TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mesin yang di gunakan dalam Kapal
Mesin diesel merupakan suatu unit peralatan yang padaumumnya digunakan
sebagai alatpenggerak atau pembangkit. Di industri perkapalan khususnya kapal
niaga (merchant ship), mesin diesel masih paling sering digunakan sebagai
penggerak utama kapal dengan berbagai variasi merk mesin diesel yang
digunakan. Dalam pengoperasian mesin diesel sehari hari sebagai penggerak
utama
(main
engine)kapal,
banyak
kemungkinan
terjadi
masalah
atauketidaksesuaian pada mesin kapal, sehingga dapat mengganggu kinerja mesin
itu sendiri.Mesin diesel adalah jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine), dimana sistem penyalaan bahan bakar dengan cara menyemprotkan
bahan bakar dengan pompa bertekanan kedalam silinder yang berisi udara
terkompresi. Dengan tekanan dan temperatur udara didalam silinder yang tinggi
dimana melebihi temperatur nyala bahan bakar maka bahan bakar akan terbakar
bersamaan dengan udara bertekanan kemudian akan menghasilkan suatu kerja. Hal
tersebut yang menyebabkan banyak menyebut mesin diesel disebut juga mesin
pengapian kompresi (compreeion ignition engine)(Ginting, 2009).
Siklus Kerja Mesin Diesel Empat Langkah
Mesin diesel empat langkah akanmenghasilkan satu kali kerja dalam empat
langkah gerakan piston (dua kali putaran poros engkol). Berikut adalah penjelasan
kerja mesin diesel empat langkah :
1. Langkah Hisap
Pada langkah ini katup masuk membuka dan katup buang tertutup. Udara
mengalir masuk ke dalam silinder.
2. Langkah Kompresi
Pada langkah ini kedua katup menutup, piston bergerak dari TMB ke TMA
menekan udara yang ada dalam silinder sesaat sebelum mencapai TMA, bahan
bakar akan di injeksikan.
3. Langkah Ekspansi
Karena injeksi bahan bakar ke dalam silinder yang bertemperatur tinggi,
bahan bakar yang tercampur udara bertekanan terbakar dan berekspansi menekan
piston untuk melakukan kerja sampaipiston mencapai TMB. Kedua katup tertutup
pada langkah ini.
4. Langkah Buang
Ketika piston mencapai TMB, katup buang terbuka, katup masuk tetap
tertutup. Ketika piston bergerak menuju TMA gas sisa pembakaran terbuang keluar
ruang bakar. Akhir langkah ini adalah ketika piston mencapai TMA. Siklus ini
kemudian berulang lagi secara terus menerus.
Siklus Kerja Mesin Diesel Dua Langkah
Prinsip kerja dari motor diesel 2
sebagai berikut :
1. Langkah pemasukan-kompresi
Udara bersih di dalam silinder dikompresikan oleh torak, sebagai akibat
dari kenaikan tekanan maka suhu udara mencapai 700-900 C. Bahan bakar
disemprotkan atau diinjeksikan ke dalam udara panas dan terbakar dengan cara
yang sama seperti dalam motor diesel 4 tak.
2. Langkah usaha-buang
Torak bergerak menuju TMB oleh tekanan yang tinggi karena adanya
pembakaran. Dalam menunjang proses pembilasan, motor dilengkapi dengan
sebuah kompresor yang menekan udara bersih ke dalam ruang bilas, torak
menuju TMB, membuka lubang udara bilas sehingga udara mengalir ke dalam
silinder. Udara bilas menekan gas bekas melalui katup buang yang terbuka dan
keluar melalui saluran pembuangan.
REK yang ini aku print screen soale isi jurnalnya di scaan, jd males nulis ulag, ini
yang aku prinscreen itu penulisnya Alwi, dkk. Hahaha
2.4 SistemPelumasan
Pelumasanmerupakanaktifitas
yang
pentingdalampengoperasianmesin.Pemberianminyakpelumasbertujuanuntukmengu
rangigesekandankeausanantarkomponenmesin
yang
salingbergesekan.Apabilagesekaninitidakdiatasi,
akanmempengaruhikinerjasuatumesin
yang
dapatmenyebabkanberkurangyaumurmesindankegagalanmesin.
Hal
inimembawakerugianpadasuatuindustrikarenaberpengaruhpadaproduktifitasnyadan
pengeluaranbiaya
yang
besaruntukperbaikanmesin.Cara
kerjapelumasadalahdenganmembentuk
oil
film
padapermukaan
yang
salingbergesekan.Oil film yang terbentuksangatberpengaruhpadatemperatur yang
dihasilkan.Pelumas
yang
baikadalahpelumas
yang
tidakmudahmengalamiperubahanviskositasjikaterjadipeningkatantemperatur.Keberh
asilansistempelumasanpadasuatumesinsangatdiperlukan.Keberhasilanpelumasandit
entukanolehtigaaspek, yaitujenispelumas, jumlahpelumas, danmetodepelumasan
(KomarudindanHarfi.R, 2010).
Sistempelumasanbasahdan
system
pelumasankering,
prinsipkerjasitempelumasanbasahadalahpertamaminyakpelumaslangsungdiisike
carter denganmenggunakanjerigen , kemudianminyakpelumasdisaringmelalui filter
agar
minyakpelumsatidakmengandungpartikelataukotoran,
di dalam
ruangan
kapal
YANG AKU PRINSCREEN INI DAPUSNYA DARI UU, NI COVERNYA< SILAHKAN TULIS
SENDIRI DAPUSNYA :D
turbo-generator
maupunjenislainnya),
terjadisangatlahbervariasi.Dalamkondisiaktualnya,
terjadipadasebuahmesinsangatlahkompleks,
matematikdarisebuahmesin
yang
kerusakan
yang
kerusakan
yang
sehinggasangatsulituntukmencari
model
dapatdigunakansebagai
parameter
dalammendiagnosakerusakan.Selainituhubunganantarakerusakandangejalakerusakanterkadangju
gaterlalukomplekshampirtidakbisadiketahuisecarapasti.Sehinggahasildaridiagnosamengandungk
etidakpastian(fuzzines)
yang
cukuptinggi(Ping
Yang
dan
Sui
sheng
Liu,
2005
dalamDarmaet.al, 2012).
BERHUBUNG GAK BISA DICOPY,JADI TAK PRINT SCREEN YO HAHAHAHA.
WONG NGKO YO DITULIS MANEH AE KOK HAHAHAHA :D
Menurut Tim TeknikSistemperkapalan FTK ITS (2006) dalamAckhmad et.al, (2010),
Komponenmesin diesel adalah :
DAPUS
Ahmad, M. dan Nofrizal 2004. Rekayasa Sistem dan Teknologi Pembuatan Kapal
Perikanan di Dumai. Jurnal ilmu perikananan dan kelautan 9(2)
Fyson, John. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Fishing News Books Ltd.
Farnham, England. 120 hal.
Habibie, Ied. Muchtar Ahmad.dan Nofrizal. 2010 .TEKNIK PEMASANGAN MESIN
UNTUK KAPAL PERIKANAN. Jurnal PERIKANAN dan KELAUTAN 15,1 (2010) : 132-144.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru. Riau
Utomo, Budi. 2007. SISTEM VENTILASI DALAM KAPAL. JURNAL TEKNIK. Vol. 28 ( 1).
ISSN 0852-1697. Perkapalan Fakultas Teknik. Undip
Darma, Nahlah M ;Heri Supomo; dan Setyo Nugroho. 2010. Analisa Kondisi Mesin
Induk Kapal Dengan Aplikasi Metode Fuzzy Inference System. Institut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya. Surabaya
Alwi, M. Rusydi dan Hasnawiya Hasan. 2009. Manajemen Perawatan Sistem
Permesinan Kapal dengan Pendekatan Realiability Centered Maintenance. Jurnal
Penelitian Enginering. Vol 12 : 2. ISSN: 1411-6243 hal 185-190
Ginting,Noven Tinus.2009. TROUBLESHOOTING DATABASE MESINKAPAL DENGAN
MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS UNTUK PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN
YANG EFEKTIF. Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya