id
BAB IV
HASIL
A. Gambaran Perusahaan
PT. Bahtera Abadi Gas yang merupakan anak perusahaan dari PT. Super
Energy, Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri hilir
operasinya ini, PT. Bahtera Abadi Gas diperkuat dengan Keputusan Menteri
PT. Bahtera Abadi Gas didirikan pada tanggal 22 Desember tahun 2010 dan
mulai beroperasi dengan kapasitas penuh pada bulan Maret tahun 2012. Saat ini,
PT. Bahtera Abadi Gas telah memiliki dua site plant mother station, yaitu di
Tuban dan Gresik, Jawa Timur. Dari dua station ini, kira-kira PT. Bahtera Abadi
Gas telah berkapasitas produksi mencapai 5 Mmscfd setiap hari atau sekitar lima
PT. Bahtera Abadi Gas telah bekerja sama dengan puluhan perusahaan di
berbagai macam industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai
sebagai bahan bakar pengganti batu bara untuk menggerakkan berbagai macam
ialah dengan harga yang relatif lebih terjangkau, namun CNG ini dinilai lebih
bersih dan tidak menimbulkan residu seperti bahan bakar yang lain, sehingga tidak
skid dengan transportasi berupa truck berukuran kecil dan truck trailer. Untuk
memenuhi permintaan pasokan energi para customer, PT. Bahtera Abadi Gas telah
menyiapkan berbagai jenis dan ukuran moda transportasi pengangkut CNG. PT.
Bahtera Abadi Gas memiliki setidaknya 30 unit head truck trailer dengan 9 unit
diantaranya adalah unit sewa, 60 unit tube skid berukuran 40 feet, 10 unit
berukuran 20 feet serta 20 unit berukuran 10 feet. Jenis dan ukuran tube skid ini
disesuaikan dengan jumlah kebutuhan energi yang diminta oleh customer sesuai
B. Proses Produksi
PT. Bahtera Abadi Gas dalam menjalankan kegiatan operasional dan proses
naungan perusahaan yang sama, yaitu PT. Super Energy Tbk. Sumber gas alam
berupa semburan gas dari JOB Pertamina dan ladang minyak Petrochina Jawa
Timur yang menghasilkan gas alam kemudian diolah oleh PT. Gasuma Federal
dan lean gas. Lean gas yang sebagian besar mengandung gas metana kemudian
dikirim ke PT. Bahtera Abadi Gas melalui pipa bawah tanah untuk dikompresi
dengan tekanan penyimpanan 200-240 bar pada sebuah mesin yang disebut
lainnya, CNG disimpan di dalam bejana silinder bertekanan berupa CNG Storage
bernama tube skid yang terpasang pada moda transportasi berupa truck trailer
Di bawah ini merupakan bagan proses produksi yang terjadi di PT. Bahtera
Abadi Gas dari mulai proses pembuatan CNG hingga proses pendistribusian CNG
C. Potensi Bahaya
kecelakaan yang timbul di tempat kerja. Potensi bahaya yang dapat menyebabkan
kecelakaan di tempat kerja dapat berasal dari berbagai kegiatan atau aktivitas
Tahap akhir proses produksi CNG adalah tahap pendistribusian CNG kepada
customer menggunakan tube skid dan moda transportasi truck trailer. Tahap ini
tentu tidak luput dari potensi bahaya. Potensi bahaya tersebut bisa berasal dari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
komponen-komponen pada tube skid dan truck trailer yang mungkin berada
PT. Bahtera Abadi Gas sudah melakukan identifikasi potensi bahaya terhadap
penggunaan tube skid dan truck trailer, namun hasil identifikasi potensi bahaya
dilakukan penulis kepada pihak HSE, terdapat beberapa potensi bahaya dari
penggunaan tube skid dan truck trailer. Adapun potensi bahaya yang dapat terjadi
pada penggunaan tube skid dan truck trailer di PT. Bahtera Abadi Gas adalah
sebagai berikut:
1. Kebocoran Gas
adanya lubang atau retakan. Potensi bahaya kebocoran gas dapat terjadi
apabila tube skid dan komponen lain seperti valve berada dalam kondisi yang
pengisian CNG. Selain itu tube skid dan truck trailer banyak mengalami
vibrasi atau getaran di jalan raya dalam perjalanan menuju customer. Hal
CNG merupakan gas yang memiliki karakter tidak berbau dan sangat
mudah menyala. CNG memiliki kandungan utama gas metana. Gas metana
pada tekanan tertentu ketika terjadi kontak dengan sumber atau percikan api
komponen pada tube skid dan truck trailer, maka hal tersebut dapat berpotensi
ledakan dan kebakaran akibat kebocoran gas, maka setiap armada harus
dilengkapi dengan fasilitas tanggap darurat seperti APAR dan kotak P3K.
3. Terpapar Gas
terpapar gas metana adalah asfiksia atau kekurangan oksigen. Gejala yang
bisa ditimbulkan dari kekurangan oksigen ini antara lain napas menjadi cepat,
denyut nadi meningkat, mual, muntah, hilang kesadaran, gagal napas dan
Potensi bahaya ini banyak terjadi dalam proses pendistribusian CNG kepada
terjadi, salah satunya adalah akibat kerusakan komponen pada armada seperti
rem blong atau lampu tidak dapat menyala sehingga pada malam hari jarak
pandang driver menjadi terbatas. Potensi bahaya bukan hanya berasal dari
tube skid dan truck trailer, melainkan juga berasal dari kendaraan-kendaraan
5. Terlindas
pemeriksaan pada rem dan ternyata kondisi rem pada chasis truck trailer
rem blong dan dapat melukai tenaga kerja yang sedang beraktivitas di sekitar
truck trailer.
6. Terguling
raya yang dilewati tube skid dan truck trailer dalam perjalanan menuju
customer, hal tersebut dapat menjadi potensi bahaya truck terguling. Selain
itu kondisi ban yang tidak diperiksa sebelum pemberangkatan truck juga
dapat menjadi pemicu truck trailer terguling, misalnya ketika ban berada
D. Upaya Pengendalian
dan truck trailer maka perlu adanya upaya pengendalian terhadap potensi bahaya
yang ada. Upaya pengendalian yang telah dilakukan PT. Bahtera Abadi Gas
1. Dilakukan pengawasan pada penggunaan tube skid dan truck trailer, yaitu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
2. Dilakukan perawatan seperti service berkala dan perbaikan tube skid dan
truck trailer.
4. Dilakukan inspeksi atau pemeriksaan terhadap tube skid dan truck trailer
5. Penyediaan APD seperti safety helm, safety shoes, masker dan lain-lain untuk
tenaga kerja pada saat melakukan pemeriksaan pada tube skid dan truck
trailer.
PT. Bahtera Abadi Gas berkomitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja
rangka mendukung hal tersebut maka PT. Bahtera Abadi Gas melakukan program
moda transportasi pengangkut CNG. PT. Bahtera Abadi Gas memiliki 3 jenis
kapasitas tube skid, yaitu 10 feet, 20 feet dan 40 feet. Ukuran tube skid 10 feet
adalah Nominal Pipe Size (NPS) 10”. Ukuran tube skid 20 feet adalah NPS 10”,
sedangkan untuk 40 feet adalah NPS 12”. Perbedaan 10 feet dengan 20 dan 40 feet
laporan ini hanya difokuskan pada pelaksanaan inspeksi tube skid dan truck trailer
(20 dan 40 feet). Hasil penelitian yang diperoleh berkaitan dengan pelaksanaan
inspeksi tube skid dan truck trailer di PT. Bahtera Abadi Gas Tuban adalah
sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
PT. Bahtera Abadi Gas telah melakukan inspeksi K3 pada tube skid dan
truck trailer yang dilaksanakan oleh internal perusahaan, yaitu staff HSE
part) serta kelengkapan pada truck trailer berada dalam kondisi safety
dan spare part) pada tube skid dalam kondisi aman dan layak operasi. Setelah
itu pada akhir proses inspeksi, HSE berperan untuk melaporkan semua hasil
proses pemeriksaan tube skid dan head truck kepada pengurus perusahaan.
lainnya
Inspeksi terencana pada penggunaan tube skid dan truck trailer di PT.
Bahtera Abadi Gas rutin dilaksanakan setiap hari, yaitu setiap saat sebelum
dan sesudah pengisian CNG dari fillpost ke dalam tube skid dan truck trailer.
transportasi, meliputi kelayakan dan kelengkapan head truck dan tube trailer
korektif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
a. Tahap Persiapan
Kegiatan inspeksi yang dilakukan terhadap tube skid dan truck trailer
tim inspektor dan juga para tenaga kerja yang berkaitan dengan tube skid
dan truck trailer. Adapun pada tahap persiapan ini, tim inspektor di
1) Peralatan Administrasi
diketahui oleh HSE inspektor. Form checklist inspeksi tube skid dan
kondisi area kerja. Alat pelindung diri yang digunakan tim inspektor
pada saat melakukan kegiatan inspeksi tube skid dan truck trailer
a) Pakaian kerja
b) Safety helm
c) Safety shoes
e) Safety gloves
sabun untuk melakukan bubble test serta senter dan tool kit sebagai
alat pelengkap.
b. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan inspeksi tube skid dan truck trailer di PT.
terdapat kondisi yang tidak aman serta tidak sesuai prosedur atau yang
form laporan hasil inspeksi. Objek inspeksi K3 pada tube skid dan truck
1) Tube skid
komponen tersebut selalu dalam kondisi yang baik, aman dan layak
2) Head truck
komponen tersebut selalu dalam kondisi yang baik, aman dan layak
dalam unit.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
tersebut selalu dalam kondisi yang baik dan siap dipakai jika
Api Ringan (APAR), stopper roda dan kotak obat P3K/ first aid.
4) Chasis Trailer
meliputi: kondisi ban, kondisi tekanan ban, baut roda, kondisi rem,
kondisi kaki gajah atau tumpuan, kondisi lampu dan ban cadangan.
beberapa prosedur yang harus dilakukan pada saat kegiatan inspeksi tube
skid dan truck trailer. Prosedur ini termaktub dalam dokumen SOP
dan truck trailer yang dianggap layak untuk dioperasikan. Adapun SOP
penulis terhadap 13 unit tube skid dan truck trailer sesudah pengisian
CNG pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 adalah sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
Sambungan…..
7. Main Valve Draine 13 0 13
8. Valve Cylinder 8 5 13
9. Support Main Tube 11 2 13
10. VCO / Connector
13 0 13
Valve
11. Valve Draine 13 0 13
12. Nut Burst Disc 12 1 13
13. U Bolt Support Burst
13 0 13
Tube
14. Mounting Bracket 8 5 13
Cylinder
15. Tube/ Cylinder 10 3 13
16. Bantalan Pengaman 8 5 13
Cylinder
17. Pintu Belakang Tube 10 3 13
Skid
18. Male Grounding 13 0 13
B. Head Truck
1. Kondisi Ban 11 2 13
2. Kondisi Tekanan Ban 13 0 13
3. Baut Roda 10 3 13
4. Rem 13 0 13
5. Speedo Meter 13 0 13
6. Lampu Utama 13 0 13
7. Lampu Seinz 12 1 13
8. Lampu Rotary 13 0 13
9. Klakson 13 0 13
10. Kebersihan Unit 11 2 13
C. Kelengkapan Head Truck
1. Safety Cone/ Segitiga
12 1 13
Safety
2. APAR 11 2 13
3. Stopper Roda 12 1 13
4. Kotak Obat/ P3K 6 7 13
Bersambung…..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
Sambungan…..
D. Chasis Trailer
1. Connector Chasis 13 0 13
2. Kondisi Kaki Gajah 13 0 13
3. Kondisi Ban 10 3 13
4. Kondisi Tekanan Ban 12 1 13
5. Baut Roda 9 4 13
6. Kondisi Rem 13 0 13
7. Lampu 11 2 13
8. Lampu Seinz 11 2 13
9. Ban Cadangan 2 11 13
Sumber : Hasil Inspeksi terhadap 13 unit Tube Skid dan Truck Trailer di
PT. Bahtera Abadi Gas pada tanggal 22 Maret 2019.
skid dan truck trailer yang ditemukan pada kegiatan inspeksi pada hari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
Sambungan…..
kiri ban chasis lepas, ban
cadangan dalam kondisi
cacat.
3. TS-TB 011 S 8519 UH Thermometer Gauge Dapat
Error, tabung nomor dioperasional
satu berputar, pintu kan dengan
belakang tube skid catatan sesuai
berkarat, kabel lampu rekomendasi
seinz chasis tidak rapi tindakan
dan tidak diisolator korektif
dengan baik, ban
cadangan dalam kondisi
halus, kotak P3K
kosong, unit head truck
dalam keadaan kurang
bersih.
4. TS-TB 016 S 9491 UH Thermometer Gauge Dapat
tidak akurat, valve nomor dioperasional
satu tagging, pintu kan dengan
belakang tube skid sebelah catatan sesuai
kiri bengkok dan berkarat, rekomendasi
dua ban chasis sebelah tindakan
kanan halus, ban cadangan korektif
kondisi halus.
5. TS-TB 021 S 8518 UH Valve nomor tiga Dapat
tagging, mounting dioperasional
bracket kendor, stopper kan dengan
roda rusak, bantalan catatan sesuai
pengaman rusak, satu rekomendasi
baut roda chasis sebelah tindakan
kiri lepas, ban cadangan korektif
halus. Kotak P3K
kosong.
6. TS-TB 025 S 8504 UH Valve nomor dua Dapat
tagging, tabung nomor 4 dioperasional
dan 5 berputar, kondisi kan dengan
satu ban kanan dan kiri catatan sesuai
halus, ban cadangan rekomendasi
halus, posisi APAR sulit tindakan
dijangkau. korektif
Bersambung…..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
Sambungan…..
7. TS-TB 026 S 9456 UH Mounting Bracket dalam Layak untuk
kondisi kendor, bantalan dioperasional
pengaman tube rusak, kan
ban cadangan halus,
kotak P3K kosong, unit
head truck dalam kondisi
kurang bersih.
8. TS-TB 027 S 9461 UH Valve nomor 6 tagging, Dapat
bagian bawah tube skid dioperasional
berkarat dan keropos, kan dengan
bantalan pengaman catatan sesuai
rusak, kaca lampu seinz rekomendasi
buram, ban cadangan tindakan
cacat. korektif
9. TS-TB 028 S 8526 UH Valve nomor tiga Dapat
tagging, mounting dioperasional
bracket kendor, bantalan kan dengan
pengaman rusak, dua catatan sesuai
buah ban chasis kiri rekomendasi
cacat, satu baut roda tindakan
kanan chasis lepas ban korektif
cadangan halus, isi
kotbak P3K habis.
10. TS-TB 030 S 8517 UH Nut Burst Disc kendor, Layak untuk
bantalan pengaman dioperasional
rusak, satu baut roda kan
kanan dan dua baut roda
chasis kiri lepas, isi
kotak P3K habis, unit
head truck kotor.
11. TS-TB 036 S 9524 UH Kondisi satu ban chasis Layak untuk
kiri kempes, satu baut dioperasional
roda chasis kanan lepas, kan
ban cadangan dalam
kondisi kempes, isi
kotak P3K habis, APAR
habis masa berlaku.
Bersambung…..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
Sambungan…..
12. TS-TB 051 L 9588 UI Mounting Bracket dalam Dapat
kondisi kendor, kotak dioperasional
P3K kosong, kaca lampu kan dengan
utama dan lampu seinz catatan sesuai
chasis trailer sebelah rekomendasi
kanan pecah tindakan
korektif
13. TS-TB 058 L 9583 UI Pressure Gauge Error, Dapat
support main tube lepas, dioperasional
kondisi tiga ban chasis kan dengan
trailer tipis, satu baut catatan sesuai
roda kanan lepas, ban rekomendasi
cadangan halus, safety tindakan
cone tidak ada. korektif
Sumber : Hasil Inspeksi terhadap 13 unit Tube Skid dan Truck Trailer
di PT. Bahtera Abadi Gas pada tanggal 22 Maret 2019.
1) Thermometer Gauge
commit
sebaliknya. Suhu keduatopipa
user harus disamakan dengan membuka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
PT. Bahtera Abadi Gas memiliki sebuah alat dengan fungsi yang
2) Pressure Gauge
(valve), pastikan ketahui nilai tekanan dari proses agar terhindar dari
indikator patah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
Mounting Bracket Cylinder adalah pengikat yang ada pada tube skid.
menjadi kendor.
4) Baut Roda
5) Lampu
kaca lampu seinz yang buram, kaca lampu pecah, kabel lampu tidak
rapi dan tidak diberi isolator yang baik. Lampu merupakan salah satu
truck trailer.
6) Ban
memiliki beberapa kondisi ban utama yang tidak baik, seperti ban
halus, ban tipis dan tekanan ban kurang atau kempes. Ban
7) Ban Cadangan
ban cadangan dalam kondisi buruk atau cacat. Hal ini biasanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
8) Kotak P3K
9) Stopper Roda
skid dan truck trailer, didapatkan temuan sebanyak satu unit dengan
stopper roda dalam kondisi yang rusak. Fungsi stopper roda ini
10) APAR
skid dan truck trailer, didapatkan temuan sebanyak dua unit yang
bahaya ini cukup tinggi apabila terjadi insiden kebocoran gas pada
tube skid. Masalah yang terjadi pada temuan ini adalah satu armada
berlakunya. Masalah yang kedua adalah pada satu armada yang lain,
skid dan truck trailer, didapatkan temuan sebanyak satu unit yang
pada pengguna jalan lain, apabila sedang terjadi masalah pada truck
skid dan truck trailer, didapatkan temuan sebanyak dua unit head
truck trailer dalam kondisi yang kurang bersih. Hal ini biasanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
makanan atau minuman yang ada di head truck ini tidak terlalu
head truck yang kotor atau terdapat sampah di dalam head truck, maka
ketika teknisi menemukan baut roda yang sedikit kendor, maka teknisi
akan segera mengencangkan baut roda tersebut dengan tool kit yang
dibawanya.
keseluruhan kondisi fisik tube skid dan truck trailer, maka hal
3) Standar layak operasi mengenai tube skid dan truck trailer dari
Dari temuan yang didapatkan pada saat kegiatan inspeksi tube skid
d. Tindak Lanjut
Departemen HSE.
sebagai berikut:
Sambungan…..
2. TS-TB 009 S 9302 UH Kalibrasi ulang thermometer
gauge, lakukan pemasangan
support main tube, ganti ban
yang sudah tidak layak pakai dan
lengkapi baut roda yang hilang.
3. TS TB 011 S 8519 UH Kalibrasi ulang thermometer
gauge, kencangkan baut utama
pada tube, rapikan kabel
electrical lampu seinz dan
lindungi kabel dengan isolator
yang baik supaya tidak timbul
percikan yang dapat
membahayakan,. ganti ban
cadangan dengan yang lebih
baik, agar siap digunakan
sewaktu dibutuhkan, periksa isi
kotak P3K secara berkala dan
lengkapi dengan obat-obatan
yang sesuai, kebanan unit mohon
diperhatikan
4. TS-TB 016 S 9491 UH Kalibrasi ulang thermometer
gauge, jangan buka valve
cylinder nomor satu, lakukan
penggantian pada ban yang sudah
tidak layak, jika memungkinkan
ganti ban cadangan dengan yang
lebih baik,
5. TS-TB 021 S 8518 UH Valve cylinder nomor tiga jangan
dibuka karena tidak diisi,
mounting bracket yang kendor
harus dikencangkan, perbaiki
atau ganti stopper roda, perbaiki
bantalan tube, lengkapi baut roda
yang tidak ada, isi ulang kotak
P3K dengan obat-obatan yang
sesuai, jika memungkinkan ganti
ban cadangan.
Bersambung…..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
Sambungan…..
6. TS-TB 025 S 8504 UH Jangan buka valve cylinder
nomor dua, kencangkan baut
utama pada tube, gani ban yang
sudah tidak layak pakai, jika
memungkinkan ganti ban
caadangan yang ada, pindah dan
pasang APAR pada posisi yang
mudah dijangkau.
7. TS TB 026 S 8456 UH Mounting Bracket yang kendor
harus dikencangkan, perbaiki
bantalan pengaman tube, jika
memungkinkan ganti ban
cadangan dengan yang lebih baik
kondisinya, lengkapi isi kotak
P3K, mohon jaga kebersihan unit
head truck.
8. TS-TB 027 S 9461 UH Jangan buka valve cylinder
nomor enam, jika
memungkinkan lakukan
pembersihan karat bawah tube
skid, perbaiki bantalan
pengaman, bersihkan kaca lampu
seinz yang buram, ganti ban
cadangan dengan yang lebih baik
9. TS-TB 028 S 8526 UH Valve cylinder nomor tiga jangan
dibuka karena tidak diisi,
mounting bracket yang kendor
harus dikencangkan, perbaiki
bantalan tube, lengkapi baut roda
yang tidak ada, ganti ban yang
sudah tidak layak pakai, isi ulang
kotak P3K dengan obat-obatan
yang sesuai, Dan jika
memungkinkan ganti ban
cadangan.
Bersambung…..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
Sambungan…..
10. TS-TB 030 S 8517 UH Kencangkan Nut Burst Disc yang
kendor, perbaiki bantalan
pengaman tube, mohon lengkapi
baut roda chasis yang tidak ada,
isi ulang kotak P3K dengan obat-
obatan yang sesuai, mohon jaga
kebersihan unit head truck.
11. TS TB 036 S 9524 UH Tambah tekanan untuk ban
chasis yang kempes, lengkapi
baut roda yang lepas, ban
cadangan usahakan dalm kondisi
yang baik, isi ulang kotak P3K
dengan obat-obatan yang sesuai,
lakukan pengisian ulang untuk
APAR.
12. TS-TB 051 L 9588 UI Kencangkan Mounting Bracket
yang kendor, isi ulang kotak P3K
dengan obat-obatan yang sesuai,
perbaiki atau ganti kaca lampu
utama dan lampu seinz chasis
trailer yang pecah agar tidak
mengganggu keselamatan
berkendara.
13. TS-TB 058 L 9583 UI Kalibrasi ulang Pressure Gauge
yang Error, pasang atau perbaiki
support main tube yang lepas,
ganti ban chasis trailer yang
tidak layak pakai, lengkapi baut
roda kanan chasis chasis yang
lepas, jika memungkinkan ganti
ban cadangan dengan yang
kondisinya masih baik, lengkapi
peralatan pengaman seperti
safety cone yang tidak ada.
Sumber : Hasil Inspeksi terhadap 13 unit Tube Skid dan Truck Trailer
PT. Bahtera Abadi Gas pada tanggal 22 Maret 2019.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
atau isi kotak P3K yang tidak lengkap tidak segera ditindaklanjut, karena
e. Laporan
dalam sebuah buku bernama daily activity report HSE dengan periode
f. Review
dilakukan.
commit to user