MEOR

(Microbial Enhanced Oil Recovery)

Hendra 163210025
Ikhsan Jauhari 1632100
Mahmud Hakim 163210102
Ryan Muhajir 163210061
 OUTLINE

Description

Mekanisme

Screening

Metode

Kelebihan & Kekurangan

kasus
 Description

What’s on it

Meor merupakan salah satu teknik EOR (Enhanced oil recovery )

Yang berbasis biotekhnologi dari lingkungan mikroba yang
ada dalam reservoir minyak.
Description

Bioproduk
1. Produksi asam
2. Produksi gas
3. Produksi surfactant
4. Produksi polimer
Description

Pengaruh Bakteri Terhadap Reservoir

Menurunkan IFT (interfacial

Viskositas Tention)

Degradasi
Hydrokarbon
Mekanisme

Ada 2 cara penentuan Bakteri yang Sesuai

1. Isolasi strain dengan seleksi 2. Interaksi populasi

 Screening
Parameter Immiscible Miscible Kimia Thermal MEOR

Batuan Water Gas CO2 Alkaline Polimer Surfactant Steam Insitu

Reservoir Comb

< 3000
Tekanan, psi < 1500 > 1500

Porisity, % > 10 Tidak kritis Tidak kritis > 15 > 15

Tidak kritis Tidak kritikal
pada laju pada laju
Permeabilitas, injeksi yang injeksi yang
mD stabil stabil > 20 + 100 > 20 > 200 > 100 Tidak kritis
Relatif tipis, Tidak kritis Tidak > 10 > 20 > 10 Tidak kritis
kecuali bila kritis
kemiringan
formasi
Ketebalan, ft Tidak kritis curam.
Di atas
saturasi
Saturasi Minyak, > 20 (batasan residual
%PV > 50 15-70) waterflood > 10 > 30 40-50 > 50 30-40
Kedalaman, ft Tidak kritis > 2500 > 9000 < 9000 < 8000 300-5000 < 11500 < 8000
Temperatur, oF < 150 Tidak kritis > 200 < 200 < 175 Tidak kritis > 100 < 140
sandstone
Sandstone namun Sandstone
Sandstone atau Carbonat dapat dengan Sandstone
atau Carbonat dengan Lebih tepat digunakan Lebih tepat porositas dan dengan Sandstone
yang rekahan yang untuk untuk untuk permeabilitas porositas atau
Jenis Batuan homogen minimum sandstone limestone sandstone besar tinggi limestone
Screening

Parameter Kriteria Seleksi

Batuan Reservoir
Tekanan, psi < 3000
Permeabilitas, mD Tidak kritis
Ketebalan, ft Tidak kritis

Saturasi Minyak, %PV 30-40

Kedalaman, ft < 8000
Temperatur, oF < 140
Jenis Batuan Sandstone atau limestone
Fluida Reservoir
Gravity minyak, oAPI > 15
Viskositas minyak, cp Tidak kritis
Salinitas Air Formasi, ppm < 100000
 Screening

Kriteria Microba untuk MEOR:

1. Ukurannya kecil
2. Resistan terhadap tekanan dan temperatur tinggi
3. Tidak membutuhkan banyak nutrisi
4. Melakukan metabolisme
Metode

Huff-puff like

Injeksi pada selang waktu

tertentu
Kelebihan

1. Produksi surfaktan Mengurang tegangan permukaan

2. Produksi CO2 dapat memberikan tegangan pada tenga penggerak

3. Microba memecah senyawa hydrocarbon menjadi sederhana

4. mudah di tangani di lapangan dan meningkati produksi minyak .

5. .fasilitasnya tidak memerlukan modifikasi yang bayak.aplikasinya

mudah lebih efisien dari pada metode eor lainnya.

Kekurangan

1.MIKROBA OGSIGEN MEMERLUKAN FASILITAS UNTUK BUDIDAYA MEREKA

2.MIKROBA MEMERLUKAN KERANGKA KERJA STANDAR UNTUK

MENGEVALUASI AKTIVITAS MIKROBA MISALNYA CORING DAN TEKNIK

SAMPLING.

3.PERTUMBUHAN MIKROBA TERJADI APABILA LAPISAN PERMEABILITAS

LEBIH BESAR DARI 50md

Case Study

Application of Thermophilic Microbes In Waxy Oil Reservoirs at

Elevated Temperature

The oil for experiment is sampled from a G69-8 well in the Guan 69 block
and dehydrated. The water is, which is treated produced-water for
reinjection, the injection water for the Block.

In this work, we present the result of application of self-incubated

thermophilic microorganisms that are growing at a reservoir temperature of
73°C.This microbes can self-colony and quickly grow up at the reservoir
conditions. The analysis of the crude oil on samples before and after
treated with microorganisms showed that (1) oil viscosity decreased by
34%, (2) pour point decreased 3°C, (3) the weigh of heavy oil components
decreased significantly, and (4) the interfacial tension between oil and
formation water decreased about 31%.
Case Study

Application of Thermophilic Microbes In Waxy Oil Reservoirs at

Elevated Temperature

We also performed a huff and puff pilot test in a production well that having
91% of water cut before the test. The results showed that after the well was
stimulated with the microbes, the oil production rate increased from 20 to
40 barrels per day, and the water cut decreased from 91% to 87.8%. The
effect of the stimulation with the microbes continued more than 6 months
and the total oil incremental was than 2400 barrels.

It is showed that the postexperiment plot moves backward from the

previous one with the peak carbon from C24 to C20. As the number of
carbons increases, the heavy components decrease after the cross of the
two plots but before the cross the light components increase. The oil
properties are improved when the middle and long carbon chains are
metabolized by microbes.
Case Study

Application of Thermophilic Microbes In Waxy Oil Reservoirs at

Elevated Temperature