Anda di halaman 1dari 19

Kronologi

20 Januari 2014

1. FEED oleh WiKa


Lokasi: Dermaga BBM Pertamina (Existing)
2. Pindah lokasi
Menyesuaikan dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Benoa
3.

Penyesuaian tinggi tangki terhadap Perda Bali


(tidak boleh lebih dari 15 meter)

4.

Crash Program untuk memenuhi permintaan IP


Gas in ke Pembangkit bulan Desember 2014

Lahan dermaga BBM Pertamina terlalu sempit dan bentuknya tidak

beraturan, sehingga tidak memenuhi syarat yang diminta oleh NFPA 59A
Belum ada perjanjian atau ijin untuk menggunakan lahan dermaga BBM

sebagai Terminal LNG baik dari PT Pelindo III maupun KSOP Benoa
Dermaga BBM akan dialihfungsikan oleh PT Pelindo III menjadi demaga

kapal turis (cruise ship terminal)

F
E
E
D

Memenuhi RIP PT Pelindo III, Dermaga BBM Pertamina akan

dialihfungsikan menjadi dermaga kapal turis.


PT Pelindo III mengusulkan KSO di lokasi baru sesuai RIP
Di lokasi baru tersedia lahan seluas 12 ha yang dapat digunakan

oleh PDG, Pertamina BBM, dan Pertamina LPG


HOA untuk KSO PDG dengan PT Pelindo III telah ditandatangani

untuk ahan seluas 5,6 ha

Lokasi Baru

5,6 HA

Lokasi FEED

Tangki LPG
Pompa
Pemadam

Bengkel
Genset
Kolam
Pemadam

Kantor
Pengisian
Truk LNG

LNG2
LNG1

Metering
GAS
Metering
LNG
Regasifier
Gudang
Pemadam Pompa
BOG
Comp.

Perda Bali melarang pendirian bangunan yang lebih tinggi dari 15 meter
Volume Efektif tangki LNG di Bali direncanakan 16000 m3 berdasarkan:
Ketahanan stok LNG 10 hari (1600 m3/hari)
Return trip days dari Bontang ke Benoa

Volume Tangki 16000/0.9 ~ 18000 m3


Untuk volume Tagki 18000 m3, bila tinggi total tangki tidak lebih dari 15 m, maka

diameternya menjadi 55 meter, dengan tinggi dinding 7,63 m. Bentuk tangki tidak lazim,
pipih, struktur atap menjadi mahal.
Volume kubah: 49% dari volume efektif.
Resolusi Pengukuran Level: 2,38 m3/mm

Bila 16000 m3 dijadikan dua tangki, maka diameternya 33m, tinggi dinding 10,6 m.
Volume kubah 21% dari volume efektif.
Resolusi Pengukuran Level: 0,86 m3/mm

7,63 m

18000 m3
55 meter

9000

m3

33 meter

15 m
10,6 m

Pro & Con mengoperasikan dua tangki kecil yang agak jangkung dibandingkan
dengan mengoperasikan satu tangki besar yang pendek
Pro
Lebih handal (Redundant)
Akuntansi produk lebih baik
Akurasi pengukuran volume lebih baik
Dead stock lebih kecil

Kontra
Instrument, valve, dan pompa jumlahnya dua kali lipat (Capex dan
Pemeliharaan lebih mahal)
Perpipaan harus disesuikan agar seluruh pipa tetap dingin (circulation

design & operation)

7,63 m

18000 m3
55 meter

9000

m3

33 meter

15 m
10,6 m

VAPORIZERS

VAPORIZERS

8000 M3 EFF

8000 M3 EFF

PT IP minta gas sudah masuk pada Desember 2014, untuk

membangkitkan 50 M W
Setiap 45 hari akan bertambag 50 MW, sampai total mencapai 200
MW
PDG baru dapat memulai EPC pada pertengahan tahun 2014, dan
memerlukan 24 bulan untuk menyelesaikan proyek.
Perlu Crash Program untuk memenuhi permintaan IP
Crash Program:
Desain baru terminal
Flow diagram
Spesifikasi peralatan tambahan
Future Connections
SOP
Prosedur pelaksanaan pembangunan terminal sebagaimana rencana

semula tanpa menganggu pasokan gas

FLOW DIAGRAM RENCANA SEMULA (ready by mid 2016)


