Disusun Oleh :
Fadillah Amaliah.L
NIM. 11190000224
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI
Daftar Isi.................................................................................................................................................. i
Lampiran 2. Laporan laba rugi dan laporan komprehensif PT ASIA SEJAHTERA MINA Tbk.........15
Daftar Pustaka........................................................................................................................................16
i
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Asia Sejahtera Mina Tbk didirikan pada tanggal 27 Agustus 2008. Perusahaan bergerak di bidang
perdagangan dan industri rumput laut. Perusahaan memproduksi jenis rumput laut kering, yaitu Dried
Eucheuma Cottonii Seaweed, Dried Eucheuma Spinosum Seaweed dan Dried Gracilaria Seaweed,
yang diperoleh langsung dari petani rumput laut di berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar
produk perusahaan di ekspor ke negara China, sisanya diekspor ke spanyol, chili, dll. Pada tahun 2018
hingga 2019 perusahaan mengalami peningkatan penjualan sebesar 8,9% yaitu dari Rp.
350.266.613.026 menjadi Rp.381.389.700.300. Pada tahun 2018, perusahaan ini telah mencatat laba
bersih sebesar Rp.1.488.483.853 dan mengalami penurunan di tahun 2019 menjadi sebesar
Rp.424.454.571 atau mengalami penurunan 29%, Selain itu laba komprehensif juga mengalami
penurunan 36% dari tahun sebelumnya. Total aset perusahaan terus mengalami peningkatan yang
cukup signifikan, periode akhir 2019, total aset senilai Rp.196.821.504.816 meningkat 61,14% dari
tahun 2018 senilai Rp.122.141.758.557. Ekuitas perusahaan per akhir 2019 mencapai
Rp.108.902.558.034 meningkat 170,46% dibandingkan tahun 2018 senilai Rp.40.266.396.091. Pada
tahun 2019 perusahaan memiliki total hutang sebesar Rp.87.918.946.782 meningkat 7,38% dari tahun
2018 senilai Rp.81.875.362.538.
Komposisi pemegang saham perseroan pada tahun 2018 dan 2019 dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut :
terjadi perubahan nilai nominal saham yang semula masing-masing bernilai nomnal Rp.1000.000,00
menjadi Rp.100,00
1
BAB II
Liquidity (likuiditas) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya
bila jatuh tempo.
CR = Current Assets
Current Liabilites
Pada perhitungan diatas terjadi peningkatan Rasio Lancar pada tahun 2019 dibanding tahun
sebelumnya. Dikarenakan Aktiva lancar ditahun 2019 terjadi peningkatan yang cukup bayak apabila
dibandingkan peningkatan hutang lancarnya.Angka rasio lancar dikatakan baik
Current Liabilitie
65.911.872.029
= 0,877
71.930.448.814
= 1,094
Interpretasi : Naik
Karena3.2Quick
RASIORasio terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya, ,apabila persediaan terlalu
AKTIVITAS
banyak maka akan menurunkan quick ratio karena sifat dari persediaan yang kurang likuid, namun
Rasio aktivitas mengukur kecepatan dengan mana berbagai account (akun) diubah kedalam sales
dikarenakan Current Assets ditahun 2019 terjadi peningkatan yang cukup banyak maka
atau cash-inflows atau cash outflows.
Interpretasinya naik, angka Quick ratio dikatakan baik karena lebih dari 1.
2
2.2 RASIO AKTIVITAS
Inventory
Inventory Turnover
45.131.533.461
= 7,375
Avarage Age of Inventory tahun 2018 = 365 hari = 49,491 hari ± 49 hari
7,375
70.603.346.028
= 5,048
Avarage Age of Inventory tahun 2019 = 365 hari = 72,306 hari ± 72 hari
5,048
Interpretasi : Turun
Pada tahun 2019 terjadi penurunan perputaran persediaan yang mengidentifikasikan bahwa
adanya penurunan efisien didalam pengelolaan persediaan barang dagang dibandingkan tahun
2018 karena semakin lamanya persediaan dipegang oleh perusahaan.
Annual Sales
365
3
41.378.901.582
365 959.634.556,24
= 43,119
67.296.193.104
365 1.044.903.288,5
= 64.404
Interpretasi : Naik
Nilai rata-rata periode tagih pada tahun 2019 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018,
yang dapat menunjukkan bahwa pengelolahan kredit perusahaan kinerjanya menurun.
Annual Purchase
365
= 232.988.610.000
29.812.396.11
365 638.324.958,9
= 46,704
4
Annual Purchase tahun 2019 = 70% x 356.380.179.846
= 249.466.130.000
22.951.440.078
365 683.468.849,32
=33,581
Interpretasi : Turun
Nilai rata-rata periode bayar pada tahun 2019 mengalami penurunan yang mengidentifikasikan
bahwa adanya kelancaran didalam membayar hutang.
TATO = Sales
Total Assets
122.141.758.557
196.821.504.816
Interpretasi : Turun
Terjadi penurunan pada rasio ini ditahun 2019 dibandingkan tahun 2018 mencerminkan tingkat
efisiensi penggunaan aktiva tetap dari perusahaan yang menurun sehingga berdampak terhadap
penjualan perusahaan.
5
2.3 RASIO HUTANG
Secara umum analisis keuangan lebih memperhatikan hutang jangka panjang ,karena hutang jangka
panjang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kontrak pembayaran dalam jangka panjang.
Semakin besar hutang perusahaan maka semakin tinggi risiko perusahaan akn tidak mampu
memenuhi kewajiban pembayaran hutang sesuai kontrak dan ada kemungkinan bangkrut.
DR = Total Liability
Total Assets
122.141.758.557
196.821.504.816
Interpretasi : Turun
Terdapat penurunan debt ratio pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 yang menggunakan
hutang sebesar 44,7% dari total aktiva perusahaan. Semakin rendah debt rationya maka
semakin kecil jumah uang orang lain digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan profit
maka semakin baik bagi keuangan perusahaan.
•
Interest
4.540.204.083
10.053.636.124
Interpretasi : Naik
Terjadi kenaikan TIE pada tahun 2019 dibanding tahun 2018 mengidentifikasi bahwa perusahaan
mampu memenuhi kewajiban membayar bunga pinjamannya . tetapi angka TIE kurang baik karna
kurang dari 3
6
• Debt To Equity Ratio (DER) atau Ratio leverage
Shareholder’s Equity
40.266.396.019
108.902.558.034
Interpretasi : Turun
Terjadi penurunan DER pada tahun 2019 mengidentifikasikan bahwa hutang jangka panjang
perusahaan hanya 14,7% dari modal sendiri. Dan perusahaan lebih menyukai menerbitkan
saham baru dibandingkan menggunakan hutang jangka panjang.
Rasio profitabilitas digunakan analis keuangan untuk mengevaluasi profit perusahaan yang berkaitan
dengan tingkat sales tertentu,tingkat aset tertentu,atau investasi oleh owner.
Sales Sales
350.266.613.026
381.389.700.300
Interpretasi : Naik
Terdapat kenaikan margin laba kotor pada tahun 2019 yang disebabkan oleh perusahaan dari tahun 2018
sampai 2019 menaikan/ meningkatkan harga jual lebih tinggi dari pada kenaikan/peningkatan cost of
good salesnya, sehingga dapat dikatakan perusahaan mengalami peningkatan kinerja pada margin laba
kotor.
7
• Operating Profit Margin (OPM)
Sales
350.266.613.026
381.389.700.300
Interpretasi : Naik
Terjadi kenaikan presentase setiap sales yang tersisa setelah semua cost dan expense operasi dibayar
dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilan laba operasi bersih dari penjualan
dari tahun 2018 ke tahun 2019 membaik karena bisa dilihat dengan penjualannya meningkat.
Sales
350.266.613.026
381.389.700.300
Interpretasi : Turun
Terjadi penurunan presentase margin laba bersih pada tahun 2019 yang disebabkan oleh Earning
available for common stock tahun 2019 menurun bila dibandingkan pada tahun 2018 karena harus
membayar beban bunga yang tinggi.
1000.000.000
8
EPS tahun 2019 = 424.454.571 = 0,57
750.000.000
Interpretasi : Turun
Pendapatan per saham pada tahun 2019 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2018
karena earning available for common stock menurun mengakibatkan pendapatan bagi pemegang
saham ikut berkurang dan jumlah lembar saham juga menurun dari tahun 2018 ke 2019
Total Assets
122.141.758.557
196.821.504.816
Interpretasi : Turun
Berdasarkan ROA diatas dari tahun ke 2018 ke 2019 maka diperoleh bahwa kinerja perusahaan
mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh earning available for common stock mengalami
penurunan namun total aset yang terus meningkat.
40.266.396.019
9
ROE tahun 2019 = 424.454.571 = 0,004 0,4%
108.902.558.034
Interpretasi : Turun
Berdasarkan ROE diatas bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di tahun 2019 menurun
apabila dibandingkan dengan tahun 2018 karena kenaikan ekuitas tidak diiringi dengan kenaikan earning
available for common stock akibat beban bunga yang tinggi.
Rasio market menghubungkan nilai pasar perusahaan, yang diukur dengan harga saham perusahaan
saat ini, dengan angka yang dihitung berdasarkan accounting.
Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa baik para investor di pasar menilai perusahaan
dalam konteks risiko dan return.
1,49
0,57
Interpretasi : Naik
Terjadi peningkatan rasio P/E pada tahun 2019 yang disebabkan oleh harga saham yang naik dan
pendapatan/saham yang turun dibandingkan tahun 2018. Ini menunjukan bahwa kepercayaan investor
terhadap perusahaan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
10
Book Value Per Share of Common Stock tahun 2018 = 108.902.558.034 = 145.203
750.000.000
Book Value Per Share of Common Stock tahun 2019 = 40.266.396.019 = 40.266
1.000.000.000
40.266
145,203
Interpretasi : Naik
Terjadi kenaikan market to book value ratio pada tahun 2019 menunjukkan bahwa investor pada tahun
2019 membayar harga yang lebih tinggi untuk setiap saham perusahaan dibanding tahun 2018.
11
BAB III
KESIMPULAN
Dari perbandingan lima rasio keuangan antara 2018 dan 2019 PT.Asia Sejahtera Mina.Tbk. dapat
ditarik kesimpulan bahwa :
1. Pada analisis likuiditas, pada tahun 2019 secara keseluruhan lebih baik dibanding tahun 2018
karena CR dan QR pada tahun 2019 lebih besar dari pada tahun 2018.
2. Pada analisis aktivitas, pada tahun 2019 secara keseluruhan kurang baik dibandingkan tahun 2018
karena perputaran persediaan yang lebih cepat sehingga dari segi penjualannya bisa lebih baik,
pengelolahan kredit perusahaan pada tahun2019 kinerjanya menurun bisa dilihat dari meningkatnya
ACP perusahaan pada tahun 2018 ke 2019,walaupun kelancaran didalam membayar hutang tahun
2019 lebih baik dari pada tahun 2018. Dan tingkat efisiensi penggunaan aktiva tetap dari tahun 2018
ke tahun 2019 mengalami penurunan sehingga berdampak terhadap penjualan perusahaan.
3. Pada analisis hutang, pada tahun 2019 memiliki rasio yang sangat baik dibandingkan pada tahun
2018 karena bisa dilihat dari debt rasio yang menurun dan itu berarti berkurangnya jumlah uang orang
lain yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan profit, dan pada tahun 2019 perusahaan lebih
mampu memenuhi kewajiban membayar bunga pinjamannya dibandingkan tahun 2018, dan pada
tahun 2019 perusahaan lebih menyukai menerbitkan saham baru dibandingkan menggunakan hutang
jangka panjang dibanding tahun 2018.
4. Pada analisis profitabilitas, pada tahun 2019 unggul di rasio margin laba kotor dan margin laba
operasi namun kalah di rasio lainnya dibanding tahun 2018 karena kinerja perusahaan mengalami
penurunan bisa dilihat dari ROA menurun, ROE menurun dikarenakan kenaikan ekuitas tidak diiringi
dengan kenaikan earning available for common stock akibat beban bunga yang tinggi, dan EPSnya
menurun juga karena karena earning available for common stock menurun mengakibatkan pendapatan
bagi pemegang saham ikut berkurang dan jumlah lembar saham.
5. Pada analisis pasar, pada tahun 2019 lebih baik dari pada tahun 2018 karena Terjadi peningkatan
rasio P/E pada tahun 2019 yang disebabkan oleh harga saham yang naik dan pendapatan/saham yang
turun dibandingkan tahun 2018. Ini menunjukan bahwa kepercayaan investor terhadap perusahaan
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dan investor membayar saham lebih tinggi dibanding
tahun 2018.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BALANCE SHEET
2019 2018
ASET
- ASET LANCAR
13
2019 2018
- CURRENT LIABILITY
Account Payable
EQUITY
14
Lampiran 2. Laporan laba rugi dan laporan komprehensif PT ASIA SEJAHTERA MINA Tbk
2019 2018
(9,705,979,230) (1,267,095,710)
15
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.wsj.com/market-data/quotes/ID/XIDX/AGAR/financials/annual/income-
statement
- https://www.wsj.com/market-data/quotes/ID/XIDX/AGAR/financials/annual/balance-sheet
- https://www.slideshare.net/mobile/sephly1/paper-seminar-manajemen-keuangan-analisis-
rasio-industri-otomotif
- https://www.idnfinancials.com/id/agar/pt-asia-sejahtera-mina-tbk
16