Wilayah Kendal Jawa Tengah sendiri, merupakan salah satu kawasan nelayan aktif yang sedang
dikembangkan pemerintah. Program revitalisasi kapal nelayan tersebut sangat potensial untuk disinergikan
dengan program konversi energi dari BBM ke BBG di sektor kelautan dan perikanan. Dengan tersedianya stasiun
gas milik PGN di wilayah tersebut, maka utilisasi LNG dan/atau CNG untuk operasional kapal-kapal nelayan di
wilayah tersebut sangat potensial untuk dikaji. Pengembangan konversi diesel ke LNG dan/atau CNG pada kapal-
kapal nelayan di wilayah ini bisa menjadi prototype pengembangan serupa di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia.
TUJUAN KEGIATAN
Pengumpulan Informasi dan Kajian Internal Combustion Engine pada mesin kapal nelayan
Bencmarking/ Studi banding ke instansi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana konsep teknologi
konversi BBM mesin kapal nelayan dengan CNG/LNG memiliki validitas yang baik
Bencmarking dilakukan ke vendor lokal yang telah mengimplementasikan utilisasi BBG pada moda
transportasi darat
3. instalasi regulator keselamatan untuk koneksi selang bahan bakar gas beserta interlocking algoritmanya.
Pemasangan selang atau perpipaan yang menghubungkan tangki gas dengan mesin memerlukan pengendalian
yang menjamin supply gas dengan laju dan tekanan yang dibutuhkan, serta menjamin tidak adanya kebocoran yang
mungkin terjadi akibat guncangan kapał selama beroperasi.
5. Gerbong angkut untuk iso-tank CNG / LNG dari saluran ułama ke Stasiun BBG Untuk
merancang pelaksanaan transportasi CNG/LNG ke stasiun BBC, diperlukan beberapa tahapan
yang meliputi penentuan Lokasi depo ułama
penerimaan CNG/LNG, Lokasi depo distribusi sebagai tujuan dan Kapasitas CNG/LNG yang
akan ditransportasikan.
Setelah kapasitas yang akan ditransportasikan diketahui maka dapat di tentukan rancangan iso-
container yang akan digunakan.
SPECIFICATIO
NS
LNG Capacity
(at O psig) 142,500 lbs/ 64637k / 30,680
al
Maximum Pressure 90 psi / 6.2 bar
Allowable
Workin
Length (overall) Sift 10 in/ 249m
Width (overall) IOft8in/3.3m
Hei ht (overall) 15 ft6in / 4.7m
Gambar 5 : Contoh Penempatan ISO
tank CNG/LNG
Wei ht (tare) 125,000 lbs / 56,700 k
Desi n Codes US DOT/FRA DOT-1 1
3C120W•
Pada bagian ini akan dilakukan kajian kelayakan ekonominya terhadap program konversi diesel
ke BBG pada kapal-okapal nelayan di wilayah Kendal. Untuk melihat kelayakan ekonominya
dalam hal ini dapat digunakan beberapa parameter berikut ini:
• Internal Rate of Return (IRR)
• Return On Investment
• Break Even Point
Berdasarkan pada hasil analisa kelayakan ekonomi, dari berbagai kajian model yang
dikembangkan untuk konversi BBM ke CNG/LNG pada kapal nelayan, maka pada akhirnya
dapat disam paikan rekomendasi kepada pihak PT. PGN selaku pengguna hasil pelaksanaan
pekerjanaan ini, berbagai strategi untuk perluasan segmen pasar produk
CNG/LNG beserta dengan konsekuensi investasi yang diperlukannya.
PERSYARATAN PELAKSANAAN KERJASAMA
• ORGANISASI
Konsultan Pelaksana yang berhak mengikuti kerjasama ini adalah Perusahaan yang memiliki pengalaman
• TENAGA AHLI PELAKSANA
a) memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman sesuai bidangnya yang cukup
b) memiliki kemampuan menjelaskan rencana kerja dan metodologi kerja
c) memiliki jumlah anggota tim yang sesuai dengan lingkup pekerjaan dan batas waktu penyelesaian
pekerjaan
d) Personel tim yang didedikasikan selama periode kontrak telah tersedia dan disetujui oleh Tim Counterpart
• KERAHASIAAN
HASIL PE-KERJAAN DAN PEMERIKSAAN
HASIL PE-KERJAAN
• Laporan Awai
• Laporan Sela
• Laporan Final
Laporan akan disetujui oleh Division Head of Business and Technology Development setelah diverifikasi
oleh Tim Counterpart. Konsultan/Penyedia Jasa akan menyerahkan laporan sebanyak 3 (tiga) set original dengan
disertai salinannya dalam bentuk softcopy (editable & non-editable), khusus untuk Laporan Final sebanyak 5 (lima)
set.
Konsultan/ Penyedia Jasa menyerahkan dokumen Perhitungan dan Referensireferensi yang terkait
dengan seluruh data meliputi tapi tidak terbatas pada Kertas kerja (work sheet) termasuk tetapi tidak terbatas
tinjauan teori, hasil survey, perhitungan, hasil simulasi dan catatan kerja. Data-data pekerjaan meliputi tetapi tidak
terbatas pada raw data dan hasil pengolahan data.
PEMERIKS
AAN Pemeriksaan pekerjaan dilakukan secara bersama oleh Konsultan Pelaksana dan Pemilik Pekerjaan
serta dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
Pekerjaan dinyatakan selesai jika Dokumen terkait telah diterima oleh Pernilik Pekerjaan sesuai
target waktu dan mutu serta telah dilakukan pemeriksaan bersama dan ditandatanganinya secara
bersama Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh Pelaksana Pekerjaan dan Pernilik Pekerjaan.
PEKERJAAN DINYATAKAN
SELESAI
Konsultan Pelaksana harus dapat menyelesaikan dan menyerahkan hasil studi kepada PT. Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk dalam jangka waktu tidak lebih dari 95 (sembilan puluh lima) hari kalender.
Konsultan Pelaksana harus membuat secara detail jadwal pelaksanaan kegiatan; dari rencana survei,
pengukuran, hingga penyampaian laporan akhir (presentasi).
PEMBAYARAN
Pembayaran jasa konsultan akan dilakukan sesuai dengan kemajuan pekerjaan setelah Pengguna
Jasa menerima laporan kemajuan dari Konsultan/Penyedia Jasa. Penagihan atas kemajuan pekerjaan
konsultan hanya dapat dilakukan setelah pekerjaan mencapai nilai sebagai berikut .
Termin II Pembayaran sebesar 50% (lima puluh persen) dari nilai kontrak
setelah Penyedia Jasa/Konsultan sudah menyampaikan Laporan
Final yang selanjutnya dibuktikan dengan Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) dan Berita Acara Serah Terima (BAST).
TERIMA KASIH