Anda di halaman 1dari 4

3.

7 Decline Curve Analysis


Decline Curve Analysis (DCA) merupakan prosedur secara grafik yang merupakan hasil
ekstrapolasi (trend) atau penarikan garus lurus yang diperoleh dari suatu grafik atau kurva yang
dibuat berdasarkan data-data produksi terhadap waktu produksinya. Metode DCA ini bertujuan
untuk menganalisa penurunan laju produksi dan meramalkan kemampuan sumur minyak dan gas
di masa yang akan datang Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik penurunan,
yaitu (Ahmed, 2010). :
1. Laju alir produksi mula-mula
2. Kurva penurunan
3. Laju dari penurunan

Arps (1945) mengajuksn bahwa kurva laju alir produksi (q) vs waktu (t) dapat ditunjukkan
oleh 3 tipe kurva penurunan yakni:
1. Kurva penurunan exponential (b = 0)
2. Kurva penurunan hyperbolic ( 0 < b < 1)
3. Kurva penurunan harmonic (b =1)

Setiap tipe kurva penurunan mempunyai kelengkungan yang berbeda. Dapat dilihat pada
gambar 3.14 yang menunjukkan karakteristik bentuk dari masing-masing tipe kurva penurunan
yang diplotkan antara laju alir (q) dengan waktu (t) atau antara laju alir (q) dengan produksi
kumulatif.
Gambar 3.14 Klasifikasi Kurva Penurunan Produksi (Ahmed, 2010)

Persamaan empiris decline curve analysis mengenai hubungan antara laju alir (q) dengan
waktu (t) telah diajukan oleh Arps (1945) yakni :
𝑞𝑖
qt = …………………………………………………………....(3.20)
(1+𝑏𝐷𝑖 𝑡)1/𝑏

Dimana :
qt = Laju alir gas pada waktu tertentu t (MMscfd)
qi = Laju alir gas pada mula-mula (MMscfd)
t = Waktu, (days)
Di = Laju penurunan mula-mula (1/days)
b = Eksponen kurva penurunan Arps

Persamaan matematika kurva penurunan produksi disederhanakan dengan menggunakan


nominal laju penurunan sesaat (D). Laju penurunan ini didefinisikan sebagai laju perubahan
logaritma natural dari laju produksi yaitu ln (q) sebagai fungsi dari waktu (t) :
𝑑 (ln 𝑞) 1 𝑑𝑞
D=- =- ……………………………………………...............(3.21)
𝑑𝑡 𝑞 𝑑𝑡
Tanda minus telah ditambahkan karena dq dan dt memiliki tanda yang berlawanan dan
akan sangat mudah untuk mendapatkan nilai D selalu positif. Sehingga parameter laju penurunan
(D) dan eksponen (b) untuk masing-masing tipe kurva penurunan akan digunakan untuk
memprediksi produksi yang akan datang (Ahmed, 2010)

Gambar 3.15 Kurva Laju Penurunan Per Waktu (Ahmed, 2010)


Setelah didapatkan nilai eksponen (b), nilai laju penurunan (D), laju produksi pada waktu
tertentu (qt), maka dihitung produksi kumulatifnya. Berikut persamaan perhitungan produksi
kumulatif untuk masing-masing tipe kurva penurunan :
1. Exponential (b = 0)
(𝑞𝑖 −𝑞𝑡 )
Gp(t) = …………..........……………………………...............(3.22)
𝐷𝑖

2. Hyperbolic (0 < b < 1)


(𝑞𝑖 ) (𝑞 )
Gp(t) =[ ] [ 1 – ( 𝑡 )^1-b ] …..………………...............(3.23)
𝐷𝑖 (1−𝑏) 𝑞𝑖

3. Harmonic (b = 1)
𝑞𝑖 𝑞𝑖
Gp(t) =[ ] ln [ ] …..………………............................................(
𝐷𝑖 𝑞𝑡

Anda mungkin juga menyukai