a) Pengertian DKM
Perencanaan Denah Kamar Mesin, merupakan salah satu perencanaan dari sebuah kapal yang sangat
vital setelah pekerjaan Hull selesai. Tata letak bagian dari sistem-sistem harus dibuat sedemikian rupa
seimbang antara kiri dan kanan serta memudahkan dalam pengoperasian, reparasi serta perawatan. Juga
diusahakan penataan pipa seefisien mungkin serta pertimbangan efisiensi ruangan, sebab hal itu sangat
ber-pengaruh terhadap biaya (cost) pembuatan kapal secara keseluruhan.
Dalam perencanaan sebuah kamar mesin suatu kapal, terdapat beberapa hal yang menjadi
pertimbangan utama yaitu :
a. Ruang muat (cargo hold) merupakan sumber pendapatan sehingga diusahakan agar kamar mesin
di buat sekecil mungkin sehingga diperoleh volume ruang muat yangb lebih besar.
b. Pemilihan letak kamar mesin yang nantinya menunjang fungsi kerja kapal dipertimbangkan
sedemikian agar seefisien mungkin.
c. Pengaturan dan pemasangan dari sistem-sistem yang ada di dalam kapal dibuat sesederhana
mungkin untuk mempermudah proses pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan.
b) Contoh Gambar DKM dan Komponen-komponennya
KOMPONEN-KOMPONEN DKM
1. Main Engine (M.E) atau mesin induk adalah mesin utama yang berfungsi untuk menggerakkan
propeller sebagai propulsor utama kapal (PRIME MOVER).
Jenis-jenis Merk Main Engine,
a) Caterpillar
Caterpillar didirikan pada tahun 1925, dan berkantor pusat di Peoria, Illinois, AS. Perusahaan
memproduksi dan memasarkan pertambangan, konstruksi, dan mesin kehutanan. Ini juga memproduksi
mesin dan bagian terkait lainnya untuk peralatannya dan menawarkan pembiayaan dan asuransi.
Caterpillar mendistribusikan produknya melalui jaringan dealer di seluruh dunia. Ini memiliki keberadaan
geografis yang luas di seluruh Amerika Utara, Amerika Latin, EMEA, dan APAC. Caterpillar di pasar
engine propulsi laut global menawarkan berbagai produk termasuk mesin propulsi dan engine bantu.
b) Cummins
Cummins didirikan pada tahun 1985, dan berkantor pusat di Selmsdorf, Jerman. Perusahaan ini
menawarkan mesin diesel dan gas alam dan komponen terkait mesin di seluruh dunia. Cummins
memproduksi gas alam dan mesin diesel untuk bus, konstruksi, truk menengah dan alat berat,
pertambangan dan pasar peralatan pemerintah. Merekajuga memasok produk pelengkap untuk mesin.
Cummins menjual produknya ke dealer, produsen peralatan asli, dan pelanggannya di seluruh dunia.
Hyundai Heavy Industries didirikan pada tahun 1972, dan berkantor pusat di Dong-gu Ulsan, Korea.
Perusahaan ini membangun kapal untuk tujuan komersial, dan militer. Mereka memproduksi tanker
minyak, kapal perang, dan kapal kargo dan penumpang. Hyundai Heavy Industries juga memproduksi
mesin industri berat, panel surya, turbin angin, komponen listrik untuk mesin dan powertrain, dan
peralatan industri seperti crane dan buldoser. Divisi pembuatan kapal perusahaan mampu membangun
berbagai jenis kapal untuk memenuhi berbagai permintaan dari kliennya. Divisi mesin dan permesinan
perusahaan merupakan salah satu pembuat mesin diesel laut terbesar di dunia dengan sekitar 35% pangsa
pasar global.
MAN Diesel & Turbo didirikan pada tahun 1981, dan berkantor pusat di Augsburg, Jerman. Perusahaan
mendesain, memproduksi, dan menjual mesin diesel besar dan turbo untuk aplikasi kelautan dan alat tulis
internasional. Ini menawarkan mesin dua langkah dan empat langkah, turbin uap, dan turbin gas.
Perusahaan ini juga menawarkan sistem propulsi laut dan unit turbo untuk industri proses dan minyak dan
gas. MAN Diesel & Turbo menyediakan berbagai mesin dan sistem kelautan, termasuk mesin kecepatan
rendah dan sedang. Ini juga menawarkan berbagai mesin diesel, termasuk mesin bahan bakar tunggal dan
ganda yang berjalan pada diesel dan gas untuk pembangkit listrik.
Mitsubishi Heavy Industries terutama terlibat dalam pemasaran generator diesel Mitsubishi, mesin
kelautan, dan layanan manajemen mesin. Perusahaan juga melakukan distribusi suku cadang asli
Mitsubishi dan pemeliharaan layanan untuk generator diesel. Mesin diesel kelautan perusahaan diproduksi
dengan standar tinggi yang menerapkan fasilitas produksi canggih yang dikombinasikan dengan
pengerjaan yang berpengalaman. Mitsubishi Heavy Industries telah memasok lebih dari 120.000 mesin
diesel laut untuk penggerak utama dan aplikasi tambahan di kapal dan boat.
f) Rolls-Royce
g) Wärtsilä
Wartsila didirikan pada tahun 1834, dan berkantor pusat di Helsinki, Finlandia. Perusahaan ini
menyediakan solusi daya untuk pasar kelautan dan energi. Ini menawarkan pembangkit listrik, kekuatan
kapal, dan solusi penyegelan.Segmen kekuatan kapal perusahaan menyediakan produk-produk inovatif dan
solusi terintegrasi untuk pelanggan industri kelautan, dan minyak dan gas. Segmen layanannya mencakup
suku cadang untuk melengkapi layanan operasional dan pemeliharaan, dan jaringan layanan terluas untuk
pasar energi dan kelautan.
SISTEM BILGA
(sumber : http://kapal-cargo.blogspot.com/2010/07/sistem-bilga-pada-kapal-clean-bilge.html )
SISTEM BALLAST
(sumber : http://kapal-cargo.blogspot.com/2010/07/sistem-ballast-kapal.html )
a) Pengertian Sistem Ballast
Sistem ballast merupakan sistem untuk dapat memposisikan kapal dalam keadaan seimbang baik dalam keadaan
trim depan maupun belakang, maupun keadaan oleng. Dalam perencanaannya adalah dengan memasukkan air
sebagai bahan ballast agar posisi kapal dapat kembali pada posisi yang sempurna.
b) Cara Kerja
Cara kerja sistem ballast, secara umum adalah untuk mengisi tangki ballast yang berada di double bottom, dengan
air laut, yang diambil dari seachest. Melalui pompa ballast, dan saluran pipa utama dan pipa cabang.
c) Fungsi Sistem Ballast
Sistem ballast merupakan sistem untuk dapat memposisikan kapal dalam keadaan seimbang baik dalam keadaan
trim depan maupun belakang, maupun keadaan oleng. Dalam perencanaannya adalah dengan memasukkan air
sebagai bahan ballast agar posisi kapal dapat kembali pada posisi yang sempurna.
d) Macam bagian dari Sistem Ballast,
a. Tangki ballast berfungsi untuk menjaga kestabilan kapal baik saat berlayar maupun saat kapal
melakukan bongkar muat. Pada saat kondisi kapal berlayar, tangki ballast dalam kondisi kosong,
sedangkan saat kapal melakukan bongkar muat, tangki ballast diisi untuk menjaga kestabilan kapal.
b. Pipa ballast, sama seperti penggunaan pipa utama dan pipa cabang pada system bilga diatas,
c. Jumlah dan Jenis Valve serta Fitting, sama seperti system bilga diatas,
d. Pompa, Fungsi outboard adalah untuk mengeluarkan air yang sudah tidak terpakai. Peletakan Outboard
ini haruslah diatas garis air atau WL dan harus diberi satu katup jenis SDNRV.
e. Overboard, Fungsi outboard adalah untuk mengeluarkan air yang sudah tidak terpakai. Peletakan
Outboard ini haruslah diatas garis air atau WL dan harus diberi satu katup jenis SDNRV.
f. Seachest, tempat keluar masuknya air laut. pada seachest juga terdapat dua saluran lainnya. yaitu blow
pipe dan vent pipe. Blow pipe digunakan sebagai saluran udara untuk menyemprot kotoran-kotoran di
seachest. Sedangkan vent pipe digunakan untuk saluran ventilasi di seachest. Seachest untuk kapal ini
diletakkan di lambung di daerah kamar mesin.
e) Refrensi perencanaan (Rules yang digunakan)
Dalam perencanaan system bilga yang kelas yang digunakan adalah Volume III BKI 1996 section 11 P
Keterangan :
1. Tangki persediaan
2. Pipa pengisian
3. Pipa udara
4. Sounding pipa (pipa duga)
5. Pompa tangan
6. Pompa centrifugal
7. Tangki dinas
8. Pipa pengisap
9. Pipa pembagi
10. Tempat penggunaan
11. Heating coil
12. Pipa udara
13. Oven flow pipa
14. Katup test
15. Selang (Hose)
16. Pipa Utama
Melalui lubang pemasukan (8), pompa tangan (5) atau pompa centrifugal (6), air minum dialirkan ke tangki dinas
(7) yang melengkapi dengan pipa udara (12) dan heating coil (11). Dari tangki dinas (7) air dialirkan melalui pipa
utama (16) ke tempat-tempat penggunaan (10). Tangki dinas (7) mempunyai overflow pipe (13) dengan sebuah
katup test (14 valve) untuk mengembalikan kelebihan air kembali ketangki persediaan (1). Hubungan dengan
overflow pipa pada cabang pipa dengan test valve (14) yang menuju ke ruangan di mana pompa-pompa dipasang.
Sistem ini dapat diisi di pelabuhan melalui selang (house) (15).