PELEDAKAN
PT . DAHANA SITE KJB , Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan
Teluk Bayur Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Oleh :
Universitas Trisakti
2022
1
01 Pendahuluan
05 Kesimpulan
2
01.
PENDAHULUA
N
Profil Perusahaan
Dahana adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia di bidang industri strategis
yang menawarkan layanan bahan peledak terintegrasi untuk sektor Minyak & Gas,
Pertambangan Umum, Penggalian & Konstruksi, dan Pertahanan. Telah
berpengalaman lebih dari 50 tahun dan didukung dengan fasilitas yang lengkap,
teknologi terkini dan sumber daya manusia terbaik.
5
Lokasi dan Area Kegiatan
Kesampaian Daerah
Perizinan
Nomor Jenis Nomor Tahapan Kode WIUP Komoditas Luas ( Ha) Tanggal Mulai Tanggal Tahapan CNC Lokasi
perizinan perizinan kegiatan Berlaku Berakhhir
1 IUP 41 TAHUN Operasi 336403303201 Batubara 5.000 2010-02-03 2032-02-03 CNC-1 Kabupaten
2010 Produksi 4051 berau
8
Metode
Pengambilan 3 Data Sekunder yang diperoleh dari arsip
Data
perusahaan Dahana
9
KEDUDUKAN PT DAHANA
MINE OWNER
PT Kaltim Jaya Bara
MINE CONTRACTOR
PT Putra Perkasa Abadi
• Operasi Penambangan
SUB-CONTRACTOR
PT Dahana
• Blasting Service
Harga berdasarkan volume survey
(BCM).
Target 1.000.000 BCM / bulan
10
Struktur Organisasi Dahana
Site KJB PPA
11
FASILITAS
PENDUKUNG
•Sarana
• 2 LV Mitsubishi Triton
• 1 LV Box Mitsubishi Triton
• Mobile Manufacturing Truck (MMT) Volvo FMX 440
• Forklift
•Office
• Ruang Kerja
• Mushola
• Posjaga
• 2 Toilet
• Gazebo
• Kolam Ikan
• Mess Karyawan
•Pra Sarana
• On Site Plant (OSP)
• Gudang Handak
• AN : 500.000 kg
• Detonator : 15.000 Buah
• Dinamit : 10.000 Kg
12
Workshop
Kontainer penyimpanan
urea, asam asetat dan
sodium nitrite
Storage emulsifier
Tangki air
On Site Plan
Kontainer HWG,
Kompresor dan Generator
2 Tangki emulsion
30.000 kg
01.
Pemanasan Air Sebanyak 1094 L pada masing – masing tangkai oxsol sampai
suhu masing – masing tangki sebesar 820 C, pada saat suhu air mencapainya
terlihat dalam control panel maka dilakukan pencampuran AN dengan masing
– masing tangki oxsol sebesar 4,8 Ton AN (Pada saat pencampuran suhu air
harus diatas 300 C agar tidak adanya AN yang tidak tercampur, pencampuran
dilakukan dengan cara adanya sudu – sudu pada setiap masing – masing
tangki oxsol)
02.
PEMBUATAN
Waktu yang dibutuhkan pada saat pencampuran AN dengan air pada tangki
oxsol ialah ± 60 menit hal yang harus diperhatikan pada saat pencampuran
ialah :
• Suhu pencampuran akhir ialah 600 C agar tidak adanya AN yang
EMULSION
mengendap pada tangki oxsol
• Densitas oxsol
• Penambahan Air jika densitas berlebih
• PH larutan (apabila PH belum ideal di tambahkan caustic Soda)
03.
Setelah 1 jam dilakukan proses AN + Air dalam tangka oxsol setelahnya
dilakukan penyatuan fasa air dengan fasa minyak (solar) yang sebelumnya
sudah di homogenkan dengan emulsifier selama 2 menit dengan bantuan
tekanan udara 7 kg/cm3 ( fuel phase) dengan pemakaian solar dan Emulsifier ,
Penyatuan tersebut memakan waktu pemindahan dari tangki oxsol ke tangki
mixing selama 14 menit dengan bantuan compressor dengan lama
pencampurannya ± 70 menit dalam tekanan 4 – 6 kg/cm 3.
14
04. Apabila sudah 70 menit penyatuannya dalam tangki mixing
setelahnya dilakukan pengecekkan dengan pengambilan sample yang
akan diukur viskositas emulsionnya, setelah diukur viskositasnya
sampel kemudian diberikan trace a dan trace b dimana emulsion
akan mengembang dan disimpan dalam kurun waktu 2 minggu
apabila sample tersebut mengkristal maka emulsion yang dihasilkan
dalam kondisi kurang baik akan tetapi apabila emulsion dalam 2
minggu tidak mengkristal maka emulsion dalam kondisi baik dan
hasil emulsion dari tangki mixing akan dimasukkan ke tangki
emulsion.
PEMBUATAN 05. Setelah dilakukan pemindahan ke tangka emulsion, tangki oxsol yang
telah digunakan dicuci dengan memasukan air secukupnya dan
EMULSION
pemutaran sudu – sudu pada tangki dan kemudian wastenya akan
dikumpulkan di tangki waste, waste air akan digunakan pada proses
pembuatan emulsion kemudiannya. Pengulangan Kembali emulsion
pada tangki oxsol yang ke dua pada proses sebelumnya dengan
kondisi tangka oxsol yang terus dinyalakan sudu – sudunya dan terus
dijaga suhunya sebesar 620 C.
15
01.
Pembuatan Trace A dengan pembuatannya pada Tangki Pencampuran
PEMBUATAN
berdekatan dengan trace A dan trace B station dimana pembuatannya dengan
pencampuran Asam Asetat + Air dengan bantuan tekanan udara dalam
pencampurannya dan Trace B yang pembuatannya dengan Sodium Nitrat + Urea
TRACE A DAN
+ Air dalam pembuatannya
02.
TRACE B Setelah dicampurkan selama ± 3 menit selanjutnya pemindahan
tangka pencampuran ke dalam Station Trace A dan Trace B dalam
pelaksanaannya.
16
1 2 3 4 5 6 7
14 13 12 11 10 9 8
15 16 17 18 19 20 21
25 24 23 22
AKTIVITAS
Terdapat lubang ledak yang kolaps
Control penggunaan tools steamming dilakukan
Steamming dilakukan dengan benar dan padat
PELEDAKAN
Proses Pengisian handak (ANFO) Pada lubang basah digunakan plastik linear
Proses Pengisian handak (Emulsion) pada lubang basah dimulai dari dasar lubang
Pengecekkan blasting machine oleh blaster
Pengecekkan akhir perangkaian dilakukan oleh balster
Manusia dan alat sudah dalam posisi aman dalam radius peledakkan
Road bloker map ada dan ditanda tangani
Petugas road Bloker ada dan berada pada posisi penjagaan
B. Saat Peledakan dan Susudah Peledakan
Channel radio peledakkan hanya digunakan petugas peledakkan
Terdapat lubang ledak yang tidak meledak (Miss Fire)
Terdapat Flyrock yang berlebihan
Terdapat batubara yang terkontaminasi flying rock
Terdapat lubang ledak yang Flat
Terdapat lubang ledak yang stemming injektion
Terdapat Back Break yang berlebihan
Fumes
C. Blast Result
Evakuasi : ….... WITA
Blaster Diposisi : …......... WITA
Firing : …......... WITA
Peledakkan Selesai : ….............. WITA
RUANG LINGKUP KERJA
19
CYLE TIME PELEDAKKAN
Produktivitas Charging Hole
Rata-rata Kedalaman Lubang 5 m B X S (7 x 8)
Charging Moving Hose Manuver Unit Stemming Lubang Basah 100%
dengan PF 0,18 dan Kondisi Lubang Basah 100%
(S) (S) (S) 1 Lubang = 1,2 Menit
20 5 7
Dengan 4 Lubang Secara bersamaan (4 Cangkul)
Kemampuan Pengisian Lubang dalam Menit : 42
Detik 32 2,1 Menit / 4 = 0,16 Menit
Detik/Lubang atau 0,7 Menit/Lubang Total
Menit 0,53
Dalam 1 jam = 85 Lubang dalam kondisi 100% Kering
20
GEOMETRI PELEDAKAN
(AKTUAL DAN TEORI)
Dari Pengamatan dan Pengukuran yang dilakukan dilapangan didapat geometri peledakan sebagai berikut :
Banyak bahan peledak per lubang (Aktual)
Spasi dan Spasi dan
Geometri Peledakan Aktual Burden Burden
Diameter Lubang Bor 7X8 6X7
(Inch) 7,78 PF = 0,18 PF = 0,18
Burden (m) 6m-7m Stemming Isian Stemming Isian
Spasi (m) 7m-8m Depth (m) (m) (Kg) Depth (m) (m) (kg)
Stemming (m) 1,5m-4,5m 2 1,5 20,2 2 1,5 15,12
3 2,3 30,2 3 2,3 22,68
Depth Hole (m) 2m-6m
4 3 40,3 4 3 30,24
5 3,8 50,4 5 3,8 37,8
VOD Emulsion = 5500 m/s = 18044,62 f/s 6 4,5 60,5 6 4,5 45,36
Density Emulsion = 1,2 g/mL
Volume (BCM) = Banyak Lubang ledak (n) x B x S x Kedalaman Lubang (h)
Banyak Dabex yang digunakan = Volume x PF x 70%
Banyak ANFO yang digunakan = Volume x PF X 30%
• Banyak AN yang digunakan = Banyak ANFO X 94,5%
• Banyak Fuel Oil yang digunakan = Banyak ANFO X 5,5% 21
PERHITUNGAN BURDEN SPASI
BERDASARKAN R.L Ash dan CJ
Konya
R.L Ash
AF1 = =
AF2 = = =1,02
B = = = 21,67 Ft -> 6,6 m
S = Ksstandart X B = 1,2 x 6,6 m = 7,92 m
CJ Konya
B = 3,15 X De
= 3,15 x 7,785 -> 7,2 m
S = 1,4 X B
= 1,4 X 7,2 = 10,08 m
S= = 7,8 m
22
Pola Peledakan
KONTROL PF 24 Oktober
2021
4.100 1.230 33,2 4.133,2 7,0 8,0 399,7 22.383,20
0,185
78 5,1
-
1.313,6
-
7,0 8,0 127,3 7.128,80
-
0,184
-
29 4,4
SITE PPA-KJB
- - - - - -
2021
26 Oktober
4.500 1.350 41,6 4.541,6 7,0 8,0 420,3 23.536,80 94 4,5
3.900 1.170 41,2 3.941,2 6,0 7,0 511,8 21.495,60 103 5,0
27 Oktober 0,183
5.600 1.680 44,4 5.644,4 7,0 8,0 539,2 30.195,20 111 4,9
0,187
4.100 1.230 30,8 4.130,8 7,0 8,0 399,5 22.372,00 77 0,185 5,2
01 November 2021
7.000 2.100 52,0 7.052,0 7,0 8,0 675,4 37.822,40 130 0,186 5,2
5.900 1.770 50,0 5.950,0 7,0 8,0 586,5 32.844,00 125 0,181 4,7
02 November 2021 4.500 1.350 33,6 4.533,6 7,0 8,0 439,8 24.628,80 84 0,184 5,2
2.800 840 27,2 2.827,2 6,0 7,0 366,2 15.380,40 68 0,184 5,4
1.100 330 14,8 1.114,8 6,0 7,0 146,1 6.136,20 37 0,182 3,9
03 November 2021
1.200 360 9,2 1.209,2 7,0 8,0 119,4 6.686,40 23 0,181 5,2
8.600 2.580 63,6 8.663,6 7,0 8,0 850,7 47.639,20 159 0,182 5,4
04 November 2021
1.000 300 7,2 1.007,2 7,0 8,0 98,1 5.493,60 18 0,183 5,5
05 November 2021 - - - - - - - - - -
3.100 930 26,8 3.126,8 7,0 8,0 325,7 18.239,20 67 0,171 4,9
06 November 2021
4.000 1.200 28,4 4.028,4 7,0 8,0 389,9 21.834,40 71 0,184 5,5
2.800 840 18,8 2.818,8 7,0 8,0 255,9 14.330,40 47 0,197 5,4
07 November 2021
4.300 1.290 33,6 4.333,6 7,0 8,0 420,1 23.525,60 84 0,184 5,0
900 270 8,0 908,0 6,0 7,0 112,8 4.737,60 20 0,192 5,6
08 November 2021
6.600 1.980 48,8 6.648,8 7,0 8,0 639,7 35.823,20 122 0,186 5,2
09 November 2021 4.100 1.230 32,0 4.132,0 7,0 8,0 402,8 22.556,80 80 0,183 5,0
10 November 2021 6.400 1.920 44,8 6.444,8 7,0 8,0 614,4 34.406,40 112 0,187 5,5
4.000 1.200 36,0 4.036,0 6,0 7,0 532,7 22.373,40 90 0,180 5,9
11 November 2021
4.200 1.260 35,6 4.235,6 7,0 8,0 416,5 23.324,00 89 0,182 4,7
3.100 930 22,4 3.122,4 7,0 8,0 296,7 16.615,20 56 0,188 5,3
1.000 300 9,6 1.009,6 6,0 7,0 126,7 5.321,40 24 0,190 5,3
12 November 2021
900 270 8,4 908,4 6,0 7,0 111,1 4.666,20 21 0,195 5,3
500 150 5,6 505,6 6,0 7,0 64,1 2.692,20 14 0,188 4,6
13 November 2021 - - - - - - - - - -
4.500 1.350 32,8 4.532,8 7,0 8,0 442,4 24.774,40 82 0,183 5,4
14 November 2021
2.000 600 16,8 2.016,8 7,0 8,0 193,0 10.808,00 42 0,187 4,6
4.100 1.230 28,4 4.128,4 7,0 8,0 391,9 21.946,40 71 0,188 5,5
15 November 2021
5.200 1.560 38,4 5.238,4 7,0 8,0 539,4 30.206,40 96 0,173 5,6
5.500 1.650 38,4 5.538,4 7,0 8,0 534,4 29.926,40 96 0,185 5,6
16 November 2021 1.500 450 13,6 1.513,6 6,0 7,0 192,8 8.097,60 34 0,187 5,7
1.900 570 13,6 1.913,6 7,0 8,0 186,4 10.438,40 34 0,183 5,5
RINCIAN STOCK
BAHAN
PELEDAK
PERMASALAHAN &
REKOMENDASI
Insert an image
Waktu Tunggu Kepala Gudang Handak Overcharge Penambahan Lubang Secara tiba -tiba
Waktu tunggu pembukaan Gudang handak tercatat Kelebihan isian bahan peledak yang di akibatkan kondisi Menunggu waktu pengeboran dalam kegiatan
paling lama 1 jam, yang dapat mengakibatkan waktu actual lubang di lapangan yang tidak sesuai dengan data tersebut sehingga terbuangnya waktu yang
proses peledakkan terhambat apabila jumlah lubang isian pada teorinya. disediakan untuk kegiatan peledakan
ledak banyak.
Rekomendasi : Dilakukan pemeriksaan ulang pada
Rekomendasi : Perlunya kesamaan rencana
kondisi dilapangan pada saat melakukan stemming agar
Rekomendasi : Perlunya Perjemputan Kepala peledakan dari pihak kontraktor dan sub-kontraktor
kondisi lubang yang dangkal tidak diisi terlalu banyak
Gudang handak pada tepat waktu dengan jam kerja bahan peledak
PPA dan dahana
27
Kesimpulan
28
THANK YOU FOR
WATCHING!