Anda di halaman 1dari 6

TUGAS :

A. Individu
1. Mengapa manusia berkepentingan dengan manajemen?
2. Apa perbedaan manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni?
3. Jelaskan tentang konsep manajemen dan manajer dilihat dari pengertian, fungsi,
tingkatan, peran, dan keterampilan yang dibutuhkan!
4. Misalkan diri anda adalah organisasi paling sederhana, walaupun sebenarnya sangat
kompleks, yang paling dipahami dan paling mampu saudara kelola secara optimal.
Identifikasi dan jelas secara singkat sumber daya apa saja yang ada dan harus dikelola
dalam organisasi diri saudara! Kemudian bagaimana sumber-sumber daya
diperlakukan tersebut jika dikaitkan dengan hasil identifikasi Henri Fayol (1841 -
1925). Salah satu pemikir dalam administrative management Theory?
5. Jika kelompok atau organisasi saudara adalah organisasi formal kemahasiswaan,
jelaskan secara singkat sistem motivasi dan kontrol organisasi yang tepat digunakan
untuk mengetahui atau mengendalikan pekembangannya serta berikan alasannya!
6. Perkembangan awal teori manajemen, ada dua tokoh manajemen, yang
mengawali munculnya manajemen ilmiah, yaitu: Robert Owen dan Charles
Babbage, kemukakan masing masing teorinya
7. Jelaskan hubungan antara manajer, manajemen, organisasi dengan lingkungan
organisasi!
8. Jelaskan manfaat apa yang diperoleh anda dalam mempelajari manajemen dalam
kehidupan anda sekarang dan yang akan datang!

B. Kelompok
Buatlah makalah tentang Manajemen dan Manajer !

C. Hasil tugas kirim melalui email: ihsaniyahelly@gmail.com


JAWABAN

A. Individu

1. Karena tidak ada suatu kegiatan pun yang dapat dilakukan tanpa adanya
manajemen yang baik selain itu manajemen juga berkepentingan sebagai alat atau
kekuatan yang dapat dipakai oleh suatu kelompok manusia yang bekerja sama
untuk mengejar tujuan yang diinginkan agar tercapai hasil yang efektif, efisien,
produktif dan memuaskan. Menurut Peter F. Drucker manusia berkepentingan
dengan manajemen karena manajemen menyentuh dan mempengaruhi hamper
semua kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan bernegara.
2. Perbedaannya antara lain:
- Manajemen sebagai ilmu yaitu manajemen berfungsi sebagai teori dasar dalam
pelaksanaan manajerial. Ilmu manajemen adalah ilmu yang bukan hanya
sekedar mencapai kebenaran dipandang dari segi kepentingan kaum elit para
ilmuan, akan tetapi merupakan ilmu terapan yang dapat dipelajari dan
diamalkan bagi kepentingan umat didalam organisasi. Pada kenyataannya
manajemen memiliki cirri-ciri dan syarat-syarat agar suatu pengetahuan bisa
dikatakan sebagai ilmu yaitu : 1. Mempunyai objek pengenal; 2. Mempunyai
metode; 3. Mempunyai sistematika; 4. Bersifat umum (universal).
- Management adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha
yang minimal, demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan
maksimal bagi pimpinan maupun pekerja serta memberikan pelayanan yang
sebagaik mungkin kepada masyarakat. Manajemen sebagai seni yaitu penerapan
dari pengetahuan ke realita melalui kompromi serta dirancang untuk
mendapatkan hasil keseluruhan yang baik. Tujuannya adalah membantu
memikirkan usaha-usaha menyusun dan menyelenggarakan tata kerja sama
yang efektif dan efisien. Dengan demikian seni adalah suatu kemahiran dalam
kinerja/performance yang diperoleh karena genetic, pengalaman, pengetahuan
yang sadar menuntut kebenaran, bermetode, bersistem serta mempunyai objek
pengenal. Kaitannya antara manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai
seni sangatlah bergantung karena teori tanpa praktek tentu tidak akan efektif
dan begitupun sebaliknya.
3. Penjelasannya
a. Pengertian Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi.
b. Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen atau proses
manajemen.
c. Fungsi Perencanaan (Planning), kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan
memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan.
d. Fungsi Pengorganisasian, kegiatan mengkoordinir sumberdaya, tugas dan
otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai
dengan cara yang efisien dan efektif.
e. Fungsi Pengarahan (Leading), kegiatan memberi pengarahan (directing),
mempengaruhi orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut
untuk bekerja (motivating).
f. Fungsi Pengendalian (Controlling), kegiatan yang bertujuan untuk melihat
apakah organisasi sesuai dengan rencana.
g. Tingkatan Berdasarkan Hirarki :
i. Top Manajement (Manajemen Puncak) : bertanggung jawab terhadap
organisasi secara keseluruhan; menentukan tujuan, strategi, dan
kebijakan secara umum; menentukan keputusan-keputusan strategis.
ii. Middle level Management (Manajemen Menengah) : melaksanakan
tujuan strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajer
puncak serta mengkoordinasikan dan mengarahkan aktivitas manajer
tingkat bawah dan juga karyawan operasional.
iii. Lower Level/First Line (Manajemen Tk. Bawah) : mengawasi
karyawan secara langsung, mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan
operasional yang dilakukan oleh karyawan.
h. Berdasarkan Fungsi :
i. Manajer Umum : mengawasi unit tertentu yang mempunyai beberapa
bidang sekaligus, bertanggung jawab terhadap aktivitas (pemasaran,
keuangan, operasi) divisinya
ii. Manajer Fungsional : bertanggung jawab terhadap satu kegiatan
organisasi, seperti produksi, pemasaran, keuangan dan lain
sebagainya yang dipusatkan oleh kesamaan tugas.
i. Peranan Antar Pribadi
i. Sebagai Pemuka Simbolis, misal menerima dan menjamu tamu,
mengahadiri pernikahan karyawannya, upacara-upacara seremonial,
dsb.
ii. Pemimpin, mendidik, mengatur, memimpin, memberikan motivasi,
memberikan bimbingan, nasehat kepada bawahannya.
iii. Perantara, berhubungan dengan pihak-pihak ekstern perusahaan,
baik dalam mengadakan pertemuan, perwakilan, dsb.
j. Peranan Informasional
i. Monitoring aliran informasi yang ada baik ke dalam maupun ke luar
perusahaan.
ii. Penerus informasi yang menyebarkan informasi-informasi kepada
bawahannya atas keputusan yang diambil dan informasi lainnya dari
luar perusahaan.
iii. Perwakilan, yaitu sebagai wakil perusahaan ke luar perusahaan baik
sebagai warga negara biasa, mewakili dalam pengadilan dan
mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat lainnya.
k. Perananan Pembuatan Keputusan
i. Wiraswasta, berdasarkan pada inisiatif dan kreatif sendiri.
ii. Penangkal Kesulitan, penanggulanngan pemogokan, pembatalan
kontrak, penampung keluhan, kekurangan bahan, dsb.
iii. Pengalokasian Sumberdaya, kepada siapa, kapan, untuk apa dan
bagaimana sumberdaya yang dipunyai dialokasikan.
iv. Negotiator, mengadakan perundingan-perundingan denga pihak lain.
l. Keterampilan
i. Keterampilan Konseptual, yaitu keterampilan atau kemampuan
mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan dan kegiatan organisasi.
ii. Keterampilan Kemanusian, yaitu kemampuan untuk saling bekerja
sama dengan memahami dan memotivasi orang lain.
iii. Keterampilan administrasi yaitu kemampuan yang ada hubungannya
dengan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan.
iv. Keterampilan teknik yaitu kemampuan untuk menggunakan
peralatan-peralatan, prosedur-prosedur dan metode dari suatu
bidang tertentu.
4. Sumber daya yang ada dan harus dikelola dalam diri saya yaitu :
- Kepemimpinan : Mampu mempengaruhi anggota kelompok atau organisaisi
guna mendorong kelompok atau organisasi tersebut mencapai tujuan-
tujuannnya. Namun sebelum memimpin orang kita juga harus mampu
memimpin diri sendiri terlebih dahulu, memimpin disini maksudnya bagaimana
kita mengetahui sifat diri seperti apa, bagaimana kelebihan dan kekurangan
yang diri kita miliki, mengetahui cara seperti apa yang mungkin cocok ketika diri
kita sendiri melakukan interaksi dengan orang lain.Sehingga jika kita sudah
mengetahui yang ada pada diri kita sendiri maka kita akan mampu menjadi
pemimpin yang baik untuk diri sendiri dan orang lain.

- Disiplin : Disiplin merupakan suatu sikap moral yang terbentuk melalui proses
dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,
keteraturan dan ketertiban. Contohnya : Disiplin waktu, disiplin dalam mentaati
peraturan-peraturan yang ada, disiplin dalam melakukan suatu pekerjaan,
dll.Dengan demikian jika diri kita sendiri bisa berdisiplin maka akan lebih
mampu mengarahkan dan mengendalikan perilaku diri kita sendiri. Karena bagi
saya disiplin memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan.
- Kemampuan : Cara mengelolanya : kemampuan yang saya miliki harus lebih -
diperdalam dan diasah lagi sehingga wawasannya akan lebih luas dan lebih
kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi diri sendiri, sehingga mampu untuk
bersaing den gan orang lain yang juga mempunyai kemampuan dalam bidang
yang sama dengan saya.
5. Sistem motivasi yang harus dilakukan sebagai suatu organisasi kemahasiswaan
yaitu Ketua organisasi harus memberikan tujuan tugas yang jelas kepada para
anggotanya, dari pada hanya sekedar mengatakan “Kerjakan dengan sebaik-
baiknya”, padahal tujuan yang harus dicapai tidak jelas. Tujuan yang jelas
merupakan kepemimpinan tersendiri. Karena itu rumuskan atau katakan tujuan
setiap pekerjaan atau tugas dengan jelas agar para anggota yang akan mengerjakan
tugas mengetahui dengan baik apa yang diinginkan oleh ketua.
Alasannya : Supaya para anggota yang mengerjakan tugas yang disuruh oleh ketua
tidak mengeluh dalam melakukan pekerjaanya. Karena ini akan memotivasi mereka
untuk bekerja mencapai tujuan itu, meskipun mereka tidak terlibat dalam
menentukan tujuannya.
6. Perkembangan Awal Teori Manajemen Ada dua tokoh manajemen, yang mengawali
munculnya manajemen ilmiah, yang akan dibahas disini, yaitu Robert Owen (1771-
1858) dan Charles Babbage (1792-1871).
- Robert Owen (1771 - 1858). Pada permulaan tahun 1800 an Robert Owen,
seorang manajer beberapa pabrik pemintalan kapas di New Lanark Skotlandia,
menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. Dia membuat
perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja, seperti pengurangan hari kerja
standar, pembatasan anak-anak dibawah umur yang bekerja, membangun
perumahan yang lebih baik bagi karyawan dan mengoperasikan toko
perusahaan yang menjual barang-barang dengan murah. Dia mengemukakan
bahwa melalui perbaikan kondisi karyawanlah yang akan menaikkan produksi
dan keuntungan (laba), dan investasi yang paling menguntungkan adalah pada
karyawan atau "vital machmes". Disamping itu Owen mengembangkan sejumlah
prosedur kerja yang juga memungkinkan peningkatan produktivitas.

- Charles Babbage (1792 - 1871). Charles Babbage, seorang profesor


matematika dari Inggris, mencurahkan banyak waktunya untukk membuat
operasi-operasi pabrik menjadi lebih efisien. Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-
prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktifitas ian menurunkan
biaya. Babbage adalah penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui
spesialisasi. Setiap tenaga kerja harus diberi latihan ketrampilan yang sesuai
dengan setiap operasi pabrik. Lini perakitan modern yang banyak dijumpai
sekarang, dimana setiap karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu
yang berulang. Babbage menganjurkan kerjasama yang saling menguntungkan
antara kepentingan karyawan dan pemilik pabrik, serta merencanakan skema
pembagian keuntungan.
7. Manajer, manajemen dan organisasi dengan lingkungan organisasi sangat berkaitan,
dalam proses manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dialami oleh
seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap
konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer
tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tapi juga
harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern.
8. Manfaatnya :
a. Dengan mempelajari manajemen dapat mengemukakan asumsi yang masuk
akal untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta dasar yang menyediakan dasar yang mantap untuk
memperkirakan peristiwa pada masa depan.
b. Dapat memberikan fokus yang mantap untuk memahami apa yang kita alami,
dan untuk menentukan kriteria apa yang relevan.
c. Mempermuda kita berkomunikasi dengan efisien dan bergerak ke arah
hubungan yang semakin lama semakin kompleks dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai