Anda di halaman 1dari 26

Nama : Dra.

SITI UMIYATI, MM
Usia : 59 tahun
Pendidikan terakhir : S1 Administrasi Negara
S2 Manajemen SDM
Pekerjaan : a. Dosen Tetap di Sekolah Tinggi Transportasi Darat
b. Dosen tidak tetap di STIAM Bekasi
c. Dewan Pengarah LSP LLAJ, LSP TRANSDAR, LSP TRANSLOG
d. Anggota Komite Standar KEMENHUB
e. Ketua LSP P1 - STTD

Materi yg diampu : 1. Teori Administrasi


2. Administrasi Perkantoran
3. Administrasi Negara
4. Dasar-dasar Manajemen
5. Administrasi Lingkungan
6. Administrasi Pembangunan
7. Budaya kerja dan Etos Kerja
8. Pancasila & Kewarganegaraan
9. Kewirausahaan
10. Analisis Kebijakan Publik

Telepon/Wa 081398710066
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

 Administrasi Pembangunan merupakan sebuah


bidang ilmu yang di maksudkan untuk mempelajari
proses pemilihan alternative dan pelaksanaan
berdasarkan pada kriteria yang jelas dan transparan,
sehingga dapat membantu memberikan alternatif
putusan yang rasional dan masuk akal, bahwa
Administrasi Pembangunan dipilih atau di tolak.
 Di dalam suatu kantor/ Instansi pemerintahan di
butuhkan perhatian yang cermat agar tidak terjebak
pada pilihan yang hanya untuk kepentingan
kelompok tertentu atau bias politik.
REFRENSI BUKU

 (1). Sondang P Siagian,Prof.DR administrasi


Pembangunan
 (2). Rosadi Ruslan , SH.MM, Manajemen Public
Relation dan media komunikasi
 (3). Drs. Indarwanto.SH. M.Si, Organisasi dan Manajemen
 (4). Sondang P. Siagian, Manajemen Perkantoran
 (5). Bintoro Tjokro Amidjoyo, Prof. Pengantar Administrasi
Pembangunan
 (6). George H. Terry, Azas- Azas Organisasi dan
Manajemen
(7) Riggs, Fred, Administrasi Pembangunan di Negara Berkembang
LP3S Jakarta
(8) Farazmand, Ali 2002, Administrative Reform in Developing
Nations London Praeger
Ilmu AdIministrasi
• Adalah ilmu yang
mempelajari semua proses
manajemen, organisasi dan
individual yang terlibat
dalam pelaksanaan
pencapaian tujuan baik
dalam sektor publik maupun
sektor bisnis.
MAKNA ADMINISTRASI
• ADMINISTRASI  AD + MINISTRARE
 TO + SERVE  MELAYANI
KONOTASI PEKERJAAN
PEMBANTU TEKNIS
KETATAUSAHAAN (ADMINISTRASI
DLM ARTI SEMPIT)

• ADMINISTRASI (DLM ARTI LUAS) 


KONSEP MANAJEMEN DAN KONSEP
ORGANISASI
MAKNA ADMINISTRASI
• ADMINISTRASI  AD +
MINISTRARE  TO + SERVE 
MELAYANI KONOTASI
PEKERJAAN PEMBANTU
TEKNIS KETATAUSAHAAN
(ADMINISTRASI DLM ARTI
SEMPIT)

• ADMINISTRASI (DLM ARTI


LUAS)  KONSEP MANAJEMEN
DAN KONSEP ORGANISASI
ADMINISTRASI….?

 Arti sempit  administrasi adalah kegiatan catat


mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan,
agenda dsb yang bersifat teknis ketatausahaan
 Arti luas  administrasi adalah kegiatan kerjasama
kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau
lebih untuk mencapai tujuan
PENGERTIAN ADMINISTRASI SECARA LUAS

 Adm adalah Segenap proses penyelenggaraan


dalam setiap usaha kerjasama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu (The
Liang Gie)
 Adm adalah keseluruhan proses dari
aktivitas-2 pencapaian tujuan secara efisien
dengan dan melalui orang lain (Stephen P.
Robbin)
CIRI-CIRI ADMINISTRASI

 Sekelompok orang
 Kerjasama
 Tujuan
Adiministrasi sebagai Seni dan
II sebagai Ilmu

a) Administrasi Sebagai Seni


 Administrasi sebagai fungsi praktis
skill dalam menerapkan pengetahuan
untuk melaksanakan suatu kegiatan atau
proses kerjasama
KRITERIA ADMINISTRASI SBG SENI

 Penerapan prinsip-2 adm tidak berdasarkan


hasil pengkajian secara ilmiah
 Berdasarkan akal sehat atau pemikiran
rasional
b) Administrasi Sebagai Ilmu
 administrasi memiliki inti teori dan
dapat dipelajari  adm sebagai suatu
disiplin ilmu atau lapangan penyelidikan
ilmiah  th 1916
HAKIKAT
ADMINISTRASI
• “PROSES KERJASAMA
SEKELOMPOK MANUSIA YANG
DIDASARKAN PADA
PELAYANAN, RASIONALITAS,
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
YANG TELAH DITENTUKAN
SEBELUMNYA”
1. J. B. Kristadi
Menurutnya Pengertian administrasi pembangunan ini ialah administrasi negara yang
mampu mendorong ke arah proses perubahan serta juga pembaharuan serta
penyesuaian dan juga merupakan pendukung dari suatu perencanaan.
2. Sondang P Siagian
Nenurutnya Pengertian Administrasi Pembangunan ini ialah suatu usaha atau juga
rangkaian usaha pertumbuhan serta juga perubahan terencana yang dilakukan dengan
secara sadar oleh suatu bangsa, negara serta juga pemerintah menuju modernitas dalam
rangka pembinaan bangsa (nation-building).
3. Bintoro Tjokroamidjojo
Menurutnya definisi Administrasi Pembangunan ialah suatu proses pengendalian usaha
(administrasi) oleh negara/ pemerintah untuk dapat mewujudkan pertumbuhan yang
direncanakan ke arah suatu keadaan yang dianggap itu lebih baik serta juga kemajuan
di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
4. Edward W. Weidner
Menurutnya arti administrasi pembangunan ini menggambarkan sebagai suatu
pengembangan yang administratif serta juga administrasi dalam program
pengembangan.
Tujuan dan FungsiAdministrasi Pembangunan
menurut Bintoro Tjokroamidjojo

 1. Kepemimpinan Administratif
 Kepemimpinan Inovatif
 Administrator Pembangunan
 2. Pendayagunaan Kelembagaan
 Organisasi-organisasi pemerintah diupayakan untuk melaksanakan dan meningkatkan pembangunan.
 3. Pendayagunaan Kepegawaian
 Pengadaan
 Pembinaan
 Pendidikan dan Latihan
 4. Pendayagunaan Ketatalaksanaan
 Apabila dihubungkan dengan organisasi maka disebut juga dengan masalah organisasi dan
tatalaksana, termasuk prosedur serta juga tata kerja.
 Bagi penyelenggaraan proses pembangunan, dibutuhkan suatu Administrasi Perencanaan serta juga
Pelaksanaan Pembanguan, hal tersebut mencakup:
 Administrasi perencanaan serta juga program pembangunan. Contohnya, kemampuan dan juga
mekanisme analisis, serta juga pembentukan kebijakan pembangunan, sistem perencanaan serta juga
penganggaran.
 Administrasi pembiayaan pembangunan. Contohnya seperti, penyaluran biaya untuk keperluan segala
macam kegiatan atau aktivitas pembangunan yang sifatnya itu berbeda.
 Administrasi program serta juga proyek pembangunan, termasuk juga tata cara koordinasinya.
 Administrasi sistem pengawasan serta pengendalian, pengawasan atasan langsung fungsional.
PARADIGMA ADMINISTRASI

KONSEP DASAR

SKLP. MANUSIA

TUJUAN
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN
KERJASAMA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
BIMBINGAN, HUMAN REALTIONS
KEPEMIMPINAN &
PENGENDALIAN
ADMINISTRASI TUJUAN
SARANA&PRASARANA

ORGANISASI
STATIS/ORGANO
NILAI-NILAI GRAM

PELAYANAN, DINAMIS
RASIONALITAS, (INTERAKSI
EFEKTIVITAS, INTERNAL &
EFISIENSI EKSTERNAL
DEFINISI PEMBANGUNAN

 Pembangunan pada hakekatnya adalah upaya mewujudkan masyarakat


yang adil dan makmur yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia.
 Pembangunan juga dipandang sebagai peningkatan pertumbuhan
ekonomi disertai keadilan sosial secara sadar.
 Pembangunan (development) secara umum menganut tiga paradigma,
yaitu pertumbuhan (growth), perbaikan (improvement), dan
perubahan (change).
 Sebagai suatu proses, maka pembangunan masyarakat tidak terlepas
dari aspek manajemen yang menanganinya. Dalam suatu proses
manajemen yang umum akan meliputi aspek perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan
pengawasan (controlling).
PENGERTIAN DAN ISU-ISU PENDEKATAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN

 Perencanaan (planning) ditinjau dari segi sistem menurut


Chadwick (1978) merupakan suatu proses yang bertingkat
yang dapat mengontrol suatu susunan kegiatan dimana
urutan proses pekerjaan harus dilakukan.
 Roberts et al (1984) dalam bukunya Planning and
Ecology, mendefinisikan planning sebagai suatu aktivitas
yang berkaitan dengan alokasi atau eksploitasi yang
rasional dari sumber-sumber daya untuk kemaslahatan
manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 Perencanaan pembangunan juga tidak bisa dilepaskan
dari konsep hubungan antara sistem social (social
system) dan lingkungan alam atau sistem ekologi
(ecological systems).
LANJUTAN

 Perencanaan pembangunan dari perspektif lingkungan menurut


Eagles (1984) memiliki dua komponen yaitu : (1). sekumpulan
alasan yang melihat tujuan perencanaan dari segi ekologi dan
pembangunan manusia; (2). seperangkat kriteria sebagai acuan
dalam menilai pembangunan dari aspek etika ekologi dan etika
social.
 Sikap manusia akan berkisar dari negativistic, utilitarian,
neutralistic, humanistic, aesthetic sampai kepada ecologistic
(naturalistic).
 Isu lain dalam proses perencanaan pembangunan yaitu antara
“top down” dan “bottom up”, atau antara pendekatan “central
approach” dan “local approach”.
 Pendekatan “top down” atau “central approach” berarti
perencanaan pembangunan utamanya datang dari pemerintah
Pusat, atau dari lembaga pemerintah dibandingkan dari
masyarakat bawah.
lanjutan

 Pendekatan lokal dalam pembangunan akhirnya sangat


diperlukan, dengan beberapa alasan yaitu : (1). adanya
keanekaragaman dan kondisi daerah, (2) pentingnya
pemerataan dalam pembangunan dan (3) adanya
ketidakpastian dalam konsep-konsep pembangunan
terdahulu.
 Isu-isu utama yang muncul dari pengalaman Negara-
negara berkembang dalam hal ini yaitu : (1)
pengembangan partisipasi masyarakat, (2) target group
(3) monitoring dan evaluasi dan (4) kemiskinan,
teknologi dan produktivitas.
 Aspek-aspek dalam pembangunan tidak hanya ekonomi,
tetapi juga social, politik, hukum dan administrasi.
Perembangunan dalam hal ini dilakukan secara terencana
dan dengan kesengajaan
Pandangan Adm.pembangunan

 Administrasi Pembangunan memiliki 2 sisi yaitu:


 Pembangunan Administrasi (Penyempurnaan Administrasi)

 Administrasi Pembangunan (Administrasi bagi


Pembangunan)
 Wujud Administrasi (Waldo):
 Manajemen: dinamis, menunjukkan gerakan/proses 
Administrasi Pembangunan
 Organisasi: statis, mengikuti pola tertentu

 Pembangunan Administrasi
Fungsi2 Administrasi bagi Pembangunan

1. Perencanaan
2. Pengerahan Sumber Daya
3. Pengerahan partisipasi masyarakat
4. Penganggaran
5. Pelaksanaan pembangunan
6. Koordinasi
7. Pemantauan dan evaluasi
8. Pengawasan
9. Peran informasi
1. Perencanaan

 Merupakan pengambilan keputusan dari sejumlah


pilihan, untuk mencapai tujuan yang dikehendaku

 Merupakan tugas pokok dalam administrasi bagi


pembangunan

 Adanya ketimpangan antara sumber daya dengan


kebutuhan pembangunan  perlu perencanaan agar
tercapai efektivitas dan efisiensi
 Maraknya pembangunan berbasis pasar dengan
munculnya pandangan neo-liberalisme di berbagai
belahan dunia mengancam perencanaan

 Tetapi Friedman (1987) membantah hal tsb dengan


menunjukkan adanya perencanaan di AS
Unsur Pokok Perencanaan

Penyusunan rencana harus memiliki, mengetahui dan


memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki
2. Sasaran dan prioritas u/ mewujudkannya
3. Jangka waktu u/ mencapai sasaran tsb
4. Masalah-masalah yang dihadapi
5. Modal/sumber daya yg akan digunakan serta
pengalokasiannya
6. Kebijaksanaan-kebijaksanaan u/ melaksanakannya
7. Orang, organisasi dan badan pelaksanaannya
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan
pelaksanaannya
9. Perencanaan bersifat kontinyu
 Untuk itu diperlukan informasi yang cepat, tepat dan
akurat
TANTANGAN ADMINISTRASI
PADA ABAD KE-21

Anda mungkin juga menyukai