polip bersifat jinak (bukan kanker), tapi beberapa polip (adenoma) dapat
menjadi kanker.
kanker colorectal untuk kedua kalinya. Selain itu, wanita dengan riwayat
Orang yang merokok, atau menjalani pola makan yang tinggi lemak
dan sedikit buah-buahan dan sayuran memiliki tingkat risiko yang lebih
8. Usia di atas 50
Kanker rekti biasa terjadi pada mereka yang berusia lebih tua. Lebih
dari 90 persen orang yang menderita penyakit ini didiagnosis setelah usia
50 tahun ke atas.
C. MANIFESTASI KLINIS
kebiasaan defekasi atau perdarahan rectal Smeltzer, Burke, Hinkle, & Cheever
(2010).Gejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker, tahap penyakit, dan fungsi
segmen usus tempat kanker berlokasi. Gejala yang paling menonjol adalah
4. Anoreksia
6. Keletihan
11. Gejala yang dihubungkan dengan lesi rectal adalah: evakuasi feses yang
D. PATOFISIOLOGI
adalah substansi yang mengakibatkan perubahan pada struktur dan fungsi sel
1. Inisiasi (Carcinogen)
Pada tahap ini terjadi perubahan dalam bahan genetik sel yang memicu
berupa bahan kimia, virus, radiasi atau sinar matahari yang berperan
mutasi selular permanen. Mutasi ini biasanya tidak signifikan bagi sel-sel
2. Promosi (Co-carcinogen)
abnormal. Pada tahap ini suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan
faktor kedua dengan sel yang terinisiasi pada tahap sebelumnya. Faktor
antarsel. Pada masa antara inisiasi dan promosi merupakan kunci konsep
formasi neoplastik.
Pada tahapan ini merupakan tahap akhir dari terbentuknya sel kanker
inisiasi dan promosi kini melakukan perilaku maligna. Sel-sel ini sekarang
berdekatan (bermetastasis).
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Endoskopi
2. Radiologi
3. USG
a. Untuk mengetahui apakah ada metastasis kanker ke kelenjar getah
4. Endosonggrafi
5. Histopatologi
6. Laboratorium
F. PENATALAKSANAAN
1. MEDIS
a. Pembedahan
terutama pada stadium II dan III. Pada pasien lainnya yang hanya
Cheever, 2010):
nodus limfatik)
sebelum reseksi)
4) Kolostomi permanen atau ileostomi (untuk menyembuhkan lesi
b. Kemoterapi
dengan tumor yang menembus sangat dalam atau tumor lokal yang
- 5 Fu dan Ca Folinat
c. Radioterapi
Pada Ca stadium II dan III lanjut, radiasi dapat mengecilkan
2. KEPERAWATAN
1. Penurunan nyeri
2. Penurunan kecemasan
1. Penurunan nyeri
2. Perawatan luka
3. Control infeksi
G. KOMPLIKASI
2. Hematogen
3. Linefogen
4. Metastasis sering terjadi ke kelenjar getah bening dan organ lain, misal ke
Komplikasi lainnya ;
1. Pertumbuhan tumor dapat menyebabkan obstruksi usus pertial/lengkap
Kebiasaan Makan
Kolitis
(TInggi Karbohidrat
Ulceratif &
Polimerase Karsinogen
Rendah Serat
Polip
Faktor Genetik Membuat DNA baru
Colon
Kerusakan DNA
Penggabungan DNA
asing dan DNA induk
Mitosis dipercepat
Transportasi Kanker
Ca Recti Kurang
Hemoroid Pengetahuan
PK : Perdarahan
Resiko Infeksi PK : Anemi
I. FOKUS PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. RKD
b. RKS
c. RKK
3. Pemeriksaan Fisik
a. Sirkulasi
b. Respirasi
d. Eliminasi
BAB berlendir dan berdarah, BAB tidak ada flatur tidak ada, BAB
kecil seperti feses kambing, rasa tidak puas setelah BAB, perubahan
e. Aktifitas/istirahat
1. Nyeri Kronis
2. Ansietas
3. Risiko infeksi