Anda di halaman 1dari 25

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

1. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami prinsip kerja bakar
2. Mahasiswa dapat memahami perbedaam komponen pada motor bakar
3. Mengetahui komponen dan fungsi dan fungsi dari motor bakar

2. DASAR TEORI:
1. Sejarah Motor Diesel

Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi,
sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi
gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).Mesin ini
ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23
Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan
berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya
pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan
minyak kacang (lihat biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh
Charles F. Kettering.

2. Prinsip kerja motor diesel


Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran
dalam (internal combustion engine) Prinsip kerja motor diesel adalah merubah
energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses
reaksi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam
silinder (ruang bakar). Pembakaran pada mesin Diesel terjadi karena kenaikan
temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga
mencapai temperatur nyala.

Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih
tergantung pada penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu

1
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

atau dua torak/. Pada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki
satu torak.

Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong
torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak,
sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak
akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft).Dan sebaliknya
gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada
langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan


menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid
injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan
sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin
dianalisa dengan siklus otto).

3. Langkah kerja motor diesel


Berikut urutan langkah kerja dari mesin diesel:

1. Periode pemasukan = 18` = 180` = 48` = 246`

2. Pemampatan (Kompresi ) = Semua katup trtutup

3. Expansi = Semua katup tertutup

4. Pembuangan = 46` = 180` = 18` = 246`

2
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

1. Langkah Masuk

Pada saat langah pemasukan, piston bergerak dari TMA ke TMB. Dengan
bergeraknya piston maka akan menghisap udara luar. Adapun katup yang
membuka adalah katup masuk dan katup buang tertutup.

2. Langkah Kompresi

Setelah piston mengadakan atau pemasukan maka piston akan bergerak


dari TMB ke TMA, gerakan ini dimaksudkan agar udara yang ada di ruang bakar
segera dikompresikan atau dipampatkan. Adapun katup masuk dan katup buang
dalam keadaan tertutut dengan demikian udara tidak akan keluar.

3. Langkah Tenaga atau Pembakaran

Pada saat langkah kompresi maka langkah piston TMA bahan bakar yang
berada dalam nozel disemprotkan dalam ruang bakar berupa kabut , maka
dengan sendirinya akan terjadi pembakaran. Dari proses ini lah akan terdorong
piston dari TMA ke TMB sedang katup masuk dan buang masih dalam keadaan
tertutup.

4. Langkah Buang

Setelah langkah terakhir maka piston akan bergerak dari TMB ke TMA,
dengan gerakan piston ini maka akan mendorong gas hasil pembkaran pada saat
langkah tenaga, pada saat ini katup buang membuka sedang katup masuk akan
tertutup.

3
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

5. Waktu Injeksi

Injeksi dimulai pada saat piston dalam keadaan 62` sebelum TMA dan
langkah diakhiri 18` sesudah TMA. Diantara 60` sebelum TMA dan sesudah TMA
digunakan injector untuk injeksi kan bahan bakar didalam ruang bakar itu sendiri.

4. Jenis-jenis mesin diesel


1. Mesin diesel Silinder satu garis.
Jenis mesin diesel Ini merupakan pengeturan yang paling sederhana, dengan
semua silinder sejajar, satu garis (inline) seperti dalam gambar 1-2 . Konstruksi ini
biasa digunakan untuk mesin diesel yang mempunyai silinder sampai delapan.
Mesin diesel satu baris biasanya mempunyai silinder vertikal. Tetapi mesin diese
ldengan silinder horisontal digunakan untuk bus. Mesin diesel seperti ini pada
dasarnya adalah mesin vertikal yang direbahkan pada sisinya untuk mengurangi
beratnya.

2. Mesin diesel Pengaturan –V


Kalau jenis mesin diesel mempunyai lebih dari delapan silinder, sulit untuk
membuat poros engkol dan rangka yang tegar dengan pengaturan satu garis.
Pengaturan –V (gambar 1-3 a) dengan dua batang engkol yang dipasangkan pada
pena engkol masing-masing, memungkinkan panjang mesin dipotong
setengahnya jhingga lebih tegar, dengan poros engkol lebih kaku. Iini merupakan
pengaturan yang paling umum untuk mesin diesel dengan derlapan sampai
enambelas silinder. Silinder yang terletak pada satu bidang disebut sebuah bank;
sudut a antara dua bank bervariasidari 30 sampai 120 derajat, sudut yang paling
umum adalah antara 40 dan 70 derajat.

3. Mesin diesel Radial


Jenis mesin diesel radial Mempunyai silinder yang semuanya terletakpada satu
bidang dengan garis tengahnya berada pada sudut yang sama dan hanya ada

4
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

satu engkol untuk tempat memasangkan semua batang engkol. Mesin jenis mesin
diesel ini dibangun dengan lima, tujuh, sembilan dan sebelas silinder.

4. Mesin diesel Datar.


Pengaturan jenis mesin diesel semacam ini digunakan untuk bus dan truk.

5. Unit Mesin diesel Jamak.


Berat tiap daya kuda, yang disebut berat mesin diesel spesifik, makin besar
dengan makin bertambahnya ukuran mesin diesel , lubang dan langkah mesin
diesel. Untuk mendapatkan mesin dengan keluaran daya sangat tinggi tanpa
menambah berat spesifiknya, maka dua dan empat mesin lengkap, yang memiliki
enam atau delapan silinder masing-masing dikombinasikan dalam satu kesatuan
dengan menghubungkan tiap mesin diesel kepada poros penggerak utama s
(gb1- 4a dan b) dengan bantuan kopling dan rantai rol atau kopling dan roda gigi.

6. Mesin diesel torak berlawanan


Mesin diesel derngan dua torak tiap silinder yang menggerakkan doa poros
engkol digunakan dalam kapal dan ketreta rel. Disainya menunjukan banyak
keuntungan dari pembakaran bahan bakar, menyeimbangkan masa ulak-alik,
pemeliharaan mesin dan mudah dicapai.

5. Nama komponen dan cara kerja pada mesin diesel


1. Fuel Tank
Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar,
terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki
bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan
jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi
sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila
berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2-3 mm dari bagian dasar
tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut t

5
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Bagian – bagian fuel tank

1. tutup tanki

tutup tanki ini di lengkapi dengan lubang pernapasan yang berfungsi untuk
mencegah kevakuman dan tekanan yang berlebihan di dalam tanki, pada lobang
pengisian biasanya dilengkapi strainer yang berfungsi menyaring kotoran yang
terbawa oleh bahan bakar.

2. drain valve

adalah lubang untuk menguras tanki atau untuk mengeluarkan kotoran/ air yang
mengendap pada tanki.

3. Stand pipe

Adalah pipa hisap transfer pump yang ujungnya diletakkan kurang lebih 5m di atas
dasar tanki agar endapan kotoran/air tidak masuk ke dalam sistem.

4. Buffle

Adalah penyekat yang berfungsi untuk menjaga permukaan bahan bakar pada
stand pipe selalu stanby pada saat mesin beroperasi pada nedan yang
bergelombang.

Water Separator

Adalah komponen yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang kasar/air agar
tidak ikut terbawa bahan bakar ke dalam sistem, dengan tujuan melindungi
Transfer Pump dari partikel kasar/melindungi komponen dari kemungkinan karat.

6
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Elemen filter ini terbuat dari strainer/kawat- kawat halus yang bisa di bersihkan,
sedangkan untuk water separatornya digunakan hanya untuk sekali pakai.

Gambar water separator


Pompa Injeksi ( Fuel Injection Pump )

Adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mendistribusikan bahan bakar


dengan tekanan tinggi kedalam masing- masing silinder melalui injektor sesuai
jumlah yang di butuhkan dan waktu yang tepat serta urutan pembakaran . pompa
injeksi masih dibedakan lagi menjadi dua model, yaitu:

a. Pompa injeksi tipe inline

Pompa injeksi inline banyak digunakan pada mesin diesel yang bertenaga
besar karena pompa injeksi mempunyai kelebihan yaitu tiap satu pompa melayani
satu silinder, elemen pompa yang terdiri dari satu silinder dan plunger keduanya
sangat presisi sehingga celah antara plunger dengan silinder sekitar 1/1000 mm,
ketelitian ini sangat baik untuk mencegah terjadinya kebocoran saat injeksi
walaupun pada putaran rendah, sebuah alur diagonal yang disebut alur pengontrol
adalah bagian dari plunger yang di potong pada bagian atas. Alur ini berhubungan
dengan bagian atas plunger oleh sebuah lubang

Gambar pompa injeksi inline


Elemen Pompa Injeksi Inline ( Injection Pump Element )

a) Plunger

Jenis Plunger menurut tpenya digolongkan atas :

1. Jenis tipe normal

7
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

2. Jenis tipe Counter

Kedua tipe plunger ini sama pekerjaannya hanya berbeda caranya.

