Anda di halaman 1dari 4

NOTA KESEPAHAMAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)

ANTARA
PT DURIANGKANG PUTA
DENGAN
PT EKA ENERGI SELARAS

TENTANG
KERJASAMA OPERASIONAL PERTAMBANGAN PASIR KUARSA
DI WILAYAH IUP-OP PT KIDUL MAKMUR JAYA

Nomor : 067/DPA-MoU/SND-IUP/III/2020
Nomor : .....................................................

Pada hari ini hari Rabu tanggal empat, bulan Maret, tahun dua ribu dua puluh (04-03-2020)
di Jakarta, telah dibuat dan ditandatangani sebuah Nota Kesepahaman kerjasama
Operasional Pertambangan Pasir Kuarsa antara :

1. NAMA : Slamet, SH, MH.


ALAMAT : Taman Pulo Indah, Blok T 2 No. 2 RT 001 RW 018,
Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama PT. DURIANGKANG PUTRA dan
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. NAMA : Andi Carolus P. Sihombing


ALAMAT : Jalan Haji Samali Nomor 19, RT 001, RW 001,
Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu,
Jakarta Selatan.

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama PT. EKA ENERGI SELARAS dan
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, telah menjalin
ikatan kerjasama Operasional Pertambangan Pasir Kuarsa di wilayah IUP-OP PT KIDUL
MAKMUR JAYA berdasarkan Perjanjian Pengelolaan antara PIHAK KEDUA dengan PT
KIDUL MAKMUR JAYA. Berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberikan manfaat
kepada PARA PIHAK, dengan itikad baik dengan ini menerangkan dan bersepakat hal-hal
sebagai berikut :

1. Bahwa PIHAK KEDUA telah melakukan ikatan kerjasama dalam jangka waktu yang
panjang yaitu tidak kurang dari 5 (lima) tahun tentang pengelolaan pertambangan
pasir kuarsa dengan PT KIDUL MAKMUR JAYA sebagai pemilik Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) dan wilayah IUP-OP nya.

2. Bahwa berdasarkan pont (1) diatas PIHAK KEDUA melakukan kerjasama


Operasional Penambangan Pasir Kuarsa dengan PIHAK PERTAMA.

3. Bahwa berdasarkan kondisi dan lain sebagainya terhadap aktivitas operasional


pengelolaan tambang pasir kuarsa, PIHAK KEDUA melimpahkan kegiatan
pengelolaan tambang pasir kuarsa diwilayah IUP OP PT KIDUL MAKMUR JAYA
yaitu kegiatan konstruksi, kegiatan penambangan dan kegiatan pengolahan,
pemurnian kepada PIHAK PERTAMA.

4. Berdasarkan point (3) diatas, PIHAK KEDUA akan menjamin Kerjasama


Pengelolaan Tambang Pasir Kuarsa antara PIHAK KEDUA dengan PT KIDUL
MAKMUR JAYA adalah berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang yaitu tidak
kurang dari 5 (lima) tahun dari waktu dimana kesepakatan ini ditandatangani.
5. Bahwa selama masa jangka waktu perjanjian pengelolaan tambang pasir kuarsa
antara PIHAK KEDUA dengan PT KIDUL MAKMUR JAYA, kegiatan operasional
pertambangan di wilayah IUP OP PT KIDUL MAKMUR JAYA yang dilakukan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan tetap berlangsung dan berjalan sebagaimana
mestinya.

6. Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan tersebut diatas, maka PIHAK PERTAMA


dan PIHAK KEDUA bersepakat :
a. Bahwa kerjasama Operasional pertambangan ini adalah mencakup keseluruhan
area yang dijelaskan dalam koordinat wilayah sebagai berikut :

BUJUR TIMUR LINTANG SELATAN

106 – 17 - 33,24 6 – 55 – 41,60


106 – 17 - 33,24 6 – 55 – 52,43
106 – 17 - 21,10 6 – 55 – 52,43
106 – 17 - 21,10 6 – 55 – 50,16
106 – 17 - 20,63 6 – 55 – 50,16
106 – 17 - 20,63 6 – 55 – 43,20
106 – 17 - 29,57 6 – 55 – 43,20
106 – 17 - 29,57 6 – 55 – 41,60

Luas Area Pertambangan adalah 11,4 Ha (sebelas koma empat hektar)

b. Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan pertambangan pasir kuarsa di


wilayah IUP OP PT KIDUL MAKMUR JAYA, pelaksanaan kegiatan Operasional
Pertambangan yaitu konstruksi jalan di area pertambangan dan perawatan,
penambangan dan pengolahan-pemurnian akan dilaksanakan oleh PIHAK
PERTAMA, sedangkan PIHAK KEDUA akan melaksanakan pengangkutan dan
penjualan, fungsi pengamanan wilayan pertambangan, fungsi comunity
development serta perihal terkait legal wilayah pertambangan.
c. Dalam melaksanakan kegiatannya sesuai point (b) diatas PIHAK PERTAMA
akan menggunakan peralatan berat berupa excavator dan bulldozer untuk
melakukan kegiatan penambangan pasir kuarsa sampai di area penumpukan di
atas permukaan tanah. Untuk kegiatan pengolahan dan pemurnian
menggunakan sistem pencucian manual yaitu sesuai dijelaskan dalam sketsa
gambar lampiran terlampir dalam nota kesepahaman ini. Kegiatan konstruksi
jalan di wilayah penambangan yaitu jalan dengan perkerasan batu.
d. PIHAK PERTAMA akan melakukan kegiatan penambangan, pengolahan dan
pemurnian pasir kuarsa yang meliputi penyediaan tenaga ahli pertambangan,
perencanaan penambangan, biaya penambangan, pengadaan dan perawatan
alat, penggalian, kontrol kwalitas, pemuatan, dan kegiatan lainnya yang
mendukung kelancaran kegiatan penambangan, pengolahan dan pemurnian.
e. PIHAK KEDUA akan melakukan pengangkutan dan penjualan sesuai spesifikasi
produk yang dihasilkan oleh proses akhir dari proses pengolahan dan pemurnian.
Kegiatan lain sebagai tanggung jawab PIHAK KEDUA akan dilaksanakan
sebagaimana mestinya sesuai kelayakan masing-masing tugas dan tanggung
jawabnya.
f. Atas kegiatan yang dilaksanakan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan mentargetkan hasil pekerjaannya
secara bulanan yaitu 10.000 m3 (sepuluh ribu meter kubik).
g. Sebagai uji coba terhadap keberhasilan terget produksi pada point (e) tersebut
diatas, pada bulan Maret 2020 dilakukan perhitungan proporsional yaitu hasil
yang dicapai sampai dengan akhir bulan dibagi hari efektif dimulai tanggal 10
Maret 2020. Terlampir skema kegiatan dan skema waktu proses pelaksanaan
penambangan, pengolahan dan pemurnian.
h. Bahwa produk yang dihasilkan dari proses kegiatan penambangan, pengolahan
dan pemurnian yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan dilakukan
pengangkutan dan penjualan oleh PIHAK PERTAMA akan ditetapkan dengan
harga penjualan diatas truck dalam stock pile tambang tidak kurang Rp.100.000
(seratus ribu rupiah) per meter kubik.
i. Atas nilai penjualan produk pasir kuarsa hasil penambangan, pengolahan dan
pemurnian oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA akan menerima
bagian sebesar Rp. 53.000 (lima puluh tiga ribu rupiah) per meter kubik.
j. Terhadap setiap penjualan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK
PERTAMA akan menerima sejumlah tersebut pada point (h) dikalikan dengan
total kubikasi penjualan, dan akan diterima PIHAK PERTAMA bersamaan
dengan penerimaan pembayaran atas penjualan yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA.
k. Tidak menutup kemungkinan bahwa diluar tanggung jawab pokok PIHAK
PERTAMA, PIHAK PERTAMA dapat melakukan penjualan atas produk pasir
kuarsa yang dihasilkan dari kegiatas penambangan, pengolahan dan pemurnian
PIHAK PERTAMA.

