Anda di halaman 1dari 10

PT.

RAYKA KUSUNA PERKASA


ANALISIS KESELANATAN KERJÄ (JSA)

0e8krlpslPekeqaah: Pen@aean
WJeyah Dan Balen:L angsn Fukal KMT

NomorTag Alat I 0ed‹rlpdPeralatan: Masln las, Gurlrda

Referensi

PPE YangDltaflukanUntukMelaksanakanPekerjaan: Coverall, gloves, safety shoes, wddlng helmet safety goggle, mad‹er

JIKA ANDATIDAK MEMENUHI PERSYARATAN YANG TERCANTUM DI DALAM JSA IU, ANDA DI
(Nslk, Klmla, Blologl, PoGndKajadlan / Reelko
Pdkososbl, Erpenoml, DII)

• TAHAP SEBELUM 1.1 Fislk '2.1 Fisik 1.1.1 Tert›antur


PENGELASdN 1.1 Fisik 2.1.1Terbehtur 2.1.2Terp8Ieset
1. Mempersiapkaialat yang 4.1 Fisik 3.1.1 Tangan Tetjep"4
dibutuhkanuntukp8ngelasan 4.1.1 Tangan Tetjepit
2. Memasuki area pengdasai
3. Menyambung tang masa
4. Mernasangelektroda

Langkah-LangkahPekerjaan Potensi Bahaya (Fisik, Kimia, PotensiKejadian / Resiko


Biologi, **)Catatan 2
Psikososial, Ergonomi, Dll)
*) Catatan 1
5. Mengaktifkan mesin las dan 5.1 Fisik 5.1.1 Terjatuh karena kabel yang tidak
mengatur ampere 1.1 Fisik beraturan
 TAHAP PENGELASAN 1.2 Kimia 1.1.1 Terbakarketubuhpekerja
1. Tahap pengelasan 1.3 Ergonomi 1.1.2 Asap
2. Mendinginkan material 2.1 Fisik pembakaranterkurungruangandanterhirup
(pemeriksaan) 3.1 Fisik para pekerja
3. Membersihkan material dengan 4.1 Fisik 1.1.3 Terkenaradiasisinar ultraviolet
palu terak 1.1 Fisik daninframerah
4.Mematikan listrik pada mesin las 1.1.4 Terdapatkandungan gas dan di area
 TAHAP PENGHALUSAN sehinggaterbakarakibatterkenapercikanapi
1. Menghaluskan material dengan pengelasan
gerinda 1.1.5 Pekerjaterkenakabellas yang
terkelupas
1.1.6
Pekerjamengalamipanasdalamruangantert
utup
2.1.1 Tangan tersentuh logam panas
3.1.1 Tangan terpukul palu terak
3.1.2 Tangan tergores material tajam
4.1.1Terjatuh karena kabel yang tidak
beraturan
1.1.1 Terkena serpihan api akibat gerinda

Potensi Bahaya (Fisik, Kimia, PotensiKejadian / Resiko


Biologi, **)Catatan 2
Langkah-LangkahPekerjaan Psikososial, Ergonomi, Dll)
*) Catatan 1
2. Membersihkan dan merapihkan 2.1Fisik 2.1.1 Tertusuk jari tangan atau kaki akibat
area kerja 3.1 Fisik serpihan material sisa pengelasan yang
3. Keluar dari area pengelasan tajam
3.1.1 Bagian tubuh terbentur area kerja
3.1.2. Terpeleset ketika keluar area kerja
Deskripsi Pekerja : Disi dengan penjelasan pekerjaan yang dilakukan (misalnya pemeriksaan pasie
komposisi Gas dengan Gas Chromatography, memperbaiki Turbin, menyalakan flare, melakukan isolasi pipa, m
Wilayah dan Bagian : Diisi dengan wilayah : KMT atau Arar.
Bagian : Production, Medical, F&S, Enviro, Maintenance, dsb
Nomor Tag / Deskripsi Peralatan : (Bisa pilih salah satu): disi dengan Nomor Tag masing-masing alat (misalnya
Extingusher, dsb)
Referensi : Diisi dengan referensi yang digunakan (misalnya: P&ID, SOP, Buku Manual, Jad
PPE Yang Digunakan : Diisi dengan PPE umum dan spesifik sesuai yang dipersyaratkan untuk melaku
Rubber Boot, Masker Debu, Masker Cartridge, Hand Gloves Chemical Resistant, Hand Gloves untuk listrik, dsb...)
Langkah-Langkah Pekerjaan : Diisi dengan tahap-tahapan yang dilakukan dalam satu pekerjaan. Lihat conto
Deskripsi Pekerjaan: Pemeriksaaan Pasien dengan ECG Langkah-langkah Pekerjaan:
1. Mempersiapkan Peralatan ECG
2. Menentukan titik untuk pemasangan elektroda ECG di tubuh atau badan pasien
3. Memasang eletroda di tubuh / badan pasien pada titik yang telah ditentukan
4. Menyalakan alat ECG dan mulai melakukan pengukuran
5. Merecord hasil pengukuran dengan ECG dan mematikan peralatan ECG
6. Mencabut elektroda dari tubuh pasien dan selesai pekerjaan
Potensi Bahaya : Diisi dengan potensi bahaya dari masing-masing langkah pekerjaan berdasarka
Potensi bahaya dapat dilihat di catatan 1
Potensi Kejadian / Resiko : Disi dengan potensi kejadian / resiko yang mungkin terjadi dari masing-masing
catatan 2
Tingkat Resiko Sebelum Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sebelum dilakukan kendaliuntuk masing-masin
Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 12 (M)
Pengendalian / Mitigasi Bahaya : Diisi dengan Pengendalian Bahaya atau Mitigasi Bahaya yang akan dilakuka
Pengendalian / Mitigasi Bahaya dapat dilihat di catatan 3
Tingkat Resiko Sesudah Mitigasi : Diisi dengan tingkat resiko sesudah dilakukan kendali untuk masing-masin
Medium, H jika High) berdasarkan hasil risk assessment menggunakan Risk Matrix di catatan 4. Contoh : 4 (L)

CATATAN - 1:
Beberapa ContohPotensi Bahaya: (Berdasarkan NIOSH dan OSHA)
 Bahaya Fisik: Mesin, Listrik, Radiasi Elektromagnetik, Radiasi Radioaktif,Temperatur Panas (Heat Stress),Temperatur Din
(Pressure), Pencahayaan, Benda Jatuh, Ruang Terbatas (Confined Space), Cuaca, Ketinggian, Kendaraan, Alat Berat, Perkak
 Bahaya Kimia: Gas Beracun, HidrogenSulfida, Merkuri,Asam, Bensin, Toluene, Xylene,Hidrokarbon, Debu, Fume, Uap Be
Bahan Mudah Terbakar, Bahan Mudah Meledak, Asap Las (Welding Fume), Debu Silica, Serat Asbes, Bahan Organik Mudah M
(penyebab kanker), Bahan Kimia penyebab Asma, Neurotoksin, Bahan Penyebab Dermatitis, Racun Sistemik, Racun Reprodu
 Bahaya Biologis: Jamur, Virus, Bakteri, Tanaman, Binatang Buas,Anthrax, Serangga, Ular, Kalajengking, Laba-laba berac
 Bahaya Psikososial: Stres, Fobia(Worker Phobias), Kelelahan(Fatigue), Kekerasan, Pengucilan, Intimidasi, Emosi Negati
 Bahaya Ergonomi: Gerakan Berulang Canggung, Postur / Posisi Kerja, Pengangkutan Manual, Disain Tempat Kerja, Disa
CATATAN - 2:
BeberapacontohPotensi Kejadian Resiko
 Fisik : Terbentur, terjepit, terjerembab, terjatuh dari ketinggian yang sama, terjatuh dari ketinggian berbeda, terpeleset, tert
Kehilangan Pendengaran,Hypotermia, Radang Dingin, Dehidrasi, Tersengat Listrik, Naik Tekanan Darah, Kematian
 Kimia: Iritasi kulit, Gangguan Organ Pernapasan, Penyakit Jantung Paru, Stroke, Dermatitis, Kanker, Asma, Ganguan Sara
 Biologi: Iritasi, Kontak Dermatitis, Penyakit yang ditularkan melalui darah, Penyakit akibat virus, Hepatitis A, Hepatitis B, K
 Ergonomik: cedera tulang belakang, cedera lutut, cedera leher, cedera otot.
CATATAN 3 - 3
Beberapacontoh Pengendalian / Mitigasi Bahaya
 Eliminasi :Penambahan Udara (oksigen), Isolasi, Penggantian mesin, Pembersihan untuk menghilang sumber bahaya, me
yang tertutup, dsb
 Substitusi: Penggantian dengan bahan kimia yang kurang bahaya, Penggunaan bahan yang slury mengganti bahan yang
menggunakan alat mekanis menggantikan yang manual), Penggunaan peralatan yang sudah dicek, dsb
 Engineering:Pemasangan Ventilasi, Isolasi, Pemasangan Penghalang, Sistem HVAC, rekayasa disain alat, mekanik dan p
 Administratif: Pre Job Safety Meeting, Ijin Kerja, Pekerja yang terlatih, pengecekan gas secara kontinyu, pelatihan, SOP, s
rambu peringatan, dsb
 PPE (Alat Pelindung Diri): Penggunaan alat pelindung diri khusus
SUNA PERKASA
No. JSA : JSA-RKP-tXI6

TANGGdL DIBUAT: 19 Maiet 2019


TANGGfiL DITERBITKAN: t9 läatat2019
DISIAPKAN OLEH: {p @ p
(Nama&TandaTangan)
DIPERIKSA OLEH SUPV

(Nama&TardaTangang ”*
DIPERIKSA OLEH HSE :
(Nama&TardaTargm)
et safety goggle, mad‹er DISETUMI OLEH SUPT:
(Nama 6 Taida Tangan)
DALAM JSA IU, ANDA DILARANG MENERUSXAN PEKERJAAN LAKtX¢AN KAJI ULANG
Bälko Pshqendallanl Mltlgaal Bshayc ”Tlngkat
a%lum Rldko
””

1.1.1.1 Menggund‹an safety shoes LL


1.1.1.2 Tingkaltan korce«Iraåi L
2.1.1.1 Tingkatl‹an konse«trasi LL
2.1.1.2 Menggunakan safety shoes LL
2.1.1.3 Menggunal‹an safety helmet
2.1.1.4¢›abila gdap gunakan dat penerangan
atau senter
3.1.1.1Seldu gunakan saung tangan du
tngkakan konsentrasi pada saat bekeija
M 4.1.1.1 Sdalu gunalwi saun§ tangan dan
tingkattan konsen#asi pada saat beke/ja

Tingkat Pengendalian / Mitigasi Bahaya Tingkat


Risiko **)Catatan 3 Risiko
Sebelum Setelah
Mitigasi Mitigasi
(L,M,H) (***) (L,M,H) (***)
L 5.1.1.1 Mengatur kabel dan tingkatkan L
MH konsentrasi pada saat bekerja L
H 1.1.1.1 Selalu gunakan pelindung muka, L
H safety shoes, lidah sepatu, lapis dada, L
M sarung tangan, menggunakan vacum L
M machine untuk mengeluarkan uap L
M pengelasan di dalam area, selalu koordinasi
LML dengan K3 dan menggunakan fan untuk
M pekerja agar tidak kepanasan,
menggunakan pakaian untuk menutupi
semua badan, periksa dan koordinasi pihak
K3 akan kandungan gas yang mudah
terbakar dan berpotensi menimbulkan
ledakan dari aktivitas pengelasan di dalam
area, tingkatkan pengontrolan oleh safety
patrol, dan diperlukan pengecekan rutin
terhadap mesin dan alat sehingga menjadi
lebih aman
2.1.1.1 Gunakan sarung tangan, pastikan
material sudah dingin
3.1.1.1 Gunakan sarung tangan, tingkatkan
konsentrasi pekerja saat memalu terak
4.1.1.1Mengatur posisi kabel, tingkatkan
kewaspadaan pekerja
1.1.1.1 Menggunakan sarung tangan dan
baju tahan api, genggam erat gerinda saat
mengoperasikannya

Tingkat Pengendalian / Mitigasi Bahaya Tingkat


Risiko **)Catatan 3 Risiko
Sebelum Setelah
Mitigasi Mitigasi
(L,M,H) (***) (L,M,H) (***)
M 2.1.1.1 Gunakan safety shoes dan sarung L
LL tangan L
3.1.1.1 Tingkatkan konsentrasi pada
pekerja, menggunakan safety shoes, safety
helmet. Apabila gelap gunakan alat
penerangan atau senter
misalnya pemeriksaan pasien dengan ECG, mengoperasikan alat Rontgen, melakukan analisa
melakukan isolasi pipa, melakukan pengecekan fire extinguisher, dsb)

asing-masing alat (misalnya: P-05 Turbin Generator ,T-04 Tangki Kondensat, alat ECG, Fire

ID, SOP, Buku Manual, Jadwal Pemeliharaan, dsb)


ipersyaratkan untuk melakukan pekerjaan tersebut (misalnya: Coverall, Helmet, Safety Shoes,
es untuk listrik, dsb...)
satu pekerjaan. Lihat contoh berikut:

gkah pekerjaan berdasarkan hasil analisa resiko

n terjadi dari masing-masing langkah-pekerjaan tersebut Potensi Kejadian / Rsiko dapat dilihat di

kendaliuntuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika Low, M jika
n 4. Contoh : 12 (M)
Bahaya yang akan dilakukan untuk masing-masing langkah kerja.

kendali untuk masing-masing langkah pekerjaan dengan angka dan hurup (L jika Low, M jika
n 4. Contoh : 4 (L)

Heat Stress),Temperatur Dingin (Cold Stress), Bising, Getaran (Vibrasi) mekanik, Tekanan
ndaraan, Alat Berat, Perkakas Tangan, Hidrolik.
arbon, Debu, Fume, Uap Berbahaya dan Beracun, Cairan Beracun, Bahan Korosif, Bahan Iritan,
bes, Bahan Organik Mudah Menguap (VOC), Asap Knalpot, Logam Berat, Bahan Kimia Karsinogen
un Sistemik, Racun Reproduksi, Sensitizers (bisa dilihat di MSDS
lajengking, Laba-laba beracun
an, Intimidasi, Emosi Negatif
, Disain Tempat Kerja, Disain Alat, Disain Mesin

ian berbeda, terpeleset, tertabrak, tertusuk benda tajam, terpotong, Heat Stroke, Kram, Ruam,
Darah, Kematian
anker, Asma, Ganguan Saraf, Keracunan, Kematian, Silicosis, Asbestosis.
, Hepatitis A, Hepatitis B, Keracunan, Malaria,

ghilang sumber bahaya, menghilangkan sumber kebisingan dan getaran, menggunakan peralatan

lury mengganti bahan yang powder, pengantian alat (ukuran, ketajaman, berat), pengangkatan
, dsb
a disain alat, mekanik dan proses, dsb
a kontinyu, pelatihan, SOP, sertifikasi alat dan pekerja, pengaturan jam kerja, pemasangan rambu-
CATATAN - 4: RISK MATRIK

TABEL RISK MATRIK


Tingkat Keparahan (Severity)
Tingkatan

Orang Lingkungan Aset Reputasi

1 Cidera Ringan(FAC) Dampak Ringan Kerusakan Dampak Ringan


Ringan
2 Cidera Sedang (MTC) Dampak Kerusakan Dampak Sedang
Sedang Sedang
3 Cidera Berat (RWDC/LTI/ Dampak Berat Kerusakan Berat Dampak Berat
LWDC)
4 Kematian 1 Orang Dampak Sangat Kerusakan Dampak Secara
(FAT atauTPD) Berat Sangat Berat Nasional
5 Kematian > 1 Orang Dampak Masif Kerusakan Total Dampak Secara
(Multiple Fatalities) Internasional
TABEL RISK MATRIK
Kekerapan (Likelihood)

1 2 3 4 5

Tidak pernah Pernah Pernah terjadi Pernah terjadi Pernah terjadi


mendengan mendengar di di fasilitas di Divisi di lokasi
di O & G O&G
L L L L L

L L L M M

L L M M H

L M M H H

M M H H H

Anda mungkin juga menyukai