Anda di halaman 1dari 14

KASUS b.

Mengenal halusinasi dan


klien ny.s dirawat rsj dengan diagnose mampu mengontrol halusinasi
halusinasi. Klien mengatakan mendengar dengan menghardik.
suara laki-laki yang mengejeknya dan c. Mengontrol halusinasi dengan
suara itu datang ketika sendiri. Klien enam benar minum obat.
tampak tertawa sendiri dan Klien tampak d. Mengontrol halusinasi dengan
mengarahkan telinganya ke suatu tempat bercakap-cakap.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) e. Mengontrol halusinasi dengan
TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN melakukan aktivitas sehari-
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI hari.
SENSORI HALUSINASI
4. Tindakan Keperawatan.
A.    Proses Keperawatan a. Membina hubungan saling
1. Kondisi Klien. percaya.
Data subjektif : b. Membantu pasien menyadari
a. Klien mengatakan mendengar gangguan sensori persepsi
suara laki-laki yang halusinasi.
mengejeknya. c. Melatih pasien cara
b. Klien mengatakan suara itu mengontrol halusinasi.
datang ketika sendiri di kamar.

Data objektif : STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 :


a. Klien tampak tertawa sendiri. PENGKAJIAN DAN MENGENAL
b. Klien tampak mengarahkan HALUSINASI.
telinganya ke suatu tempat. SP 1 KLIEN

1. Mengidentifikasi halusinasi : isi,


2. Diagnosa Keperawatan.
frekuensi, ibuaktu terjadi, situasi
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
pencetus, perasaan, respon
pendengaran
2. Menjelaskan cara mengontrol
3. Tujuan Tindakan Keperawatan.
halusinasi: menghardik, minum
Pasien mampu :
obat, bercakap- cakap, melakukan
a. Membina hubungan saling
kegiatan
percaya.
3. Melatih klien cara mengontrol
halusinasi dengan menghardik
4. Melatih klien memasukkan latihan suara-suara tersebut,
menghardik dalam jadibual Apakah ibuk sintya
kegiatan harian klien bersedia?
Pasien : iya buk (sambil
menganguk-anggukan kepala)
B.     Strategi Komunikasi.
Perawat : Berapa lama ibu mau
1. Fase Orientasi.
berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
a. Salam terapeutik :
menit?
Perawat : Assalamualaikum..!!!
Pasien : baiklah buk
Selamat pagi bu… perkenalkan nama saya
Perawat : Ibu mau berbincang-
meylisa. Saya mahasiswa praktek dari
bincang dimana?
unib. Hari ini saya dinas pagi dari jam
Pasien : Disini saja buk.
07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya
Perawat : baiklah buk kita akan
akan merawat ibu selama di rumah sakit
berbincang-bincang disini
ini. Nama ibu siapa?
2. Fase Kerja .
Pasien : nama saya sintya rilda sari
Perawat : Apakah ibu mendengar
Perawat : Senangnya ibu dipanggil
suara tanpa ada wujudnya?
apa?
Pasien : Iya buk..
Pasien : sintya
Perawat : Saya percaya ibu
mendengar suara tersebut,
b. Evaluasi/validasi :
tetapi saya sendiri tidak
Perawat : Baiklah ibuk sintya,
mendengar suara itu. Apa
Bagaimana perasaan ibu hari ini ?
yang dikatakan oleh suara
Pasien : saya mendengar suara
yang ibu dengar? Apakah
laki-laki
ibu mendengarnya terus
Perawat : apa yang ibu lakukan bila
menerus atau sewaktu-
mendengar suara itu?
waktu?
Pasien : saya tidak melakukan apa-
Pasien : suara itu mengejek saya
apa
buk, saya mendengarnya kadang- kadang
buk
c.   Kontrak :
Perawat : Kapan yang paling sering
Perawat :Buk sintya, bagaimana
Ibu mendengar suara itu?
kalau kita berbincang-
Pasien : siang hari setelah makan
bincang tentang suara
buk.
yang mengganggu ibuk
dan cara mengontrol
Perawat : Berapa kali dalam sehari cara yang pertama dahulu,
ibu mendengarnya? yaitu dengan menghardik,
Pasien : 3- 5 kali buk apakah ibu Rahmi
Perawat : Pada keadaan apa suara itu bersedia?
terdengar? Apakah pada waktu sendiri? Pasien : bersedia buk (sambil
Pasien : ya buk,saat saya sedang menganguk-anggukkan kepala)
duduk dikamar setelah saya selesai makan Perawat : Bagaimana kalau kita
Perawat : Apa yang ibu rasakan mulai ya. Saya akan
ketika mendengar suara mempraktekan dahulu,
itu? Bagaimana perasaan baru ibu mempraktekkan
ibu ketika mendengar kembali apa yang telah
suara tersebut? saya lakukan. Begini bu,
Pasien : saya merasa kesal jika suara itu muncul
mendengar suara itu katakan dengan keras “
Perawat : Kemudian apa yang ibu pergi..pergi saya tidak mau
lakukan? dengar.. kamu suara palsu”
Pasien : jika saya mendengar suara sambil menutup kedua
itu, saya langsuang menutup telinga ibu. seperti ini ya
telinga saya dengan bantal bu. Coba sekarang ibu
dan kadang saya berteriak ulangi lagi seperti yang
agar suara itu diam saya lakukan tadi.
Perawat : Apakah dengan cara Pasien : Jika saya mendengar suara
tersebut suara-suara itu hilang? itu, saya katakan “Pergi..
Pasien : tidak, suaranya tetap bisa pergi saya tidak mau
saya dengar. dengar.. Kamu suara palsu”
Perawat : Baiklah bu, apa yang (sambil menutup kedua
alami ibu itu namanya telinganya)
Halusinasi. Ada empat Perawat : Wah bagus sekali bu, ibu
cara untuk mengontrol sudah bisa mempraktekkan.
halusinasi yang ibuki 3. Terminasi.
alami yaitu menghardik, a. Evaluasi
minum obat, bercakap-  Evaluasi subyektif:
cakap, dan melakukan Perawat :
aktifitas. Hari ini, Bagaimana perasaan ibu
Bagaimana kalau kita latih
sintya setelah kita kita menuliskan di kolom M,
bercakap-cakap? jika ibu melakukannya
Pasien : saya dibantu atau diingatkan
merasa baikan bu oleh keluarga atau teman
 Evaluasi objektif maka ibu buat di kolom B,
Perawat : Jika ibuk tidak
Baiklah bu, Jika suara melakukanya maka ibu
itu masih terdengar tulis di kolom T. apakah
mengejek ibu, seperti ibu mengerti?
yang telah kita pelajari Pasien : Iya,,saya mengerti buk.
bila suara-suara itu Perawat : setiap ibu melakukannya
muncul ibu bisa ibu masukkan kebuku jadwal harian ya bu
mengatakan “ pergi-
pergi saya tidak mau c. Kontrak yang akan datang :
dengar kamu suara Perawat : Baik lah buk, Bagaimana
palsu” apakah ibu bias kalau besok kita
mengulanginya? berbincang-bincang
Pasien : “ tentang cara yang kedua
pergi-pergi saya tidak yaitu dengan minum obat
mau dengar kamu suara untuk mencegah suara-
palsu” suara itu muncul, apakah
Perawat :baikl ibu bersedia?
ah buk bagus sekali ibu Pasien : saya bersedia buk.
dapat mengulanginya Perawat : Ibuk maunya jam berapa?
Bagaimana kalau jam 09:00 dengan waktu
b. Tindakan Lanjut 20 menit ?
Perawat :ibu mari kita masukkan Pasien : baik buk
kedalam buku jadwal Perawat :Ibuk maunya dimana kita
harian ibu ya. cara mengisi berbincang-bincang?
buku kegiatan harian Pasien : disini saja buk.
adalah sesuai dengan Perawat : Baiklah buk sintya besok
jadwal kegiatan harian saya akan datang lagi
yang telah kita buat tadi ya kesini jam 09:00 ya buk.
bu. Jika ibu melakukanya Saya permisi ya buk.
secara mandiri maka ibu Assalamualaikum wr.wb
c. Jelaskan akibat bila obat tidak
digunakan sesuai program.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 : d. Jelaskan akibat bila putus obat.
ENAM BENAR MINUM OBAT e. Jelaskan cara mendapatkan
A.    Proses Keperawatan obat.
1. Kondisi Klien. f. Jelaskan cara menggunakan
Data subjektif : obat dengan prinsip 6 benar
a. Klien mengatakan mendengar (benar obat, benar pasien,
suara laki-laki yang benar cara, benar ibuaktu,
mengejeknya. benar dosis dan kontinuitas.
b. Klien mengatakan suara itu
timbul ketika sendiri. A. Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi.
Data objektif : a. Salam Terapeutik.
a. Klien tampak mengarahkan Perawat : Assalamualaikum, Ibuk
telinga ke suatu tempat. masih ingat dengan saya?
b. Klien tampak kesal dan Pasien : Masih buk
berbicara sendiri.
b. Evaluasi/validasi.
2. Diagnosa Keperawatan. Perawat : Bagaimana perasaan ibu
Gangguan Persepsi Sensori :Halusinasi hari ini?
pendengaran pasien : baik buk
Perawat :Apakah buk masih
3. Tujuan Tindakan Keperawatan. mendengar suara yang mengejek ibu?
Pasien mampu mengontrol Pasien : masih buk, saya masih
halusinasi pendengaran dengan enam benar mendengarnya
minum obat. Perawat : Apakah ibu telah
melakukan apa yang telah kita pelajari
4. Tindakan Keperawatan. kemarin?
a. Evaluasi jadwal kegiatan Pasien : sudah, saya sudah
harian pasien melakukannya
b. Jelaskan pentingnya Perawat : Apakah dengan
penggunaan obat pada menghardik suara-suara yang ibu dengar
gangguan jiwa. berkurang?
Pasien : ya, suara sudah berkurang
Perawat : Bagus buk. Sekarang Pasien : baik buk
coba ibu praktekkan pada Perawat : ibuk mau berbincang-
saya bagaimana ibu bincang dimana?
melakukannya. Pasien : disini saja buk
Pasien : Jika saya mendengar suara Perawat Baiklah buk
itu, saya katakan “Pergi..
pergi saya tidak mau 2. Fase Kerja.
dengar.. Kamu suara palsu” Perawat : apakah ibu masih
(sambil menutup kedua mendengar suara itu?
telinganya) Pasien : masih buk
Perawat : Bagus sekali buk. Coba Perawat : ibu masih mengalami
kita lihat jadwal kegiatan hariannya ya buk halusinasi. Baiklah bu saya akan
Pasien : (mengeluarkan catatan mengajarkan cara kedua untuk mengontrol
harian dan memberikan kepada Perawat) halusinasi dengan minum obat.
Perawat : bagus sekali buk. Ibuk Perawat : Ibuk sudah dapat obat dari
sudah bisa melakukan Perawat?
kegiatan menghardik Pasien : sudah buk
secara mandiri ibuk Perawat : Ibuk perlu meminum obat
walaupun masih ada ini secara teratur agar
diingatkan oleh keluarga. pikiran jadi tenang, dan
tidurnya juga menjadi
c. Kontrak. nyenyak. Obatnya ada tiga
Perawat : Baiklah buk, sesuai janji macam, yang warnanya
kita kemaren hari ini kita orange namanya CPZ
akan latihan cara yang minum 3 kali sehari
kedua dari empat gunanya supaya tenang dan
mengendalikan suara-suara berkurang rasa marah dan
yang muncul yaitu cara mondar mandirnya, yang
minum obat yang benar, warnanya putih namanya
apakah ibuk bersedia? THP minum 3 kali sehari
Pasien : saya bersedia buk ( sambil supaya relaks dan tidak
mengannguk) kaku, yang warnanya merah
Pearaibuat :Berapa lama ibuk mau jambu ini namanya HLP
berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 gunanya untuk
menit? menghilangkan suara-suara
yang ibuk dengar. Perawat : Sudah berapa cara yang
Semuanya ini harus ibuk kita latih untuk
minum 3 kali sehari yaitu mengontrol suara-suara?
jam 7 pagi, jam 1 siang, dan Coba ibu sebutkan?
jam 7 malam. Bila nanti Pasien : menghardik dan minum
mulut ibuk terasa kering, obat
untuk membantu Perawat : Wah, ibu benar sekali
mengatasinya ibuk bisa
menghisap es batu yang bisa b. Tindakan lanjut
diminta pada Perawat. Bila Perawat : Jadwal minum obatnya
ibuk merasa mata sudah kita buat yaitu 07:00,
berkunang-kunang, ibuk 13:00 dan 19:00 pada
sebaiknya istirahat dan jadwal kegiatan ibuk. Nah
jangan beraktivitas dulu. sekarang kita masukan
Jangan pernah kedalam jadwal minum obat
menghentikan minum obat yang telah kita buat tadi ya
sebelum berkonsultasi ibuk. jangan lupa lakukan
dengan dokter ya buk. semua dengan teratur ya
Sampai disini, apakah buk ibuk
sintya mengerti ? Pasien : baik buk
Pasien : ya, saya mengerti (sambil
menggangguk)
Perawat : Nah bagus, ibuk sudah
mengerti.
c. Kontrak yang akan datang :
3. Fase Terminasi. Perawat : Baik lah buk. Bagaimana
a. Evaluasi subjektif dan objektif : kalau besok kita bertemu lagi untuk
 Evaluasi subjektif melihat manfaat minum obat dan berlatih
Perawat : Bagaimana perasaan ibuk cara untuk mengontrol halusinasi yang
setelah kita berbincang-bincang tentang ketiga yaitu bercakap-cakap dengan orang
obat? lain. apakah buk Rahmi bersedia?
Pasien : saya sekarang mengerti Pasien : ya, saya bersedia buk
cara meminum obat yang baik Perawat :kita bertemu jam 9 ya bu
 Evaluasi obyektif dengan waktu 20 menit?
Pasien : baik buk
Perawat : baiklah buk. Kita akan Data subjektif :
bertemu jam 9.00 disini ya buk. Saya a. Klien mengatakan mendengar
permisi dulu ya buk. Assalammualaikum suara laki-laki yang
wr.wb mengejeknya.
b. Klien mengatakan suara itu
timbul ketika sendiri.

Data objektif :
a. Klien tampak mengarahkan
telinga ke suatu tempat.
b. Klien tampak tertawa sendiri.

2. Diagnosa Keperawatan.
Gangguan persepsi sensori :
Halusinasi Pendengaran.

3. Tujuan Tindakan Keperawatan.


       Klien mampu mengontrol
halusinasinya dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
4. Tindakan Keperawatan.
a. Evaluasi ke jadwal harian
b. Melatih pasien mengendalikan
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain.
c. Menganjurkan kepada klien
agar memasukan kegiatan ke
jadwal kegiatan harian klien.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3 : B.     Strategi Komunikasi.


BERCAKAP-CAKAP. 1. Fase Orientasi.
a. Salam Terapeutik.
A.    Proses Keperawatan. Perawat : Asalammualaikum wr.
1. Kondisi Klien. wb.. selamat pagi buk sintya
Pasien : Walaikum salam buk suara yang telah kita
pelajari.
b.      Evaluasi/validasi. Pasien : Jika saya mendengar suara
Perawat : Bagaimana perasaan buk itu, saya katakan “Pergi.. pergi saya tidak
Rahmi hari ini? mau dengar.. Kamu suara palsu” (sambil
Pasien : Baik buk menutup kedua telinganya)
Perawat : Apakah suara-suara masih Perawat : Coba ibuk jelaskan
muncul? kembali pada saya jam berapa ibu minum
Pasien : masih buk, tapi sudah obat
berkurang Pasien : teratur jam 07:00, 13:00
Perawat : Apakah Ibuk telah dan 19:00
melakukan dua cara yang Perawat : Bagus sekali ibuk sintya
telah kita pelajari untuk
menghilangkan suara-suara b. Kontrak.
yang menganggu? Perawat : Baiklah ibuk sesuai janji
Pasien : sudah buk kita kemaren hari ini kita
Perawat : Coba saya lihat jadwal akan belajar cara ketiga
kegiatan harian ibuk? dari empat cara
Pasien : (mengeluarkan catatan mengendalikan suara-
harian dan memberikan kepada Perawat) suara yang muncul yaitu
Perawat : bagus sekali buk, bercakap-cakap dengan
sekarang coba lihat orang lain, Apakah buk
obatnya. Ya bagus, ibu sintya bersedia?
sudah minum obat dengan Pasien : saya bersedia buk
dan latihan menghardik Perawat : Berapa lama ibu mau
suara-suara juga dilakukan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20
dengan teratur. Sekarang menit, Buk?
coba ceritakan pada saya Pasien : baik buk
apakah dengan dua cara Perawat : ibuk mau berbincang-
tadi suara-suara yang ibuk bincang dimana?
dengarkan berkurang? Pasien : Disini saja buk.
Pasien : ya, suara sudah mulai Perawat : Baiklah ibuk.
berkurang
Perawat : Coba sekarang praktekkan 2. Fase Kerja.
cara menghardik suara-
Perawat : apakah ibu masih Perawat : Bagus sekali buk Rahmi
mendengar suara itu?
Pasien : masih tapi sudah 3. Fase Terminasi.
berkurang a. Evaluasi
Perawat : ibu masih mengalami  Evaluasi Subjektif
halusinasi. Baiklah kita akan berbincang- Perawat : Bagaimana perasaan ibuk
bincang cara yang ketiga untuk mengontrol setelah kita berlatih
halusinasi tentang cara mengontrol
Perawat : Caranya adalah jika ibu suara-suara dengan
mulai mendengar suara- bercakap-cakap.
suara, langsung saja ibu Pasien : merasa baik buk
cari teman untuk diajak  Evaluasi objektif
berbicara. Minta teman ibu Perawat :Jadi sudah berapa cara
untuk berbicara dengan yang kita latih untuk mengontrol suara-
ibu. Contohnya begini ibu, suara?
tolong berbicara dengan Pasien : sudah 3 cara
saya, saya mulai Perawat : Coba sebutkan
mendengar suara-suara. Pasien : menghardik, minum obat
Ayo kita ngobrol dengan dan bercakap- cakap dengan teman
saya! Atau Ibuk minta Perawat : Bagus sekali ibuk. mari
pada perawat untuk kita masukan kedalam jadwal kegiatan
berbicara dengannya harian ya Ibu
seperti “ buk tolong
berbicara dengan saya b. RTL :
karena saya mulai Perawat :ibu mari kita memasukkan
mendengar suara-suara. kedalam buku jadwal harian ibu
Sekarang coba ibu Pasien : baik bu
praktekkan ! Perawat : berapa kali ibuk akan
Pasien :Jika saya mendengar bercakap-cakap.
suara itu, saya cari teman Pasien : dua kali buk
atau perawat untuk Perawat : baiklah buk dua kali saja.
berbicara dengan saya. Jam berapa saja ibuk?
Buk, tolong bicara dengan Pasien : Jam 08.00 dan 19.00
saya karena saya sudah Perawat : Baiklah ibuk jam 08:00
mendengar suara-suara dan 19:00. Jangan lupa ibuk
lakukan cara yang ketiga a. Klien mengatakan masih
agar suara-suara yang ibuk mendengar suara laki-laki yang
dengarkan tidak mengejeknya.
mengganggu ibuk lagi. b. Klien mengatakan
c. Kontrak yang akan datang : mendengarnya ketika sendiri.
Perawat : Baik lah buk, Bagaimana
kalau besok kita Data objektif :
berbincang-bincang a. Klien masih tampak berbicara
tentang manfaat bercakap- sendiri.
cakap dan berlatih cara b. Klien masih tampak
keempat untuk mengontrol mengarahkan telinga kesuatu
suara-suara yang ibuk tempat.
dengar dengan cara
melakukan kegiatan 2. Diagnosa Keperawatan.
aktivitas fisik, apakah buk Gangguan persepsi sensori :
Rahmi bersedia? Halusinasi Pendengaran.
Pasien : ya, saya bersedia (sambil
mengangguk-anggukan kepala) 3. Tujuan Tindakan Keperawatan.
Perawat : Kira kira ibuk bisa jam Klien mampu mengontrol
berapa? halusinasi dengan cara melakukan
Pasien : jam 17.00 setelah saya kegiatan.
tidur siang saja buk.
Perawat : Baiklah buk, saya akan 4. Tindakan Keperawatan.
datang besok jam 17.00 di ruangan ini ya a. Evaluasi jadwal kegiatan
buk. Saya permisi dulu. harian.
Assalammualaikum wr. Wb b. Melatih pasien mengontrol
Pasien : Walaikumsalam wr wb halusinasi dengan cara
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 : melakukan kegiatan yang
MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- mampu klien lakukan.
HARI. c. Menganjurkan klien
memasukan kegiatan ke jadwal
A.    Proses Keperawatan. kegiatan sehari-hari klien.
1. Kondisi Klien.
Data subjektif :
B.     Strategi Komunikasi.
1. Fase Orientasi. coba ceritakan pada saya apakah dengan
a. Salam Terapeutik. ketiga cara tadi suara-suara yang ibu
Perawat : Asalamualaikum buk dengarkan berkurang?
sintya, selamat pagi.. Saya boleh duduk Pasien : iya buk, suaranya
buk? berkurang
Pasien : Walaikumsalam wr.wb, Perawat :Bagus sekali buk, dengan
boleh buk cara tersebut suara-suara
Perawat : Ibu masih ingat dengan itu sudah tidak akan
saya? menganggu ibuk lagi.
Pasien : Masih buk (sambil Coba sekarang ibuk
mengangguk) praktekkan lagi bagaimana
cara menghardik suara-
suara yang telah kita
pelajari dan jelaskan
b. Evaluasi validasi. kembali pada saya jam
Perawat :Bagaimana perasaan buk berapa ibu minum obat
sintya hari ini? Apakah yang benar dan dengan
masih ada mendengar siapa ibu bisa bercakap-
suara-suara? cakap?
Pasien : saya baik buk, suaranya Pasien : Jika saya mendengar
sudah jarang saya dengar suara itu lagi, saya
Perawat :Apakah ibuk telah katakan “Pergi.. pergi saya
melakukan tiga cara yang telah dipelajari tidak mau dengar.. Kamu
untuk menghilangkan suara-suara yang suara palsu” (sambil
menganggu? menutup kedua
Pasien : ya , saya sudah telinganya). Saya
melakukannya meminum abat teratur jam
Perawat : Coba saya lihat jadwal 07:00, 13:00 dan 19:00.
kegiatan hariannya? Dan yang terakhir saya
Pasien : (mengambil buku kegiatan harus bercakap cakap
harian dan memberikannya pada perawat) dengan teman atau
Perawat :Bagus sekali buk, ibuk perawat jika suara itu
minum obatnya dengan teratur, latihan terdengar.
bercakap-cakap dengan teman dan perawat
juga dilakukan dengan teratur. Sekarang
Perawat : Bagus sekali buk sintya ! Perawat : (di kamar) Baiklah buk
Ibu sudah bisa mempraktekkannya. sekarang kita merapikan
tempat tidur ibuk ya.
c. Kontrak. Kalau kita akan merapikan
Perawat : Baiklah ibu sesuai janji tempat tidur, kita
kita kemaren hari ini kita pindahkan dulu bantal,
akan latihan cara yang guling dan selimutnya.
muncul yaitu melakukan Lalu kita pasang
aktivitas fisik yaitu sepraynya lagi, kita mulai
membersih kamar dari arah atas ya sekarang
tujuannya kalau ibuk sibuk bagian kaki, tarik dan
maka kesempatan muncul masukkan, lalu bagian
suara-suara akan pinggir dimasukkan.
berkurang. Apakah ibuk Sekarang ambil bantal dan
bersedia? letakkan dibagian atas
Pasien : saya bersedia kepala. Selanjutnya kita
Perawat : Berapa lama waktu kita lipat dan rapikan
berbincang-bincang buk? Bagaimana kalau selimutnya dan letakan
20 menit? dibawah kaki. Apakah ibu
Pasien :baiklah buk bias mempraktekannya?
Perawat : dimana kamar ibu? Pasien : (mempraktekkan)
Pasien : disana bu disebelah dapur Perawat :Bagus sekali ibuk. ibuk
2. Fase Kerja. dapat melakukannya dengan baik dan rapi.
Perawat : apakah ibu masih
mendengarkan suara itu? 3. Fase Terminasi.
Pasien : masih tetapi sudah jarang a. Evaluasi
bu  Evaluasi subjektif
Perawat : baiklah ibu masih Perawat : Bagaimana perasaan ibuk
mengalami halusinasi setelah kita membereskan
Perawat : Baiklah mari kita tempat tidur apakah selama
merapikan tempat tidur. kegiatan berlangsung suara-
Tujuan nya agar ibuk suara itu datang?
dapat mengalihkan suara Pasien : saya senang buk dan suara
yang didengar. itu sudah tidak terdengar lagi.
 Evaluasi objektif
Perawat : Bagus sekali buk. Jadi Perawat : Ibuk kita telah
selama latihan suara-suara melakukan keempat cara
itu tidak ada ya buk. Ibu untuk menghilangkan
dapat melakukan kegiatan suara-suara yang ibuk
untuk menghilangkan dengar. Jadi ibuk harus
suara-suara dengan sering melakukannya setiap hari
bekerja. Apakah ibuk bisa agar suara- suara itu tidak
menjelaskan kembali mengganggu ibuk lagi.
langkah-langkah Bagaimana buk? Apakah
merapikan tempat tidur? ibu mengerti?
Pasien : Pindahkan dulu bantal, Pasien : ya saya mengerti
guling dan selimutnya. Lalu Perawat : Baiklah buk,saya akan
pasang sepraynya,mulai dari menemui ibuk besok untuk
arah atas lalu bagian kaki, melihat apakah ibuk
tarik dan masukkan, lalu melakukan keempat
bagian pinggir dimasukkan. kegiatan tersebut atau
Kemudian letakkan bantal tidak. Saya permisi dulu
dibagian atas kepala. ya buk.
Selanjutnya lipat dan Assalammualaikum wr wb
rapikan selimutnya dan
letakan dibawah kaki.
Perawat : bagus sekali bu

RTL :
Perawat : sekarang masukan
kedalam jadwal kegiatan harian.
Pasien : baik buk ( sambil
membuka buku jadwal harian)

b. Kontrak yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai