KELOMPOK 14
MOTOR BAKAR DIESEL
Disusun Oleh :
Nama : Rahfie Ramadhan
NPM : 3331200025
Tanggal Praktikum : 4 Mei 2023
Tanggal Pengumpulan Laporan :
Asisten : Tegar Soetanto
2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan tentang diagram alir praktikum, alat dan bahan, dan prosedur
pengujian
BAB IV PEMBAHASAN
Berisikan tentang data hasil praktikum yang berisikan grafik maupun hasil
perhitungan.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
jenis motor pembakaran dalam adalah motor bensin, motor diesel, dan
turbin gas siklus terbuka. (Sanjaya, 2017)
6
Gambar 2.3 Grafik Prinsip Kerja Mesin Diesel
(Sumber : (Cappenberg, 2017))
2.4 Torsi
Torsi adalah gaya pada gerak translasi menunjukkan kemampuan sebuah
gaya untuk Membuat benda melakukan gerak rotasi/berputar. Sebuah benda
akan berotasi bila dikenai torsi. Satuan yang sering digunakan adalah
Newtonmeter (Nm). Torsi pada motor listrik dapat diperoleh dari hasil bagi
antara daya keluaran (Watt) dengan kecepatan motor (rpm). Setelah didapatkan
daya keluaran, maka dapat pula didapatkan hasil torsi yang dihasilkan dengan
menggunakan rumus, Torsi ialah perkalian antara gaya pembakaran pada torak
7
dikalikan dengan jari - jari poros engkol. Torsi dapat diperoleh dari hasil kali
antara gaya dengan jarak : (Buyung, 2018)
2.5 Daya
Daya motor adalah suatu parameter yang menentukan peforma mesin atau
ujuk kerja mesin. Pengertian daya ialah kecepatan kerja motor selama selang
beberapa waktu tertentu. Daya dinyatakan dalam kilowatt (Kw) dan Daya
motor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Daya indikator adalah daya yang dipengaruhi oleh gesekan mesin
Daya indikator merupakan kata yang dipakai untuk menunjukkan tenaga
mesin yang dihasilkan oleh sebuah mesin. sebuah indicator. Dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut : (Ramadhan, Junaedi, & Firmansyah, 2022)
𝑊𝑛𝑒𝑡𝑡 𝑥 𝑛
𝑊𝑖 = .................................... (2.2)
𝑎
Keterangan :
Wi = Daya Indikator (kW)
n = Putaran Mesin (Rpm)
a = Indeks siklus motor 4 tak = 2
= Indeks siklus motor 2 tak = 1
2) Daya usaha atau daya efektif yang berguna sebagai penggerak atau daya
poros.
Pada motor bakar daya yang berguna adalah daya poros, dikarenakan poros
tersebut menggerakkan beban. Dengan demikian besar daya poros itu adalah
:
2𝜋.𝑛.𝑇
𝑊= 𝐾𝑤 .................................... (2.3)
60000
8
Keterangan :
W = Daya (Kw)
n = Putaran Mesin (Rpm)
T = Torsi (Nm)
Keterangan :
SFC = Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
mf = Konsumsi bahan bakar (kg/kWh)
P = Daya (kW)
9
2.7 Komponen Utama Motor Diesel 4 Langkah
Adapun komponen-komponen utama motor diesel 4 langkah : (Fahrudin,
2015)
1. Kepala silinder.
Kepala silinder dipasang pada permukaan blok silinder dan membentuk
sebagian ruang bakar utama. Pada kepala silinder dipasang nozel untuk
menginjeksi bahan bakar, manifold masuk untuk memasukkan udara yang
diperlukan dalam pembakaran, manifold keluar untuk membuang gas
pembakaran ke udara luar, sistem klep untuk mengatur
pengisapan/pembuangan, system pemanas untuk memanasi udara dalam ruang
bakar pada waktu motor masih dingin untuk menghidupkan motor.
2. Ruang bakar.
Dalam ruang bakar diinjeksi dari nozel dibakar oleh panas kompresi.
Tipe ruang bakar pada motor diesel dibagi dalam beberapa tipe.
a. Tipe ruang bakar langsung.
Tipe ini adalah ruang tunggal, bahan bakar diinjeksi langsung ke
dalam ruang bakar yang dibuat berbentuk cekung pada bagian kepala
torak.
b. Tipe ruang bakar depan.
Pada tipe ini mempunyai ruang bakar utama dibuat pada bagian
kepala torak dan ruang bantu yang disebut kamar depan ditempatkan
pada kepala silinder.
c. Tipe ruang bakar kamar pusaran.
10
Pada kamar pusaran ini timbul pusaran udara yang sangat cepat pada
waktu kompresi. Bahan bakar disemprotkan ke dalam kamar pusaran dan
sebagian besar terbakar di dalamnya. Bahan bakar yang masih belum
terbakar dibakar pada ruang bakar diantara kepala torak dan kepala
silinder
3. Torak (piston)
Torak selalu bergerak bolak-balik di dalam silinder dan dihubungkan
dengan batang torak dan pena torak.Torak memutar poros engkol melalui
batang torak dan selalu bersinggungan dengan tekanan dan temperatur
tinggi.
11
Gambar 2.7 Pena Torak
(Sumber : otoflik.com)
12
Gambar 2.9 Ring Torak
(Sumber : niagakita.id)
13
Poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak-balik torak
menjadi gerak putar melalui batang torak. Poros engkol terdiri dari pena
engkol, jurnal engkol dan lengan engkol yang ditempa dari baja karbon atau
baja khusus.
14
Klep berfungsi untuk memasukkan udara dan membuang gas hasil
pembakaran dengan cara membuka dan menutup klep pada saat yang tepat.
15
pemantik api. Cukup dengan solar dan udara yang terkompresi, bisa terjadi
ledakan di ruang mesin.
16
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Mulai
Literatur
X
X
Data Pengamatan
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
18
4. Menyalakan beban lampu
5. Mengukur besar putaran mesin diesel
6. Mengukur besar putaran alternator, tegangan dan arusnya
7. Mengukur waktu yang dibutuhkan mesin dalam penggunaan bahan bakar
sebanyak 10 ml.
8. Mencatat hasil data yang didapat.
9. Kembali melakukan langkah ke-3 mengganti besar pembebanan
19
DAFTAR PUSTAKA