LABOR MAINTENANCE
SEMESTER 4
Oleh :
No BP : 1901011037
Kelompok : Dua ( 2 )
Anggota Kelompok :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah
laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, dan shalawat beriringan salam
penulis hadiahkan kepada Rasulullah SAW, Karena beliaulah yang telah memabawa kita dari
alam jahiliah menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Penulis mengucapakan terima kasih kepada instruktur, yang telah membimbing penulis
selama melakukan praktikum Engine Diesel. Dan kepada teman-teman yang telah membantu
penulis selama praktikum sampai dengan diselesaikannya laporan ini, juga kepada teknisi dan
kepada kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan baik secara morol maupun
materil kepada penulis.
Penulis menyadari, bahwa dalam peyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan maupun kesalahan, oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan kritikan dan saran
yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempuranaan laporan ini dimasa yang akan
datang.
Akhirnya penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khusunya
1901011037
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Tujuan pratikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II. 1 Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah
II.2 Kontruksi Mesin Diesel
BAB III OVERHOUL ENGINE DIESEL
III.1 Alat dan Bahan
III.2 Langkah Kerja
III.3 Langkah Perakitan
BAB IV ANALISA
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari pratikum overhoul engine besin ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang engine diesel.
2. Mengenal nama dan fungsi komponen dari engine diesel.
3. Setiap peserta dapat memahami prinsip serta cara kerja setiap komponen dari engine
diesel.
4. Dapat melakukan pembongkaran dan pemasangan mesin dengan langkah-langkah yang
baik dan benar.
5. Dapat dan mampu menganalisa kerusakan engine diesel
6. Dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada engine diesel
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Motor bakar ada beberapa macam. Mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin dan lain-
lainnya. Mesin yang menghasilkan tenaga panas yang dihasilkan dari dalam mesin itu sendiri,
disebut motor pembakaran dalam (internal combustion engine). Sebagai contohnya mesin bensin,
mesin diesel, mesin turbin.
Mesin yang tenaganya digunakan pada mobil harus kompak, ringan dan mudah
ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Selain itu mesin harus dapat menghasilkan kecepatan
yang tinggi dan tenaga yang besar, mudah dipoperasikan dan sedikit menimbulkan bunyi. Oleh
sebap itu mesin bensin dan mesin diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kendaraan.
Dalam hal ini pembahasan yang diangkat yakni engine diesel.
2) Cylinder Head
3) Piston
4) Piston rings
5) Compression rings
Ring jenis ini berfungsi mencegah masuknya campuran gas bahan bakar-udara
dan gas sisa pembakaran dari ruang bakar. Jumlah compression ring biasanya ada dua
buah ring yaitu top compression ring dan second compression ring.
6) Oil ring
7) Connecting rod
(a) (b)
(c)
Gambar 2.8 Mekanisme katup
Pada sitem 4 tak untuk memasukkan campuran bahan bakar-udara dan membuang
gas sisa hasil pembakaran maka didalam silinder diperlukan adanya katup masuk dan
katup buang. Untuk mengontrol kapan katup tersebut menutup dan membuka diperlukan
adanya mekanisme katup. Mekanisme katup didesain agar camshaft hanya berputar sekali
saat melakukan langkah hisap buang bergantian untuk perputaran crankshaft sebanyak
2x. Crankshaft timming pulley dipasang pada ujung crankshaft dan camshaft. Camshaft
digerakkan crankshaft dengan bantuan timing belt. Beberapa macam mekanisme katup
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Karena timing belt berputar oleh putaran crankshaft maka camshaft pun ikut
berputar dan mendorong rocker arm pada rocker shaft untuk menekan katup kebawah.
Bila camshaft berputar terus maka katup masuk akan tertutup kembali karena dorongan
pegas. Camshaft akan berputar sekali untuk membuka dan menutup katup isap dan buang
dengan putaran crankshaft sebanyak 2 putaran.
9) Crankshaft
10) Camshaft
Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan di labor maintenance, maka penulis dapat
mengambil analisa sebagai berikut :
1) Dalam hal pemasangan ring piston,celah ring kompresi 1 dengan ring kompresi 2
haruslah berbentuk sudut 180° demikian juga halnya dengan celah ring oli. Selain itu
tidak boleh juga meletakkan celah ring tersebut dekat pada pin piston hal ini bertujuan
agar tidak terjadinya kebocoran kompresi pada ring piston tersebut.
2) Penguncian cap connecting rod dengan connecting rod piston harus mengunakan kunci
momen dan pemberian bebannya pun secara bertahap.
3) Demikian juga pemasangan silinder head harus mengunakan kunci momen dan
pemberian momennya pun secara bertahap.
4) Pemasangan paking sillinder head juga mesti diperhatikan lubang oli harus pas dengan
silinder head.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang penulis dapatkan setelah melakukan pratikum labor
maintenance dengan job engine bensin ini yaitu :
1) Mesin dalam keadaan tidak layak pakai karena banyak komponen-komponen yang tidak
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2) Dalam hal pemasangan sambungan-sambungan dari tiap komponen mesin haruslah
dalam kondisi benar-benar rapat disaat melakukan penguncian, hal ini bertujuan agar
tidak terjadi kebocoaran disaat mesin beroperasi.
3) Untuk penguncian crankshaft haruslah dengan kunci momen dan pengunciannya pun
harus secara menyilang.
4) Hal yang sama juga dalam penguncian silinder head harus dengan kunci momen dan
urutan pengunciannya dengan cara menyilang.
5) Mesin membutuhkan banyak penggantian komponen yang baru.
5.2 SARAN
Saran penulis dalam melakukan pratikum engine di labot maintenance ini adalah :
1) Perhatikan kondisi mesin sebelum dan sesudah melakukan pratikum.
2) Dalam melakukan pembongkaran dan pemasangan tungulah instruksi dari instruktur.
3) Berhati-hatilah dalam melakukan pratikum dan jangan bergelut dengan sesama teman.
4) Telitilah selama pratikum berlangsung.
5) Diharapkan kepada Politeknik Negeri Padang untuk menambah bahan-bahan pratikum
dalam hal ini mesin-mesin yang berteknologi terbaru hal ini betujuan untuk menciptakan
lulusan yang memadai dan sesuai tuntutan zaman.
DAFTAR PUSTAKA