MLA

TANK

VAPORIZER

METER

IP

INTANK
PUMP

Transporter

FLOW DIAGRAM CRASH PROGRAM (must be ready by December 2014)


MLA
VAP
METER

Transporter & FSO

ISOTANK

SEND-OUT
PUMP

IP

Main Material

MLA
ISO TANK
SEND-OUT PUMP
VAPORIZER
Internal Piping
Pipeline ke IP
Temporary Safety System
Temporary Control System

ENGINEERING
Calculation
Specifications

RFQ
PO

Plant Layout
Future Connections
SOP

CONSTRUCTION

Ship LTTC
Send out gas
Desember 2014

No

Item Pekerjaan

1 Perjanjian-perjanjian dan Perijinan


HOA Pertagas Niaga - Mahakam PSC
HOA Pertagas Niaga - IP
HOA Pertagas Niaga - PDG
FID
Perjanjian KSO PDG - PELINDO III
2 Penunjukan Tim Pelaksana Bridging LNG
3 Penunjukan Kontraktor untuk Konstruksi
4 Sewa Kapal
- Surya Aki
- Surya Satsuma
5 Pengadaan 10 buah ISO Tank 20 m3
6 Pengadaan MLA
7 Pengadaan Pipa
8 Pengadaan Vapporizer
9 Pengadaan Pompa
10 Pengadaan Metering
11 Pengerukan
12 Pembangunan Dermaga
13 Instalasi ISO Tank
14 Instalasi Pipa
NDT
Hydrotest
15 Instalasi Listrik
16 Instalasi Instrumen
17 Pembuatan SOP
18 Commissioning

Target Start Date Target Finish Date


2-Aug-14

31-Jan-14
31-Jan-14
31-Jan-14
1-Feb-14
31-Jan-14
31-Jan-14
1-Sep-14

1-Apr-14

1-Dec-14

13-Jul-14
4-Jun-14
19-Mar-14
19-Mar-14
17-Jun-14
3-Jun-14
1-May-14
1-May-14
30-Nov-14
15-Sep-14
7-Nov-14
7-Dec-14
14-Nov-14
30-Nov-14
1-Jun-14
15-Dec-14

30-Nov-14
1-Dec-14
15-Sep-14
14-Dec-14
14-Dec-14
30-Nov-14
31-Oct-14
31-Oct-14
14-Dec-14
7-Nov-14
7-Dec-14
14-Dec-14
14-Dec-14
14-Dec-14
14-Dec-14
31-Dec-14

Jan-14
Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14
Jul-14
Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Crash Program

MLA

ISO TANK*

SEND-OUT PUMP

VAPORIZER

Internal Piping, future connections

Pipeline ke IP

Metering

Temporary Safety System

Temporary Control System


Program rencana semula

Flat bottom tank

BOG Compressor

Intank pump

Internal Piping

Permanent Power System

Permanent Safety System

Permanent Control System

Program rencana semula


Tender EPC

MLA

Flat bottom tank


BOG Compressor
Intank pump
Internal Piping
Permanent Power System
Permanent Safety System
Permanent Control System

VAP
METER

ISOTANK

Crash Program:
Tunjuk Langsung kontraktor konstruksi,
Own Procurement

MLA
ISO TANK*
SEND-OUT PUMP
VAPORIZER
Internal Piping, future connections
Pipeline ke IP
Metering
Temporary Safety System
Temporary Control System

SEND-OUT
PUMP

IP

RIP (Rencana Induk Pelabuhan)


KSOP telah mengirimkan RIP ke Gubernur dan Walikota pada waktu

yang bersamaan
Gubernur telah menyetujui RIP
Walikota belum merespons
Follow up ke Walikota Denpasar
Sebagai respons atas surat PDG, KSOP telah bersurat kepada

Kementerian Perhubungan mengenai rencana PDG membangun


Terminal LNG di Benoa.
Follow up ke Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla dan Badan

Pelpeng)
Penjelasan Perubahan Moda Operasi kepada PT Pelindo III

berkenaan dengan Crash Program


Presentasi dan follow up Perjanjian KSO

Anda mungkin juga menyukai