Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KERUSAKAN HYDRAULIC PUMP PADA

EXCAVATOR

Disusun Oleh:
Cakrawardana
2 TM 1 (912018001)

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN


TAHUN 2019/2020
Daftar isi

Daftar isi.............................................................................................................................ii
Kata Pengantar..................................................................................................................iii
Latar Belakang....................................................................................................................1
Rumusan Masalah..............................................................................................................3
Tujuan Penelitian...............................................................................................................3
Daftar Pustaka....................................................................................................................4

ii
Kata Pengantar

‫بسم هللا الرّحمن الرّحيم‬

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, berkat qudrah dan iradah-Nya, alhamdulillah akhirnya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini banyak orang-orang yang sangat membantu
dan mendukung penulis, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan
dengan bantuan yang begitu banyak, serta bimbingan yang bermanfaat untuk
membenarkan kekeliruan-kekeliruan yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu
penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis.
Walaupun penulis telah berusaha keras dalam menyusun makalah ini,
tetapi penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangan yang ada di dalamnya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang bersifat
membangun dari para pembaca demi membenarkan hal-hal yang keliru, serta
menjadi pelajaran bagi penulis agar lebih baik lagi pada penyusunan makalah
yang akan datang.
Akhirnya kepada Allah Swt kita berserah diri dan semoga apa yang telah
kita perbuat diridhoi oleh-Nya. Amin.

‫هللا يأخذ با يدينا الى ما فيه خير لال سالم والمسامين‬

Balikpapan, 30 Maret 2020

Penulis

iii
Latar Belakang

Menurut catatan sejarah mulanya pompa ditemukan oleh Al- Jazari, pada
tahun 1174 yang bekerja sebagai ahli mekanik pada penguasa Mesopotamia(irak)
yakni dinasti Bani Aruq. Kemudian di tahun 1940-an seorang mekanik inggris
yang bernama Joseph Bramah telah berhasil mengembangkan sebuah sistem
hidrolik yang berpedoman pada hukum pascal yang dikemukakan oleh seorang
filsuf perancis dengan nama Blaie Pascal. Dalam kaitannya dengan pompa yang
digunakan pada excavator harus sesuai dengan keperluan dan kemampuan yang
dibutuhkan untuk melakukan proses kerja transmisi energy hidrolik.

Pada industry alat berat saat ini jumlah suatu produksi excavator yang
dipengaruhi oleh produktifitas kerja bucket menjadi tolak ukur keberhasilan pada
industri ini. Dalam sistem hidrolik sebuah alat berat, produktifitas kerja bucket
atau actuator dipengaruhi oleh jumlah flow rate oli hidrolik yang dihasilkan oleh
main pump.

Excvator merupakan unit alat berat yang paling vital fungsinya dalam
proses ekskavasi lahan di site pertambangan. Di lain pihak, proses ekskavasi lahan
di area penambangan dilakukan selama 20 jam dari sehari untuk memenuhi target
produksi. Dengan jam kerja yang sangat padat, komponen-komponen pada
excavator akan mengalami berbagai kerusakan. Salah satu dari komponen yang
rentan mengalami kerusakan adalah main pump. Main pump berfungsi
mengalirkan oli hidrolik dari oil tank ke dalam sistem hidrolik. Cairan fluida yang
dialirkan dari hidrolic pump ke pompa melalui saluran hisap(port suction) yang
disaring terlebih dahulu oleh strainer kemuadian dikeluarkan dari pompa ke
control valve melalui saluran keluar(port discahrage) dengan proses putaran
pompa secara kontinuew yang di gerakkan oleh engine menghasilkan flow(aliran)
pada cairan hidrolik dan akan menyebabkan pressure(tekanan) terhadap actuator
dan motor sehingga dapat menggerakkan boom, arm, bucket, dll. Dan untuk
mempersingkat waktu perbaikan dan perawatan, main pump yang rusak akan

1
diganti dengan baru. Sementara yang rusak akan dikirim ke remanufacturing
division untuk dibongkar, diperbaiki lalu dirakit kembali.(Feri Ardianto, 2019)
Kerusakan pada main pump sangat berpengaruh pada performance unit
dan berpengaruh terhadap keberhasilan suatu produksi yang diperoleh setiap
jamnya oleh excavator. Berdasarkan hal itu timbul inisiatif untuk menganalisa
kerusakan pada main pump guna menambah pengetahuan tentang komponen pada
sistem hidrolik excavator dan meminimalkan kerusakan yang sama (Fahrurozi,
2018)

Maintenance merupakan proses perawatan atau juga perbaikan untuk unit,


sehingga selalu dalam performance yang baik untuk melakukan kegiatan
operasinya. Pelanggan juga mendapatkan keuntungan dengan memperkecil
breakdown time dan cost karena kerusakan lebih parah. (Iii et al., 2012)

Metode yang digunakan pada jurnal ini yaitu mengumpulkan data dari
beberapa literatur, kemudian melakukan pengamatan langsung terhadap kerusakan
yang terjadi pada main pump, dan juga melakukan wawancara dengan orang-
orang tertentu, mekanik dan foreman yang berpengalaman dalam hal ini untuk
membantu memahami kerusakan yang terjadi. Terdapat beberapa faktor penyebab
kerusakan yang mempengaruhi kerja dari komponen main pump seperti keausan
yang terjadi pada inner part.(Darmawan et al., n.d.)

Perawatan tersebut melingkupi penggantian seal, bearing, main


component, oil hydraulic, bolt, dan lain-lain. Kasus yang sering terjadi di
lapangan apabila hydraulic pump mengalami masalah pada komponen utamanya
seperti pada piston, swash shoe, swash plate, dan regulator. Beberapa kasus
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Adanya kotoran masuk ke dalam sistem, sehingga dapat mengakibatkan
kerusakan yang mengakibatkan scratch pada komponen utama.
2. Panas yang berlebih (over heating) yang mengakibatkan komponen cepat
mengalami keausan.
3. Attachment mengalami low pressure di akibat karena adanya kebocoran
dalam sistem.

2
Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan mengangkat penelitian yang
berkenaan dengan factor penyebab kerusakan pompa. Dalam penelitian ini penulis
mengangkat judul “Analisa Kerusakan Hidraulic Pump Pada Excavator”

Rumusan Masalah

`Data diatas memberikan gambaran mengenai rumusan masalah yang akan


dibahas. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada penulisan jurnal ini
adalah:
1. Apakah penyebab utama kerusakan hiydrauic pump?
2. Perawatan apa saja yang dilakukan umtuk hydraulic pump?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui faktor penyebabnya kerusakan main pump excavator


2. Untuk mengetahui langkah perbaikan dan merekomendasikan langkah
pencegahan kerusakan main pump.

3
Daftar Pustaka

Darmawan, A., Rapi, A., & Ali, S. (n.d.). Analisis Perawatan Untuk Mendeteksi
Risiko Kegagalan Komponen Pada Excavator 390D.
Fahrurozi, I. (2018). ANALISA KERUSAKAN MAIN PUMP YANG DIGUNAKAN
PADA TRAVEL MOTOR EXCAVATOR S500LC-V.
Feri Ardianto. (2019). Analisa Kerusakan Sistem Hidraulik Pada Boom Cylinder
Unit Excavator Xgma Xg822El.
Iii, B. A. B., Specification, T., Pump, H., & Bo, P. N. (2012). ANALISIS DAN
PEMBAHASAN A . Spesifikasi Hydraulic Pump Excavator Crawler
EC460BLC B . Komponen Sistem Hydraulic Pump Excavator Crawler
EC460BLC. 345.

Anda mungkin juga menyukai