ABSTRAK
Dalam sebuah permesinan kapal Injector merupakan alat untuk pengabutan yang
berfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembakaran. Apabila pada akhir
penyemprotan Injector bahan bakar menetes atau mengalami kebocoran maka akan terjadi
pengabutan kurang sempurna pada saat kapal berlayar. Dalam penelitian ini penulis ingin
mengetahui factor, dampak dan upaya yang dilakukan agar pembakaran bahan bakar
menjadi sempurna.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, penulis
membatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kerja dari sistem
pengabutan. Adapun penulis merumuskan masalah yang berdasarkan hasil wawancara yaitu:
tersumbatnya lubang nozzle karena adanya kotoran, yang mengakibatkan sistem pengabutan
tidak dapat berfungsi secara optimal, sehingga perlunya upaya perawatan yang dilakukan
untuk menjaga agar pembakaran mesin induk dapat bekerja secara optimal.
Hasil tersebut dapat diambil kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
melakukan adanya perawatan yang rutin dan terencana dengan baik agar proses
pembakaran bahan bakar dapat sempurna.
masalah-masalah apa saja yang akan yang sangat berguna bagi para pembaca.
dibahas. Ada beberapa masalah yang Manfaat yang ingin dicapai penulis
memerlukan solusi pemecahan masalah, dalam penelitian ini antara lain:
antara lain: 1. Manfaat secara teoritis
1. Faktor-faktor apa saja yang a. Bertujuan agar dapat mengetahui
menyebabkan kualitas pengabutan faktor-faktor apa saja yang dapat
bahan bakar pada mesin induk tidak mempengarui terjadinya gangguan
optimal? dalam sistem pengabutan bahan
2. Bagaimana merawat sistem bakar terhadap pembakaran yang
pengabutan bahan bakar agar selalu sempurna pada mesin induk,
bekerja secara baik guna mencapai bertujuan untuk dapat
kerja mesin yang optimal? memperlancar operasional kapal
tersebut.
C. Pembatasan masalah b. Dapat mengetahui apa saja dampak
Pembakaran yang kurang sempurna yang ditimbulkan dari gangguan
akibat dari berbagai sistem yang sistem system pengabutan yang
diketahui sistem pengabutan yang kurang optimal dalam
kurang maksimal. Maka perlu kiranya pengoperasiannya.
bagi penulis untuk membatasi masalah c. Mengetahui upaya yang dilakukan
yang akan dibahas. Dalam dari dampak yang ditimbulkan.
mengidentifikasi pembahasan masalah 2. Manfaat secara praktis
tersebut penulis akan membatasi pada Diharapkan bagi para pembaca
sistem pengabutan bahan bakar. khususnya taruna-taruni Politeknik
Pembahasan itu sesuai dengan Ilmu Pelayaran Semarang maupan
pengalaman pada waktu melaksanakan instansi-instansi lain semoga setelah
praktek laut di MT. Bauhinia. membaca penelitian ini dapat
memahami bagaimana cara untuk
D. Tujuan penelitian mengatasi gangguan yang terjadi pada
1. Untuk mengetahui penyebab tidak sistem pengabutan bahan bakar dan
optimalnya sistem pengabutan dalam dampak yang ditimbulkan secara
menunjang proses pembakaran pada langsung dan tidak langsung di atas
mesin induk untuk kelancaran kapal.
pengoperasian kapal dan untuk
mengenalkan praktek kerja di kapal II. LANDASAN TEORI
bagi taruna agar dapat melakukan
identifikasi pengaruh sistem A. Tinjauan Pustaka
pengabutan terhadap proses 1. Sistem pengabutan
pembakaran. a. Pengertian
2. Untuk mengetahui cara perawatan Menurut para ahli system
pada sistem pengabutan agar selalu pengabutan yaitu system dimana
berfungsi dengan baik guna mencapai cairan yang ditekan sehingga
pembakaran mesin induk yang mempunyaidaya pemampatan
optimal. untuk menekan dan menghasilkan
butiran-butiran kecil yang
E. Manfaat penelitian berbentuk kabut sehingga
Dengan adanya penelitian ini, memudahkan untuk mendapatkan
masalah yang terjadi akan mendapatkan titik nyala apinya.
jawaban dan pemecahannya sehingga Untuk mendapatkan hasil kerja
dapat memberikan tambahan wawasan yang maksimal pada permesinan di
2205
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018
2206
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
2207
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018
C. Sumber data
1. Data primer
“Data primer merupakan
Perawatan sumber-sumber dasar yang
merupakan bukti atau saksi utama
dari kejadian yang lalu, dimana
1.Melakukan perawatan pada komponen sumber primer adalah tempat atau
sistem pembakaran sesuai manual book gudang penyimpanan yang orisinal
yang tertera diatas kapal. dari data sejarah”. Dimana data
2.Lakukan pergantian nozzle sesuai jam
kerja. tersebut diperoleh dari hasil
3.Selalu rutin membersihkan atau pengamatan langsung, yang diperoleh
mengganti filter bahan bakar. dengan cara metode survey yaitu
dengan mengamati, mengukur dan
Dalam bagan kerangka pikir di atas mencatat serta hasil berdiskusi
menjelaskan bahwa kejadian yang terjadi dengan masinis yang terkait secara
pada sistem pengabutan mengalami langsung di lokasi penelitian Moh.
gangguan sehingga harus diadakan Nasir (2005:50).
identifikasi terhadap suatu masalah yang 2. Data sekunder
terjadi. Mengingat peranan system Data sekunder merupakan data
pengabutan yang sangat penting terhadap pelengkap dari data primer yang
system pembakaran mesin induk, untuk didapat dari sumber dokumentasi,
memudahkan dalam menentukan arsip resmi yang dikumpulkan penulis
kemungkinan-kemungkinan dan selain dari sumber terkait data ini
menentukan konsekuensi-konsekuensi dapat dijadikan acuan dan diperoleh
2208
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
2209
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018
2210
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
O= 5.19
T=
>>KW IV 1.74
X= 3.45
2212
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
2213
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018
2214
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
2215
Jurnal Dinamika Bahari
Vol. 9 No. 1 Edisi Oktober 2018
kondisi yang sesuai dan jika antara lain : Akibat dari tidak samanya
tidak sesuai maka agar dapat tekanan kompresi pada tiap-tiap
ditangani sedini mungkin silinder maka pada posisi crank shaft
sehingga kualitas bahan bakar akan bengkok karena mendapat
selalu terjaga. tekanan yang berbeda pada tiap sisi
3) Selalu menjaga kondisi pipa silinder.
steam agar terhindar dari 3. Upaya mengoptimalkan kerja injector
kebocoran akibat dari korosi antara lain: Menjaga system
dan selalu membungkus pengabutan bahan bakar agar
pipa-pipa steam sebagai pembakaran pada motor induk
prosedur keselamatan dalam menjadi optimal dengan melakukan
bekerja. perawatan sesuai instruksi manual
b. Melakukan pengukuran Main book di kapal.
engine crank web deflection
Prosedur pengambilan crank B. Saran
web deflection pada mesin induk : Dari kesimpulan di atas maka penulis
1) Cek kandungan gas di dalam dapat memberikan saran mengenai
mesin induk dengan gas permasalahan yang dibahas dalam bab
detector dengan kandungan sebelumnya, yang mana saran tersebut
oksigen 21 %; semoga dapat dijadikan pedoman dalam
2) Atur turning gear pada posisi menyelesaikan masalah yang terjadi di
remote control; atas kapal, antara lain sebagai berikut :
3) Atur deflection gauge letakan 1) Perlunya meningkatkan perawatan
pada posisi crank shaft; injector untuk mencegah
4) Dan tempatkan deflection gauge tersumbatnya lubang pengabut dari
pada posisi kiri bawah; kerak dan menjaga kualitas bahan
5) Jalankan turning gear bakar agar terjadi pengabutan yang
menggunakan remote untuk sempurna.
memutarkan shaft. 2) Perlunya perawatan dan perbaikan
injector yang teratur dan terencana
V. KESIMPULAN serta jika ditemukan kelaian dan
gangguan pada injektor harus diatasi
A. Simpulan sedini mungkin sehingga mesin induk
Berdasarkan uraian-uraian pada bab dapat bekerja dengan optimal sebagai
sebelumnya, maka penulis mengambil mesin penggerak utama.
beberapa kesimpulan dengan harapan 3) Perlunya perawatan dengan
dapat memberikan pedoman atau memperhatikan kondisi jam kerja
penyelesaian tentang masalah yang sama permesian dan pengecekan yang
kepada para pembaca, yaitu sebagai dilakukan dari dampak yang
berikut : ditimbulkan baik dalam jangka waktu
1. Pengaruh kesempurnaan pembakaran yang singkat dan dampak jangka
pada motor induk bahan bakar antara panjang dari tidak sempurnanya
lain : Daya kerja dari motor induk pembakaran bahan bakar pada mesin
menjadi menurun sehingga konsumsi induk.
bahan bakar menjadi boros akibat dari
kondisi injector yang tidak baik.
2. Pengaruh kurang optimalnya kerja
injector dalam mengabutkan bahan
bakar dalam waktu yang berkala
2216
Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar Terhadap Kualitas Pembakaran Pada Mesin Induk Di MT. Bauhinia
DAFTAR PUSTAKA
2217