Anda di halaman 1dari 5

KONSEP

ADMINSTRASI
A. Pengertian Administrasi dan Ilmu Administrasi
Administrasi merupakan suatu proses pengorganisasian sumber-sumber sehingga tugas pekerjaan dalam
organisasi tingkat apa pun dapat dilaksanakan dengan baik.
Ilmu administrasi sendiri adalah bidang yang sangat penting untuk membangun sebuah organisasi
ataupun pemerintahan yang efektif dan efisien

B. Perkembangan Administrasi
- Admintrasi sebagai seni
Sebenarnya sejak timbulnya peradaban manusia, administrasi telah dipraktikkan karena sejak itu telah
terpenuhi unsur-unsur administrasi yang meliputi adanya dua orang manusia atau lebih, tujuan yang
hendak dicapai, kerja sama dan pembagian tugas, peralatan, unsur waktu dan tempat.
- Adminstrasi sebagai ilmu (sains)
Perkembangan administrasi dan manajemen sebagai ilmu pengetahuan dapat dibagi dalam empat fase
berikut Pertama, fase survival, yakni mulai tahun 1886 sampai dengan tahun 1930, fase penyempurnaan
(1930–1945), fase human relation (1945-1959), fase behaviouralisme (1959 sampai sekarang). Setelah
disadari pentingnya hubungan antarmanusia untuk mewujudkan kerja sama yang intim dan harmonis pada
fase human relation, ternyata masih ada segi-segi yang perlu mendapatkan perhatian.

C. Perkembangan Ilmu Adminstrasi di Indonesia
Di Indonesia, perkembangan ilmu administrasi ditentukan oleh adanya kebutuhan organisasi dalam semua lapisan
dan tingkat kegiatan, baik yang menyangkut pemerintahan maupun yang menyangkut dunia usaha. Perguruan-
perguruan tinggi di Indonesia sangat menaruh perhatian, terbukti dengan dibukanya fakultas-fakultas
ketatanegaraan dan ketataniagaan di Universitas Brawijaya, Universitas Krisna-dwipayana, Universitas 17
Agustus, dan Universitas Jakarta
D. Unsur – Unsur Adminstrasi
1. Organisasi, yaitu wadah bagi segenap kegiatan usaha kerja sama.
2. Manajemen, yaitu kegiatan menggerakkan sekelompok orang dan mengerahkan fasilitas kerja.
3. Komunikasi, yaitu penyampaian berita dan pemindahan buah pikiran dari seseorang kepada yang lainnya dalam
rangka terwujudnya kerja sama.
4. Kepegawaian, yaitu pengaturan dan pengurusan pegawai atau karyawan yang diperlukan.
5. Keuangan, yaitu pengelolaan segi-segi pembiayaan dan pertanggungjawaban keuangan.
6. Perbekalan, yaitu perencanaan, pengadaan, dan pengaturan pemakaian barang-barang keperluan kerja.
7. Tata usaha, yaitu penghimpunan, pencatatan, pengolahan, pengiriman, dan penyimpanan berbagai keterangan
yang diperlukan.
8. Hubungan masyarakat, yaitu perwujudan hubungan yang baik dan dukungan dari lingkungan masyarakat
terhadap usaha kerja sama.
E. Sejarah Asal-usul Administrasi
Pertumbuhan administrasi pada permulaan sejarah dilukiskan dengan cara yang menarik dalam buku V. Gordon
Childe, What Happened in History (New York, Penguin Books Inc.: 1946) dalam bab The Urban Revolution in
Mesopotamia (Revolusi Kota di Mesopotamia). Jantung kota dan peradaban Sumeria pada hakikatnya merupakan
suatu tertib rumah tangga yang bercorak keagamaan dan merupakan perkembangan dari rumah tangga patriarkat
yang kurang beradab. Sepanjang sejarah, administrasi senantiasa dipelajari orang dengan alat-alat,
kesungguhan, dan kesadaran yang berbeda-beda.

F. Adminstrator dan Admintrasi


1. Administrator merupakan kedudukan dan fungsi yang rumit sekali, lebih-lebih bilamana menghadapi
organisasi yang cukup besar. Tugas-tugas Administrator sebagai berikut administrator harus menguasai dan
menghayati, perumus, memelihara dan mengembangkan organisasi, memelihara dan mengembangkan
system informasi, memelihara dan mengembangkan system manajemen
2. Administrasi adalah fungsi utama yang harus dijalankan oleh administrator. Yang harus diadministrasi adalah
semua sasaran, objek tugas-tugas, dan fungsi-fungsi administrator. Adapun Sarana-sarana administrasi yaitu
- Organisasi, baik sebagai tertib (ordening), struktur, system maupun segi-segi lainnya;
- Sistem informasi, yang secara lengkap terdiri atas system inteligen, sistem tata usaha, dan sistem informasi
manajemen (MIS)
- Sistem manajemen, yang merupakan paduan sistem personal (team of managers) dan sistem prosessuil
(set of procedures). Organisasi, sistem informasi dan sistem manajemen akan dibahas lebih lanjut dalam
bab-bab berikutnya.

G. Administrasi Indonesia (Nasional)
Jika dilihat dari sudut fakultas ilmu administrasi, adminitrasi sosial secara nasional
belum mendapat kedudukan sebagai suatu jurusan. Hal ini dapat ditafsirkan,
administrasi sosial masih dianggap sebagai seni atau proses kegiatan
kemasyarakatan dan belum dipandang sebagai disiplin ilmu pengetahuan. Di
lingkungan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik juga tidak terdapat jurusan atau
mata kuliah bernama administrasi sosial.

H. Pembangunan Administrasi
Pembangunan administrasi ditujukan untuk memampukannya berfungsi sebagai
alat pembangunan, memampukannya untuk responsif terhadap perubahan
lingkungan, dan memampukannya sebagai bagian ketahanan nasional.
1. Pembangunan Administrasi sebagai Profesi
2. Hubungan Antar lingkungan, Administrasi, dan Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai