Anda di halaman 1dari 9

Maysarinda

NIM: E0061211030

PENGANTAR ILMU
ADMINISTRASI
Disusun Oleh

Maysarinda
NIM E0061211030
Dasar Ilmu Administrasi
a. Pengertian
Secara Etimologis dari bahasa Latin yang dalam
bahasa Inggris berarti to serve (membantu, memenuhi,
melayani).
Definisi Umum
Administrasi adalah segenap usaha kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah
diinginkan.
Faktor Faktor
1). Adanya sekelompok orang
2). Adanya kerjasama
3). Adanya tujuan yang telah ditentukan

Wujud Kegiatan Administrasi


Wujud kegiatan administrasi antara lain:
Merencanakan
Menyusun
Mengurus
Mengarahkan
Mengawasi
Menyempurnakan
Memutuskan
Mengatur
Memimpin
Membimbing
Mengendalikan
Macam Macam Jenis Administrasi :

1) Administrasi Perkantoran (Publik)


2) Administrasi Negara
3) Administrasi Niaga
4) Administrasi Pembangunan
5) Administrasi Kependudukan
6) Administrasi Keuangan
7) Administrasi Pendidikan

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI


Tugas pegawai yang bekerja pada bagian administrasi adalah melayani, mengarahkan
dan mengatur semua aktivitas organisasi sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan
secara tertib dan efektif. Kegiatan ini disebut ruang lingkup administrasi dan meliputi:
1) Kegiatan pengumpulan
2) Kegiatan pencatatan
3) Kegiatan administrasi
4) Kegiatan penyimpanan
5) Pengiriman aktivitas
Tujuan Ruang Lingkup Administrasi
Tujuan administratif dibedakan menjadi dua tujuan, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan
jangka pendek.
Tujuan ruang lingkup administrasi jangka panjang, yaitu tujuan administrasi yang ideal,
biasanya memiliki kualifikasi yang tidak terbatas untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan ruang lingkup administrasi jangka pendek, yaitu tujuan administratif yang spesifik,
memiliki ruang lingkup yang kecil dan kualifikasi sasaran yang terbatas, biasanya dibuat oleh sub-
departemen organisasi untuk melaksanakan perintah administrasi di setiap sub-departemen
organisasi.
Unsur-Unsur Ruang Lingkup Administrasi
Ruang lingkup administrasi terdiri dari beberapa unsur, yaitu:
Organisasi, yaitu tempat karyawan melakukan aktivitas manajemen dan dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Manajemen, yaitu manajemen administratif yang melibatkan manajer dan operator.
Communication, yaitu cara mengkomunikasikan informasi yang digunakan untuk menghubungkan
dan berkoordinasi antar anggota organisasi atau antar berbagai bagian organisasi.
Personil, yaitu penggunaan tenaga kerja yang bertanggung jawab atas manajemen organisasi.
Dalam sistem kepegawaian terdapat proses yang saling terkait yaitu, rekrutmen pegawai,
penempatan pegawai, otorisasi pegawai dan pemberhentian pegawai.
Keuangan, yaitu modal atau dana yang digunakan untuk tujuan manajemen bisnis.
Materi, yaitu unsur administrasi, meliputi kegiatan pencatatan, perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan kegiatan pengadaan barang.
Pengurusan administrasi, yaitu unsur-unsur administrasi termasuk urusan administrasi, keuangan,
dll.
ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU
a. Pengertian Ilmu
Ilmu adalah sekelompok pengetahuan teratur mengenai suatu pokok soal dengan titik pusat perhatian
pada permasalahan tertentu sehingga merupakan pelbagai konsep yang ditelaah oleh budi manusia
berdasarkan suatu metode, untuk mencapai kebenaran yang bercirikan : empiris, sistematis, obyektif,
analitis, dapat diterima kebenarannya.
 
b. Syarat-syarat Ilmu
Menurut Prajudi Atmosudirjo, setiap disiplin ilmu itu harus memenuhi syarat:
Harus ada obyek
Harus ada terminologi sendiri yang khas.
Harus ada metodologi sendiri yang khas.
Harus ada filosofi yang khas.
Harus ada teori-teori tersendiri.
 
Syarat-syarat ilmu (secara umum):
Harus ada obyek tertentu
Harus ada sistematika tertentu
Harus ada metode tertentu
Harus ada sudut pandang tertentu.
Hasilnya dapat dipelajari dan diajarkan.
 
c. Ciri/sifat Ilmu Administrasi
Ilmu : Pengetahuan dengan menggunakan metode keilmuan (lebih berkualitas). Hanya pengetahuan
yang memenuhi persyaratan keilmuan saja lah yang dapat diangkat menjadi ilmu.
Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui dengan panca indera (lebih luas).
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu-ilmu yang Lain

Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Hukum


Ilmu hukum merupakan cabang dari ilmu pengetahuan, yang mempelajari norma-norma dan kaidah
yang hidup di masyarakat. Kelangsungan hidup manusia yang teratur serta perkembangan yang
dinamis dari administrasi hanya dapat dijami n kalau ia taat hukum
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Dimana
kebutuhan manusia itu tidak terbatas sedang alat pemuas itu terbatas.
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Politik
Ilmu politik mempelajari peraturan kekuatan dan kekuasaan dalam masyarakat.
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah mempelajari tentang waktu, yaitu mempelajari tindakan manusia pada masa lalu. Para ahli
administrasi hanya akan berhasil melaksanakan tugasnya kalau mengetahui secara mendalam.
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tata masyarakat yang sangat erat hubungannya dengan
adminisrasi, karena sosiologi mempunyai tata masyarakat sedangkan administrasi berdarma bakti
kepada masyarakat.
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Antropologi
Antropologi adalah ilmu yang mempunyai tindak tanduk individu di dalam masyarakat. Administrasi
mempelajari manusia yang melakukan kerjasama di dalam masyarakat
Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ethnologi
Ethnologi adalah ilmu yang yang mempelajari sifat, kebudayaan, adat istiadat suatu bangsa.
PERCABANGAN ILMU
Ilmu Administrasi
Ilmu Administrasi Negara
Contoh : administrasi kepegawaian, manajemen, administrasi keuangan dll.
Ilmu Administrasi Niaga
Contoh : manajemen produksi, industrial relations, business education dll.
SEJARAH SINGKAT ILMU ADMINISTRASI
Dalam perjalanan waktu ilmu administrasi juga terus berkembang di Indonesia. Administrasi
diperkenalkan ke Indonesia pada saat zaman penjajahan Belanda.
Selama tiga setengah abad Indonesia dijajah oleh Belanda, selama itu pula administrasi dikenal
sebagai ilmu pengetahuan.
Pada masa ini, administrasi diartikan secara sempit yaitu sebagai pekerjaan yang berhubungan
dengan ketatausahaan dalam bahasa Belanda dikenal sebagai “Administrasi”.
Oleh karena itu, administrasi secara nyata berupa pengarsipan, ekspedisi, pengetikkan, surat
menyurat, registrasi dan herregasi yang kesemuanya bersifat tulis menulis yang dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah “Clerical Work”.
Namun pada saat itu, bangsa Indonesia tidak diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam praktek
administrasi negara. Sehingga karenanya tidak ada pengalaman sama sekali untuk mempraktekkan
ilmu administrasi negara.
Sifat adminstrasi ketika itu sama dengan sifat-sifat yang mempengaruhi ilmu administrasi di daratan
Eropa. Pengaruh konsep kontinental yang menganggap pendidikan hukum sebagai persiapan utama
malah kadang-kadang sebagai satu-satunya syarat untuk membentuk seorang administrator, sangat
menonjol saat itu.
Sifat ini membuat administasi saat itu sangat legalitik dan normatif, yang pada gilirannya
menumbuhkan suatu birokrasi yang steril.
SEKIAN
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai