1. DESKRIPSI PROYEK
1.1. Deskripsi Umum
Sesuai dengan UU RI No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup
pada pasal 15 ayat 1 bahwa setiap rencana usaha dan/ atau kegiatannya kemungkinan
akan menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib
memiliki analisisi mengenai dampak lingkungan hidup. Dampak besar dan penting yang
dimaksud dijelaskan pada PP No.27 tahun 99 pasal 3 ayat 1 poin 2 yaitu salah satunya
adalah usaha/ kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap
eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui maupun yang tidak terbaharui seperti
kegiatan pertambangan.
Akan dilakukannya kegiatan penambangan emas oleh PT. Aneka Tambang di
wilayah Curug Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Rencana kegiatan
penambangan pada level 600 dan level 700 yang akan melalui beberapa tahapam
kegiatan, yaitu:
Tahap persiapan
Mobilisasi peralatan dan tenaga kerja
Pemetaan lahan
Rencana pembangunan sarana dan prasarana antara lain:
1. Pembangunan kantor, change house, bengkel dan trafo PLN
2. Unit backfill
3. Unit perusak Cyanide
4. Unit Incenerator
5. Tempat penyimpanan LB3
6. Jalur pipa
7. Gudang
8. Portal
9. Klinik kesehatan
10. Sistem penyediaan air bersih
11. Decant pond IPAL Sorongan
12. Settling pon IPAL Cikaret
13. Gorong-gorong
1.2. Kegiatan
Kegiatan penambangan bijih emas pada UBPE ini akan dilaksanakan dengan
sistem tambang bawah menggunakakn metode Cut and Fill. Tahap-tahap penambangan
diawali dengan development suatu kegiatan kontstruksi, pembuatan fasilitas
penambangan seperti lubang bukaan tambang antara lain berupa tunel atau terowongan,
drift, shaft, ore pasa dan stop. Kemudian dilanjutkan dengan penambangan berupa
kegiatan pemboran, peledakan, pemuatan. Pengangkutan dan pengisiian kembali rongga
bekas penambangan.
Proses pengolahan yang digunakan pada UPBE ini adalah sianida kontinyu.
Pada awal mulanya (Dokumen AMDAL 1991) ekstraksi emas dan perak akan dilakukan
dengan cara Carbon In Puip(CIP), Tetapi pada pelaksanaannya ekstraksi emas dan
perak dilakukan dengan cara Carbon In Leach (CIL). Operasi pengolahan terdiri dari
pembongkaran biji dari alat pengangkut lori, penggerusan biji, proses sianidasi serta
pengolahan dan pembungan limbah.
Total
Total
Tabel 1.4 Spesifikasi Sistem Sewer Pipe Line dan Distribution Pipe Line
Pertambangan PT. Aneka Tambang Emas
Posisi Sewer dan Panjang Sewer Pipe Line Panjang Distribution Pipe
Distribution Pipe Line (meter) Line (meter)
Total
Rona awal lingkungan hidup di lokasi tambang PT. Aneka Tambang Emas dan
sekitarnya adalah seperti tercantum pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Rona Awal Lingkungan
No Aspek Lingkungan Rona Lingkungan
1. Aspek Tata Ruang
1.1 Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di Kabupaten Bogor, yaitu lahan
perbukitan, dan pegunungan.
1.2 Kegiatan Sekitar Ekternal: Sungai Cikaniki, sawah Kampung Susukan
desa Cisarua, hutan produksi PT. Perhutani dan area
taman Nasional Gunung Halimun.
Internal: Jalur transmisi listrik tegangan tinggi, Hutan
Produksi PT. Perhutani.
1.3 Sistem Transportasi Jalan Akses Pertambangan
Jenis kendaraan yang sering memalui ruas jalan ini
adalah mobil penumpang, truk, sepeda, sepeda motor,
dan bus karyawan tambang.
1.4 Kebutuhan Jumlah tenaga kerja pendatang akan berdomisili di
Permukiman sekitar area tambang adalah......orang
Beberapa % dari tenaga kerja pendatang bestatus
sebagai kepala keluaraga.
Jumlah jiwa setiap kepala keluarga 4 orang.
Multiplier effect (ME) : ......%.
Prakiraan kebutuhan rumah adalah .......unit rumah.
2. Aspek Fisik-Kimia
2.1 Iklim Tipe Iklim D menurut Schmidt & Ferguson
Curah hujan rata-rata tahunan:
Arah angin dominan bertiup dari barat dengan
kecepatan rata-rata 3 knot.
Kelembaban nisbi udara rata-rata diatas 80 % dengan
kecenderungan turun 5 tahun terakhir.
Suhu rata-rata bulanan berkisar :
Suhu udara maksimum bulanan berkisar :
Suhu udara minimum bulanan berkisar:
2.2 Kualitas Udara dan Kualiatas udara yang terukur di lokasi dan sekitarnya
Kebisingan masih dibawah baku mutu.
Kebisingan di area melebihi baku mutu akibat
aktivitas transportasi.
2.3 Fisiografi Lokasi wilayah studi berada pada satuan morfologi
dataran tinggi dengan bentang alam permukaan
umumnya tinggi dengan lembah-lembah sungainya
yang sempit dan terjal.
Sebagian besar daerah penelitian berada pada satuan
zona pengendapan laut yang terdiri dari fysch dan
lempung dibagian bawahnya dan breksi dibagian
atasnya.
Pola aliran terdiri dari radial dan dendritik
dengankerapatan sedang hingga tinggi, batuan
penyusunnya teerdiri dari hasil produk gunung api
tua, yang umumnya telah melapuk (deeply weathered)
dan mudah tererosi.
2.4 Hidrologi
2.4.1 Air Permukaan Sungai Cikaniki
o Sumber air baku untuk air bersih area
pertambangan atas kerjasama dengan PDAM Kab.
Bogor.
2.4.2 Air Tanah Arah umum aliran air tanah di Cicurug Kabupaten
Bogor adalah dari selatan menuju utara.
Kondisi muka air tanah dangkal relatif stabil tidak
dipengaruhi oleh musim.
Posisi muka air tanah dangkal relatif dangkal yaitu:
berkisar dari: ....m - .....m dari muka tanah.
Secara visual kualitas air tanah dangkal yang ada di
sekitar tapak proyek dapat dikatakan baik dan layak
dimanfaatkan sebagai air bersih.
3. Aspek Biologi Flora Darat
o Lahan dilokasi proyek yang sebagian masih dalam
tahap pra-konstruksi ditemukan beberapa
tumbuhan perintis berupa herba penutup tanah dan
rerumputan, serta tumbuhan pinus merkusi milik
PT. Perhutani.
o Diluar tapak jenis tumbuhan yang ditemukan pada
komunitas hutan produksi adalah hutan pinus
merkusi.
Fauna Darat
o Fauna yang ditemukan pada umumnya fauna liar
dari jenis-jenis umum katak, kadal, ular dan
burung pelatuk.
o Fauna yang ditemukan diluar tapak proyek:
- Fauna peliharaan: anjing dan kucing.
- Fauna ternak : itik, ayam,kerbau, domba dan sapi
- Fauna liar : kadal, burung pelatuk, musang,
kadal, ular
BAB III
PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK
Matriks interaksi dampak dimensi kegiatan pertambangan PT. Aneka Tambang Emas
dapat lihat pada tabel ...... tugas Bu Ida