Oleh :
UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Mata Kuliah : Strategi pembelajaran di SD
JAWAB:
Strategi yang akan saya gunakan adalah strategi pembelajaran berdasarkan interaksi guru
dengan siswa. Yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran tatap muka.
Langkah-langkah pembelajaran:
JAWAB:
Pembelajaran klasikal lebih menitikberatkan peran guru dalam memberikan informasi
dari materi pembelajaran yang disajikan.
Keuntungannya yaitu menyampaikan ilmu atau materi kepada siswa. Metode ini dinilai
ekonomis karena guru dapat mengajar siswa dalam satu kelas berjumlah 10 hingga 45
siswa. Selain itu jika materi/ilmu yang disampaikan adalah sesuatu yang baru bagi siswa,
maka siswa lebih mudah mendapatkan informasi tersebut. Manajemen kelas menjadi
lebih teratur karena guru yang memegang kendali kelas seperti memberi soal, menyruh
siswa untuk mencatat dan lain-lain.
JAWAB:
Strategi pembelajaran inkuiri yurisprudensi
Strategi pembelajaran inkuiri yurisprudensi adalah mengajari siswa untuk
menganalisis dan berfikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang hangat
di masyarakat. Menurut saya model pembelajaran ini cocok untuk diterapkan
pada proses pembelajaran di era saat ini, karena saat ini banyak sekali isu-isu
atau konflik yang berkembang di masyarakat. Melalui model pembelajaran ini
siswa dilatih untuk mampu menentukan pemecahan masalah sosial yang terjadi.
Model ini dapat mengajarkan siswa untuk dapat menerima atau menghargai sikap
orang lain terhadap suatu masalah yang mungkin bertentangan dengan sikap yang
ada pada dirinya atau sebaliknya.
JAWAB:
Prinsip yang akan saya gunakan yaitu:
a. Perhatian dan motivasi
Peserta didik yang mempunyai perhatian besar maka peserta didik akan dapat
menerima pembelajaran dengan baik. Untuk itu guru berperan untuk memberi
motivasi agar peserta didik semangat dalam menerima pelajaran.
b. Keterlibatan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran
d. Prinsip balikan
JAWAB:
Model belajar yang bisa diterapkan pada masa pembelajaran pasca covid19 ini adalah
dengan tatap muka. Artinya, kegiatan pembelajaran dilakukan di sekolah seperti dahulu
ketika belum adanya pandemic covid19, tentunya dengan memperhatikan protokol
kesehatan.
Rumpun belajar adalah hal yang nantinya akan diajarkan dalam proses perubahan belajar
baik sikap maupun pengetahuan. Jadi pembelajaran dalam masa pasca covid19 ini
dengan menggunakan pembelajaran langsung, dan belajar melalui simulasi.