Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini kapal-kapal laut yang digerakkan dengan motor diesel bertambah

penting peranannya sebagai alat tranportasi di laut. Kapal-kapal ini dirancang

menggunakan sistem perawatan dari sistem efisiensi fuel oil, agar bahan

bakar terjaga (diusahakan) mutu dan kebersihannya dari kotoran-kotoran

Lumpur, air tawar dan air laut.

Hal ini bertujuan agar supaya pada saat bahan bakar tersebut sampai pada

nozzle injector tidak akan timbul masalah - masalah pada mesin penggerak

utama yang disebabkan oleh kotoran-kotoran yang terikut sampai ke nozzle

injector (Atomizer) sehingga dapat mempengaruhi daya kerja yang

dihasilkan oleh mesin penggerak utama tersebut.

Selain dari kotoran-kotoran tersebut (yang tercampur pada bahan bakar) air

yang terikutpun harus diperhatikan. Karena zat-zat asing tersebut dapat

mengakibatkan kelambatan penyalaan sehingga pembakaran bahan bakar

tidak akan terlaksana dengan sempurna. Untuk menghindari masalah-

masalah dari efesiensi kerja Mesin Induk terutama pada system Atomizer
2

akibat terikutnya kotoran dan air dalam bahan bakar maka diadakanlah

penyaringan, pemisahan dan pembersihan terhadap bahan bakar yang

digunakan diatas kapal.

Tahap penyaringan, pemisahan dan pembersihan bahan bakar ini dilakukan

mulai dari bahan bakar ditampung pada tangki dasar berganda (Double

Bottom) dengan Cara diendapkan dengan menggunakan chemical

pengendap. Selanjutnya juga melalui saringan-saringan (filters), tangki

settling dan tangki service yang juga dilakukan pengendapan serta

penceratan harus dilakukan beberapa kali, rutin selama jam jaga para

masinis.

Pada saat Purifier bekerja menyaringan dan memisahkan bahan bakar dari

kotoran-kotoran dan air dilakukan dengan menggunakan Gaya Centrifugal,

yang mana system centrifugal ini lebih efektif dan efisien jika dibandingkan

dengan system gravitasi (pengendapan).

Tujuan utama dari pesawat Purifier ini, adalah:

a. Memisahkan bahan bakar dari Lumpur / kotoran

b. Memisahkan bahan bakar dari air tawar

c. Memisahkan bahan bakar dari air laut

Oleh karenanya maka didalam makalah ini penulis ingin mencoba

menjabarkan tentang prinsip kerja, dari perawatan F.O Purifier dalam


3

peranannya sebagai alat bantu peningkatan mutu bahan bakar dikapal.

Sehingga pengoperasian mesin dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Oleh karena itu penulis tertarik memilih judul:

“PERANAN PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN FO PURIFIER

DALAM MENINGKATKAN MUTU BAHAN BAKAR DIATAS

KAPAL MV. LARGO”

Perusahaan pelayaran dewasa ini harus meningkatkan pelayanan jasa

angkutan laut, guna kelancaran arus pelayaran dan jasa angkutan laut. Di

karenakan ketatnya persaingan transportasi / angkutan laut.

Untuk menunjang pengoperasian kapal dalam persaingan ini maka pelayanan

jasa angkutan harus lancar dan aman, agar tidak kalah bersaing. Hal seperti

ini akan tercapai jika kondisi dari kapal dan perlengkapan mesin-mesin kapal

dalam keadaan siap pakai. Untuk mencapai kondisi tersebut maka diperlukan

perawatan yang baik serta fasilitas suku cadang (spareparts) yang memadai.

Salah satunya adalah alat pembersih dan pemisah bahan bakar terutama F.O

Purifier dalam kondisi prima dan siap pakai.

Sehingga kapal dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang sudah

direncanakan, tanpa ada keterlambatan dan mengurangi biaya-biaya

perbaikan yang lain (tidak terduga), oleh karena itu purifier harus bekerja

secara maksimal dalam membersihkan dan meningkatkan mutu bahan bakar

diatas kapal.
4

B. RUANG LINGKUP

1. Pembatasan Masalah

Penulis akan membatasi permasalahan yang dibahas sesuai dengan


judul yang di pilih dimana ruang lingkupnya juga akan dibahas nanti
agar terselesaikan tepat pada waktunya serta dapat dipertanggung
jawabkan.

Pembatasan masalah dalam ruang lingkup ini dititik beratkan kepada alat

pembersih bahan bakar sebagai peningkatan mutu bahan bakar di atas

kapal yaitu F.O Purifier. Di dalam makalah ini penulis juga memberikan

pengalaman yang penulis alami sendiri selama berada di atas kapal yaitu,

yang mana di ketahui alat ini memegang peranan yang sangat penting

dari semua peralatan dan perlengkapan pembersih bahan bakar di atas

kapal, dengan permasalahan F.O purifier tidak dapat bekerja dengan baik

dikarenakan kurangnya teknik perawatan dan pengoperasian yang

menyebabkan daya kerja mesin kapal kurang optimal.

2. Pengertian-pengertian

a. Purifier adalah suatu pesawat bantu yang berfungsi untuk memisahkan

kotoran, lumpur dan air yang tercampur didalam minyak / bahan bakar

dengan bedasarkan gaya centrifugal.

b. Centrifugal purifier adalah suatu system kerja dari Purifier dengan

Cara berputar yang besar perkecepatannya 6000-7000 lebih besar dari


5

kecepatan gravitasi. Sehingga cairan-cairan yang mempunyai berat

jenis yang lebih besar akan terpisah dari cairan-cairan yang

mempunyai berat jenis yang lebih kecil.

c. Viscosity (kekentalan) adalah ukuran dari besarnya perlawanan suatu

bahan bakar cair untuk mengalir dan mengatur gaya perlawanan

cairan terhadap arah cairan.

C. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode-metode yang penulis gunakan dalam penyusunan makalah ini yang

tumbuh berdasarkan pada dua metode, yaitu:

1. Study Kepustakaan

Metode dengan menggunakan studi kepustakaan dengan cara

pengumpulan data dari buku-buku kepustakaan dengan memanfaatkan

tulisan-tulisan yang ada hubungannya dengan penulisan makalah ini

sehingga dapat memberikan kesempurnaan dalam penyajiannya.

2. Observasi Pengalaman

Metode ini berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di atas kapal

serta pengamatan hasil perbandingan dan diskusi dengan sesama awak

kapal.
6

D. SISTIMATIKA PENULISAN

Pada sistImatika penulisan makalah ini dibagi menjadi beberapa Bab yang terdiri

dari empat bab, masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUANG LINGKUP

C. METODE PENULISAN

D. SISTIMATIKA PENULISAN

BAB II : FAKTA-FAKTA DAN PERMASALAHAN

Dalam Bab ini penulis menguraikan fakta-fakta yang dikemukakan

dan yang ada di kapal berdasarkan pengalaman yang didapat

kemudian dianalisa sehingga didapat titik permasalahannnya.

A. FAKTA-FAKTA

1. Atomizer yang tidak sempurna

2. Sticky Bosch Pump ( pompa bosch lengket )

B. PERMASALAHAN

Dari fakta-fakta di atas penulis mencoba memberikan

beberapa permasalahan yang Akan dibahas pada bab-bab

berikutnya antara lain, yaitu:


7

1. Bagaimana Cara perawatan F.O Purifier yang baik dan

benar sehingga dapat bekerja secara optimal.

2. Purifier tidak dapat bekerja dengan baik sehingga

menyebabkan pengoperasian mesin induk terganggu .

3. Kurangnya pemahaman dan suku cadang dalam

perawatan purifier bahan bakar.

BAB III : ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. ANALISA

1. Gravity disc tidak cocok.

2. Kurangnya sealing water (air tawar) yang masuk ke

purifier.

3. Kerusakan pada Oil Seal feed pump Purifier ( pompa )

4. Mutu bahan bakar tidak bagus

5. Kurangnya pengetahuan tentang pengoperasian purifier

B. PEMECAHAN MASALAH

1. Perlu adanya pola perawatan terhadap Purifier dan Bahan

bakar.

2. Perlu adanya komunikasi dan Informasi yang baik antara

pihak kapal dan pihak perusahaan.


8

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Didalam penjelasan kesimpulan ini dibuat berdasarkan analisa

dan pemecahan masalah didalam Bab II.

B. SARAN

Saran-saran diberikan atas alasan pada pemecahan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai