Anda di halaman 1dari 8

KOROSI PLUNGER BARREL PADA FUEL INJECTION PUMP DIESEL

GENERATOR

PROSIDING

Untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pelayaran pada


Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Oleh:

GANDA SEPTIAN RINANTA


NIT. 531611206116 T

PROGRAM STUDI NAUTIKA DIPLOMA IV


POLITEKNIK ILMU PELAYARAN
SEMARANG
2020
Korosi Plunger Barrel Pada Fuel Injection Pump Diesel Generator
Seno, Aa, Djari, J.Ab, Rinanta, G.Sc
a
Dosen Pembimbing 1, Dosen Pembimbing Materi.
b
Dosen Pembimbing 2, Dosen Pembimbing Penulisan.
c
Taruna (NIT.531611206116T) Program Studi Teknika Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

Intisari- Plunger adalah komponen dari Fuel Injection Pump pump memiliki tekanan sedangkan barrel adalah sebuah
Diesel generator yang berfungsi untuk menekan bahan bakar silinder atau rumah plunger. Korosi pada plunger barrel
agar bahan bakar yang keluar dari Fuel Injection Pump menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dari fuel
mempunyai tekanan tinggi. Dalam pengoperasian Fuel injection pump dan hal ini dapat mempengaruhi kinerja
Injection Pump di MV. Navios Coral mengalami korosi pada dan pengoperasian diesel generator. Jika hal tersebut tidak
Plunger yang menyebabkan turunnya tekanan Fuel Injection segera diatasi, dampaknya yaitu proses distribusi bahan
Pump. bakar akan terganggu, diesel generator tidak beroperasi
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan normal, dan power dari diesel generator akan
berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi berkurang sehingga sumber listrik di kapal akan terganggu
dokumentasi. dengan teknik identifikasi fishbone analysis. dan menimbulkan efek negatif misalnya beban-beban
Peneliti menganalisis faktor penyebab terjadinya seperti lampu dan komponen-komponen elektronik di
korosi pada plunger fuel injection pump diesel generator, kapal akan mengalami kerusakan. Untuk mencegah
dampak yang ditimbulkan dan upaya yang dilakukan untuk dampak tersebut sesuai instruksi dari perusahaan dan Chief
mencegah faktor penyebab korosi pada plunger barrel. Engineer, peneliti harus mengganti satu paket plunger
Pengoperasian fuel injection pump dapat berjalan barrel kemudian plunger barrel yang terkena korosi akan
lancar apabila dalam pengoperasian sesuai prosedur yang dikirimkan ke darat saat berlabuh untuk dilakukan
telah ditetapkan serta jadwal perawatan dilaksanakan tepat perbaikan. Sedangkan di dalam satu buah diesel generator
waktu sesuai dengan Instruction Manual Book dan Planned terdapat 6 buah plunger barrel dan di kapal terdapat 3
Maintenance System. buah diesel generator, Sehingga terdapat 18 buah plunger
barrel yang harus diganti, tentunya dalam segi ekonomis
Kata kunci: Analisis, Fuel, Pompa Plunger Barrel, Kapal. hal ini dapat merugikan perusahaan.
Berdasarkan adanya gaps atau perbedaan antara teori
I. PENDAHULUAN dan fakta tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
analisis terhadap kasus tersebut dengan judul “Analisis
1.1. Latar Belakang Masalah penyebab terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
Generator merupakan suatu permesinan bantu yang injection pump diesel generator di MV. Navios Coral”.
dapat menghasilkan sumber listrik. Ada tiga syarat utama Dari permasalahan tersebut peneliti mendapatkan tiga
agar generator dapat menghasilkan sumber listrik. Tiga rumusan masalah yaitu:
syarat utama tersebut adalah armature atau kumparan, field 1.1. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya korosi
atau medan magnet, dan perpotongan antara armature dan pada plunger barrel dalam fuel injection pump diesel
field. Jenis generator yang paling umum di kapal adalah generator ?
Rotating Field Generator atau RFG yang mana field
1.2. Dampak apa yang ditimbulkan dari faktor yang
menjadi komponen bergerak dan armature menjadi
komponen diam. RFG membutuhkan alat pemutar poros menyebabkan terjadinya korosi pada plunger barrel
agar terjadi perpotongan antara armature dan field. dalam fuel injection pump diesel generator ?
Terdapat berbagai jenis pemutar poros generator 1.2. Bagaimana upaya untuk mencegah dampak dari faktor
berdasarkan alat pemutarnya yaitu shaft, turbo, dan diesel yang menyebabkan terjadinya korosi pada plunger
engine. Di kapal peneliti, jenis alat pemutar generator barrel dalam fuel injection pump diesel generator?
adalah diesel engine yang berfungsi sebagai pemutar poros
yang terhubung dengan field sehingga tercipta sumber
II. KAJIAN PUSTAKA
listrik yang dibutuhkan di kapal. Diesel generator di kapal
peneliti berjenis four stroke atau empat langkah yaitu
2.1.Landasan Teori
langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan
2.2.1. Diesel generator
langkah buang. Diesel generator dapat dikontrol
menggunakan komputer di Engine Control Room di kamar Diesel generator adalah suatu alat pembangkit
mesin dimana peneliti dapat mengetahui temperatur bahan listrik yang digerakkan oleh diesel engine atau
bakar, temperatur gas buang, tekanan bahan bakar, pump mesin diesel [1]. Diesel engine di kapal peneliti
rack dan lain sebagainya. membutuhkan bahan bakar untuk bisa dioperasikan.
Pada tanggal 8 September 2018, voyage number 19B Maka diperlukan suatu sistem bahan bakar agar
saat melewati Black Sea Turki, 2nd Engineer melihat di diesel engine dapat dioperasikan. Terdapat dua
komputer Engine Control Room bahwa tekanan bahan jenis bahan bakar di kapal tempat dilakukan
bakar pada Fuel Injection Pump tidak normal. Mengetahui penelitian yaitu LSMGO (Low Sulfur Marine Gas
hal tersebut, 2nd Engineer melakukan perawatan dengan Oil) dan HSFO (High Sulfur Fuel Oil). HSFO lebih
membongkar dan membersihkan bagian-bagian dari fuel sering diggunakan daripada LSMGO yang hanya
injection pump. Setelah fuel injection pump dibongkar dan digunakan di area SECA (Sulfur Emission Control
dibersihkan, 2nd Engineer melihat adanya sebuah Areas) adalah area laut dimana kontrol yang lebih
fenomena yang dinamakan korosi pada plunger barrel. ketat dibuat untuk meminimalkan emisi udara dari
Plunger adalah salah satu komponen utama pada fuel kapal[2]. Sebelum memasuki area SECA, bahan
injection pump yang berfungsi untuk menekan bahan bakar di kapal harus diganti dari HSFO menjadi
bakar sehingga bahan bakar yang keluar dari fuel injection LSMGO sesuai dengan aturan dan prosedur

1
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
MARPOL 1997 lampiran VI (1). Tetapi kapal lebih celah diantara plunger dengan barrel atau silinder
sering melewati area bukan SECA sehingga bahan (rumah plunger) sehingga bahan bakar yang ditekan
bakar HSFO lebih sering digunakan. Penggunaan atau dipompa akan benar-benar maksimal dan
HSFO harus dilakukan secara teliti dan hati-hati.
memberikan tekanan yang tertinggi.
HSFO yang sangat kental harus dipanaskan dengan
steam atau uap panas yang dihasilkan dari auxiliary 2.1.6. Korosi
boiler dengan temperatur 120o Celsius agar Korosi diartikan sebagai karat, dan karat ini
viskositasnya menjadi lebih encer kemudian bahan hanya sebutan yang hanya dikenal khusus untuk
bakar tersebut didistribusikan oleh fuel injection besi, sedangkan korosi segala yang bersifat
pump kemudian disemprotkan dan dikabutkan oleh merusak seluruh permukaan segala jenis logam [3].
injector sehingga bahan bakar bisa lebih mudah Korosi pada besi mempunyai rumus kimia
terbakar agar pembakaran dapat terjadi dengan
Fe2O3.nH2O dimana logam mengalami oksidasi
sempurna dan diesel engine dapat beroperasi
dengan benar dan lancar. dan oksigen mengalami reduksi. Korosi pada
2.1.2. Diesel engine plunger barrel atau corroded plunger barrel
Diesel engine adalah motor bakar pembakaran berbeda dengan karat pada besi karena material dari
dalam yang menggunakan panas kompresi untuk plunger barrel terbuat dari baja tahan karat atau
menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar lebih dikenal dengan stainless steel. Stainless steel
yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. adalah material yang mengandung senyawa besi
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf dan setidaknya 12% kromium untuk mencegah
Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan
1893. Diesel engine sering digunakan sebagai tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film
mesin penggerak utama atau sebagai penggerak oksida kromium yang menghalangi proses oksidasi
mesin bantu di kapal. besi (ferum). Stainless steel merupakan logam yang
2.1.3 Injector paling tahan lama. Sifat mekanisnya
Injector atau injector nozzle adalah komponen memungkinkan strukturnya tetap sangat tahan
diesel engine yang berfungsi menyemprotkan bahan terhadap karat. Namun demikian, korosi tidak dapat
bakar ke dalam ruang bakar dengan merubah dicegah [4] tetapi ada cara untuk mengurangi risiko
partikel menjadi kabut. Injector nozzle merupakan korosi.
salah satu komponen pada diesel engine yang
memiliki fungsi yang sangat penting bagi terjadinya III. METODOLOGI
proses pembakaran pada mesin. Fungsi injector
3.1. Pendekatan Penelitian
nozzle yaitu untuk menyemprotkan bahan bakar
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
bertekanan dari fuel injection pump di dalam ruang
adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan
bakar. Injector nozzle pada diesel engine terdiri dari
menggambarkan atau menguraikan fakta-fakta keadaan
beberapa bagian yaitu nozzle holder, overflow pipe,
maupun gejala yang tampak pada objek yang diteliti
adjusting washer, pressure spring, pressure pin,
oleh peneliti [5]. Penelitian kualitatif merupakan
distance piece, nozzle body, nozzel needle dan
penelitian yang digunakan untuk meneliti pentingnya
retaining nut.
keterlibatan pengalaman peneliti dalam gejala,
2.1.4. Fuel injection pump
peristiwa, fakta dan realita secara keseluruhan pada
Fuel injection pump adalah perangkat yang
objek penelitian. Penelitian kualitatif menggunakan
memompa bahan bakar ke dalam silinder pada
data deskriptif berupa pengumpulan data melalui
diesel engine merujuk pada manual book diesel
observasi, wawancara, studi pustaka, dan studi
generator YANMAR 6EY18W. Ada 2 jenis fuel
dokumentasi.
injection pump yaitu tipe distributor dan tipe inline.
3.2. Fokus dan Lokus Penelitian
Fuel injection pump tipe distributor adalah sistem Fokus dari penelitian ini adalah analisis penyebab
injeksi bahan bakar yang menggunakan satu terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
plunger untuk semua silinder. Berbeda sekali injection pump diesel generator. Lokus penelitian
dengan tipe inline. Sebuah plunger akan memasok adalah waktu dan tempat lokasi penelitian. Penelitian
bahan bakar ke setiap silinder melalui satu pipa ini dilakukan menjadi 2 bagian, yaitu penelitian di atas
yang akan terhubung ke setiap nozzle. Ini sebabnya kapal dan penelitian di PIP Semarang. Penelitian
tipe ini sering disebut juga tipe common rail. pertama dilakukan di atas kapal Navios Coral yang
Jumlah plunger pada pompa injeksi tipe inline sama dilakukan dari tanggal 10 Agustus 2018 sampai 20
dengan jumlah silinder pada mesin. Jika ada 6 Agustus 2019 ketika masa praktek laut. Penelitian
silinder, maka jumlah plunger ada 6 juga. kedua dilakukan di PIP Semarang pada tahun ajaran
2.1.5. Plunger Barrel 2019/2020 yaitu dari bulan Februari 2019 sampai
Plunger barrel adalah komponen yang terdiri dengan Mei 2020 yang dimulai dengan pengajuan judul
dari plunger sebagai penekan bahan bakar dan sampai dengan penyelesaian penulisan laporan
barrel sebagai silinder tempat plunger menekan penelitian.
bahan bakar sehingga bahan bakar yang keluar dari 3.3. Sumber Data Penelitian
fuel injection pump mempunyai tekanan yang Data yang dikumpulkan dan digunakan dalam
tinggi. Komponen plunger ini dibuat presisi antar penyusunan skripsi ini adalah sumber data mengenai
2
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
informasi yang diperoleh peneliti dengan cara dengan plunger barrel pada fuel injection pump
pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, di kapal.
hasil wawancara dan studi dokumentasi dan dari 3.4.3. Studi Dokumentasi
sumber-sumber tersebut diperoleh data sebagai berikut: Studi dokumentasi merupakan proses
3.3.1. Data Primer mencari catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Data primer merupakan sumber-sumber Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, foto
dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
dari kejadian yang lalu, dimana sumber primer misalnya catatan harian, laporan, dan peraturan
adalah tempat atau suatu gudang penyimpanan kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar
yang original dari data sejarah. Pada umumnya, misalnya foto, gambar, sketsa dan lain-lain.
data dari sumber primer selalu dianggap lebih Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari
baik daripada data yang diambil dari sumber penggunaan metode observasi dan wawancara
sekunder [6]. Data primer merupakan data yang dalam penelitian deskriptif kualitatif.
diperoleh secara langsung dari sumbernya, 3.5. Teknik Keabsahan Data
diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Untuk menguji keabsahan data atau informasi
Dalam hal ini, peneliti memperoleh data primer yang diperoleh dari objek atau informan penelitian,
dengan cara melaksanakan observasi atau peneliti menggunakan pendekatan analisis data yang
memahami dan mengamati secara langsung ke menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data
lokasi penelitian dengan tujuan untuk dari sumber data yang berbeda. Peneliti melakukan
memperoleh data-data yang kongkrit. pengumpulan data sekaligus menguji kredibilitas data,
3.3.2. Data Sekunder yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai
Data sekunder adalah sebuah data yang teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
memiliki suatu bentuk nyata, dari suatu 3.6. Teknik Analisis Data
penelitian yang dapat dijadikan acuan penelitian, Dalam penelitian deskriptif kualitatif, teknik
dan data sekunder diperoleh dari kajian-kajian. analisa data yang dilakukan untuk mencari dan
Data sekunder merupakan data yang diusahakan menyusun sumber data secara sistematis. Dari hasil
sendiri pengumpulannya oleh peneliti, selain dari teknik pengumpulan data yang berbeda selama peneliti
sumbernya yang diteliti. Data sekunder dalam di lapangan, analisis data digunakan untuk
penelitian ini terdiri dari data-data dokumentasi meningkatkan pemahaman diri sendiri dan orang lain
berupa foto-foto objek yang diteliti, planned terhadap objek penelitian. Teknik analisa data yang
maintenance system, piping diagram, dan studi dilakukan adalah :
pustaka. 3.6.1. Fishbone Diagram
3.4. Metode Pengumpulan Data Fishbone diagram merupakan salah satu
Untuk mendapatkan data, peneliti melaksanakan metode analisa data yang digunakan untuk
pengumpulan data primer dan sekunder untuk mengidentifikasi suatu penyebab permasalahan.
keperluan penelitian. Fishbone diagram sering juga disebut dengan
3.4.1. Observasi diagram sebab akibat atau cause effect. Penemu
Observasi adalah bagian dalam metode fishbone adalah seorang ilmuwan jepang
pengumpulan data. Observasi berarti pada tahun 1960 bernama Dr. Kaoru Ishikawa.
mengumpulkan data langsung dari lapangan. Dikatakan fishbone diagram karena memang
Data yang diobservasi dapat berupa gambaran berbentuk seperti tulang ikan yang moncong
tentang sikap, kelakuan, perilaku, tindakan, kepalanya menghadap kekanan. Diagram ini
keseluruhan interaksi antar manusia dan akan menunjukkan sebuah dampak atau akibat
pengalaman. Peneliti mengadakan pengamatan dari sebuah permasalahan dengan berbagai
secara langsung selama peneliti melakukan faktor penyebabnya. Efek atau akibat yang
praktek laut di atas kapal sebagai engine cadet terjadi digambarkan sebagai kepala moncong
tentang permasalahan-permasalahan yang sering ikan. Sedangkan duri ikan, diisi sebagai sebab-
terjadi yang berkaitan dengan plunger barrel sebab sesuai dengan pendekatan
pada fuel injection pump di atas kapal. permasalahannya. Pendekatan penelitian yang
3.4.2. Wawancara digunakan untuk menjabarkan pada metode
Wawancara adalah pertemuan dua orang fishbone diagram adalah sebagai berikut :
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya 3.6.1.1. Man (Manusia)
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna Di sini manusia memiliki peran
dalam suatu topik tertentu. Peneliti melakukan penting karena tidak lepas dari keahlian
wawancara secara langsung kepada Chief dan kemampuan yang dimiliki individu,
Engineer Suyadi Prijasumarta yang memiliki manusia dituntut harus memiliki
tanggung jawab penuh terhadap permesinan di keahlian dan kemampuan serta
kamar mesin dan mengenai permasalahan- pengetahuan untuk bekerja.
permasalahan yang sering terjadi yang berkaitan 3.6.1.2. Method (Prosedur)

3
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
Metode meliputi prosedur kerja yang peneliti lakukan dengan Chief Engineer dan 1st
dimana setiap orang harus melakukan Engineer, dan studi pustaka tentang pelaksanaan
kerja sesuai dengan tugas yang perawatan fuel injection pump di MV. Navios Coral,
faktor man yang menyebabkan korosi plunger barrel
dibebankan pada masingmasing
dalam fuel injection pump diesel generator di MV.
individu. Metode ini harus merupakan Navios coral adalah crew terlambat melaksanakan
prosedur kerja terbaik agar setiap orang maintenance pada fuel injection pump sesuai jadwal
dapat melaksanakan tugasnya secara PMS. Crew melakukan maintenance pada tanggal 7
efektif dan efisien. Juni 2018 pada running hours 7800 jam dimana
3.6.1.3. Mother Nature (Tempat dan running hours sudah melebihi batas yang sudah
Lingkungan) ditetapkan yaitu 5000 jam. Berdasarkan observasi,
wawancara yang peneliti lakukan dengan Chief
Secara langsung maupun tidak
Engineer dan 3rd Engineer, dan studi pustaka tentang
langsung keadaan lingkungan dan pelaksanaan perawatan fuel injection pump di MV.
kondisi kerja sangat berpengaruh pada Navios Coral, faktor mother nature yang menyebabkan
unsur manusia, metode, dan peralatan terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
sehingga dapat menimbulkan variasi injection pump diesel generator di MV. Navios Coral
tugas pekerjaan. adalah bahan bakar yang tercampur air, bahan bakar
3.6.1.4. Machine (Mesin) yang tercampur larutan elektrolit dan pencampuran
chemical Amergy 222 dan Amergy XLS yang tidak
Mesin meliputi usia mesin masih
sesuai dosis atau terlalu banyak dalam bahan bakar.
layak pakai atau tidak dan kualitas Faktor mother nature tersebut menyebabkan rusaknya
bahan-bahan yang digunakan dalam lapisan stainless steel pada plunger barrel. Rusaknya
proses produksi. Bahan tersebut dapat lapisan stainless steel menyebabkan plunger barrel
diperoleh dari sumber-sumber alam, lebih cepat terkena korosi. Berdasarkan observas,
dibeli dari para supplier dan dibuat wawancara yang peneliti lakukan dengan Chief
Engineer dan 1st Engineer, dan studi pustaka tentang
sendiri oleh perusahaan untuk digunakan
pelaksanaan perawatan fuel injection pump di MV.
dalam proses produksi selanjutnya.
Navios Coral, faktor method yang menyebabkan
3.6.2. Langkah-langkah Teknik Analisa Data terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
Langkah-langkah yang digunakan dalam injection pump diesel generator di MV. Navios Coral
melakukan penelitian ini menggunakan metode adalah running hours fuel injection pump yang tinggi
ala Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi yang mana running hours melebihi batas ketentuan
data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. PMS. Pada PMS fuel injection pump, saat running
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik hours 5000 jam harus dilakukan maintenance. Namun,
crew melakukan maintenance pada running hours 7800
analisis data kualitatif. Reduksi data adalah jam.
bentuk analisis yang menajamkan, 4.2.2. Dampak apa yang ditimbulkan dari faktor yang
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang menyebabkan korosi pada plunger barrel dalam
tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian fuel injection pump diesel generator di MV.
rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Navios Coral?
Berdasarkan observasi, wawancara, dan
IV. DISKUSI studi pustaka yang peneliti tentang pelaksanaan
perawatan plunger barrel dalam fuel injection
4.1. Gambaran Umum Objek yang Diteliti pump diesel generator di kapal, dampak yang
Diesel generator adalah pesawat bantu di kapal ditimbulkan dari faktor machine yang
yang mempunyai peran penting di kapal yaitu sebagai menyebabkan terjadinya korosi pada plunger
pembangkit listrik. Diesel generator adalah generator barrel dalam fuel injection pump diesel
yang memanfaatkan diesel engine sebagai penggerak generator adalah terjadinya fuel oil leakage dan
atau pemutar poros yang didalamya terdapat plunger turunnya tekanan bahan bakar fuel injection
barrel yaitu komponen utama dari fuel injection pump pump.
yang berfungsi sebagai penekan bahan bakar sehingga Berdasarkan observasi, wawancara, dan
bahan bakar yang keluar dari fuel injection pump studi pustaka yang peneliti lakukan tentang
memiliki tekanan. Di kapal tempat peneliti melakukan pelaksanaan perawatan plunger barrel dalam
penelitian, fuel injection pump berjenis inline yang fuel injection pump diesel generator di kapal,
mana terdapat 6 plunger pada setiap diesel generator. dampak yang ditimbulkan dari faktor man yang
Karena terdapat 3 diesel generator, jumlah totalnya menyebabkan terjadinya korosi pada plunger
adalah 18 plunger barrel. barrel dalam fuel injection pump diesel
4.2. Pembahasan generator di MV. Navios Coral adalah kotornya
Berdasarkan observasi, wawancara yang peneliti fuel injection pump yang ditimbulkan dari faktor
lakukan dengan Chief Engineer dan 2nd Engineer, dan crew tidak melakukan maintenance pada fuel
studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan plunger injection pump sesuai dengan jadwal PMS
barrel dalam fuel injection pump diesel generator di adalah kotornya fuel injection pump.
MV. Navios coral, faktor machine yang menyebabkan Berdasarkan observasi, wawancara, dan
terjadinya korosi plunger barrel dalam fuel injection studi pustaka yang peneliti yang peneliti lakukan
pump diesel generator di MV. Navios coral adalah fuel selama melaksanakan penelitian di kapal tentang
injection pump kotor, fuel oil strainer kotor, dan fuel pelaksanaan perawatan plunger barrel dalam
oil purifier kotor. Berdasarkan observasi, wawancara fuel injection pump diesel generator di MV.

4
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
Navios Coral, dampak yang ditimbulkan dari dosis. Berdasarkan observasi, wawancara, dan
faktor mother nature yang menyebabkan korosi studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan fuel
pada plunger barrel dalam fuel injection pump injection pump di MV. Navios Coral, Upaya
diesel generator di MV. Navios Coral adalah untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari
rusaknya lapisan stainless steel pada plunger faktor method yaitu rusaknya plunger barrel
barrel. Rusaknya lapisan stainless steel tersebut yaitu Crew melakukan maintenance sesuai
disebabkan oleh air, elektrolit, dan chemical running hours fuel injection pump pada PMS
Amergy 222 dan XLS. dampak yang yaitu dilakukan maintenance setiap 5000 jam.
ditimbulkan dari faktor mother nature yaitu
rusaknya lapisan stainless steel disebabkan oleh 4.3. Pembahasan Masalah
bahan bakar yang tercampur air, bahan bakar Dari data yang sudah didapatkan dengan cara
yang tercampur larutan elektrolit, dan melakukan observasi setelah kejadian, wawancara dan
pencampuran chemical Amergy 222 dan studi pustaka, peneliti mendapatkan faktor penyebab
Amergy XLS yang tidak sesuai dosis atau terlalu terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
banyak dalam bahan bakar. Upaya yang injection pump diesel generator di MV. Navios Coral
dilakukan untuk mencegah dampak tersebut dan di aplikasikan ke dalam diagram fishbone untuk
adalah melakukan drain air pada settling tank, mencari akar permasalahannya
memaksimalkan kinerja fuel oil purifier, 4.3.1. Hubungan antara faktor machine (mesin) dengan
melakukan boiler water test secara teratur, upaya untuk mencegah dampak dari faktor
menjaga salinity FWG tetap normal, dan machine (mesin) yang menjadi penyebab
mencampur chemical Amergy 222 dan Amergy
terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
XLS ke dalam bahan bakar sesuai dosis.
Berdasarkan observasi, wawancara, dan injection pump diesel generator di MV. Navios
studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan fuel Coral.
injection pump di MV. Navios Coral, Dampak Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan
yang ditimbulkan dari faktor method adalah studi pustaka yang peneliti lakukan selama
rusaknya plunger barrel. melaksanakan penelitian di atas kapal tentang
4.2.3. Bagaimana upaya untuk mencegah dampak dari pelaksanaan perawatan dan pengoperasian fuel
faktor yang menyebabkan terjadinya korosi pada injection pump di MV. Navios Coral, peneliti
plunger barrel dalam fuel injection pump diesel menemukan faktor mesin yang menyebabkan
terjadinya korosi pada plunger barrel dalam fuel
generator di MV. Navios Coral?
injection pump diesel generator di MV. Navios
Berdasarkan observasi, wawancara, dan Coral adalah kotornya fuel injection pump, fuel
studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan oil strainer, dan fuel oil purifier.
plunger barrel dalam fuel injection pump diesel Indikasi yang berhubungan dengan faktor
generator di MV. Navios coral, upaya yang mesin tersebut adalah turunnya tekanan bahan
dilakukan untuk mencegah dampak yang bakar pada fuel injection pump. Bukti dari
ditimbulkan dari faktor machine yang turunnya tekanan bahan bakar pada fuel injection
menyebabkan terjadinya korosi plunger barrel pump. Hal itu disebabkan oleh kotornya fuel oil
dalam fuel injection pump diesel generator di purifier, fuel oil strainer, dan fuel injection pump
MV. Navios coral adalah membersihkan fuel sehingga berdampak pada turunnya tekanan
injection pump, fuel oil strainer, dan fuel oil bahan bakar pada fuel injection pump dan
purifier. terjadinya fuel oil leakage.
Berdasarkan observasi, wawancara, dan Upaya untuk mencegah dampak tersebut
studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan fuel adalah membersihkan komponen fuel oil
injection pump di MV. Navios Coral, upaya purifier, fuel oil strainer, dan fuel injection
untuk mencegah dampak yang ditimbulkan dari pump. Penanggulangan yang dilakukan apabila
faktor man yaitu crew tidak melakukan sudah terjadi kerusakan komponen fuel oil
maintenance pada fuel injection pump sesuai purifier, fuel oil strainer, dan fuel injection pump
dengan jadwal PMS yang menyebabkan adalah dengan mengganti spare part dari fuel oil
kotornya fuel injection pump adalah purifier, fuel oil strainer, dan fuel injection pump
membersihkan fuel injection pump sesuai jadwal yang rusak. Prosedurnya adalah dengan
PMS. Berdasarkan observasi, wawancara, dan membongkar fuel oil purifier, fuel oil strainer,
studi pustaka tentang pelaksanaan perawatan dan fuel injection pump sesuai dengan prosedur
plunger barrel dalam fuel injection pump diesel manual book. Setelah dibongkar kemudian
generator di MV. Navios Coral, upaya yang dilakukan pembersihan dan penggantian spare
dilakukan untuk mencegah dampak yang part yang rusak. Setelah spare part diganti,
ditimbulkan dari faktor mother nature yaitu pasang kembali semua komponen sesuai
rusaknya lapisan stainless steel disebabkan oleh prosedur manual book.
bahan bakar yang tercampur air, bahan bakar Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan
yang tercampur larutan elektrolit, dan studi pustaka yang peneliti lakukan, upaya untuk
pencampuran chemical Amergy 222 dan mencegah dampak dari faktor kotornya fuel
Amergy XLS yang tidak sesuai dosis atau terlalu injection pump, fuel oil strainer, dan fuel oil
banyak dalam bahan bakar adalah melakukan purifier adalah melakukan perawatan pada fuel
drain air pada settling tank, memaksimalkan oil purifier, fuel oil strainer dan fuel injection
kinerja fuel oil purifier, melakukan boiler water pump sesuai dengan PMS.
test secara teratur, menjaga salinity FWG tetap 4.3.2. Hubungan antara faktor man (manusia) dengan
normal, dan mencampur chemical Amergy 222
upaya untuk mencegah dampak dari faktor man
dan Amergy XLS ke dalam bahan bakar sesuai
(manusia) yang menjadi penyebab terjadinya
5
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
korosi pada plunger barrel dalam fuel injection dengan melakukan perawatan secara teratur
pump diesel generator. sesuai PMS pada fuel oil purifier agar air dan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan bahan bakar dapat terpisah dengan optimal
studi dokumentasi yang peneliti lakukan selama sehingga tidak terjadi reaksi korosi yang dibantu
melaksanakan penelitian di atas kapal tentang air dan kelembapan pada lapisan stainless steel
pelaksanaan perawatan fuel injection pump di yang telah rusak. Selain itu, upaya yang
MV. Navios Coral, peneliti menemukan faktor dilakukan adalah melakukan drain pada settling
manusia yang menyebabkan terjadinya korosi tank untuk menguras air yang ada dalam bahan
pada plunger barrel dalam fuel injection pump bakar. Selain itu upaya yang dilakukan adalah
adalah crew terlambat melaksanakan melakukan landing fuel oil sample. Landing fuel
maintenance pada fuel injection pump sesuai oil sample adalah kegiatan mengambil sample
jadwal PMS. bahan bakar setelah melakukan bunker kemudian
Indikasi yang berhubungan dengan faktor sample bahan bakar dikirim ke darat saat di
man tersebut adalah kotornya fuel injection pelabuhan untuk dilakukan fuel oil analysis. Dari
pumprusaknya lapisan stainless steel pada kegiatan tersebut, pihak kapal dan pihak
plunger barrel. Bukti dari kotornya fuel injection perusahaan dapat mengetahui berapa persen
pump dapat dilihat pada gambar 4.2. Hal itu kadar air dalam bahan bakar dan kualitas bahan
disebabkan oleh crew terlambat melakukan bakar untuk dievaluasi. Selain itu, upaya yang
maintenance sehingga menyebabkan kotornya dilakukan untuk mencegah dampak dari faktor
fuel injection pump. penyebab tersebut adalah menggunakan bahan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara bakar dengan kualitas yang bagus yaitu dengan
dan studi dokumentasi yang peneliti lakukan, memilih bunker supplier yang terpercaya,
upaya untuk mencegah dampak dari faktor crew bunker supplier yang mempunyai kualitas bahan
terlambat melaksanakan maintenance pada fuel bakar yang bagus yang sedikit kadar airnya.
injection pump sesuai jadwal PMS adalah crew Kandungan larutan elektrolit yang bersifat
melaksanakan maintenance pada fuel injection asam dan basa berasal dari steam atau uap air
pump tepat waktu sesuai jadwal PMS. auxiliary boiler, sedangkan kandungan larutan
Penanggulangan yang dilakukan apabila fuel elektrolit yang bersifat garam berasal dari suplai
injection pump kotor kemudian rusak adalah air dari fresh water generator yang mempunyai
membersihkan dan mengganti spare part yang salinity tinggi ke dalam cascade tank kemudian
rusak. Prosedurnya adalah dengan membongkar masuk ke dalam auxiliary boiler. Larutan
fuel injection pump sesuai dengan prosedur elektrolit bisa masuk ke dalam sistem bahan
manual book. Setelah dibongkar kemudian bakar melalui uap air dari auxiliary boiler.
dilakukan pembersihan dan penggantian spare Upaya yang dilakukan untuk mencegah
part yang rusak. Setelah spare part diganti, dampak dari faktor penyebab tersebut adalah
pasang kembali semua komponen sesuai melakukan perawatan pada fresh water generator
prosedur manual book. sesuai PMS agar salinity normal, melakukan
4.3.3. Hubungan antara faktor mother nature blowdown atau pengurasan pada air yang sudah
jelek kualitasnya terdapat pada auxiliary boiler,
(lingkungan) dengan upaya untuk mencegah
menguras air pada cascade tank dan mengisi
dampak dari faktor mother nature (lingkungan) dengan air tawar dengan kualitas yang bagus,
yang menjadi penyebab terjadinya korosi pada dan melakukan perawatan air pada auxiliary
plunger barrel dalam fuel injection pump. boiler dengan chemical Amerzine yang
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan berfungsi mencegah korosi pada auxiliary boiler
studi dokumentasi yang peneliti lakukan selama sesuai dosis, serta melakukan boiler water test
melaksanakan penelitian di atas kapal tentang sesuai jadwal. Tes air pada boiler dilakukan
pelaksanaan perawatan dan pengoperasian fuel untuk mengetahui dan mengontrol kualitas air di
injection pump di MV. Navios Coral, peneliti dalam boiler. Phenolpthalein alkalinity test
menemukan faktor mother nature yang untuk mengetahui seberapa asam atau basa suatu
menyebabkan terjadinya korosi pada plunger air. Selain itu ada Total Alkalinity test untuk
barrel dalam fuel injection pump diesel mengetahui presentase asam dan basa yang lebih
generator di MV. Navios Coral adalah bahan akurat, Chloride test untuk mengetahui
bakar yang tercampur air, bahan bakar yang kandungan klorida dalam air, Hydrazine test
tercampur larutan elektrolit dan pencampuran untuk mengontrol kadar chemical Amerzine di
chemical Amergy 222 dan Amergy XLS yang dalam air, Phosphate test untuk melihat
melebihi dosis dalam bahan bakar. konsentrasi fosfat dalam air dan pH test untuk
Indikasi yang berhubungan dengan faktor mengetahui nilai asam atau basa dari air.
mother nature tersebut adalah rusaknya lapisan Upaya yang dilakukan untuk mencegah
stainless steel pada plunger barrel. Bukti dari dampak pencampuran chemical Amergy 222 dan
rusaknya lapisan stainless steel pada plunger Amergy XLS yang melebihi dosis dalam bahan
barrel dapat dilihat pada gambar 4.9. Hal itu bakar adalah memastikan penggunaan chemical
disebabkan oleh bahan bakar yang tercampur air, Amergy 222 untuk bahan bakar HSFO dan
bahan bakar yang tercampur larutan elektrolit Amergy XLS untuk bahan bakar LSMGO sesuai
dan pencampuran chemical Amergy 222 dan dosis yang ditentukan yaitu satu liter chemical
Amergy XLS yang melebihi dosis dalam bahan untuk 10 Ton bahan bakar. Chemical tersebut
bakar. memang berfungsi untuk meningkatkan kualitas
Upaya yang dilakukan untuk mencegah bahan bakar HSFO dan LSMGO. Namun,
terdapatnya kandungan air dalam bahan bakar apabila dosisnya terlalu banyak, zat kimia
adalah mengoptimalkan kinerja fuel oil purifier tersebut akan merusak logam, terutama lapisan
6
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020
stainless steel. plunger barrel. Oleh karena itu, kotornya fuel injection pump, kotornya fuel oil
penggunaan chemical Amergy 222 dan Amergy strainer, dan kotornya fuel oil purifier, dari
XLS harus sesuai dengan perhitungan. faktor man adalah crew terlambat melaksanakan
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan maintenance sesuai jadwal PMS, dari faktor
studi dokumentasi yang peneliti lakukan, upaya mother nature adalah bahan bakar yang
untuk mencegah dampak dari faktor bahan bakar tercampur air, bahan bakar yang tercampur
yang tercampur air, bahan bakar yang tercampur larutan elektrolit, dan pencampuran chemical
larutan elektrolit dan pencampuran chemical Amergy 222 dan Amergy XLS ke dalam bahan
Amergy 222 dan Amergy XLS yang melebihi bakar melebihi dosis, dari faktor method adalah
dosis dalam bahan bakar adalah mencegah air running hours fuel injection pump tinggi.
tercampur dengan bahan bakar, mencegah 5.1.3. Dampak yang ditimbulkan dari faktor tersebut
larutan elektrolit tercampur dengan bahan bakar adalah fuel oil leakage pada fuel injection pump,
dan mencampur chemical Amergy 222 dan turunnya tekanan bahan bakar pada fuel injection
Amergy XLS kedalam bahan bakar sesuai dosis. pump, kotornya fuel injection pump, rusaknya
Sedangkan penanggulangan dari dampak lapisan stainless steel pada plunger barrel, dan
rusaknya lapisan stainless steel pada plunger rusaknya plunger barrel.
barrel adalah dengan mengganti plunger barel 5.1.4. Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah
yang rusak dengan plunger barrel yang baru. korosi pada plunger barrel dalam fuel injection
4.3.4. Hubungan antara faktor method (prosedur) pump diesel generator yaitu membersihkan fuel
dengan upaya untuk mencegah dampak dari injection pump, fuel oil strainer, dan fuel oil
faktor method (prosedur) yang menjadi purifier secara teratur, melakukan maintenance
sesuai Plan Maintance System (PMS),
penyebab terjadinya korosi pada plunger barrel
mencampur chemical Amergy 222 dan Amergy
dalam fuel injection pump diesel generator XLS sesuai dosis, dan melakukan maintenance
adalah Jam kerja fuel injection pump tinggi sesuai running hours pada PMS.
karena jadwal pelaksanaan PMS yang jarang 5.2. Saran
dilakukan. 5.2.1. Maintenance pada fuel injection pump, fuel oil
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, strainer, dan fuel oil purifier dilaksanakan secara
dan studi pustaka, setiap mesin tentunya teratur sesuai dengan PMS dan running hours.
dilandasi dengan prosedur pengoperasian yang 5.2.2. Crew melakukan drain pada settling tank secara
telah ditentukan oleh pembuat. Apabila prosedur teratur untuk mengurangi kadar air yang terdapat
tersebut tidak berjalan dengan baik maka dapat dalam bahan bakar.
terjadi kerusakan. Faktor jam kerja mesin yang 5.2.3. Crew lebih berhati-hati dalam mencampurkan
tinggi disebabkan karena perawatan mesin tidak chemical Amergy 222 dan Amergy XLS ke
dilaksanakan sesuai jadwal PMS. Setiap mesin dalam bahan bakar. Pencampuran chemical
memiliki jam kerja yang telah ditentukan oleh tersebut harus sesuai dosis karena chemical
maker, namun dalam kenyataannya dikarenakan tersebut bersifat korosif
kebutuhan terkadang pengoperasian fuel
injection pump melebihi batas jam kerja mesin DAFTAR PUSTAKA
yang telah ditentukan tanpa adanya perawatan
seperti pembaharuan komponen sesuai jadwal [1] Smith, D. W. 1952, Marine Auxiliary Machinery,
PMS yang telah ditetapkan. Perpustakaan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Di dalam jadwal PMS (Planned Semarang.
Maintenance System), upaya yang dilakukan
untuk mencegah dampak dari faktor penyebab [2] Marpol, I. M. O. 1997, 73/78 Consolidated Edition.
tersebut adalah melakukan maintenance sesuai
jadwal PMS. Melakukan pemeliharaan [3] Chamberlain, J., 1991, Korosi untuk Mahasiswa Sains dan
mingguan (dilaksanakan seminggu sekali atau Rekayasa, PT Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.
dua minggu sekali), pemeliharaan bulanan
(dilaksanakan satu bulan sekali, tiga bulan sekali
[4] Sedriks, A. J., 1979, Corrosion of Stainless Steel,.Naval
atau enam bulan sekali) dan pemeliharaan
Research, Arlington, Virginia, United States.
tahunan (dilaksanakan setiap satu tahun sekali
atau dua tahun sekali). Program perawatan
preventif yang bagus termasuk didalamnya [5] Raco, J. R. Dr. M. E.,M.Sc., 2008, Metode Penelitian
pemeriksaan seluruh sistem bahan bakar secara Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, PT.
teratur. Prosedur perawatan yang bagus Grasindo, Jakarta.
berkonsentrasi pada penjagaan agar tidak
terkontaminasinya sistem, sehingga dapat [6] Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan
mengurangi terjadinya kerusakan. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), CV.
Alfabeta, Bandung.
V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan
5.1.1. Dari uraian yang telah dikemukakan pada bab
pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut :
5.1.2. Penyebab terjadinya korosi pada plunger barrel
dalam fuel injection pump diesel generator di
MV. Navios Coral dari faktor machine adalah
7
Prosiding Seminar Bidang Nautika Pelayaran, Volume 13 - 2020

Anda mungkin juga menyukai