Anda di halaman 1dari 13

NAMA : FIEGI BANURNI

NIM : 176216645

KELAS : AK.EKSTENSI H

Ringkasan materi manajemen pengantar

 MATERI I MANAJEMEN
A. Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerjasama dengan cara yang
terstruktur untuk mencapai tujuan. Manajer adalah orang yang bertanggungjawab
atas hasil kerja seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi. Definisi
manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.
Kegiatan dan fungsi – fungsi manajemen yaitu :
1. Planning (perencanaan) yaitu penentuan tujuan dan bagaimana cara
pencapaian yang terbaik
2. Organizing (pengorganisasian) yaitu penentuan bagaimana penyusunan
organisasi dan kegiatan yang dilakukan
3. Controlling (pengendalian) yaitu monitoring atau pengawasan aktivitas
organisasi agar tercapainya tujuan
4. Leading (pembimbingan) yaitu proses memotivasi atau dorongan kepada
karyawan atau anggota agar rencana dapat dijalankan
B. Level manajemen yaitu
 karyawan operasional
 manajemen pertama bertugas mengawai tenaga operasional
 manajemen menengah bertugas mengarahkan manajer lainnya
 manajemen puncak bertugas bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen
organisasi
C. ketrampilan manajerial yaitu :
 ketrampilan konseptual adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi
 ketrampilan teknis adalah kemampuan menerapkan pengetahuan atau keahlian
spesialisasi.
 Ketrampilan manusiawi adalah kemampuan bekerjasama, memahami,
memotivasi orang lain baik individu maupun kelompok
 Ketrampilan administratif adalah ketrampilan yang berkaitan dengan fungsi-
fungsi manajemen, termasuk pengelolaan prosedur dan anggaran.
D. Kompetensi manajerial : Leadership, self objectivity, analytics thinking,
behavioral flexibility, oral communication, written communication, personal
impact, resistance to stress, tolerance for uncertainty.
 MATERI 2 PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MANAJEMEN
A. Evolusi teori manajemen
1. Aliran manajemen ilmiah
2. Aliran teori orgaisasi klasik
3. Aliran tingkah laku
4. Ilmu manajemen
5. Pendekatan sistem
6. Pendekatan komtingesi
B. Aliran manajemen ilmiah teori Manajemen Ilmiah muncul sebagian dari kebutuhan
untuk meningkatkan produktivitas. Di awal abad keduapuluh, terutama Amerika
Serikat, tenaga kerja trampil amat terasa kurang, satu satunya cara untuk
meningkatkan produktivitas adalah menaikkan efisiensi pekerja.
Kelemahan teori manajemen : Mengabaikan dimensi perbedaan kemampuan, identitas
tugas, kepentingan tugas, otonomi dan umpan balik
C. Aliran hubungan manusiawi
- Menurut Elton mayo, karyawan akan bekerja lebih keras bila mereka percaya
manajemen memperhatikan kesejahteraan mereka dan supervisor memberikan
perhatian khusus pada mereka.
- Teori Hirarki Kebutuhan:
 Fisiologis, terkait kebutuhan dasar manusia (makan, air, kebutuhan biologis)
 Keamanan, kebutuhan akan perlindungan dan kepastian dalam kehidupan
sehari-hari
 Sosial, kebutuhan akan kasih sayang, rasa memiliki dalam hubungan dengan
orang lain
 Harga diri secara penuh, kebutuhan akan harga diri dimata ornag lain,
penghormatan, prestise, harga diri, kemampuan diri, dianggap ahli
 Aktualisasi diri, kebutuhan paling tinggi akan self fulfilment berkembang dan
menggunakan kemampuannya.
- Menurut McGregor : membedakan 2 asumsi dasar alternatif mengenai manusia
dan pendekatan mereka terhadap pekerjaan yakni asumsi teori X dan teori Y.
 Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi pekerjaan yang dibenci oleh
karyawan yang harus diberi motivasi dengan paksaan uang dan pujian.
 Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi untuk bekerja melakukan
pekerjaan dengan baik.
D. Aliran ilmu manajemen yakni Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan
teknik matematik untuk membuat model, menganalisis dan menyelesaikannya.
E. Pendekatan sistem yakni Manajemen memandang organisasi sebagai satu kesatuan,
sistem dengan tujuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan.
F. Pendekatan kontingensi yakni pendekatan situasional
 MATERI 3 MANAJEMEN & LINGKUNGAN
A. Lingkungan organisasi terdiri dari :
1. Pemilik adalah mereka yang secara hukum maupun historis sebagai pemilik
adanya penyertaan ide, modal ataupun ketentuan lainnya.
2. Tim manajemen adalah orang – orang yang didelegasikan oleh pemilik
perusahaan untuk mengelola perusahaan
3. Para anggota atau pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi atau
perusahaan yang menjalankan aktivitas operasional perusahaan berdasarkan tim
manajemen
4. Lingkungan fisik organisasi adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki
perusahaan atau organisasi dan menjadi faktor pendukung operasional
perusahaan
B. Lingkungan organisasi :
1. Pelanggan adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan
dan mengajukan barang dan jasa
2. Pesaing adalah organisasi lain yang menjalankan bisnis yang sama
3. Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis
4. Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dan menciptakan bisnis
yang fair dan aman
5. Partner strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda tetapi
menjadi mitra dalam bisnis
6. Pemerintah adalah pihak atas politik tertentu dalam suatu Negara dan bertugas
mewujudkan masyarakat yang maju
C. Lingkungan organisasi :
1. Lingkungan eksternal adalah seluruh elemen di luar batas dan mempengaruhi
organisasi
2. Lingkungan umum adalah lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi
organisasi secara tidak langsung
3. Lingkungan tugas adalah lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi
langsung organisasi
D. Lingkungan internal seperti budaya.
E. Faktor penentu budaya organisasi yaitu :
1. Pengalaman organisasi yakni terciptanya sebuah budaya organisasi tertentu
2. Prinsip, norma, keyakinan
F. Tingkatan budaya ada 3 tingkat :
1. Budaya organisasi yang tampak seperti cara berpakaian, tata ruang kantor dsb
2. Budaya organisasi yang tidak tampak seperti disiplin dan prestasi
3. Keyakinan
G. Kemitraan antarorganisasi adalah merger yang terjadi bila dua atau lebih organisasi
bergabung
H. Etika manajemen adalah kode yang berisi prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang
mengatur perilaku kelompok organisasi. Beberapa pendekatan etika :
1. Pendekatan utilitarian
2. Pendekatan individualism
3. Pendekatan hak moral
4. Pendekatatan keadilan
I. Tanggung jawab social perusahan terdiri dari : corporate social responsive dan
corporate social perfomace
J. Masalah lingkungan terdiri dari : polusi, pemanasan global, lubang ozon, baby
boomers, ketahanan pangan, ketersediaan air
 MATERI 4 PERENCANAAN DAN MANAJEMEN STRATEGI
A. Perencanaan adalah suatu pekerjaan mental yang memerlukan pemikiran,
imajinasi dan kesanggupan melihat ke masa yang akan datang. Unsur – unsur
perencanaan sebagai berikut :
1. Rasional
2. Estimasi
3. Preparasi
4. Operasional
B. Fungsi perencanaan adalah
 Perencanaan sebagai Pengarah.
 Perencanaan sebagai Minimalisasi Ketidakpastian .
 Perencanaan sebagai Minimalisasi Pemborosan Sumber Daya
 Perencanaan sebagai Penetpan Standar dalam Pengawasan Kualitas.
C. Strategi merupakan penetapan tujuan jangka panjang yang mendasar dari suatu
organisasi, dan pemilihan alternatif tindakan dan alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
D. Manajemen strategi adalah proses pengarahan perencanaan strategi dan menjamin
strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan
organisasi dalam jangka panjang.
E. Tingkatan strategi yaitu tingkat korporasi, tingkat unit bisnis dan tingkat
fungsional
F. Perencanaan situasional merupakan perencanaan yang memasukkan alternatif
perencanaan yang berbeda.
G. Hambatan perencanaan terdiri dari :
1. Kurang pengetahuan tentang organisasi;
2. Kurang pengetahuan tentang lingkungan;
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif;
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang;
5. Biaya;
6. Takut gagal;
7. Kurang percaya diri;
8. Ketidak sediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif.
H. Cara mengatasi hambatan :
1. Melibatkan para pegawai
2. Memberikan banyak informasi kepada para pegawai tentang rencana dan
kemungkinan akibat-akibatnya .
3. Mengembangkan suatu pola perencanaan dan penetapan yang efektif,
4. Menyadari dampak dari perubahan-perubahan yang diusulkan terhadap para
anggota organisasi dan memperkecil gangguan yang tidak perlu.
 MATERI 5 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MANAJEMEN OPERASI
A. Secara umum pengertian teori pengambilan keputusan adalah, teknik pendekatan
yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih
tindakan sebagai cara pemecahan masalah (James A.F. Stoner).
B. Dasar – dasar pengambilan keputusan yaitu intuisi, pengalaman, fakta, wewenang,
dan rasional
C. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Keadaan internal organisasi :
a. Dana yg tersedia
b. Keadaan sumberdaya manusia
c. Kemampuan karyawan
d. Kelengkapan dari perlatan organisasi
e. Struktur organisasi
2. Keadaan eksternal organisasi, meliputi keadaan ekonomi, sosial, ekonomi,
politik, hukum, budaya, dan sebagainya.
3. Tersedianya informasi yang diperlukan.
4. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan, meliputi penilaiannya,
kebutuhannya, intelegensinya, keterampilannya, kapasitasnya, dan sebagainya.
D. Jenis – jenis pengambilan keputusan yaitu
1. Berdasarkan Tipe Persoalan :
a. Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur
b. Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram
2. Berdasarkan Tipe Persoalan :
a. Keputusan internal jangka pendek
b. Keputusan internal jangka panjang
c. Keputusan Eksternal Jangka Pendek
d. Keputusan Eksternal Jangka Panjang
3. Berdasarkan Tingkat Kepentingannya
 MATERI 6 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
A. Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi
yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang
dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.
B. Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu
tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan.
C. Aspek utama struktur pengorganisasian :
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
D. Aspek-aspek penting pengorganisasian dan struktur organisasi :
1. Spesialisasi / pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Rantai komando/rantai perintah dan kesatuan perintah
4. Rentang kendali
5. Sentralisasi
6. Desentralisasi
7. Formalisasi
E. Departementalisasi adalah dasar yang digunakan untuk mengelompokkan
sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu grup.
F. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer
atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
G. Desentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil
manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
H. Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan
sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan prosedur.
 MATERI 7 RENTANG MANAJEMEN, WEWENANG DAN DELEGASI
A. Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan
pada satuan-satuan yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien.
B. Rentang manajemen adalah jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif oleh seorang manajer atau atasan.
C. Rantai komando adalah jalur otoritas yang jelas dan pasti diantara semua posisi di
dalam organisasi atau garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari
tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa
melapor kepada siapa.
D. Wewenang yakni hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Ada 2
pandangan berlawanan :
 Teori formal/ pandangan klasik yakni wewenang adalah dianugerahkan, ada
karena dilimpahi.
 Teori penerimaan yakni wewenang muncul hanya jika diterima oleh
kelompok atau individu.
E. DELEGASI merupakan proses pelimpahan sebagian beban kerja total seseorang
kepada orang lain. Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan :
Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan
Pendelegasi melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan
Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan tanggungjawab
Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang
dicapai
 MATERI 8 MOTIVASI
A. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau menjadikan sebab seseorang
melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar.
B. Asas motivasi sebagai berikut :
1. Asas mengikutsertakan
2. Asas komunikasi
3. Asas pengakuan
4. Asas wewenang yang didelegasikan
5. Asas perhatian timbal balik
C. Model motivasi
1. Model tradisional
2. Model hubungan manusiawi
3. Model sumber daya manusia
D. Metode Motivasi
1. Direct motivation adalah motivasi yang diberikan secara langsung kepada
karyawan (materil &nonmateril)
2. Indirect motivation adalah motivasi yang diberikan dengan berbagai fasilitas
yang mendukung/menunjang gairah kerja
E. Jenis motivasi
1. Motivasi positif
2. Motivasi negative
F. Proses motivasi
1. Penetapan tujuan
2. Mengetahui keinginan karyawan
3. Adanya komunikasi yang baik
4. Integrasi tujuan perusahaan dengan kepentingan karyawan
5. Menyediakan fasilitas
6. Membentuk team work yang terkoordinasi dengan baik
 MATERI 9 KOMUNIKASI
A. Komunikasi merupakan proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan
pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis.
B. Fungsi komunikasi yaitu informasi, perintah dan instruksi, pengaruh dan
persuasi / motivasi, integrasi, pengungkapan emosi
C. Bentuk komunikasi yaitu antar pribadi dan organisasi
D. penyuluhan digunakan untuk menangani masalah-masalah pribadi atau sikap
karyawan daripada hal yang berhubungan dengan kemampuan/kompetensi
seseorang.
E. Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses
berfikir, dan kondisi seseorang.
F. Tujuan conseling yaitu
 Memperbaiki mutu karyawan
 Memperbaiki gairah atau semangat kerja karyawan
 Mengurangi atau menekan perputaran (turnover) tenaga kerja
 Memperbaiki reaksi karyawan dalam menerima perubahan
 Mencari dan mengidentifikasikan penyebab terjadinya kesenjangan antara
standar kinerja dan kinerja sesungguhnya
G. Metode conseling
 Directive Counseling
 Non directive Counseling
 Participative Counseling
 MATERI 10 KEPEMIMPINAN
A. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok
yang ada diorganisasi kearah pencapaian tujuan
B. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan.
C. Gaya kepemimpinan yakni otoriter, laissez faire, demokratis, situsional
D. Tipe kepemimpinan yakni Paternalistik, Militeristik
 MATERI 11 MANAJEMEN KONFLIK
A. konflik merupakan Ketidaksesuaian atau perbedaan antara tujuan-tujuan yang
ingin di capai atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
B. Manajemen konflik adalah penggunaan teknik pemecahan masalah dan
perangsangan untuk mencapai penyelesaian/ bentuk/tingkatan konflik yang
diinginkan
C. Mahzab tentang konflik yaitu
1. Pandangan tradisional
2. Pandangan hubungan manusia
3. Pandangan interaksionalis
D. Jenis konflik
1. Realistic adalah terjadi ketika orang atau kelompok orang mempunyai
kebutuhan, tujuan, nilai, kepentingan dan cara kerja yang
berbeda/bertentangan
2. Non realistik adalah berdasar pada perbedaan yg dipersepsikan. Berasal dari
ketidaktahuan, kesalahan, tradisi, prasangka, permusuhan dll
3. Konflik antarpribadi
4. Konflik antar kelompok
E. Sikap dalam menangani konflik :
 Jangan sampai terlalu tegang dan menjelma menjadi permusuhan.
 Kendalikan emosi anda (jangan mudah marah atau kurang sabar).
 Usahakanlah yang lebih baik bagi kedua belah pihak.
 Jangan sampai meremehkan masalah orang yang dianggap penting
F. Pengelolaan konflik :
 Disiplin
 Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan
 Komunikasi
 Mendengarkan secara aktif
 Toleransi
 Mengatasi hubungan negatif
 MATERI 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
A. Perubahan keorganisasian (organizational change) merupakan tindakan
beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini, ke kondisi masa yang
akan datang yang diinginkan guna meningkatkan efektivitasnya (Winardi, 2003).
B. Tipologi perubahan organisasi yaitu
1. Perubahan adaptif
2. Perubahan inovatif
3. Perubahan inovasi radikal
C. Faktor pendorong perubahan
 Sifat angkatan kerja
 Teknologi
 Kejutan ekonomi
 Persaingan
 Kecenderungan social
D. Agen perubahan adalah orang yang bertindak sebagai pemicu dan memikul
tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perubahan (Robbins, 2008).
E. Sumber penolakan individu pada perubahan
 Kebiasaan
 Keamanan
 Faktor-faktor ekonomi
 Rasa takut terhadap yang tidak dikenal
 Pemrosesan informasi selektif
F. Sumber penolakan organisasi pada perubahan
 Ancaman terhadap alokasi sumber-sumber daya yang telah mapan
 Ancaman terhadap hubungan kekuasaan yang telah mapan
 Ancaman terhadap keahlian
 Kelambanan kelompok
 Kelambanan organisasi
 Fokus perubahan terbatas
G. Pengembangan organisasi merupakan sejumlah tindakan yang dilaksanakan guna
memperbaiki efektifitas keorganisasian dan kesejahteraan para karyawan.
H. Arti pentingnya pengembangan organisasi sebagai berikut :
 Sebagai antisipasi adanya perubahan peran dan tujuan organisasi yang
semakin komplek dan rumit
 Adaptasi terhadap perkembangan iptek yang semakin canggih
 Perubahan pandangan terhadap konsep manusia (tidak hanya sebagai unsur
produksi, tetapi harus lebih dimanusiawikan)
 Organisasi dituntut untuk memberikan pertanggung jawaban publik
I. Pengembangan organisasi yang efektif yakni
 Perubahan yang berhubungan dengan lintas budaya (cross cultural
concerns with organization development)
 Perubahan yang berhubungan dengan etika (ethical concerns with
organization development)

 MATERI 13 PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN


A. Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang
terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan .
B. Beberapa gejala yang memerlukan pengawasan
 Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor
penyebabnya.
 Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan).
 Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai,
produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya).
 Berkurangnya kas perusahaan .
 Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur.
 Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik.
 Biaya yang melebihi anggaran.
 Adanya penghamburan dan inefisiensi.
C. Tahap-tahap proses pengawasan sebagai berikut :
1. Penetapan standar pelaksanaan
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
3. Pengukuran
4. Pembandingan prestasi dengan standar
5. Pengambilan tindakan koreksi
D. Pentingnya pengawasan yaitu
1. Perubahan lingkungan organisasi
2. Kesalahan-kesalahan
3. Kebutuhan manager untuk mendelegasikan wewenang.
E. Pengendalian manajemen merupakan suatu proses yang digunakan untuk
mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi.
Pengendalian manajemen sebagai berikut :
a. Pencapaian keselarasan tujuan
b. Salah satu alat implementasi strategi, selain struktur organisasi,
manajemen sdm, budaya
c. Menekankan aspek keuangan dan nonkeuangan
d. Membantu mengembangkan strategi baru

Anda mungkin juga menyukai