PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Hans Kristian
073001500051
i
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Hans Kristian
073001500051
Foto
2x3
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan
II
ABSTRAK
Hans Kristian
073001500051
Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan, Fakultas
Teknologi Kebumian dan Energi,
Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
Maka dari itu dilakukan penelitian dengan membuat kajian serta evaluasi
agar dapat diketahui penyebab crusher tidak mencapai target produksi dan juga
dapat memberikan saran serta solusi bagi perushaan yang bersangkutan.
III
ABSTRACT
Hans Kristian
073001500051
Study Program of Mining Enginering Enginering, Faculty Of
Earth Technology and Energy,Trisakti University, Jakarta,
Indonesia
IV
DAFTAR ISI
V
DAFTAR TABEL
VI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta lokasi kesampaian daerah PT. Dizamatra Powerindo ................. 7
Gambar 2.2 Peta lokasi kesampaian daerah PT. Dizamatra Powerindo ................. 7
Gambar 2.3 Vegetasi daerah sekitar penelitian ..................................................... 9
Gambar 2.4 Keadaan Morfologi daerah sekitar .................................................. 10
Gambar 2.5 Peta pola struktur regional Cekungan Sumatera Selatan .................. 11
Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 23
VII
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
PT Perseroan Terbatas I
SH Sarjana Hukum 3
No Nomor 3
Drs Doktorandus 3
M.Hum Magister Hukum 3
M.Kn Magister Kenotarisan 3
MM Magister Manajemen 3
RKL Rencana Pengelolaan Lingkungan 3
RPL Rencana Pemantauan Lingkungan 3
FS Feasibility Study 3
KEP Keputusan 3
IUP Izin Usaha Pertambangan 3
AHU Administrasi Hukum Umum
3
KP Keputusan Mentri
4
BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi dan
Std Standar 4
Sekjen Sekretaris Jendral 4
SK Surat Keputusan 4
RI Republik Indonesia
4
Menlhk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8
C Celcius
12
ASTM American System for Telling material
FC Fix Carbon 12
VM Volatile Meter 12
BTU British Thermal Unit 12
Lb Pound 12
VIII
GAR Gross Air Receive 13
SNI Standar Nasional Indonesia 13
SR Stripping Ratio 14
Mm Milimeter
17
In Inchi
20
Ft Feet
IX
BAB I
PENDAHULUAN
3. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini dapat menjadi solusi baru dalam pertimbangan dan
usulan bagi perusahaan agar tercapainya target produksi.
2
1.6 Peneliti Terdahulu
3
Riau
4 Nurkholis, 2018, Keterlambatan dumping, Perlu dilakukan
Kajian Kominusi kelebihan waktu istirahat, penjadwalan
Menggunakan Alat stockpile penuh, maintenance,peningkatan
Hammer Crusher perbaikan grade basket, pengawasan terhadap
Terhadap Jumlah Dan pergantian belt conveyor, material basah atau
Kualitas Produksi mengganti flat reclaimer, material yang
Batugamping Di Pt kabel trolley putus, mengandung sisipan
Semen kegiatan pelumasan, jenis yang akan didumping ke
Baturaja(persero), Tbk material, menunggu hopper.
blasting, perpindahan
reclaimer
4
BAB II
TINJAUAN UMUM
5
- Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman
Modal Daerah Kabupaten Lahat Nomor 503.4/04/KEP/BPPT&PMD/2015
tanggal 31 Agustus 2015 tentang Izin Pembuangan Limbah Cair;
- Surat Keputusan Bupati No. 423/KEP/BLH/2014 tanggal 31 Desember 2014
Tentang Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
kepada PT. Dizamatra Powerindo;
- Ketetapan CnC dari Kementerian ESDM No 547/Bb/03/2015 tertanggal 8
April 2015;
- Izin Ekspor Terdaftar ET-BATUBARA No.03 ET-04.15.0058;
- Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No SK.892/Menlhk/
Setjen/STD.0/12/2017 Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup 2015-2017 dengan Peringkat Biru
6
(Sumber : PT. Dizamatra Powerindo)
Gambar 2.1: Peta lokasi Kesampaian Daerah PT. Dizamatra Powerindo
7
2.3 KEADAAN LINGKUNGAN TAMBANG
2.3.3. Morfologi
9
(Sumber : PT. Dizamatra Powerindo)
10
(Sumber : PT. Dizamatra Powerindo)
Gambar 2.5: Peta pola struktur regional Cekungan Sumatera Selatan.
12
Struktur sinklin dan antiklin diketahui oleh adanya kemiringan
batuan/batubara yang saling berlawanan antara satu sama lainnya secara
berganti-ganti sebanyak 2 pasang.
Tabel 2.1
13
2.4 KUALITAS BATUBARA
Klasifikasi ini dikembangkan di Amerika oleh Bureau of Mines yang akhirnya
dikenal dengan Klasifikasi menurut ASTM (America Society for Testing and Material).
Klasifikasi ini berdasarkan rank dari batubara itu atau berdasarkan derajat metamorphism
nya atau perubahan selama proses coalifikasi (mulai dari lignite hingga antrasit). Untuk
menentukan rank batubara diperlukan data fixed carbon (dmmf), volatile matter (dmmf)
dan nilai kalor dalam Btu/lb dengan basis mmmf (moist, mmf). Pengklasifikasian batubara
bertujuan untuk mengetahui variasi mutu atau kelas batubara.
2. Anthracite
3. Semianthracite
d. Group Lignit coal dengan nilai kalori kurang dari 8.300 Btu/lb, antara
lain:
1. Lignit
2. Brown coal
15
Tabel 2.2
Sumber Daya Terukur dan Cadangan Tahun 2017 dan 2018
Tabel 2.3
Sumber Daya dan Cadangan Tahun 2018
Secara garis besar, proses pengecilan ukuran dibedakan dalam 3 tahap, yaitu :
1. Primary crushing
2. Secondary crushing
3. Tertiary crushing
Untuk mengetahui alat crusher bekerja dengan baik atau tidaknya, maka harus
dilakukan perhitungan produktivitas, waktu kerja, serta ketersediaan alat crusher itu
sendiri. Berikut adalah perhitungan – perhitungan yang perlu dilakukan :
P = C x We
Keterangan :
18
2.6.4.2 Waktu efektif
Waktu efektif adalah waktu yang digunakan untuk menghasilkan produksi dimana
terdapat kehilangan waktu dari waktu yang seharusnya dikarenakan adanya hambatan-
hambatan. Dengan memperhitungkan hambatan tersebut maka waktu kerja efektif dapat
dihitung dengan perhitungan berikut
We = Wt – (Wn + Wu)
Keterangan :
𝑊
𝑀𝐴 = 𝑥 100%
𝑊+𝑅
R = Repair Hours
Use of Availability
Use of availability menunjukkan berapa persen waktu yang digunakan oleh suatu
alat untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat digunakan (available). Angka dari use
of availability biasanya dapat memperlihatkan seberapa efektif suatu alat dimanfaatkan.
19
Hal ini dapat menjadi ukuran seberapa baik pengelolaan peralatan yang digunakan.
Persamaannya sebagai berikut
𝑊
𝑈𝐴 = 𝑥 100%
𝑊+𝑆
S = Standby Hours
Physical Availability
𝑊+𝑆
𝑃𝐴 = 𝑥 100%
𝑊+𝑅+𝑆
Effective Utilization
Cara menunjukkan berapa persen seluruh waktu kerja yang dapat dimanfaatkan untuk
kerja produktif
𝑊
𝐸= 𝑥 100%
𝑊+𝑅+𝑆
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
21
3.2.3.2 Pengambilan data primer pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
22
Evaluasi Produktivitas Unit Crusher
Studi Literatur
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Pengolahan Data :
- Ketersediaan alat crusher
- Effisiensi kinerja alat crusher
- Produktivitas kinerja aktual alat
crusher
- Hasil produksi efektif alat crusher
- Identifikasi waktu hambatan
- Upaya optimasi produktivitas alat
crusher
Tidak
23
Tidak
Ya
Gambar 4.1
Diagram Alir Penelitian
Tabel 4.1
Waktu dan Rencana Kegiatan Penelitian
24
DAFTAR PUSTAKA
1
boyd, key. 2001. “Crushing Plant”. Vancouver, BC. AMEC Mining & Metals.
2
Hermanto, Teguh. 2013. “Kominusi”. Jakarta
3
Rochmanhadi. 1982. “Pemindahaan Tanah Mekanis”. Departemen Pekerjaan Umum.
Jakarta.
25