Silinder mempunyai 2 buah lubang :

1. Lubang pintu pemasukan ( Inlet port )

2. Lubang pintu simpangan/ pembocoran ( Spill Port )

b) Rack/Sleeve

Adalah komponen yang fungsinya menentukan jumlah konsumsi fuel yang akan
diinjeksikan ke dalam silinder, sesuai dengan gerakan:

 Rack : bergerak ke kanan dan ke kiri untuk menentukan posisi plunger saat
dilakukan perubahan konsumsi fuel yang akan diinjeksikan
 Sleeve : Bergerak naik dan turun untuk menentukan posisi plunger
saat diperlukan perubahan konsumsi fuel yang akan
diinjeksikan
B. pompa injeksi tipe Rotary

Pompa injeksi rotary dirancang menggunakan plunger tipe tunggal untuk


mengatur banyaknya bahan bakar yang di injeksikan dengan tepat dan
pemberian bahan bakar ke setiap silinder mesin sesuai dengan urutan
penginjeksiannya. Kelebihan pompa injeksi rotary sendiri antara lain yaitu:

a. Kompak dan ringan karena hanya 4,5 kg dan komponennya hanya sedikit
jumlahnya

b. Mampu digunakan untuk mesin diesel putaran tinggi

8
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

c. Seragam dalam jumlah penginjeksian bahan bakar

d. Mudah dalam menghidupkan mesin & memiliki putaran idle yang stabil

e. Mudah dalam penyetelan jumlah bahan bakar yang di injeksikan

f. Dilengkapi dengan solenoid penghenti bahan bakar

g. Konstruksinya dirancang sedemikian rupa sehingga jika terjadi mesin


berputar balik pompa tidak akan memberikan bahan bakar ke silinder

3. Solenoid
Dalam menghentikan semua jenis motor diesel diperlukan suatu metode
penghentian penyaluran bahan bakar pada injektor, yang berarti akan
menghentikan motor. Pada kebanyakan motor diesel kendaraan kecil hal tersebut
dilakukan dengan cara menggunakan sebuah selenoid listrik yang dikontrol oleh
saklar pengapian dan jika selenoid pada posisi bekerja maka tidak ada aliran
bahan bakar yang masuk ke plunger pump sehingga tidak ada bahan bakar yang
diinjeksikan.

 Cara kerja

Pada saat kunci kontak on, arus mengalir kekumparan solenoid, medan magnet
yang ditimbulkan menarik inti besi kedalam kumparan, katup membuka, dengan
demikian solar mengalir masuk keruang tekanan tinggi ® mesin siap dihidupkan.

Pada saat kunci off, medan magnet hilang, pegas mendorong inti besi keluar ®
katup menutup.bahan bakar, solar terhenti, Ü motor mati.

9
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Delivery valve

Delivery valve adalah katup yang berfungsi memberikan tekanan tinggi bahan
bakar ke injector melalui pipa tekanan tinggi dan mencegah aliran balik bahan
bakar dari pipa bertekanan tinggi ke barrel. Bahan bakar yang terkompresikan
oleh tekanan tinggi oleh plunger mendorong delivery valve ke atas dan bahan
bakar menyembur keluar. Segera setelah bahan bakar terkompresikan dengan
sempurna, delivery valve akan kembali ke posisi semula karena dorongan dari
valve spring untuk menutup lubang bahan bakar (fuel Passage), dengan demikian
dapat mencegah kembalinya bahan bakar

Delivery valve bergerak turun sampai permukaan valve seat ditahan dengan kuat.
Selama langkah ini bahan bakar ditarik kembali ke injection pipe, seketika itu juga
menurunkan residual pressure antara delivery valve dan nozzle. Penarikan
tersebut memperbaiki akhir peninjeksian dan sekaligus mencegah menetesnya
bahan bakar setelah penginjeksian.

Mechanic pengatur Kecepatan ( Mechanical Governor )

Fungsi Governor adalah :

1. Mengatur putaran engine agar konstan

2. Merubah putaran engine sesuai dengan power yang dinginkan

3. Mengatur respon engine

Fungsi dari governor adalah mengatur secara otomatis pemberian bahan bakar
sesuai dengan beban mesin. Mnurut mekanismenya governor dapat dibagi
menjadi 2 yaitu jenis pneumatic dan sentrifugal dan menurut fungsinya dapat
dibedakan antara jenis kecepatan dan jenis semua kecepatan. Jumlah bahan

10
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

bakar yang disemprotkan diatur menurut posisi control rack yang diatur oleh
governor

Seperti yang ditunjukan pada gambar, governor terdapat dua ruangan yang
dibatasi diafragma, Ruang A dihubungan oleh selang venture yang menghadap ke
saringan udara dan ruangan B dihubungkan ke Intake manifold atau venturi
tambahan. Salah satu ujung diafragma berkaitan dengan Control rack dan selalu
ditahan oleh pegas utama ke arah penyemprotan yang banyak. Bila mesin sudah
bekerja diafragma bergerak akibat perbedaan tekanan pada saringan udara dan
venture tambahan dan pengontrolan bahan bakar diperoleh dari keseimbangan
antara diafragma dan pegas utama

Bagian-Bagian dari Governor :

 Drive Gear
Adalah komponen yang dapat mendeteksi/mengetahui putaran engine

 Flyweight
Adalah komponen yang berfungsi merubah gaya putar engine menjadi gaya
translasi

 Governor Spring
Adalah spring yang berfungsi membalance atau mengimbangi gaya translasi
flyweight sehingga didapatkan posisi posisi tertentu yang stabil sesuai dengan
putaran engine

 Lever
Adalah bagian yang di yang dihubungkan secara mekanis dengan pedal throttle
untuk mengatur speed ( menambah/mengurangi ) putaran/power engine

 Output Linkage

11
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Adalah bagian yang dihubungkan dengan mekanisme perubahan jumlah


konsumsi fuel pada injection pump
Governor yang terpasang pada pompa injeksi digunakan untuk mengatur
kecepatan mesin. Kecepatan mesin ini sebanding dengan mengalirnya bahan
bakar ke dalam silinder ruang bakar

Pada governor mekanik, pengaturan injeksi bahan bakarnya sesuai dengan kerja
governor yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Plunger dari pompa injeksi
berputar oleh gerakan dari batang gerigi pengatur bahan bakar ( Control Rod ),
dengan demikian mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam
silinder.

Control Rod dihubungkan ke governor melalui floating lever. Bila putaran mesin
naik, batang gerigi pengatur bahan bakar bergerak mengurangi jumlah bahan
bakar yang di injeksikan. Bila putaran mesin turun, batang gerigi pengatur bahan
bakar ( Control Rod ) bergerak menambah bahan bakar yang di injeksikan.
Dengan demikian governor adalah suatu mekanisme untuk lever ratio dari floating
lever.

Jika mesin berputar idling, gaya sentrifugal dari bobot Flyweight adalah kecil. Jika
gaya sentrifugal ini tidak cukup besar untuk mengatasi tahanan dari batang gerigi
pengatur bahan bakar ( control Rod ) mesin dapat mati.

Cara Kerja Governor Sentrifugal Jenis RQ

a). Posisi start

Batang pengatur ditekan lebih dari maksimum (posisi start), Plunyer diputar
maksimum, langkah efektif paling besar . Dengan demikian volume penyemprotan
menjadi paling banyak. Bobot sentrifugal membuka karena pedal gas pada posisi
maksimum.

12
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

b). Posisi putaran idle

Setelah mesin hidup pedal gas dilepas, batang pengatur kembali ke posisi putaran
idle.
Plunyer diputar sedikit, volume penyemprotan juga sedikit. Bobot sentrifugal
membuka tergantung pada putaran mesin. Putaran mesin naik, bobot sentrifugal
membuka dan volume injeksi diperkecil. Putaran mesin turun, bobot sentrifugal
menutup dan volume injeksi diperbesar.

c). Posisi putaran menengah

Pada putaran menengah posisi batang pengatur hanya ditentukan oleh sopir.
Pedal gas sedikit ditekan, putaran mesin naik diatas putaran idle, bobot sentrifugal
membuka bebas dari pegas pengatur putaran idle dan terletak pada pegas
putaran maksimum. Dengan demikian pada posisi putaran menengah governor
tidak bekerja.

d). Pembatasan putaran maksimum

Batang pengatur pada posisi maksimum, putaran mesin juga maksimum. Bobot
sentrifugal membuka sesuai dengan putaran maksimum. Apabila putaran mesin
lebih tinggi dari putaran maksimum, bobot sentrifugal membuka penuh maka
batang pengatur tertarik ke arah stop sedikit dengan demikian governor dapat
membatasi putaran maksimum.

e). Pegas pengatur governor jenis RQ

Pada governor jenis RQ pegas pengatur dipasang menjadi satu dengan bobot
sentrifugal Pegas pengatur terdiri dari 3 buah pegas yang berfungsi untuk
mengatur putaran idle dan putaran maks. Pada putaran idle, pengaturan dilakukan
oleh pegas bagian luar (pegas idle). Bobot sentrifugal membuka tergantung dari

13
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

putaran idle dan dapat membuka tergantung dari putaran idle dan dapat membuka
maksimum = 6 mm

Pada pembatasan putaran maksimum, diatur oleh semua peges pengatur bobot
sentrifugal membuka maksimum = 5 mm dari posisi gambar B ( lihat gambar)

B. Governor Sentrifugal Jenis RSV

Governor sentrifugal jenis RSV adalah satu governor yang dapat meregulasi
setiap putaran mesin (putaran idle sampai putaran maksimum). Huruf V (verstell)
berarti penyetel/pemindah.Pada governor sentrifugal jenis RSV hanya terdapat
satu pegas tarik sebagai pengatur yang terpasang diluar bobot sentrifugal.

1. Cara kerja governor sentrifugal jenis RSV


a. Posisi start

Pada saat mesin belum hidup, batang pengatur selalu pada posisi start karena
tarikan dari pegas start.Dengan demikian mesin dapat lebih mudah dihidupkan
walaupun tuas penyetel pada posisi idle.

b. Posisi idle

Tuas penyetel pada posisi putaran idle. Pegas pengatur tertarik sedikit bobot
sentrifugal membuka tergantung putaran idle dan kekuatan pegas pengatur.
Putaran mesin naik, bobot sentrifugal membuka, volume injeksi diperkecil. Putaran
mesin turun, bobot sentrifugal menutup volume injeksi diperbesarSupaya putaran
idle dapat stabil, maka untuk meregulasi putaran dipasang pegas tambahan untuk
putaran idle.

14
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

c. Regulasi pada putaran menengah

Tuas penyetel pada posisi putaran menengah, pegas pengatur tertarik kuat,
batang pengatur bergerak kearah maksimum, bobot sentrifugal masih sedikit
terbuka. Dengan demikian volume injeksi menjadi besar / banyak, putaran mesin
naik. Bobot sentrifugal membuka. Apabila gaya sentrifugal lebih besar dari
kekuatan pegas. Dengan demikian pengatur tertarik kearah volume injeksi yang
kecil / sedikit sampai terjadi keseimbangan antara gaya sentrifugal dengan
kekuatan pegas pengatur.

d. Posisi putaran maksimum dan pembatasan

Tuas penyetel pada posisi maksimum pegas pengatur tertarik penuh. Volume
injeksi banyak putaran mesin tinggi dan bobot sentrifugal membuka. Putaran
maksimum dapat tercapai apabila gaya sentrifugal sebanding dengan kekuatan
pegas pengatur.
Putaran mesin bertambah naik bobot sentrifugal membuka tambah kuat batang
pengatur tertarik kearah stop / sedikit.

4. Injektor
Adalah komponen yang bertugas untuk mengkabutkan bahan bakar ke dalam
ruang silinder sesuai waktu yang di yang tepat agar terjadi pembakaran yang
sempurna.

Gambar injektor

Pembukaan injector ada berbagai macam cara antara lain menggunakan tekanan
bahan bakar solar yang tinggi, menggunakan solenoid, dan menggunakan cam.

15
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Tetapi yang banyak digunakan pada motor diesel pada umumnya menggunakan
tekanan solar yang tinggi karena lebih sederhana dan lebih mudah.

Cara kerja injector:

Bahan bakar dari pompa tekanan tinggi masuk ke injector, karena penampung
injector berbebtuk kerucut sehingga ada tekanan ke atas dari bahan bakar untuk
melawan tekanan dari pegas, bila pegasnya kalah maka bahan bakar akan
menyembur lewat celah yang ada dan berupa kabut karena tekanannya tinggi. Ini
berlangsung selama tekanan bahan bakar melebihi tekanan pegas.

Pompa Pengalir

Pompa pengalir kerja tunggal

a) Langkah antara

Cara kerja :

Penumbuk rol ditekan kebawah oleh eksentrik, volume dibawah torak menjadi
kecil, katup tekan membuka Solar mengalir keruang diatas torak karena, volume
diatas torak menjadi lebih besar Pada langkah ini tidak terjadi pengisapan dan
penekanan solar

b) Langkah isap dan tekan

Cara kerja :

Eksentrik tidak menekan penumbuk rol, torak ditekan keatas oleh pegas, Volume
dibawah torak menjadi besar katup hisap membuka Solar dihisap dari tangki lewat

16
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

saringan kasa, volume diatas torak menjadi lebih kecil, katup tekan menutup, solar
ditekan kesaringan halus

Pompa pengalir kerja ganda

a) Langkah melawan pegas

Cara kerja :

Penumbuk rol ditekan oleh eksentrik Volume dibawah torak menjadi lebih kecil,
solar mengalir keluar melalui KT1 volume diatas torak menjadi lebih besar Solar
mengalir melalui KI2 kedalam ruang atas torak.

b) Langkah pengembali

Cara kerja :

Torak bergerak keatas karena tekanan pegas, volume diatas torak menjadi lebih
kecil, solar mengalir keluar melalui KT2 volume dibawah torak menjadi lebih
besar, solar mengalir dari tangki melalui KI1 keruang dibawah torak Pompa ini
digunakan untuk motor Diesel besar

Pompa pengalir sistem membran

Cara kerja :

Tuas ditekan oleh eksentrik. Membran turun kebawah, Volume diatas membran
menjadi besar, katup hisap membuka, solar masuk keruang diatas membran

Langkah tekan

Cara kerja :
17
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Membran bergerak keatas karena tekanan pegas volume diatas membran menjadi
kecil, katup tekan akan membuka, solar ditekan keluar melalui katup tekan

5. Turbocharger
Motor Bakar Dengan Turbocharger

Sebuah motor 4 langkah dikatakan turbocharger apabila tekanan isapnya lebih


tinggi daripada tekanan atmosfer sekitarnya. Hal ini diperoleh dengan jalan
memaksa udara atmosfer masuk ke dalam silinder selamalangkah isap, dengan
pompa udara yang disebut turbocharger.

Turbocharger memanfaatkan energy yang terkandung dalam gas buang untuk


menggerakkan kompresor sehingga lebih efektif menaikkan mean effective
pressure (mep) dibandingkan dengan metode supercharger, tanpa perlu
menaikkan kecepatan mesin, jumlah maupun langkah silinder, maupun kecepatan
rata-rata piston.

Tekanan efektif rata-rata (mep) mesin diesel menggunakan turbocharger


mencapai sekitar 160 – 230 psi dengan penambahan daya sekitar 75% – 100 %
dibandingkan mesin diesel tanpa turbocharger. Persyaratan utama turbocharger
terletak pada ketahanan dinding silinder dalam menerima gaya tekan yang
meningkat dalam silinder. Dan perbandingan berat dan daya yang dulunya 10 : 1
sekarang dapat mencapai 6 : 1.

Untuk mencapai daya output optimum maka efisiensi volumetris dan laju
pembilasan gas bekas harus ditingkatkan. Untuk mencapai keadaan ini maka
kompresi rasio harus dikurangi sedikit dan perubahan katup overlap. Secara
keseluruhan, semua turbocharger memiliki tiga sistem dasar yaitu turbin,
kompressor dan assembling bantalan.

18
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

Perbedan-perbedaan yang ada adalah pada variasi peningkatan tekanan dan


debit udara yang dimasukkan dalam ruang silinder. Rumah turbin, desain roda
turbin dan konstruksi yang berbentuk volute ataupun nozzle sangat menentukan
kecepatan aliran gas yang akan menggerakkan poros kompressor. Ketika mesin
mulai digerakkan maka gas buang akan memasuki rumah turbin yang berbentuk
volute dengan variasi ruang yang semakin kecil

dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kecepatan gas yang sangat tinggi ini akan
digunakan untuk memutar turbin, yang kemudian keluar melalui pipa buang ke
atmosfir.

Akibat perputaran turbin maka compressor juga akan ikut berputar dan
menyebabkan terjadinya tekanan vakum pada sisi hisap compressor. Akibatnya
tekanan atmosfer akan memaksa udara ke dalam saluran hisap compressor pada
kecepatan relative tinggi. Udara ini kemudia memasuki diffuser dan mengalami
penekanan lagi pada rumah compressor dan

dikeluarkan melalui sisi tekan ke ruang silinder.

Cara pengoperasian turbocharger

1. Turbocharger dua tingkat

Jenis ini digunakan untuk meningkatkan batas torsi mesin dan tekanan efektif
rata-rata (mep). Beberapa jenis mesin V dan inline menggunakan dua atau empat
turbocharger dan aftercooler (masing-masing satu untuk pipa manifold buang).

Cara kerja:

Udara mengalir dari saringan udara ke rumah kompressor tingkat pertama (low
pressure turbocharger), kemudian keluar dari kompressor tingkat pertama dan

19
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

masuk kompressor tingkat kedua. Setelah udara ditekan pada kompressor tingkat
dua maka udara keluar melewati aftercooler menuju pipa hisap silinder. Pada
keadaan ini temperatur udara

dikurangi sampai 223°F (1060° C) dan tekanan berkisar 204,5 kpa.

Gas buang hasil pembakaran memasuki pipa manifold tipe pulsa yang kemudian
memasuki rumah turbin tingkat dua. Gas buang kemudian meninggalkan turbin
tingkat dua dan memasuki turbin tingkat pertama yang akan menggerakkan roda
turbin dengan sisa-sisa energi yang terkandung dalam gas buang. Kemudian gas
ini dibuang melalui pipa saluran buang ke atmosfer. Dengan metode ini
diperkirakan diperoleh daya tambahan sebesar 75 HP dan torsinya meningkat
sampai putaran 700 rpm.

2. Turbocharger majemuk

Berdasarkan uji coba eksperimental, maka dengan metode ini efisiensi total mesin
diesel dapat mencapai 46,5%. Sistem yang mencakup roda turbin dan porosnya
dihubungkan ke sebuah kopling fluida. Kemudian turbin ini dihubungkan dengan
roda gigi reduksi dan poros outputnya dihubungkan dengan crankshaft.

Cara kerja:

Gas buang menggerakkan roda turbin yang selanjutnya akan menggerakkan


kopling fluida yang akan menyebabkan turbin ikut berputar. Perputaran turbin
akan menggerakkan ruda gigi reduksi yang akan membantu pergerakan
crankshaft. Gas buang yang meninggalkan

rumah turbin diarahkan ke turbocharger yang akan menggerakkan turbin dan


kompressor didalamnya. Akibat pergerakan kompressor maka udara atmosfer

20
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

akan ditarik ke dalam kompressor dan ditekan melalui aftercooler masuk ke dalam
ruang silinder sehingga suhunya senantiasa konstan

1. Komponen Utama Turbocharger


1. Turbin

Roda turbin yang memulai proses keseluruhan kompresi udara ke silinder, turbin
turbocharger dapat dibuat dari aluminium atau keramik, dewasa ini penggunaan
keramik lebih diutamakan karena ringan dan tahan panas, semakin ringan turbin
akan menghasilkan putaran yang lebih cepat dan mencegah turbo lag. Turbo lag
adalah jeda saat mesin tidak merespon tekanan udara yang dihasilkan
turbocharger, biasanya terjadi saat mesin masih pada putaran rendah.

Roda turbin dapat berputar antara 80.000 – 150.000 rpm, untuk itu diperlukan
pelimasan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan pada turbin. Turbin
dihubungkan dengan batang turbin (turbine shaft). Bantalan dan sambungan yang
sesuai antara turbin dan batang turbin sangat dibutuhkan karena mereka bekerja
pada putaran yang sangat tinggi.

2. Kompressor

Saat kompressor berputar, menghisap udara sekitar ke dalam air inlet yang
letaknya berlawanan dengan turbin untuk mendapatkan udara dingin. Kompressor
meningkatkan tekanan udara 6 – 8 psi. Pada tekanan permukaan laut, kepadatan
udara 14,7 psi. Sehingga kompressor dapat meningkat hingga 50%.

1. Komponen Pundukung Turbocharger


1. Blow off valve

Blow off valve merupakan komponen yang dapat mencegah kebocoran tekanan
udara (boost) terlalu awal saat meningkatkan tekanan udara yang biasanya terjadi

21
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

saat pergantian roda gigi transmisi. Banyak faktor untuk menggunakan blow off
valve bergantung pada dimana blow off valve tersebut dipasang, kapasitas dan
ukuran turbocharger dan daya mesin yang dihasilkan pada tiap kendaraan.

2. Wastegates

Salah satu komponen penting dari turbocharger penyetelan turbocharger untuk


mendapatkan hasil yang maksimal perlu diperhatikanpenggunaan wastegates
yang sesuai. Penggunaan wastegates dengan kapasitas terlalu kecil
mengakibatkan kenaikan tekanan udara (boost) berlangsung lambat dan
penggunaan wastegates dengan kapasitas terlalu besar dapat meningkatkan
boost lag dan menurunkan performamesin. Wastegates dapat disetel sesuai
dengan kemampuan turbocharger.

3. Relief Valve

Relief valve dapat digunakan sebagai komponen pengaman tekanan udara ganda
(secondary boost safety device). Dengan menyetel baut dapat mengontrol titik
pembuangan tekanan udara (dari 0,8 kg/mm2 hingga 2,0 kg/mm2). Melindungi
intake manifold dan mesin dari tekanan udara tiba-tiba dan overboosting.

4. Tachometer

menampilkan putaran mesin per menit sebagai indikator untuk pengemudi.


Dengan memperhatikan kecepatan putaran mesin, pengemudi dapat segera
mematikan mesin saat mesin bekerja berlebihan. Tachometer juga dapat
meyakinkan bahwa turbocharger dan mesin bekerja dengan selaras.

22
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

5. Boost Gauge

Menunjukkan besarnya tekanan udara yang dihasilkan turbocharger dalam psi


atau bar. Selama turbocharger dan mesin bekerja bersama-sama, besarnya
tekanan udara yang masuk ke dalam mesin sangat perlu diperhatikan, besarnya
harus selalu tetap dalam kapasitas yang di ijinkan (jangan sampai melebihi batas
spesifikasi atau overboost).

6. Turbo Timer

Turbin turbocharger berputar hingga 150.000 rpm, untuk itudibutuhkan pelumasan


yang sangat baik pada shaft turbin turbocharger. Jika mesin dengan turbocharger
tiba-tiba dimatikan maka turbin tidak dapat berhenti berputar dengan seketika
karena gaya sentrifugal yang dihasilkan. Jika mesin berhenti berputar, berhenti
juga sulpai oli pada poros turbin, apa jadinya jika turbin yang masih berputar
150.000 rpm bekerja tanpa pelumas. Untuk mencegah hal tersebut maka bagi
pemilik kendaraan yang dilengkapi dengan turbo hendaknya membiarkan mesin
berputar stationer selama 30 detik sebelum mesin dimatikan agar turbocharger
tidak berputar terlalu cepat. Kebanyakan pemilik kendaran enggan untuk
menunggu selama 30 detik sebelum mesin dimatikan, untuk itulah dibuat turbo
timer. Gunanya untuk menyalakan mesin selama waktu yang ditentukan (30 – 60
detik) setelah kunci kontak off untuk mencegah kerusakan akibat kurangnya
pelumasan pada komponen turbocharger.

1. Intercooler
Intercooler merupakan suatu alat yang berfungsi untuk melepas kalor. Intercooler
biasanya dipakai untuk mendinginkan udara keluaran dari supercharger atau
turbocharger. Temperatur udara keluaran turbocharger diatas 120°C, tergantung
dari tekanan (boost) yang dihasilkan maka dari itu temperatur udara yang sangat
tinggi sudah pasti memiliki kerapatan yang sangat rendah sehingga pembakaran
yang terjadi didalam silinder kekurangan oksigen sehingga menyebabkan
23
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

kemampuan unjuk kerja motor menurun. Dari sinilah muncul pemikiran untuk
membuat kerapatan udara yang masuk kedalam silinder bertambah supaya
kandungan oksigennya kaya. Maka dari itu pada motor bakar yang dilengkapi
sepercharger atau turbocharger harus disertai dengan penambahan intercooler.

Ditinjau dari pendinginannya intercooler dibagi 2 macam yaitu intercooler


berpendingin udara (air to aor intercooler) dan intercooler berpendingin air (air to
liquid intercooler)

a) Intercooler berpendingin udara (air to air intercooler)

Pendinginan intercooler umumnya menggunakan udara bebas yang mengalir


melalui fin-fin intercooler akibat mobil berjalan. Ada juga yang berpendingin udara
yang dihasilkan oleh kipas pendingin yang dihembuskan ke permukaan intercooler
sehingga angin tersebut melewati fin-fin intercooler.

Ada juga yang pendinginannya dengan media udara dan cairan (semprot air), ada
juga yang cairan saja. Penurunan temperatur keluaran intercooler dengan
pendinginan udara sekitar 15%-25%, dengan media udara dan semprotan air
sekitar 20%-35%. Dan yang paling extreme yang sering dilakukan pada mobil-
mobil balap (Drag race) pendinginan intercooler dengan menyemprotkan air dingin
pada permukaan intercooler sehingga temperatur keluarannya diharapkan sekitar
24-27°C (dari temperatur awal 120°C).

b) Intercooler berpendingin air (air to liquid intercooler)Intercooler dengan media


pendinginan cairan (air to liquid intercooler), cairan yang digunakan yaitu cairan
pendingin yang biasa dipakai untuk cairan pendingin radiator mobil (coolant).
Karena cairan pendingin mempunyai titik didih lebih tinggi dari pada titik didih air
(diatas 100°C) sehingga lebih baik untuk meredam panas. Prinsip kerjanya
sederhana, cairan

24
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JOB SHEET PRAKTIKUM MOTOR DIESEL

JOB SHEET 1 MOTOR DIESEL 200 MENIT

pendingin disirkulasikan oleh pompa sehingga cairan pendingin bersirkulasi


melalui pipa-pipa pendingin yang sisi luarnya merupakan udara yang didinginkan.

3. DAFTAR PERALATAN
1 Set Motor Diesel

4. LANGKAH KERJA
“ Disesuaikan dengan petunjuk pengoprasian mesin “

5. TUGAS
1. Mendata hasil praktikum dengan cermat dan rapi (menyerahkan copy data
praktikum)
2. Membuat laporan hasil praktikum ( dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum)
berisi:
a. Judul,
b. Dasar teori,
c. Gambar rangkaian,
d. Penyajian data,
e. Analisa & grafik,
f. Kesimpulan.

25

Anda mungkin juga menyukai