Anda di halaman 1dari 2

SARAN TANGGAPAN

1. JENIS KEGIATAN : RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS


PERTAMBANGAN NIKEL
2. LOKASI : DI DESA TANGOFA KECAMATAN BUNGKU PESISIR
KABUPATEN MOROWALI
3. PEMRAKARSA : PT. HENGJAYA MINERALINDO (PT. HM)
4. JENIS DOKUMEN : KERANGKA ACUAN
5. TANGGAL PEMBAHASAN : SELASA, 31 OKTOBER 2017
6. TIM TEKNIS/KOMISI AMDAL : NAMA : Ir.SYAFIUDIN NATSIR,M.Si
INSTANSI : DINAS KEHUTANAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI TENGAH

1. Secara umum dokumen Kerangka Acuan PT. Hengjaya Mineralindo (PT. HM) sudah baik
dan sistematika penyusunannya telah mengacu dan berpedoman kepada PERMEN LH
No. 16/2012 tentang pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup (lampiran I).
2. Pendahuluan disarankan agar menguraikan latar belakang dengan berpedoman pada
lampiran I PERMEN LH NO. 16 tahun 2014 dengan menguraikan sebagai berikut :
 Justifikasi di laksanakannya rencana usaha dan atau kegiatan termasuk penjelasan
mengenai izin lokasi yang menyatakan bahwa jenis usaha/kegiatan tersebut secara
prinsip dapat dilakukan dengan pihak yang berwenang. Bukti formal atas izin lokasi
tersebut wajib dilampirkan dalam dokumen kerangka acuan.
 Alasan mengapa rencana usaha dan atau kegiatan itu wajib memiliki AMDAL dan
pendekatan studi yang digunakan
 Alasan mengapa rencana usaha dan atau kegiatan ini dinilai oleh komisi penilai
AMDAL (KPH PROP. SULTENG).
3. Halaman II-2 tertulis berdasarkan peta kawasan hutan dan perairan Provinsi Sulawesi
Tengah dan peta PIPIB revisi XI, rencana pembangunan terminal khusus berada diluar
kawasan hutan, lokasi terletak pada areal penggunaan lain (APL). Seharusnya
berdasarkan peta kawasan hutan dan perairan Provinsi Sulawesi Tengah lokasi rencana
kegiatan berada di areal penggunaan lain (APL) dan berada diluar peta PIPIB revisi XI.
4. Halaman II-12 Spesifikasi teknis terminal khusus untuk pertambangan nikel ukuran
panjangnya 94 meter dan lebar 40 meter sedangkan dihalaman I-2 ukuran tertulis
panjang dermaga 90 meter dan lebar 20 meter sehingga disarankan perlu konsistensi
sesuai dengan rekomendasi izin pembangunan dan pengoperasian terminal khusus dari
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, panjang dermaga 90 meter dan lebar 20 meter.
5. Halaman II-17 Penggunaan lahan rencana lokasi saat ini di uraikan bahwa rencana
pengembangan terminal khusus dan sarana dan prasarana terminal akan dibangun di
area pelabuhan pertambangan nikel PT. Hengjaya Mineralindo yang telah mendapatkan
kelayakan lingkungan atas UKL-UPL. Apakah luas areal sama dengan pelabuhan khusus
dan rencana terminal khusus yang akan dibangun seluas 10,88 Ha.
6. Halaman II-26 Pengoperasian terminal khusus dan sarana pendukungnya, disarankan
perlu ada kejelasan umur pengoperasian terminal khusus tersebut dimana di halaman
II-14 kegiatan operasi akan dilaksanakan mulai dari tahun 2018 sampai tahun 2048 (30
tahun).
7. Halaman II-102 sampai II-103 Tabel 2.41 Rentan waktu dampak yang akan terjadi
khususnya tahap operasi dimana rentan waktu selama 10 tahun sedangkan tahap
operasi diperkirakan selama 30 tahun sehingga perlu ada kejelasan/klarifikasi.
8. Halaman II-16 Uraian tahapan rencana kegiatan yang menimbulkan dampak khususnya
tahap operasi, dimana program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM)
masuk dalam komponen kegiatan yang menimbulkan dampak/dikaji dalam dokumen
ANDAL dan Tabel 2.9 Kesimpulan dampak penting hipotetik (DPH), disarankan agar
program PPM perlu dipertimbangkan untuk diganti dengan komponen kegiatan lain
mengingat PPM/CSR adalah kebijakan strategis perusahaan dan CSR dibahas/dokumen
tersendiri antara pemrakarsa dan masyarakat yang ada disekitar kegiatan.
9. Peta lampiran dalam dokumen KA PT. Hengjaya Mineralindo seperti disarankan perlu
diperbaiki sesuai dengan kaidah kartografi seperti peta struktur ruang, dan pola ruang
Provinsi Sulawesi Tengah tentang RTRW.

( ) Dokumen dapat disetujui dengan perbaikan


( ) Ditolak

Tim Teknis/Komisi Amdal

Ir. SYAFIUDDIN NATSIR, M.Si

Anda mungkin juga menyukai