Oleh
Muhammad Naufal Hisya Himendra
073001800070
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Muhammad Naufal Hisya
Himendra
073001800070
Foto
2x3
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
(Dr. Pantjanita Novi Hartami, ST., MT) (Mixsindo Korra Herdyanti, ST., MT)
NIK NIK
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan
ii
ABSTRAK
EVALUASI PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN
TERHADAP FRAGMENTASI HASIL PELEDAKAN DI .PT
DAHANA SITE KALTIM JAYA BARA , KALIMANTAN
TIMUR
iii
ABSTRACT
Blasting is the activity of dispersing or burning compact solid rock from the
parent rock using explosives, before the blasting process it is necessary to have a
drilling pattern and blasting pattern to obtain the required blast fragmentation
results. The fragmentation of assistance is related to digging time and productivity
of loading and unloading digging and transportation equipment to obtain maximum
results of rock or material dispersal. In this study, calculations were carried out
using the R.L Ash formula approach to obtain the load on the ignition pattern or
blasting pattern and carried out excavation time efficiency and tool productivity to
support production targets during ongoing operations.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
B Burden 5
S Spasi 5
L Kedalaman lubang ledak 5
J Subdriling 5
H Tinggi Jenjang 5
T Stemming 5
PC Jumlah Isian Bahan Peledak 5
Kb Burden ratio 5
Ks Spasi ratio 5
KL Koefisieen Kedalaman lubang 5
KJ Subdrilling ratio 5
KT Stemming ratio 5
De Diameter 5
X Ukuran fragmentasi rata-rata 7
A Faktor Batuan 7
Vo Volume batuan per lubang 7
Q Jumlah Bahan peledak ekivalen 7
E RWS bahan peledak 7
Xc Karakteristik Ukuran 8
n Indeks Keseragaman 8
CTm Waktur Edar Excavator 9
Tm1 Waktu menggali material 9
Tm2 Waktu berputar 9
Tm3 Waktu menumpahkan muatan 9
Tm4 Waktu berputar 9
CTa Waktu edar alat angkut 9
viii
Ta1 Waktu posisi muat 9
Ta2 Waktu diisi muatan 9
Ta3 Waktu mengangkut muatan 9
Ta4 Waktu mengambil penumpahan 9
ix
BAB I PENDAHULUAN
1
I.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang diteliti pada PT Dahana Site Kaltim Jaya Bara Kalimantan
Timur adalah:
2
I.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar penilaian kelayakan ekonomis
dalam pengaruh fragmentasi batuan terhadap digging time di PT Dahana
Site Kaltim Jaya Bara
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menambah wawasan dan
pembaruan terkait pengaruh geometri terhadap fragmentasi hasil peledakan
serta digging time dan produktivitas alat gali angkut dan muat.
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian di bidang yang
serupa.
I.6 Peneliti Terdahulu
Berikut adalah penelitian terdahulu yang menjadi acuan bagi penulis dalam
melakukan penelitian yang serupa :
1. (Januar, 2018) : Evaluasi geometri peledakan dalam upaya
meningkatkan produktivitas alat gali muat di PT . Semen Baturaja
(Persero) Tbk Sumatra Selatan
Pada penelitian ini dilakukan evaluasi geometri peledakan guna untuk
meningkatkan produktivitas alat gali muat pada tambang quarry.
Perbedaan penelitian terdapat kepada bahan galian yang dilakukan
operasi peledakan
2. (Oktaviani, 2019) : ANALISIS NILAI POWDER FACTOR
PELEDAKAN UNTUK MENDAPTKAN TARGET FRAGMENTASI
BATUAN DI PIT MAIN RIDGE PT J . RESOURCES BOLAANG
MONGONDOW, SITE BAKAN , SULAWESI UTARA
Pada penelitian ini mempunyai persamaan pendekatan nilai fragmentasi
menggunakan barometer powder factor. Perbedaan pada penelitian
terdahulu tidak mencari variable atau perhitungan produktivitas dan
digging time pada operasi peledakan.
3
BAB II TINJAUAN UMUM
𝐾𝑏 𝑥 𝐷𝑒 (𝑖𝑛)
𝐵𝑢𝑟𝑑𝑒𝑛(𝐵) = (1)
12
4
b. Spasi adalah jarak antara lubang bor yang berdekatan diukur sejajar
dengan dinding lubang pengeboran. Spasi berkaitan dengan nilai
pada burden, kedalaman lubang bor, posisi pondasi, jeda waktu, dan
orientasi struktur batuan dasar
𝑆𝑝𝑎𝑠𝑖(𝑆) = 𝐾𝑠 𝑥 𝐵 (2)
c. Stemming adalah collar yang tidak diisi oleh bahan peledak,yang
memiliki tujuan untuk menentukan stress balance
5
Secara umum pola peledakan atau pola penyalaan menunjukan urutan
peledakan atau yang disebut sebagai waktu tunda (delay time). Beberapa
kelebihan dengan menerapkan delay time atau waktu tunda pada sistem penyalaan
antara lain adalah (Prayudha, 2017b):
a. Mereduksi atau mengurangi ground vibration atau getaran yang
ditimbulkan oleh efek peledakan.
b. Memilimaliir atau mengurangi batu terbang (fly rock) dan over break akbat
dari kelebihan kekuatan penyebaran efek peledakan
c. Mengurangi gegeran akibat airblast dan suara (noise).
d. Mengarahkan atau menempatkan batuan hasil peledakan kepada satu titik
atau lokasi yang di rencanakan.
e. Dapat mengkontrol hasil penyebaran fragmentasi batuan.
II.3 Fragmentasi
Fragmentasi adalah distribusi ukuran batuan atau partikel yang pada tahapan
operasi peledakan berkaitan dengan geometri peledakan untuk mendaptkan hasil
fragmentasi yang direncanakan (Kurniawan, 2018)
II.3.1 Fragmentasi Kuz-Ram
Perhitungan teoritis KuzRam tentang fragmentasi batuan menunjukkan persentase
massa fragmen batuan yang terloloskan dari media ayakan pada ukuran tertentu.
Metode Kuz-Ram memiliki dua perhitungan, Kuznetsov dan Rossin-Rammler.
Secara teoritis dapat dilakukan pendekatan sebagi berikut (Putra et al., 2015) :
𝑉𝑜 𝐸
X = 𝐴 𝑥( 𝑄 )0,8 𝑥 𝑄 0,167 𝑥 (115)−0,63 (6)
Keterangan :
X = Ukuran fragmentasi rata-rata (cm)
A = Faktor batuan
Vo = Volume batuan per lubang ledak (B x S x L dalam m3)
Q = Jumlah bahan peledak ekivalen per lubang ledak (kg)
E = RWS bahan peledak, ANFO = 100, TNT = 115
Indeks n adalah indeks homogen atau keseragaman. Artinya, semakin besar nilai n,
semakin seragam atau homogen suatu fragmentasi, secara teoritis pendektan
dihasilkan dalam bentuk persamaan sebagi berikut:
6
𝐵 𝑊 (𝐴−1) 𝐿
𝑛 = (2,2 − 14 𝐷)(1 − 𝐵 )(1 + (7)
2 𝐻
Keterangan :
B = Burden (m)
D = Diameter lubang (mm)
W = Standar deviasi dari keakuratan pengeboran (m)
A = Ratio spasi/burden
L = Panjang muatan (m)
H = Tinggi jenjang (m)
Untuk menghitung dan mengetahui persentase material tertahan pada ayakan
digunakan pendekatan dengan persamaan Kuznetzov sebagai berikut :
𝑋
Xc = (0,693)1/𝑛 (8)
7
Waktu edar alat gali muat
Tm1+Tm2+Tm3+Tm4
𝐶𝑇𝑚 = (10)
60
Keterangan:
CTm = waktu edar excavator, menit
𝑇𝑚1 = waktu menggali material, detik
𝑇𝑚2 = waktu berputar (swing) dengan bucket terisi muatan,detik
𝑇𝑚3 = waktu menumpahkan muatan, detik
𝑇𝑚4 = waktu berputar (swing) dengan bucket kosong, detik
Keterangan:
CTa = waktu edar alat angkut, menit
𝑇𝑎1 = waktu mengambil posisi untuk siap dimuati, detik
𝑇𝑎2 = waktu diisi muatan, detik
𝑇𝑎3 = waktu mengangkut muatan, detik
𝑇𝑎4 = waktu mengambil posisi untuk penumpahan, detik
𝑇𝑎5 = waktu muatan ditumpahkan (dumping), detik
𝑇𝑎6 = waktu kembali kosong, detik
II.4.2 Digging Time
Digging time adalah Waktu yang dibutuhkan alat gali muat ketika melakukan
penggalian yang diukur atau dihitung Ketika Bucket menancap pada fragmen atau
butiran ukuran pasca peledakan yang kemudian bergerak menggali dan mengangkut
sampai posisi lepas dari batuan yang digali (Acnopha, 2021).
Setelah diketahui hasil dari fragmentasi aktual dan geometri aktual maka dapat
dilakukan perhitungan cycle time dan produktivitas alat dengan menggunakan
rumus (Enim et al., 2000) :
Tm1+Tm2+Tm3+Tm4
𝐶𝑇𝑚 = (12)
60
8
Keterangan :
CTm = waktu edar excavator, menit
𝑇𝑚1 = waktu menggali material, detik
𝑇𝑚2 = waktu berputar (swing) dengan bucket terisi muatan,detik
𝑇𝑚3 = waktu menumpahkan muatan, detik
𝑇𝑚4 = waktu berputar (swing) dengan bucket kosong, detik
36000
𝐷𝑖𝑔𝑔𝑖𝑛𝑔 𝑅𝑎𝑡𝑒 = 𝑥 𝐶 𝑥 𝐵𝐹𝐹 (13)
𝐶𝑇
9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Metode
Metode yang dilakukan pada penelitian di PT DAHANA SITE KALTIM
JAYA BARA ini menggunakan metode evaluasi dengan tingkat eksplanasi
berupa penjelasan hubungan yang mengunakan analisis kuantitatif. Penelitian
dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dengan
menghitung waktu edar (cycle time) alat gali muat-angkut dan digging time,
perhitungan dengan pengukuran secara langsung terhadap geometri
peledekan (burden,spasi,Stemming, dan kedalaman lubang) ,dan mengambil
foto fragmentasi batuan pasca peledakan , untuk dapat mengetahui geometri
peledakan yang optimal dan produktivitas alat yang optimal
III.2 Jadwal Penelitian
Pelaksanaan penyusunan tugas akhir dengan jadwal sebagai berikut :
Table III.1 Jadwal penyusunan Tugas Akhir
No. Jenis Kegiatan Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Implementasi
4. Analisa hasil
5. Pembuatan laporan
6. Presentasi Hasil
7. Revisi
12
untuk mendapatkan material hasil peledakan dalam waktu satu siklus daur
dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti ; waktu penggalian
(digging time) ,waktu swing isi , waktu dumping bucket excavator, waktu
swing kosong,sampai dengan bucket Kembali ke posisi awal , dan waktu
tunggu alat.
c. Alat yang digunakan :
Pada penelitian ini digunakan alat stopwatch untuk mengukur waktu siklus
alat , pulpen dan kertas perhitungan data sebagai catatan data yang
didapatkan secara actual di lapangan.
d. Prosedur Kerja :
1. Pengukuran waktu dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung
waktu edar alat dengan mengunakan stopwatch sebagai alat ukur atau
pengukuran siklus
2. Kalibrasi Stopwatch harus dimulai dari angka nol
3. Tekan tombol start untuk memulai perhitungan satu daur siklus seperti
pada prinsip kerja
4. Tekan pause atau stop untuk mengakhiri perhitungan
5. Membaca dan mencatat hasil pengukuran stopwatch
6. Ulangi pengukuran sampai data yang diperlukan untuk kegiatan
penelitian
III.5 Tahapan Penelitian
1. Studi Literatur
Studi literatur diperlukan pada tahap awal sebagai dasar dari penelitian
untuk mempelajari teori teori uang berhubungan dengan permasalahan yang
akan di temukan di lapangan , selain itu juga studi literatur dapat sebagai
penunjang Pustaka yang bersifat sebagai dasar penelitian maupun yang
bersifat sebagai pendukung dalam bentuk referensi. Studi literatur diperoleh
dari buku , jurnal , laporan tugas akhir , data terdahulu , maupun data dari
perusahaan terkait penelitian.
2. Pengambilan data
Data yang diambil pada penelitian ini adalah data geometri aktual dilakukan
pengambilan dan pengukuran data secara langsung dilapangan berupa
13
pengambilan dan pengukuran data,Burden,spasi,Stemming, dan kedalaman
lubang , selain itu data aktua yang diambil dilapangan adalah data cycle time
alat gali muat-angkut yang terdiri dari digging time , waktu swing isi dan
kosong, waktu dumping . Data aktual yang dilapangan adalah berupa foto
fragmentasi batuan mengunakan citra udara atau menggunakan drone selain
itu untuk melihat dan mengobservasi kondisi batuan di lakukan pengukuran
sturktur batuan menggunakan metode scanline.
3. Pengelolahan data dan Analisis
Dari data aktual yang telah diukur atau diambil dapat dilakukan pengolahan
data guna untuk melakukan evaluasi geometri peledakan dengan melakukan
perbandingan geometri peledakan terhadap ukuran fragmentasi yang di
analisis menggunakan software agisoft Metashape. Selanjutnya di lakukan
Analisa digging rate dan cycle time terhadap produktivitas alat gali angkut-
muat
14
III.6 Diagram Alir Penelitian
15
DAFTAR PUSTAKA
Agnesty, I., Purwoko, B., & Meilasari, F. (2018). Kajian Biaya Peledakan Pada
Proses Pembogkaran Batuan Granit Di Pt Hansindo Mineral Persada.
Amrisal, U. (2016). ANALISIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK
MENDAPATKAN UKURAN FRAGMENTASI KURANG DARI 60 CM DI
CV.TEKAD JAYA KEC. LAREH SAGO HALABAN KAB. LIMAPULUH KOTA
PROVINSI SUMATERA BARAT (Vol. 4, Issue 1).
Defriansyah, A., & Yulhendra, D. (2019). Evaluasi Teknis Geometri Peledakan
untuk Mendapatkan Fragmentasi dan Identifikasi Tingkat Keseragaman
Batuan Hasil Peledakan yang Ideal di PT . Allied Indo Coal Jaya , Kecamatan
Talawi, Kota Sawahlunto. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 100–113.
Ghadafi, M. A., Komar, S. dan Sudarmono, D. (2014a). Kajian Teknis Geometri
Peledakan Berdasarkan Analisis Blastability Dan Digging Rate Alat Gali Muat
Di Pit Mt-4 Tambang Air Laya Pt Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim,
Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya, 2(3), 102510.
Ghadafi, M. A., Komar, S. dan Sudarmono, D. (2014b). Kajian Teknis Geometri
Peledakan Berdasarkan Analisis Blastability Dan Digging Rate Alat Gali Muat
Di Pit Mt-4 Tambang Air Laya Pt Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim,
Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya, 2(3), 102510.
Januar, D. (2018). Evaluasi geometri peledakan dalam upaya meningkatkan
produktivitas alat gali muat di PT . Semen Baturaja (Persero) Tbk Sumatra
Selatan. FTKE - Usakti.
Kurniawan. (2018). Analisis Fragmentasi Batuan dari Hasil Kegiatan Peledakan
dengan Menggunakan Software Split Desktop dan Persamaan Rosin Rammler
di PT . Bintang Sumatera Pacific Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi
Sumatera Barat.
Oemiati, N., Revisdah, R., & Rahmawati, R. (2020a). Analisa Produktivitas Alat
Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup
(Overburden). Bearing : Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, 6(3).
https://doi.org/10.32502/jbearing.2842202063
Oemiati, N., Revisdah, R., & Rahmawati, R. (2020b). Analisa Produktivitas Alat
16
Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup
(Overburden). Bearing : Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil, 6(3).
https://doi.org/10.32502/jbearing.2842202063
Oktaviani, N. (2019). ANALISIS NILAI POWDER FACTOR PELEDAKAN
UNTUK MENDAPATKAN TARGET FRAGMENTASI BATUAN DI PIT
MAIN RIDGE PT. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SITE
BAKAN, SULAWESI UTAR. Faktultas Sains Dan Teknologi - UIN.
Prayudha, D. (2017a). AKTIVITAS PEMBORAN DAN PELEDAKAN
PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT GUNUNG SAMPURNA MAKMUR
DESA LEBAK WANGI, KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR,
PROVINSI JAWA BARAT.
Prayudha, D. (2017b). AKTIVITAS PEMBORAN DAN PELEDAKAN
PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT GUNUNG SAMPURNA MAKMUR
DESA LEBAK WANGI, KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR,
PROVINSI JAWA BARAT.
Putra, I. G., Toha, M. T., & Sudarmono, D. (2015). Batuan Menggunakan Bahan
Peledak Anfo Dan Bulk Emulsion Pada Lapisan Interburden Pit 4500 Blok
Selatan Pt . Pamapersada – Dahana ( Persero ) Jobsite Melak , Kalimantan
Timur Blasting Geometry Evaluation Toward Rock Fragmentation Using
Blasting Material an. Jurnal Ilmu Teknik, 3(2).
17
18