Anda di halaman 1dari 18

METTA MEYLINDA/PAI/22101011082

Kelompok 15

MATERI 2 KE-UNISMA-AN

Belajar pada obyek itu, harus dibatasi.Misalnya Unisma dari sisi kelembagaan,
pendidikan dan lain-lain. Apa itu Unisma? Perguruan tinggi yang berada dinaungan NU,
Perguruan tinggi yang memiliki infrastruktur modern (instagramable). Ketika berbicara
mengenai obyek, dari satu sisi.

- Unisma dari sisi historis: Unisma merupakan perguruan tinggi Nahdatul Ulama yang
berada di bawah naungan Yayasan Universitas Islam Malang. Di unisma ada istilah catur
darma (keislaman) bisa pengabdian ,pengajaran. Ada beberapa tokoh penting 9 pendiri
Unisma. Hasil dari perkembangan Unisma yang pertama adalah fakultas tarbiyah.
Sekarang ada 11 program studi.
- Unisma terdapat nilai-nilai keikhlasan, nilai-nilai kejujuran, dan nilai-nilai
kerukunan/kenersamaan yang menjadi pondasi dasar
- Dari nilai-nilai ke-3 tadi harus menjadi landasan penggerak al-Harakah, an-Nahdliyah, al
—Islamiyah.
- UNISMA DARI NU UNTUK INDONESIA DAN PERADABAN DUNIA
Berpikir sebagai NU, Bergerak sebagai NU
NU juga bermakna pemikiran yang didasari atas tasammuh (toleran), tawassuh,tawazzun,
‘adalah (adil).
- Peradaban dunia dalam rangka menciptakan dunia yang adil dan sejahtera, berkeadaban,
- Fikrah (pemikiran) NU senantiasa mengusung nilai-nilai yang berhaluan pada konsep
toleran, moderat, seimbang dan adil. Tidak condong pada pemikiran-pemikiran libera;
ataupun radikal
- Harakah (gerakan) NU yaitu suatu gerakan social religious
- Amaliah (cara beribadah)
- Karakter Unisma: Academic, Managerial, Cultural, Its Reputation

METTA MEYLINDA/22101011082/PAI

KELOMPOK 15

MATERI 3 KE-ADMINISTRASIAN

Pengertian administrasi, dari segi etimologis, administrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
administrate yang berarti melayani. Sedangkan dalam pengertian secara luas, menurut Prof. Dr.
Sondang, P. Siagan didefinisikan sebagai “keseluruhan proses kejasama antara dua orang
manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya”.
Administrasi dalam pengertian tata usaha

Munawardi “administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan
sistematis serta penentuan fakta-fakta secara tertulis, dengan tujuan memperoleh pandnagan yang
menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.

Administrasi adalah seni sekaligus proses yang bersifat kondisional.

1. Timbal balik
2. Surat-menyurat
3. Bentuk timbal balik
4. Catat-mencatat
5. Fakta

Administrasi harus bersifat formal, sarana dan prasarana kemudian akan muncul dengan
peradaban dunia, dimana mencapai tujuan yang tercapai.

Unsur-unsur administrasi

1. Organisasi: orang-orang akan berkumpul menjadi wadah bagi anggotanya


2. Manajemen: alat utama untuk melakukan administrasi, ada beberapa penggerak seperti:
pengatur, penggerak dan manager.
3. Komunikasi: mengatur komunikasi antara orang lain, entah itu dengan satu dengan yang
lain, atau antar departemen
4. Kepegawaian: anggota, berhubungan dengan tenaga kerja
5. Keuangan: hal ini berkaitan dengan cara memperoleh dana
6. Perbekalan: adanya pengadaan barang, penyimpanan
7. Tata usaha: pencatatan, penyimpanan dan pengiriman data
8. Hubungan masyarakat: sebuah usaha dalam menjalin hubungan antara konsumen dengan
klien. Administrasi akan berdampingan dengan yang namnaya norma dalam masyarakat.

Ciri-ciri administrasi

1. Administrasi mempunyai tujuan yang jelas


2. Terdapat kelompok manusia didalam administrasi
3. Administrasi selalu berhubungan dengan kegiatan kerja sama
4. Terdapat proses atau usaha kerja
5. Adanya seorang pemimpin, pembimbing dan pengawasan dalam menjalaskna kegiatan
administrasi

Fungsi administrasi

1. Planning/perencanaan: harus tertata rapi, misalnya pengumpulan data


2. Organizing/penyusunan: kegiatan menyusun serta membangun kerja sama
3. Coordinating/koordinasi
4. Reporting/laporan: aktivitas berupa penyampaian, laporan tidak bersifat keatas teteapi
juga kebawah
5. Budgeting/penyusunan anggaran
6. Staffing/penempatan: berhubungan dengan sumber daya manusia
7. Directing/pengarahan:

Tujuan administrasi

1. Untuk menyusun program usaha


2. Mengevaluasi kegiatan organisasi
3. Memantau aktvitas administrasi
4. Memastikan keamanan kegiatan usaha

Contoh-contoh kegiatan administrasi

1. Administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Keluarga, KTP, Akta lahir, surat
Kematian, dan lain-lain
2. Membuat jadwal pelajaran, mengurus surat-menyurat serta mengatur aktivitas sekolah

Peran administrasi

1. Mendukung pelaksanaan tugas pokok untuk mencapai tujuan organisasi


2. Menyediakan keterangan bagi pejabat atau pimpinan organisasi untuk pengambilan
keputusan
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi

Asas-asas penyelenggaraan administrasi

1. Asas tanggung jawab


2. Asas keamanan
3. Asas seluruh komunikasi
4. Asas ketepatan

Ruang lingkup: Administrasi juga bertugas menyimpan juga mengamnkan dokumen atau dat
dengan berbagai cara, agar nantinya dapat digunakan kembali apabila dibutuhkan

METTA MEYLINDA/22101011082/PAI

KELOMPOK 15

MATERI 4: KEORGANISASIAN
Siapa sebenarnya jati diri seorang mahasiswa? Mahasiswa adalah seseorang yang mencari
ilmu diperguruan tinggi, sebenarnya mahasiswa tidak hanya kuliah didalam kelas saja, tetapi
mencari pengalaman diluar kelas.

Apakah IPK itu penting? Penting, tapi bukan menjadi prioritas utama kuliah. Kesuksesan
seorang mahasiswa bukan mencari ilmu yang tinggi, tetapi bagaimana setelah kuliah mampu
diterima dimasyarakat dengan baik (menurut Gusdur).

Peta organisasi

1. Administrasi merupakan tonggak dari organisasi, seperti menyusun structural,strategi,


program dsb.
2. Manajemen yang baik adalah kepemimpinan disemua bidang organisasi
3. Kepemimpinan
4. Pengambilan keputusan
5. Humas
6. Komunikasi, jika komunikasi tidak dilakukan dengan baik maka hanya sebagai formalitas
saja karena tidak dapat berfungsi dengan baik.

Organisasi pasti berada ditengah-tengah (lingkungan) masyarakat. Maka lingkungana akan


memberikan tekanan terhadap organisasi. Misalnya tekanan ekonomi, budaya, sosial budaya,
agama dsb.

Organisasi terdapat 3 definisi: sebuah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar
(ada 2 orang atau bahkan banyak orang itu dilaksanakan secara sadar yang akan terjadi
kesepakatan, harus adanya keterikatan terus menerus antara satu orang dengan semuanya
baik berhubungan dengan visi misi organisasi). Kemudian adanya tujuan yang jelas.

Administrasi organisasi : sebuah pedoman atau petunjuk kepemimpinan dan pengawasan


dari usaha-usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.

Managemen organisasi: yang memegang otoritas penuh adalah kepemimpinan dalam


mengatur controlling disetiap kepengurusan yang ada, planning (tidak hanya dilakukan
diawal tetapi juga bisa ditengah bahkan diakhir perjalanan organisasi), actuating (semua
harus sadar pada semua masing-masing tugasnya), organizing (memimpin bimbingan
organisasi, evaluasi (adanya perbenahan dalam organisasi)

Prinsip-prinsip manajemen organisasi:

1. Adanya keterbukaan : melibatkan seluruh anggota dalam segala kegiatan


2. Akuntanbilitas: menerapkan sistem dan budaya terhadap sebuah pertanggung jawaban
3. Menyenangkan: tetap menyenangkan meski serius
4. Apresiasi: jangan berasumsi seseorang harus menang atau kalah
Karakter organisasi

1. Berada dalam pengaruh lingkungan


2. Selalu berada dalam perubahan
3. Harus adanya perubahan secara kontinyu
4. Terdapat dua komponen dalam organisasi: makro dan mikro
Komponen makro: lingkungan organisasi(structural organisasi, sdm organisasi, teknologi
organisasi, strategi organisasi)
Komponen mikro: perilaku individu dalam organisasi, motivasi, kepemimpinan,
kekuaasaan dan konflik(kebanyakan org dlm organisasi salah menggunakan kekuasaan
sehingga menimbulkan konflik) dan komunikasi

Teori organisasi Rightsizing : bagaimana cara kita untuk mengukur aturan tujuannya adalah
untuk menemukan design, jenisnya ada 2:downsizing, upsizing

Cara rightsizing: diagnosis dan evaluasi

METTA MEYLINDA/22101011082/PAI

KELOMPOK 15

MATERI 5: KEPEMIMPINAN

PEMIMPIN

- Dalam bahasa Indonesia “pemimpin” disebut pemuka, pelopor, Pembina, panutan


pembimbing dsb.
- Pemimpin ialah pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan
disatu bidang dengan atau tanpa pengangkatan resmi dia mampu mempengaruhi orang
lain
- Pemimpin ialah orang yang memiliki hirarki organisasi. Ia harus membuat perencanaan,
pengorganisasian dan pengawasan serta membuat keputusan efektif.
- Dalam bahasa Inggris, kata pemimpin berasal dari kata leader. Mengandung makna tugas
untuk me-lead anggota disekitarnya. Sedangkan makna lead ialah:
1. Loyality: seorang pemimpin harus mampu membangkitkan motivasi rekan kerjanya
dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan
2. Educate: seorang pemimpin mampu mengedukasi dan mewariskan pengetahuan
kepada rekannya
3. Advice: memberikan saran dan nasehat dari permasalahannya yang ada
4. Discipline: memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan
dalam setiap aktivitasnya
- Kepemimpinan
Pemimpin pastinya memiliki sikap kepemimpinan. Kepemimpinan dapat dimaknai dari
serangkaian dan sifat-sifat kepribadian yang ada dalam diri pemimpin. Termasuk
didalamnya kewibawaan, keterampilan, pengetahuan, visi dan kompetensi untuk
dijadikan sebagai sarana kepemimpinanya dalam rangka meyakinkan orang-orang yang
dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan dengan
sukarela, penuh semangat, ada kegembiraan batin dan merasa tidak terpaksa.
- Tipe kepemimpinan
Menurut Marlina (2013) merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas
pada saat memperngaruhi rekan kerjanya
Tipologi kepemimpinan ialah suatu ilmu yang diyakini seorang pemimpin, yang meliputi:
persepsi, nilai, sikap, perilaku, dan gaya dalam memimpin
Sondang P. Siagian menuliskan 5 Tipologi
1. Tipe otokratik: seseorang yang sangat egois
2. Tipe paternalistic: pemimpin yang bersifat kebapakan
3. Tipe kharismatik: pemimpin yang mempunyai wibawa, oleh karenanya pemimpin
tersebut dikagumi oleh pengikutnya
4. Tipe laissez faire: pemimpin yang memandang peranannya sebagai polisi lalulintas
5. Tipe demokratik: pemimpin yang memandang peranannya sebagai coordinator dan
integrator

Menurut Tohardi dikutip oleh Sutrisno

1. Gaya persuasive, yaitu gaya memimpin dengan menggunakan pendekatan yang


mengubah perasaan, pikiran atau dengan kata lain melakukan ajakan atau bujukan
2. Gaya refresif, yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan tekanan, ancama,
sehingga bawahan merasa ketakutan
3. Gaya partisipatif, yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan kesempatan
kepada bawahan untuk ikut secara aktif
4. Gaya inovatif, yaitu pemimpin yang selalu berusaha dengan keras untuk mewujudkan
usaha-usaha pembaharuan di dalam segala bidang
5. Gaya investigasi, gaya pemimpin yang selalu melakukan penelitian yang disertai
dengan rasa penuh kecurigaan terhadap bawahannya
6. Gaya inspektif, yaitu pemimpin yang suka melakukan acara yang sifatnya protokoler
7. Gaya motivatif, pemimpin yang dapat menyampaikan informasi mengenai ide-idenya,
program-program dan kebijakan dengan baik
8. Gaya naratif, pemimpin yang banyak bicara namu tidak disesuaikan dengan apa yang
ia kerjakan atau pemimpin yang banyak bicara sedikit bekerja
9. Gaya edukatif, pemimpin yang suka melakukan pengembangan bawahan dengan
dengan cara memberikan pendidikan dan keterampilan sehingga bawahan memiliki
wawasan dan pengalaman

Fungsi kepemimpinan

1. Menyusun strategi yang tepat


2. Penyelesaian masalah
3. Pengambilan keputusan yang tepat
4. Manajemen yang baik
5. Membangun relasi yang luas
6. Memberikan pengaruh dan motivasi yang kuat

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi VI: Ke-Protokoler-an

Event organizer adalah keprotokoleran

Keprotokoleran adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/ kedudukannya dalam
Negara, pemerintahan, atau masyarakat.

Tujuan protokoler

1. Menentukan terciptanya suasana/iklim yang memengaruhi keberhasilan suatu acara


2. Menciptakan tata pergaulan yang mendekatkan satu sama lain
3. Terciptanya upacara yang berlangsung secara khidmat
4. Terpeliharanya kredibilitas kepemimpinan

Fungsi protokoler

1. Tata ruang
2. Tata upacara: acara ini seperti apa (rundown/rangkaian acara)
3. Tata tempat
4. Tata busana
5. Tata warkat (lembaran surat/undangan)

Implementasi

1. Wisuda
2. Dies Natalis
3. Entertainment Event Kampus

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi VII: FAKULTATIF

1. Sejarah Visi dan Misi Fakultas Agama Islam


Pada Thn 1987 menjadi Fakultas Tarbiyah Unisma
2. Visi FAI
Menjadi fakultas unggul yang berorientasi masa depan dalam Ipteks dan budaya
bidang agama Islam untuk kemaslahatan umat yang berakhlakul karimah
berlandaskan ahlussunnah waljamaah

Misi FAI

- Melaksanakan pendidikan dan pengajaran baik teori maupun praktik berorientasi


pada pengembangan bidang agama Islam berlandaskan ahlussunnah waljamaah
- Menyelenggarakan penelitian
- Melaksanakan pengabdian
- Menjalin kerjasama
- Mengembangkan tata kelola fakultas

3. Prodi Agama Islam 1988


Prodi Studi Hukum Keluarga Islam 1988
PGMI 2007
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini 2014

4. Lulusan PAI berpeluang menjadi


- Guru Agama di Sekolah/Madrasah Negeri/Swasta
- Pegawai Kemenag, Kemendikbud
- Anggota legislative dan ekskutif
- Peneliti pemula, pengembang bahan ajar dan edupreneur

5. Pengalaman Intelektual
- Kurikulum mengacu pada KKNI
Setiap kurikulum Prodi memiliki distingsi (ciri khas) misalnya PAI berbasis nilai-
nilai multicultural baik di penelitian maupun pengabdian.
- Pembelajaran berbasis praktikum 50%
- Iklim organisasi intra yang kondusif
- Diskusi intensif mahasiswa
- Penugasan mata kuliah berbasis riset
- PPL di dalam dan luar negeri
- Studi banding
- Seminar nasional dan internasional
- Pendidikan dan pelatihan
- KSM

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

MATERI VIII ANTI KORUPSI

Kesempatan Korupsi lebih banyak, karena hukum masa kini mengatakan kesempatan
korupsi dapat dihukum dengan kata memaafkan, di Indonesia belum hukum yang sangat
menjeratkan bagi pengkorupsi. Konteks korupsi bukan hanya untuk pejabat tetapi bisa saja
potensi korupsi dapat dilakukan oleh semua orang.

Korupsi secara konkrit adalah busuk, hal yang busuk yang dilakukan oleh koruptor.
Selama hukum berkata maaf-memaafkan maka korupsi akan tetap ada.

Korupsi dibeberapa negera ada yang dihukum mati, dipotong mati dsb.

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi IX Pendidikan Norma, Etika, Pemberian Karakter, dan Softskill

Norma adalah nilai: konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik,
benar, indah.

Etika: tata karma atau pengaturan perilaku terkait dengan akhlak, hak, dan kewajiban.

Norma etika

- Setiap komunitas memiliki norma-etika masing-masing, baik dari unit komunitas yang
paling kecil yaitu keluarga, komunitas dunia pendidikan da komunitas masyarakat
- Para anggota komunitas itu dituntut untuk dapat memahami dan menjalankan etika-
norma berlaku
Pentingnya norma-etika di perguruan tinggi

- Perguruan tinggi sangat diharapkan menjadi kekuatan moral yang kredibel dalam
memperbaiki kondisi bangsa yang cenderung tidak menunjung tinggi nilai kebenaran.

Norma-etika perguruan tinggi

- Suatu pandangan tentang nilai-nilai dan etika moral yang melahirkan tata krama, sopan
santun, susila atau etiket
- Serangkaian ketentuan pada peraturan yang disepakati
- Mengantur tingkah laku setiap warga perguruan tinggi

Lingkup norma-etika mahasiswa

- Kebebasan akademik dan aktualisasi - Sikap ilmiah: calon intelektual


diri - Persamaan akses akademik
- Hubungan antarmahasiswa - Ketertiban proses pembelajaran
- Hubungan dengan masyarakat - Norma etika kehidupan kampus
kampus

Bentuk norma-etika mahasiswa

- Jadwal dan waktu perkuliahan - Penggunaan bahasa interaksi


- Presensi mahasiswa - Cara menghubungi dosen (mengirim
- Kegiatan perkuliahan dan ujian WA)
- Busana mahasiswa - Plagiarisme
- Alas kaki
- Rambut dan tata rias rambut

Contoh norma-etika mahasiswa

- Menaaati peraturan yang ditetapkan


- Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah
- Berperilaku sopan

Pendidikan karakter di perguruan tinggi

Pendidikan karakter di perguruan tinggi dapat melengkapi karakter yang sudah terbentuk pada
diri mahasiswa

Pilar pendidikan karakter di perguruan tinggi

- Tri darma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
- Budaya perguruan tinggi: dapat membiasakan diri dalam kehidupan dilingkungan
perguruan tinggi
- Kegiatan kemahasiswaan

Softskill

- Keterampilan intra-personal dan inter-personal

Atribut softskill

- Inisiatif
- Etika
- Berpikir kritis
- Dapat mengatasi stress
- Komunikasi lisan
- Manajemen diri
- Dapat meringkas
- Bersemangat
- Motivasi
- Fleksibel
- Mandiri
- Tangguh
- Beragumen logis
- Manajemen waktu
Softskill mahasiswa

- Keterampilan sangat dibutuhkan untuk bisa sukses

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi X: Pendidikan dan Gerakan Anti Radikalisme

Mengenal Radikalisme dan Pencegahannya di Kalangan Kampus

Di dunia ini ada 3 kekuatan besar:

- Neoliberal: dominan
(kapitalisme) kekuatan modal, pasar
- Sosialisme
- Demokrasi:

Mengenal Ideologi gerakan keagamaan transnasional

- Bersifat transnasional/lintas negara


- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada negara
- Didominasi corak berpikiran fundamentalisme
- Menempatkan barat secara ideologis sebagai ancaman terhadap kesatuan umat
- Sebagian ada cara-cara kekerasan

Radikalisme :

- Statis: lebih bersifat gagasan


- Destruktif: lebih bersifat kekerasan

Akar permasalahan terorisme

- Dimensi internasional
Persepsi kondisi tertindas secara terus menerus
Menganggap ketidakadilan yang harus diubah
Kekerasan
- Dimensi nasional
Salah tafsir terhadap ajaran agama untuk mencapai tujuan kelompoknya

Ada sebuah riset potensi radikalisme di Indonesia


Lazuardi Birru dan LSI (2010): masyarakat Indonesia masih rentan terhadap radikalisme
berbasis sosial keagamaan, kerentanan tersebut dilihat dari resistensi masyarakat terhadap
tindakan-tindakan radikal masih belum kuat. Faktor-faktor yang signifikan thd rendahnya
resistensi atas tindakan radikal antara lain: pemahaman agama yang cenderung legislatik dan
eksklusif.

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi XI: Kampanye Pencegahan Kekerasan Seksual dan Perundungan

Kita tahu bahwa UU perlindungan anak, jelas bahwa menjadi pertanggungan pemerintah,
keluarga dan masyarakat.

Kekerasan adalah salah satu bentuk membuat cedera/kerusakan fisik.

Bentuk kekerasan:

- Individu
- Peorangan
- Verbal : mengiha, mencemooh

Sekarang juga ada femomena kekerasan pada laki-laki, jadi ttidak hanya pada perempuan dan
anak.

Kekerasan seksual sangat luar biasa yang terjadi dimasyarakat yang dipengaruhi faktor gadget,
baik anak terhadap anak dan orang dewasa dengan anak. Ironisnya kekerasan seksual bisa terjadi
dengan kerabat misalnya anak dengan ayah.

Upaya-upaya yg dapat dilakukan mencegah kekerasan

- Terus mengkampanyekan anti kekerasan seksual dapat melalui pamphlet, media seminar
dll.

Penyebab kekerasan bisa terjadi karena kekerasan atau bahkan ruang lingkup keluarga,
lingkungan yang disekitarnya.

Kemudian Bullying sangat marak sekali, biasanya tidak hanya dilakukan disekolah tetapi juga
bisa diperguruan tinggi. Bullying adalah segala bentuk penindasan yang dilakukan secara tidak
sengaja/sengaja yg dilakukan secara terus menerus. Ada verbal, physical, sosial, eksual bullying.
Terkait dengan mengancam dan menghina juga bisa bentuk bullying
Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi XII: Pelatihan Militer dan Wawasan Nusantara


Perang Kedaerahan selama 300 tahun

- Tgl 20 Mei diperingati hari kebangkitan nasional


- Tgl 28 OktoberSumpah pemuda
- Tgl 1 Juni Ideologi pancasila
- Tgl 17 Agustus Proklamasi kemerdekaan RI

Mewujudkan kesepakatan

Kebersamaan, persatuan, dan senasib perjuangan

Indonesia tidak lahir berdasarkan atas persamaan ke-lahir-an, ke-suku-an, asal usul ke-daerah-an,
ras ataupun keagamaan tetapi berdasar bineka tunggal ika kemudian disatukan oleh ideologi
pancasila.

- Thn 1945 kemerdekaan dan kemajuan hingga saat ini didapat dari hasil pengorbanan
- Thn 1955 kemerdekaan dan kemajuan hingga saat ini didapat dari hasil pengorbanan
- Thn 1965 G30 SPKI
- Thn 1995 Indonesia sudah mulai tertata ekonomi, kerayaktan, peradaban dan bebas dari
penjajahan
- Thn 1988 demo di kantor DPR untuk menolak kebijakan pemerintah

Ancaman pemuda sekarang

- Merokok semenjak usia dini


- Terlibat penggunaan narkoba
- Penyalahgunaan teknologi
- Sex bebas
- Masuknya aliran menyimpang

Tidak sesuai dengan

- Semangat sumpah pemuda 28 Oktober 1928


- Dasar Negara RI
- Kepribadian bangsa

Pemuda yang diharapkan

- Rajin beribadah dan berdoa


- Rajin belajar dan berlatih
- Senasib sepenanggulan (hidup rukun)
- Berbakti kepada orang tua

Jadilah pemuda yang tangguh


- Pemberani
- Pantang penyerah
- Patriot

Kunci pemuda sukses

- Mempunyai mimpi yang besar


- Berdoa
- Membuat perencanaan hidup
- Percaya diri
- Tindakan nyata
- Sosialisasi
- Terus belajar
- Jadilah pemuda yg mampu membanggakan bangsa dan negara

Metta Meylinda/22101011082/PAI

Kelompok 15

Materi XIII: Pendidikan atau Gerakan Anti Penyalahgunaan Napza


Pengertian Napza

Zapza : narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Jalur penyelundupan napza bisa melalui udara (pesawat), darat dan laut.

- Kawasan Golden Cresent


- Kawasan Golden Triangle
- Kawasan China
- Kawasan Eropa

Ancaman kejahatan Cyber

Perkembangan teknologi informasi membuka ruang untuk menciptakan celah bagi pelaku
kejahatan untuk memproduksi ataupun mengedarkan narkoba lebih muda

- Surface web market


- Deep web market
- Crypto market

Permasalahan Napza di Indonesia

- Geografis yang terbuka


- Peredaran bukan hanya menyasar ke orang dewasa dan remaja melainkan juga anak-anak
- STIGMA thd penyalahan guna narkotika sbg takut melaporkan diri
- Sistem pengadilan hukum yang belum mampu memberikan efek jera
- Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap narkoba

Jenis-jenis narkoba

- Heroin
- Ganja
- Sabu-sabu: memiliki semangat, setelah efeknya hilang dia akan lemas
- Cocain
- Ekstasi

Ciri-ciri fisik pengguna Napza

- Berat badan turun drastis


- Buang air kecil/besar kurang lancar
- Mata cekung dan merah
- Tangan penuh dengan bintik-bintik merah

Ciri-ciri fisik perilaku pengguna

- Jauh dari keluarga


- Bicara cadel-sempoyongan saat berjalan
- Selalu mencuri uang
- Takut terkena air

Contoh dampak penggunaan narkoba

- Halusinasi
- Overdosis
- Penuaan dini
- Kerusakan pada gigi

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba

- Pribadi: coba-coba
- Keluarga
- Kelompok/sindikat
- Lingkungan

Strategi dan kebijakan peran seluruh elemen bangsa

- Komitmen diri
- Regulasi antinarkoba
- Konsolidasi narkoba
- Bersih narkoba
- Deteksi dini

Kenyataan bagi pengguna narkoba

- Korban dan keluarga, teman-teman ikut menderita


- Menghilangkan kebiasaan “ketagihan”
- Mencoreng nama baik
- Anak dan istri terabaikan
- Menyebabkan kerugian materi
- Kemungkinan kambuhnya manta pecandu narkoba
- Banyak korban narkoba menjadi penjahat/pencuri

Tips bebas dari narkoba

- Selektif dalam pergaulan


- Fokus pada hal positif
- Bentengi diri dengan agama dan berbakti kepada ortu
- Ingat masa depan dan jangan pernah mencoba-coba

Anda mungkin juga menyukai