Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH PERKEMBANGAN

ADMINISTRASI

Dosen Pembimbing
Dr.Febri Yuliani,M.Si
Nama Kelompok 2
1. Atikah Rizkiyani
2. Nidia Sondang
3. Fanny Rahma Sari
4. Desi Muslimah
5. Maya Dayana
6. Vera Darasni Putri
7. Rahma Hayati Br.Tarigan
8. Reny Indah Sari
9. Riska Indriyana
10.Medina Rahma
A. Perkembangan Ilmu
Administrasi
Administrasi telah ada sejak dahulu kala karena administrasi
timbul dengan timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah
perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan
terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya,
bagaimanapun bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi
tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa
administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Perkembangan Administrasi Sebagai Seni

Administrasi sebagai seni yaitu perkembangannya selalu


dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dinamis.
Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi
menjadi tiga fase utama, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 m.
2. Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886.
3. Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886 dan masih
berlangsung hingga sekarang ini.
B. Unsur Dan Kriteria Pokok Administrasi
Unsur administrasi adalah bagian-bagian yang harus ada dalam kegiatan
administrasi. Tanpa adanya unsur-unsur tertentu, administrasi tidak dapat
dilaksanakan dengan baik. Dalam literatur ditemukan adanya dua klasifikasi
unsur, yaitu: unsur pokok dan unsur umum ilmu administrasi.
Unsur Pokok Ilmu Administrasi. Disebut juga dengan unsur mutlak ilmu
administrasi. S.P.Siagian (opcit) membagi atas 4 (empat) unsur pokok dari
administrasi, yaitu: 1) Dua orang manusia atau lebih, 2) tujuan, 3) tugas yang
hendak dilaksanakan, 4) peralatan dan perlengkapan
Unsur Umum Ilmu Administrasi. Berbeda halnya dengan konsepsi yang
dikemukakan oleh The Liang Gie (1978) dan Pariata Westra, dkk.; (1980)
bahwa dalam proses penyelenggaraan administrasi mempunyai unsur-unsur yang
merupakan pola perbuatan manusia dalam bidang administrasi tersebu, yakni: 1)
organisasi, 2) manajemen, 3) komunikasi, 4) kepegawaian, 5) keuangan, 6)
perbekalan, 7) ketatausahaan, dan 8) hubungan masyarakat.
Kriteria Pokok Administrasi
1. Rasionalitas, karena setiap tindakan kerjasama untuk mencapai
tujuan itu akan selalu didasarkan pada pertimbangan akal sehat
(logis dan objektif),
2. Keefektifan, sebagai usaha untuk mencapai tujuan yang
diharapkan semaksimal mungkin.
3. Efesiensi, untuk mencapai efektivitas dengan pengorbanan
yang seminimal mungkin.
C. Filsafat Administrasi

Filsafat berasal dari bahasa Yunani terdiri dari dua suku


kata, yaitu Philos atau Philien yang berarti cinta dan sophia
yang berarti kebijaksanaan. Jadi dapat dipahami bahwa filsafat
berarti cinta kebijaksanaan.
Administrasi adalah sebuah terminologi yang bersifat
generik, yang mencakup semua bidang kehidupan.
Filsafat administrasi adalah berpikir secara matang dan
mendalam terhadap hakikat dan makna yang terkandung dalam
materi ilmu administrasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai