KELOMPOK

1
PEMBUATAN SUSPENSI SEMEN DAN
CETAKAN SAMPEL

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 MUHAMMAD ARBAIN SYAHLIANSYAH
1601069

HELLO!!
ARIA ADHITIA SEPTIAN
1601059

HERVANDI GUNAWAN
1601075
 DEFI ANGELINA PANGGABEAN
1601120

HELLO!!
INDRA SAPUTRA
1601083
OUTLINE

1 Apa itu SUSPENSI SEMEN?

2 Klasifikasi bubuk semen dan additive yang digunakan.

3 Cetakan sampel.

4 Pengkondisian suspensi semen.

SUSPENSI

SEMEN
 Apa itu suspensi semen???

Suspensi semen yang digunakan pada suatu

operasi penyemenan sumur pemboran terdiri
dari komponen dasar berupa semen Portland
, air dan additive sebagai zat penambah.
Pembuatan semen portland
dibedakan dalam dua proses,
yaitu dry process dan wet
process, dibedakan berdasar-
kan proses peleburan
material-material dasarnya.
 Proses pembuatan semen portland
Di bedakan menjadi 2, yaitu :

DRY PROCESS
Material-material
mentah sama-sama di
hancurkan, lalu di
tempatkan di silo-silo
untuk dianalisis
komposisinya. Setelah
di dapat komposisi kimia
yang sesuai, campuran
tersebut siap di bawa ke
klin. Campuran ini
biasanya berukuran
100-200 mesh agar
kontak antar partikel-
partikel yang terjadi
dapat maksimal.
 WET PROCESS
Proses yang lebih rumit dari
dry process, karena
membutuhkan energi yang
lebih besar untuk
menguapkan air di bagian klin.
 KLASIFIKASI BUBUK SEMEN
American Petroleum Institute (API) dan American Society for Testing Material (ASTM), telah menstandarisasi bub
uk semen yang digunakan untuk sumur minyak dan gas.

Kelas A Kelas C
Semen ini tidak dapat digunakan Dapat di pakai sampai kedalaman
sampai kedalaman 6000 ft, dan tidak 6000 ft, mempunyai strength awal
tahan terhadap sulfate. yang tinggi, tersedia semen yang
tahan sulfate dan tidak tahan sulfate.

Kelas B
Kelas D
Dapat digunakan dari permukaan
sampai kedalaman 6000 ft dan tahan Digunakan dari kedalaman 6000-
terhadap sulfate. 10.000 ft, digunakan pada formasi
bertekanan moderate sampai tinggi.
 KLASIFIKASI BUBUK SEMEN
Kelas E
Digunakan untuk kedalaman 6000-
14.000 ft, digunakan untuk temperatur
dan tekanan tinggi.
Kelas F
Digunakan untuk kedalaman 10.000-
16.000 ft, digunakan untuk
penyemenan dengan temperatur dan
tekanan yang tinggi.
Kelas G
Merupakan semen dasar yang dapat di
pakai sampai kedalaman 8000 ft, biasa
di gunakan pada kondisi lain dengan
penambahan additive yang sesuai.
Kelas H
Juga merupakan semen dasar sama
dengan kelas G, tersedia untuk
moderate sulfate resistance.
 Kategori additive
Yang digunakan :

accelerator retarder extender dispersant

Mempercepat Memperlambat Menaikkan Mengurangi

pengerasan waktu volume suspensi viskositas.
semen dan pengerasan semen.
naiknya strength semen.
semen.
 Kategori additive
Yang digunakan :

Fluid loss Lost

Weighting Control Circulation
agent agent agent

Mencegah Mengontrol
Untuk menikkan
filtration loss. hilangnya
densitas.
suspensi semen
kedalam formasi.
 CETAKAN SAMPEL
Terbagi menjadi 3 cetakan sampel :

Cetakan pertama
Berupa kubik berukuran 2x2
in, diperlukan untuk
pengukuran compressive
strength standar API.

Cetakan kedua Cetakan ketiga

Berupa silinder casing Berupa core silinder
berukuran 2 in dan diameter berukuran 1,5 in dan
dalamnya 1 in, diperlukan diameternya 1 in, digunakan
untuk mengukur shear bond untuk mengukur
strength antara casing dan permeabilitas semen dengan
semen. casing dan pengukuran
compressive strength.
PENGKONDISIAN SUSPENSI SEMEN

Pengkondisian suspensi semen di

maksudkan untuk mensimulatorkan kondisi
tekanan dan temperature yang diinginkan.
Pengkondisian dapat di lakukan dengan
tekanan atmosfer dan temperature sampai
90ﾟC dengan menggunakan water bath.
Pengkondisian pada tekanan dan
temperature operasi dapat dilakukan dengan
alat pressure curing chamber.
 KESIMPULAN

1. Pembuatan suspensi semen dan cetakan semen perlu dilakukan dal

am penentuan shear bond dan compressive strength
2. Pembuatan suspensi semen dan cetakan semen yang baik akan san
gat mendukung nilai dari shear bond dan compressive strength yan
g akan di tentukan kemudian
3. Operasi penyemenan bertujuan untuk melekatkan casing pada din
ding lubang bor, melindungi casing dari masalah mekanis dari suat
u operasi pemboran yang bersifat korosif.
Thank you