Paparan Singkat
Paparan
MEOR Singkat Study
MEOR Study
( year :2010-2016)
( year XIV
KONGRES :2010-2016)
IATMI 2016
2. Study MEOR (2010-2016) sudah melewati Uji Lab & Uji Lapangan untuk
melihat Opportunity penerapan pada Lapangan2 tua. Uji MEOR
dilakukan pada 3 sumur di Malacca & 2 sumur di Mangunjaya
3. Uji Lab : Air produksi (produced water) dan Air permukaan ( sungai
/danau ) juga menunjukan compatibility yang cukup bagus untuk
pembiakan Mikroba dan injeksi mikroba populasi mikroba mampu
mencapai jumlah yang maksimal (dari 102 ke1011 cfu) .
Pengalaman Lapangan
Implementasi:
Type-type MIKROBA
Prokaryotes : Bacteria + Archaea + Eucarya all type of microbes actively play in oil field
Kalkulasi MIKROBA
Note:
PW = Produced water + Microbes
SP = Plant water + Microbes
Brine : KCL water without microbes
Oil Recovery increased, the Microbes
stimulates oil (unswept oil) trapped inside of
artificial core @ MJ-122 = 13.5% & @ M-1 =
11% of the unswept oil
Field MEOR Experience ,
EMP Malacca Strait
MELIBUR
Unconsolidated shaly sand with dispersed
clay contents
Depth 900 ft TVD ss
Reservoir Pressure 250 psi
Reservoir Temp 150-160 deg F (65C-71C)
Permeability 1000 mD
Porosity 30%
Oil 22-26 API gravity
Latest Production 2.6 MBOPD from 64 wells
OOIP 148 MMSTB
Oil Cum 44.4 MMSTB (RF 30%)
M-1
WELL DATA
M-3
M-2
D2B0
D2B1
Sand Distribution Characteristic
Malacca vs Mangunjaya
M-1 MJ-122
895 ftBRT
D2B0
912 ftBRT
Mangunjaya MEOR Project
September 2015
Cultivation Period (7 days) 200 bbls,
(Microbe Population 10 E+11cfu/ml
Malacca
Note :
Penambahan Volume pada sumur2 Mangunjaya karena kedua sumur sering
memproduksi pasir, dan permeabilitas nya sangat besar (600 1700 mD)
.
Hasil Observasi
Lapangan
T IC : M J - 1 2 2 6 S e p t.D \ d a ta .m s
4800000
4600000
Pada gambar kromatogram hasil GC-MS tersebut dapat dilihat
4400000 bahwa terjadi perubahan komposisi fraksi hidrokarbon selama
4200000 masa monitoring dimana fraksi hidrokarbon rantai panjang
4000000 (C23+) menurun Ini menunjukkan adanya aktivitas
3800000 biodegradasi oleh mikroba
3600000 Aktivitas degradasi paling signifikan terjadi pada bulan ke 2
3400000 (oktober) hingga bulan ke 3 (november)
3200000 Setelah bulan ke 3, aktivitas biodegradasi tetap ada namun
3000000
tidak signifikan
Abundance
2800000
Pr
2600000 Ph
2400000
2200000 Sep 2015
2000000 (hitam)
1800000
Okt 2015 Des 2015 Jan 2016
1600000 Nov 2015 (Ungu)
1400000
(Biru) (Merah) (Oranye)
1200000
1000000
800000
600000
400000 Bergeser ke kiri
200000
1 0 .0 0 1 5 .0 0 2 0 .0 0 2 5 .0 0 3 0 .0 0 3 5 .0 0
T im e --> Time
Kurva Perbandingan kromatogram dari minyak
sebelum produksi (Sep 15) hingga bulan ke 5 ( Jan 15) 21
Observasi Sumur huff & puff:
MJ-122
250 100%
BOPD
90%
BFPD
200 80%
70%
MEOR
150 60%
Injection 30%
50%
100 40%
Pump
Pump efficiency dropped 30%
failure
50 20%
10%
Target = WC drop 10%
Qo = 75 bopd (before = 54 bopd)
0 0%
9/5/2015 10/5/2015 11/5/2015 12/5/2015 1/5/2016 2/5/2016 3/5/2016
110 80%
100 70%
MEOR
90
Water Cut
Injection 60%
80
70 50%
60
40%
50
40 30%
30 20%
Target = WC drop 10%
20 Qo = 61 bopd (Before 51 bopd)
10%
10
0 0%
Perendaman Mikroba pada Skala Lab mampu melepas minyak antara 11%-13% dari unswept
oil. Untuk ukuran Melibur (OOIP 148 MMSTB & Cum Oil 30%), maka potensi penambahan
minyak sebesar 11 MMSTB (7.7% dari OOIP). Untuk Mangunjaya (77.3 MMSTB & Cum oil 33%),
maka potensi penambahan minyak sebesar 6.2 MMSTB (8 % dari OOIP).
Uji huff & puff pada 2 Sumur Mangunjaya, dengan Penambahan Volume injeksi Mikroba,
tampak memberi pengaruh pada sumur sekitarnya (off set well). Mikroba yang terdeteksi pada
sumur disekitarnya menunjukan adanya high perm yang terkoneksi antar sumur & gerakan air
pada reservoir tsb. Penurunan WC pada sumur monitoring (off set well) tampak lebih stabil dari
pada sumur huff & puff
Selisih jumlah mikroba pada fluida injeksi (1011 cfu) vs air produksi (106 cfu) sangat tinggi. Closed
cycle dengan injeksi Nutrient perlu dilakukan untuk menjaga jumlah mikroba tetap tinggi.
sehingga Penurunan Sor bisa optimal
Aplikasi injeksi Mikroba (MEOR) pada skala Lapangan mudah dilakukan. Mikroba diambil dari
sumur, dikembangkan menggunakan air produksi (+ nutrisi) dan di injeksikan kembali kedalam
reservoar
Terima Kasih