7. PARA PIHAK sepakat bahwa untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksi
dalam setiap bulannya maka akan dilakukan perubahan sistem pengolahan dan
pemurnian pasir kuarsa dengan menggunakan sistem teknologi terapan yang tepat
guna. Atas perubahan sistem pengolahan dan pemurnian tersebut maka disepakati
hal-hal sebagai berikut :

a. Proses pengolahan dan pemurnian akan menggunakan mesin berteknologi


terapan dimana proses pengolahan dan pemurnian pasir kuarsa dikendalikan
oleh mesin yang dijalankan oleh tenaga manusia.
b. Perancangan hingga mesin tersebut dapat digunakan berproduksi sebagaimana
mestinya membutuhkan waktu yang direncanakan kurang lebih 4 (empat) bulan.
c. Kapasitas produksi mesin per jam harus rentang antara 150 CPH hingga 200
CPH dengan kualitas kandungan lumpur maksimal 1 (satu) persen.
d. Terhadap pengadaan dan perubahan sistem pengolahan dan pemurnian yang
menggunakan mesin terapan tersebut maka akan merubah nilai bagian PIHAK
PERTAMA, dimana semula Rp 53.000 per kubik akan bertambah Rp. 17.500 per
kubik sehingga menjadi Rp. 70.500 per kubik.
e. Perhitungan waktu tersebut pada point 7b dimulai dituangkan pada lampiran
tersendiri terlampir dalam Nota Kesepahaman ini.

8. Secara umum PARA PIHAK akan bersungguh-sungguh dan menyatakan sebagai


berikut :
a. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
(IUP-OP) PT KIDUL MAKMUR JAYA Nomor: 570/03/IUP-OP-
DPMPTSP/III/2017. Kode Wilayah : 22 3607 4 05 2016 135, adalah benar, dan
menjamin bahwa keseluruhan dari Legalitas Perijinan Pertambangan yang
dikerjasamakan pengelolaannya kepada PIHAK KEDUA, tidak ada
permasalahan apapun terhadap Perundang-undangan dan Peraturan
Pemerintah Dinas Pertambangan dan Kehutanan, baik Pemerintah Daerah serta
Pemerintahan Pusat Republik Indonesia.
b. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Tidak ada ikatan apapun terhadap PIHAK
KETIGA yang menyangkut wilayah pertambangan yang dikerjasamakan
pengelolaannya kepada PIHAK KEDUA.
c. PIHAK KEDUA menanggung segala sesuatu hal kerugian PIHAK PERTAMA,
apabila ternyata dikemudian hari hal tersebut pada point 7a dan 7b tidak benar
adanya, dan terdapat permasalahan yang menyebabkan PIHAK PERTAMA tidak
dapat melakukan kegiatan pokoknya.
d. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa dalam melaksanakan kegiatan
penambangan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pertambangan,
serta akan melakukan tanggung jawabnya sesuai yang tercantum dalam
tanggung jawab pokoknya pada Nota Kesepahaman ini.
e. PIHAK PERTAMA menjamin akan melaksanakan kegiatan penambangan,
pengolahan dan pemurnian pasir kuarsa sesuai target bulanan yang disepakati,
dengan menggunakan peralatan yang cukup dan tenaga kerja yang memadai.
Perhitungan kebutuhan alat terhadap ketersediaan dan keterpakaian waktu
terlampir pada lampiran Nota Kesepahaman ini.
f. PARA PIHAK sepakat, bahwa Nota Kesepakatan ini akan tetap mengikat selama
belum ada Perjanjian Kerjasama Operasional Pertambangan yang mengikat dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK.

9. Dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, apabila terjadi permasalahan hingga


terjadi perselisihan mengenai hak dan kewajiban masing-masing Pihak, PARA
PIHAK sepakat menyelesaikan dengan Itikad Baik secara Musyawarah kekeluargaan
untuk mufakat.

10. Lain-lain :
a. Segala sesuatu yang tidak atau belum termasuk dalam Nota Kesepahaman ini,
baik perubahan-perubahan, peyimpangan-penyimpangan mupun tambahan-
tambahan akan diatur dan dijelaskan lebih lanjut oleh PARA PIHAK secara
tertulis dalam suatu Perjanjian Kerjasama Operasional Pertambangan Pasir
Kuarsa yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian yang utuh dari Nota
Kesepahaman ini.
b. Nota Kesepahaman ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK sejak
ditandatanganinya oleh masing-masing PIHAK.

Demikian Nota Kesepahaman ini disetujui dan dibuat, serta ditandatangani oleh kedua belah
pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT EKA ENERGI SELARAS PT DURIANGKANG PUTRA

Andi Carolus P. Sihombing Slamet, SH


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai