Anda di halaman 1dari 29

PENDAHULUAN I

A. Deskripsi Umum

Modul dasar-dasar engine ini disusun berlandaskan kurikulum spektrum 2013 yang
berstandar nasional. Dalam penyusunannya, modul ini mengacu pada kompetensi
keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan diperkaya dengan penegnalan, penjelasan, dan
identifikasi komponen engine. Adapun materi yang disajikan dalam modul dikemas dalm
bentuk teori dan praktik. Pemebelajaran tersebut bertujuan untuk mendudkung peserta
didik SMK pada Kompotensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan agar dapat memahami
sistem pembakara dalm dan luar, komponen-komponen engine, bentuk-bentuk ruang
bakar, dan model-model engine.
Dengan terbitnya modul ini. Diharapkan keterampilan peserta didik dalam melakukan
praktik dapat meningkat. Selain itu, diharapkan pula para peserta didik dapat memiliki
pengetahuan dan keterampilan melakukan identikasi bentuk ruang bakar dan model-
model engine.

Prasyarat

Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam modul ini, diharapkan peserta


didik terlebih dahulu telah memiliki kompotensi dasa sebagaimana yang telah
diisyarakatkan pada kurikulum spektrum 2013. Adapun kompotensi dasar sebagai
penunjang yang harus dimiliki peserta didik tersebut adalah sebagai berikut ini

1. Menggunakan peralatan dan kelengkapan ditempat kerja.


2. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan tempat
kerja.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 1


Cek Kemampuan awal

Sebelum mempelajari materi ini, jawablah pertanyaan dibawah ini :


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan eksternal combution dan internal
combution?
2. Urutkan, urutan pengapian untuk mesin 4 silinder ?
3. Sebutkan tiga bentuk ruang bakar bensin ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Precombution Chamber Type ?
5. Uraikan komponen-komponen engine pembakaran dalam secara umum ?

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 2


PEMBELAJARAN II
KEGIATAN
BELAJAR
KLASIFIKASI ENGINE
1

Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah ditampilkan mengenai sistem pembakaran, peserta didik dapat menjelaskan
sistem pembakaran dalam dan sistem pembakaran luar
2. Setelah ditampilkan mengenai bentuk angine, peserta didik dapat menguraikan
komponen-komponen engine benar.
3. Setelah diberikan penjelasan mengenai pengapian engine, peserta didik dapat
menjelaskan waktu pengapian pengapian engine dengan santun

A. Motor Bakar Pembakaran Luar (External Combustion Engine)

Mesin pembakaran luar atau sering disebut juga


sebagai eksternal combustion engine (ECE),
yaitu dimana proses pembakarannya terjadi
diluar mesin.

Hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran


luar yaitu :
a. dapat memakai semua bentuk

Gambar 1.1 eksternal combustion bahan bakar.


engine (ECE)
Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 3
gambar 1.1 eksternal combustion
engine (ECE)

gambar 1.1 eksternal combustion


b. dapat memakai bahan bakar yang bermutu
rendah.
c. cocok untuk melayani beban-beban besar
dalam satu poros.
d. lebih cocok dipakai untuk daya tinggi
misalnya pesawat tenaga uap, mesin uap, mesin stirling, dan fourstroke.
pelaksanaan pembakaran dilakukan diluar mesin. Pada motor bakar torak tidak
terdapat proses pemindahan kalor gas pembakaran ke fluida kerja, karena itu jumlah
komponen motor bakar sedikit, cukup sederhana, lebih kompak, dan lebih ringan
dibandingkan dengan mesin pembakaran luar (mesin uap). Karena itu pula
penggunaan motor bakar sangat banyak dan menguntungkan. Penggunaan motor
bakar dalam masyrakat antara lain adalah dalam bidang transportasi, penerangan,
dan sebagainya.

B. Motor Bakar Pembakaran Dalam ( Internal Combustion Engine)

Motor pembakaran dalam adalah suatu


proses pembakaran dimana energi
gerak atau energi mekanis
dibangkitkan didalam ruang bakar.
Proses pembakarn silinder terjadi
didalam silinder motor. Sebagai
contoh adalah motor bensin dan motor
diesel. Didalam ruamg bakar energi
mekanis dibangkitkan oleh gerakan torak
yang dihasil dari ledakan bahan bakar
dalam ruang bakar (combustion
chamber).
Gambar 1.2 internal combustion engine

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 4


C. Jenis-Jenis Motor Pembakaran Dalam ( Internal Combustion
Engine)

Pada umumnya motor pembakaran dalam (internal combustion engine) dibedakan dari
sistem penyalaan bahan bakar yang diterapkan,yaitu :
1. Motor bensin (Spark Ignition Engine)
Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin
pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran (Spark
Ignition), dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin. Mesin bensin berbeda
dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan udara. Pada
mesin bensin, umumnya udara dan bahan bakar dicampur sebelum masuk ke ruang
bakar. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem
injeksi. Bahan bakar yang becampur udara mengalir kedalam ruang bakar dan
dikompresikan dalam ruang bakar, kemudian dipercikan bunga api listrik yang berasal
dari busi. Karena itu motor bensin disebut juga sebagai spark ignation engine.
Ledakan yang terjadi dalam ruang bakar mendorong torak, kemudian mengerakan
poros engkol untuk didistribusikan ke roda.
2. Mesin diesel
Mesin diesel adalah Sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan
oleh suhu tinggi gas yang dikompresi. Ketika udara dikompresi suhunya akan
meningkat, mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara di
hisap ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat,
jauh lebih tinggi dari rasio compresi dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston
pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar
diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya
bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala
dan terbakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan
saat piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi.
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang
dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang
penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 5


crankshaft tenaga linear diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros
crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

D. Komponen-Komponen Engine Pembakaran Dalam

Komponen Utama Mesin beserta Fungsinya

Komponen mesin mobil - Konstruksi mesin bensin disusun dari ratusan komponen
yang saling berkaitan dan berhubungan untuk mencapai satu tujuan utama, yaitu
membuat output berupa putaran pada flywheel.Jika sebelumnya kita telah membahas
prinsip kerja mesin bensin, maka kali ini kita akan membahas semua komponen utama
mesin bensin beserta fungsinya.

1. Kepala Silinder

Pada bagian atas mesin kita akan menemui komponen bernama cylinder head atau
kepala silinder. Fungsinya sebagai ruang bakar atau tempat terjasdinya pembakaran
sekaligus sebagai housing bagi beberapa komponen. Kepala silinder umumnya
berbentuk persegi panjang dengan beberapa lubang. Lubang-lubang itu fungsinya
sebagai saluran oli dan water jacket. Sehingga sistem pendinginan dan pelumasan bisa
di transfer ke atas mesin.

Didalam Cylinder head juga terdapat beberapa komponen antara lain :

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 6


Busi, fungsinya untuk memercikan bunga api saat langkah usaha.
In/Ex Valve, berfungsi sebagai pintu keluar masuk udara dari dalam mesin.
Pegas katup, fungsinya untuk menjaga katup tetap tertutup.
Camshaft, berfungsi untuk mengatur pembukaan katup pada setiap silinder.
Camshaft ini terdapat pada mesin tipe OHC/DOHC.
Camshaft Sprocket gear, komponen ini berupa roda gigi yang akan menerima
moment putaran dari crankshaft dan diteruskan camshaft.
Intake manifold, komponen ini berfungsi sebagai lorong udara yangnakan dimasukan
ke mesin,
Exhaust manifold, komponen yang berfungsi sebagai lorong gas sisa pembakaran
dari mesin.
2. Blok Silinder

Komponen ini juga berbentuk kubis, namun terdapat banyak penyesuaian sehingga
terdapat banyak coakan dan lekukan. Fungsi blok silinder bermacam-macam, komponen
ini berfungsi sebagai tempat piston melakukan pergerakan. Selain itu blok silinder juga b
erfungsi sebagai penopang seluruh bagian mesin.Komponen ini umumnya terbuat dari
baja tuang, yang dapat bertahan pada suhu tinggi tanpa memuai. Kita tahu ketika mesin
bekerja maka suhunya bisa mencapai 100C. Sehingga logam yang digunakan juga harus
memiliki titik pemuaian yang tinggi. untuk itu biasanya blok silimder tidak dibuat murni
dari baja namun terdapat campuran logamlain.
Komponen yang menempel pada blok mesin antara lain :

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 7


Linner, komponen yang terbuat dari aluminium yang terletak pada dinding silinder.
Fungsinya sebagai lapisan untuk pergerakan piston.
Water jacket, sebuah lubang yang saling terhubung didalam blok mesin. Bertujuan
sebagai tempat sirkulasi air pendingin.
Timing Chain Asy, fungsinya sebagai rangkaian roda gigi yang akan menghubungkan
putaran engkol dengan camshaft.
Crankshaft Pulley, fungsinya sebagai pemutar komponen lain seperti waterpump
atau kipas pendingin.
Water pump, berfungsi untuk memompa aliran air pendingin didalam water jacket.
3. Piston dan Connecting rod

Piston adalah komponen utama dalam motor pembakaran dalam. Komponen


ini sering dijadikan icon motor bakar karena proses kerja mesin sangat dipengaruhi
komponen ini. Piston berfungsi untuk mengubah volume silinder. Artinya saat piston
bergerak ke atas maka volume didalam mesin mengecil. Sementara ketika piston
bergerak ke bawah, volume silinder kembali membesar. Prinsip inilah yang
mengawali siklus kerja motor pembakaran dalam. Sementara Connecting rod adalah
sebuah logam batangan yang akan menghubungkan gerakan piston ke poros engkol.
Connecting rod terbuat dari baja khusus yang tahan terhadap tekanan yang tinggi.
Untuk piston umumnya terbuat dari paduan logam aluminium yang selain
kuat, juga harus tahan terhadap panas yang super tinggi. Diameter piston, dibuat
jauh lebih kecil dari pada diameter linner. Tujuannya agar tidak seret saat piston
mengalami pemuaian. Untuk memaksimalkan tekanan kompresi, dibuatlah tiga buah
ring antara lain: Ring Kompressi, pada sebuah piton terdapat dua ring kompresi yang

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 8


akan merapatkan gap antara piston dengan linner. Ring oli, ring ini akan menyapu oil
film yang menempel pada permukaan linner, sehingga tidak ada oli yang masuk ke ru
ang bakar.

4. Poros engkol

Crankshaft berfungsi untuk mengubah gerakan naik turun piston menjadi


gerakan putaran. Prinsip kerjanya seperti anda mengayuh sepeda. Kaki anda
diibaratkan sebagai connecting rod. Sementara pedal kayuhan, diibaratkan
crankshaft. Dari situlah gerakan putar mesin terjadi.Crankshaft pada mesin multiple
cylinder, umumnya dilengkapi dengan komponen weight balance. Komponen ini
berfungsi sebagai pemberat agar putaran mesin stabil dan juga sebagai alat untuk
menyebarkan oli dari dalam carter.Bahan penyusun poros engkol sama seperti
connecting rod, namun terdapat lapisan aluminium pada pin engkol. Lapisan ini akan
berhubungan langsung dengan dudukan dan big end connecting rod.

5. Carter/Oil pan

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 9


Komponen ini terletak pada bagian bawah mesin. Fungsinya tentusaja
sebagai bak oli atau tempat menampung oli mesin. Ketika mesin bekerja, pompa oli
akan menyalurkan oli dari dalam carter ke seluruh bagian mesin.Sehingga fungsi
carter juga cukup penting. Namun permasalahan yang sering terjadi adalah
kebocoran pada persambungan antara blok mesin dan oil pan. Hal ini terjadi karena
umumnya carter terbuat dari seng, sehingga permukaannya pun bisa tidak rata.

E. Urutan Pengapian Pengapian Engine

Urutan pengapian atau lebih kerennya dikenal dengan firing order merupakan
urutan saat pengapian pada setiap silinder, firing order hanya ada pada motor dengan multi
silinder, karena kalau hanya mono silinder atau hanya terdapat satu silinder tidak ada
urutan saat pengapiannya.
Firing order sendiri sudah dirancang oleh pabriknya. Firing order tidak sembarangan
dibuat melainkan memperhatikan aspek-aspek tertentu, seperti getaran yang dihasilkan,
balanca tidaknya, dan lain sebagainya. Firing order biasa dimulai dari silinder paling depan
(1). Pada mesin empat silinder, paling banyak digunakan urutan pengapiannya adalah 1 - 3 -
4 - 2, sedangkan untuk mesin dengan enam silinder, secara umum urutan pengapiannya
adalah 1 - 5 - 3 - 6 - 2 - 4.
Pada mesin empat silinder dan mempunyai firing order 1-3-4-2 artinya adalah
setelah busi memercikkan bunga api pada langkah kompresi silinder 1, maka setengah
putaran lagi pengapian akan terjadi pada silinder 3, kemudian disusul silinder 4 pada
setengan putaran selanjutnya, disusul lagi silinder 2 pada setengah putaran yang
selanjutnya lagi dan begitu seterusnya. Dengan mengetahui firing order ini maka akan
memudahkan kita untuk memasang kembali kabel tegangan tinggi yang dilepas dari busi.
Firing order ini juga.
Urutan pengapian harus diperhatikan saat kita melepas kabel tegangan tinggi dari
busi, jangan sampai salah karena ketidaktahuan kita akan firing order ini. Biasanya pada
tutup distributor sudah terdapat tanda yang menunjukan firing ordernya.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 10


firing order mesin 4 silinder 1-3-4-2
Yang perlu diperhatikan juga adalah arah daripada firing ordernya, karena ada
sebagian mobil yang putaran rotornya tidak searah putaran jarum jam, melainkan berlawanan
arah jaruh jam. Untuk itu perhatikan tanda yang ada pada tutup distributornya.Biasanya jika
salah dalam pemasangan kebel busi maka akan menyebapkan saat pengapian pada masing
masing silinder tidak pas (sesuai), mungkin akan terjadi ledakan pada karburator ataupun
pada knalpot.

Tabel 1.1 Urutan Pengapian


Motor sebaris Urutan Pengapian
4 silinder 1342
1243

Motor boxer Urutan Pengapian


4 silinder 1432

Motor sebaris Urutan Pengapian


5 silnder 12453

Motor sebaris Urutan Pengapian


6 silinder 1 5 3 6 2 4

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 11


Motor V Urutan Pengapian
8 silinder 1-8-2-7-4-5-3-6

Rangkuman

1. Nama Komponen Utama Mesin


a. Kepala Silinder
b. Blok Silinder\
c. Piston dan Connecting rod
d. Poros engkol
e. Carter/Oil pan

Klasifikasi Internal Combustion Engine

Sebuah mesin yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi didalam


mesin itu sendiri

contoh : a. Mesin Sepeda Motor

b. Mesin Mobil

c. Mesin Turbin Gas

bila kita mengurai lebih jauh lagi tentang Internal Combustion Engine,
maka contoh dari mesin tersebut dapat diuraikan pada hal sebagai berikut
:

a. Mesin Sepeda Motor

1. Mesin 2 Tak

2. Mesin 4 Tak

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 12


b. Mesin Mobil

1. Mesin Bensin

- Mesin dengan Sistem Pengapian Konvensional

- Mesin dengan Sistem Pengapian Elektronik

2. Mesin Diesel

- Mesin Diesel Direct Injection

- Mesin Diesel Indirect injection

c. Mesin Turbin Gas

1. Mesin Pesawat Helicopter

- Jenis Bolcow

- Jenis Puma

2. Mesin Pesawat Jet

- Mesin Boeing

- Mesin Soekhoi

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 13


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Uraikan hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran luar ?


2. Jelaskan pengertian dari motor pembakaran dalam ?
3. Pada gambar dibawah ini ada 2 macam komponen utama mesin pembakaran
dalam,buatlah deskripsikan 2 macam komponen mesin pembakaran tersebut!

a.
b.

4. sebutkan dan jelaskan jenis-jenis motor pembakaran dalam ( internal combustion engine) ?
5. Isilah tabel urutan dibawah ini :

Motor boxer
4 silinder
Motor sebaris
5 silnder

Motor sebaris
6 silinder

Motor V
8 silinder

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 14


Kerjakan Tugas Dibawah ini :

Buatlah gambarlah proses kerja motor


4-tak beserta keterangan siklus
langkahnya dikertas A4 ?

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 15


KEGIATAN
BELAJAR
Identifikasi model-model engine
2

Tujuan Pembelajaran :
2. Setelah diberikan penjelasan dan ditampilkan gambar-gambar ruang bakar, peserta
didik dapat mengidentifikasi macam-macam ruang bakar mesin pembakaran dalam
dengan tepat

3. Setelah berdiskusi tentang bentuk-bentuk engine, peserta didik dapat membandingkan


bentuk-bentuk engine dengan tepat

A. Macam-Macam Ruang Bakar Mesin Pembakaran Dalam

Berikut jenis-jensi ruang bakar mesin diesel.

1. Ruang Bakar Injeksi Langsung

Penampang ruang bakar langsung mesin diesel

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 16


Bahan bakar disemprotkan langsung ke Ruang bakar utama Letak ruang bakar utama
ada di antara piston & silinder head. Selain bentuk ruang bakar yang dibentuk pada
silinder head, bagian atas piston juga dibuat ruang dengan desain khusus.

Pada ruang bakar langsung mesin diesel, ada beberapa jenis ruang bakar langsung
yang masih dipakai hingga saat ini, diantaranya yaitu :

a. Semi Spherical Type

Semi Spherical Type


Pada jenis ruang bakar ini, ruang bakar berbentuk setengah bulat. Dimana bentuk ini
dibuat pada kepada piston.

b. Spherical Type

Spherical Type
Pada jenis ruang bakar ini, ruang bakar berbentuk bulat penuh. Dimana bentuk ini
dibuat pada kepada piston.

c. Multi Spherical Type

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 17


Multi Spherical Type
Pada jenis ruang bakar ini, ruang bakar berbentuk dua bulatan penuh . Dimana bentuk
ini dibuat pada kepada piston.

Keuntungan Ruang bakar tipe injeksi Langsung


a). Penampang permukaan ruang injeksi langsung yang kecil dapat mengurangi
kerugian panas sehingga menaikkan temperatur udara yang dikompresikan dan
menyempurnakan pembakaran. Pada tipe ini pemanasan awal tidak diperlukan untuk
start dengan suhu udara sekitarnya normal. Efisiensi pana yang tinggi disini juga
dapat meningkatkan output dan menghemat penggunaan bahan bakar diesel.
b). Struktur cylinder head lebih sederhana, jadi kemungkinan detonation karena panas
akan lebih kecil
c). Karena kerugian panasnya kecil, maka perbandingan kompresinya dapat
diturunkan.

Kerugian Ruang bakar tipe injeksi langsung


a). Pompa injeksi harus mampu menghasilkan tekanan tinggi yang diperlukan untuk
meng atomisasikan bahan bakar dengan memaksanya keluar melalui nozle tipe
berlubang banya (multi hole)
b). Kecepatan maximumnya lebih rendah karena pusaran campuran bahan bakar lebih
kecil daripada tipe ruang bakar tambahan (auxilary combustion chamber)
c). Tekanan pembakaran yang tinggi menimbulkan suara yang lebih keras dan resiko
knocking lebih besar
d). Mesin sangat peka terhadap kualitas bahan bakar, biasanya diperlukan bahan bakar
yang bermutu tinggi

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 18


Pada perkembangan teknologi mesin diesel masa kini, jenis ruang bakar langsung
menjadi pilihan tepat bagi industri otomotif saat ini. Karena kelebihan ruang bakar
jenis ini, mesin diesel tidak membutuhkan pemanas awal seperti busi pijar (Glow
plug) yang membantu memanaskan ruang bakar pada awal stater pada kondisi mesin
dingin.

2. Ruang Bakar Tidak Langsung

Pada jenis ruang bakar tidak langsung, nozle injector tidak langsung menyemprotkan
bahan bakar ke dalam ruang pembakaran. Melainkan pada ruang perantara sebelum
masuk kedalam ruang bakar. Adapun jenis ruang bakar tidak langsung pada mesin
diesel yaitu :
a. Swirl Chamber Type

Swirl Chamber Type

b. Precombution Chamber Type

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 19


Precombution Chamber Type
Pada perkembangannya jenis ruang bakar tidak langsung pada mesin diesel sudah
jarang digunakan paad kenderaan - kenderaan saat ini, karena jenis ini harus
menggunakan busi pijar sebagai pemanas awal.

Jenis-jenis Ruang Bakar Mesin Bensin

1. Ruang bakar setengah bulat - jenis ruang bakar

Jenis ruang bakar yang pertama adalah ruang bakar setengan bulat,
combustion chamber tipe ini memiliki permukaan yang lebih kecil bila dibandingkan
dengan ruang bakar yang lain dengan kapasitas mesin yang sama. Ruang bakar ini
mempunyai efisiensi panas yang sangat tinggi, selain itu juga kontruksi dari ruang
bakar jenis ini lebih sempurna. Akan tetapi combustion chamber tipe ini juga
mempunyai kekurangan, yaitu rumit dalam hal penempatan mekanisme katupnya.
Untuk kontruksi dari macam ruang bakar ini dapat anda lihat pada gambar dibawah
ini :

Ruang bakar model setengah lingkaran

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 20


2. Ruang bakar model baji - macam ruang bakar

Macam ruang bakar yang kedua adalah model baji, model ruang bakar yang satu ini
juga memiliki efisiensi panas yang baik, selain itu juga mempunyai kontruksi
mekanisme katup yang lebih sederhana lagi bila dibandingkan dengan ruang bakar
setengah bulat. Kontruksi dari ruang bakar tipe baji, dapat anda lihat pada gambar
dibawah ini.

Raung bakar model baji

3. Ruang bakar tipe bak mandi - macam ruang bakar

Jenis ruang bakar yang ketiga adalah model bak mandi, sesuai dengan
namanya ruang bakar model ini memang seperti bak mandi. Kontruksi dari ruang
bakar model bak mandi ini cukup sederhana, sehingga biaya produksinya pun tidak
mahal. Hal ini dikarenakan katup yang digunakan memiliki diameter yang kecil.
Dengan bentuk ruang bakar yang menyerupai bak mandi, maka nantinya akan terjadi
pusaran gas yang berguna untuk memaksimalkan pembakaran. Sama dengan ruang
bakar yang lain, ruang bakar tipe ini juga mempunya kerugian. Kerugiannya adalah
pada saat menghisap campuran udara dan bahan bakar, atau pada saat membuang gas

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 21


hasil pembakaran kurang sempurna bila dibandingkan dengan jenis ruang bakar yang
lainnya.

Ruang bakar tipe kamar mandi

4. Ruang bakar model pent roof - jenis ruang bakar

Macam ruang bakar yang keempat adalah ruang bakar model pent roof, model
ini berbentuk segi empat, dan apabila dihubungkan ke titik pusat hampir sama dengan
atap suatu bangunan, sehingga disebut dengan pent roof. Karena bentuknya yang
seperti atap rumah, ruang bakar ini digunakan pada mesin yang memiliki katup
dengan jumlah yang melebihi 2 setiap silindernya.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 22


Ruang bakar model pent roof
Kelebihan dari ruang bakar model ini adalah memberikan efek semburan gas yaang
lebih cepat terbakar, dan penempatan spark plug berada di tengah dari ruang bakar.

B. Bentuk-bentuk engine

Bentuk bentuk motor


Alasan motor dibuat lebih dari satu silinder
Motor lebih tenang, karena gaya penggerak poros engkol lebih merata.

Getaran kecil, karena gaya-gaya torak saling menyeimbangkan.

Motor jumlah silinder yang banyak dengan langkah torak lebih pendek, kecepatan
torak pada putaran tinggi masih dalam batas yang diijinkan, sesuai kekuatan
bahan.

Dengan jumlah silinder lebih dari satu maka terdapat beberapa susunan silinder motor
yang sering dipakai pada mobil yaitu :

1. Motor sebaris
Konstruksi ederhana

Tak banyak getaran

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 23


Perawatan mudah

Bila jumlah silinder lebih dari 4 konstruksi terkesan panjang

Keseimbangan getaran jelek jika jumlah silinder kurang dari 4

Pada tipe in-line ini silinder-silinder disusun dalam satu baris, tipe ini banyak
digunakan karena konstruksinya sederhana. Contoh mobil yang menggunakan
susunan silinder mesin tipe ini sangat mudah, dan susunan ini adalah yang paling
banyak kita temui, karena biasanya tipe ini digunakan pada mobil-mobil MPV dan
mobil-mobil standar lainnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu xenia, Suzuki ertiga,
Toyota rush dan lain sebagainya.

2. Bentuk V
Konstruksi pendek untuk silinder banyak
Poros engkol sederhana ( dua batang torak pada satu pena )
Perlu 2 kolektor gas buang
Keseimbangan getaran lebih buruk dari motor sebaris

Pada tipe ini, blok silinder berbentuk V (V-Shape). Tipe ini memungkinkan lebih
tinggi dan panjang mesin menjadi berkurang. Contoh mobil yang menggunakan
susunan silinder mesin tipe v adalah Toyota Alphard yang mempunya spesifikasi
2GR-FE DOHC dual VVT-i dengan 24 katub dan mesin V 6 silinder. Contoh lainnya
biasanya digunakan pada mobil-mobil sport yang memiliki cc besar, seperti ferrari,
porche, lambhorghini (contoh : lambhorghini anvetador sv) dll. Susunan silinder tipe

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 24


v ini memiliki karakteristik :

3. Bentuk boxe
Konstruksi pendek dan rendah
Keseimbangan getaran lebih baik dari lainnya
Perlu 2 kolektor gas buang
Saluran isap panjang jika hanya satu karburator
Silinder pada tipe ini disusun secara horizontal dan berlawanan satu dengan yang
lain. Susunan seperti ini dapat menentukan ukuran tinggi mesin.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 25


TES FORMATIF

1.Jelaskan bentuk engine tipe V dan boxer!


............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

2. Jelaskan bentuk engine tipe sebaris !


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

3.Pada gambar dibawah ini ada 4 macam jenis ruang bakar pembakaran dalam,tunjukkanlah
jenis-jenis bentuk-bentuk ruang bakar tersebut!
a.
b.

c. d.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 26


Jawaban:
a.............................................
b.............................................
c.............................................
d.............................................

4. Buatlah perbandingan antara bentuk engine boxer, sebaris, dan bentuk V ?


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.........................................................................................................

5. Pada gambar dibawah ini ada 2 macam jenis ruang bakar diesel pembakaran dalam,buatlah
deskripsi karakteristik dari jenis-jenis bentuk-bentuk ruang bakar tersebut!
a.

b.

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 27


Jawaban
a....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

b....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 28


TUGAS

Lakukan identifikasi
perbandingan bentuk ruang
bakar engine dengan cara
pembongkaran ruang bakar,
petunjuk kerja dapat dilihat
di LKPD(lembar kerja siswa)

Dikerjakan kelompok setiap kelompok terdiri dari tiga peserta didik


Tugas dikumpul!!

Kegiatan Belajar 1 :klasifikasi engine Page 29

Anda mungkin juga menyukai