PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Turbocharge
merupakan
suatu
pesawat
yang
mampu
propeller terangkat atau bebas dari air sehingga putarannya bebas dan
terjadi putaran berlebihan ( overspeed ) yang berpengaruh langsung ke
putaran Main Engine dan Turbocharger, pada saat itu untuk mengatasi
hal tersebut Kepala Kamar Mesin ( KKM ) segera menginformasikan
kepada
Kapten
menurunkan
putaran
Mesin
Induk
untuk
dengan
judul.
"UPAYA MEMPERTAHANKAN
KINERJA
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah Untuk mengkaji upaya mempertahankan kinerja turbo charge
main engine di kapal.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu
1. Manfaat teoritis (keilmuan)
a) Memperluas pengetahuan tentang system turbocharge pada
mesin induk.
b) Sebagai bahan rujukan penelitian atau referensiberikutnya
bagi penulis dan pembaca tentang turbocharge.
2. Manfaat praktis
a) Memberikan referensi bagi perusahaan serta alat transportasi
darat dan transportasi laut yang bertenaga pendorong mesin
diesel yang mempunyai system turbocharge.
b) Sebagai bahan masukan bagi crew khususnya pada engineer
yang bekerja di atas kapal sebagai perwira dan sekalipun pada
transportasi darat yang bekerja sebagai mekanik lebih berkaitan
tentang mesin penggerak dan mempunyai system turbocharge.
E. Hipotesis
Berdasarkan pokok masalah yang telah diuraikan diatas maka
upaya mempertahankan kinerja turbo charge main engine di kapal:
1. Membersihkan turbin blade (sudu-sudu turbin) sesuai dengan
instruksi manual book.
2. Membersihkan saringan udara pada blower turbocharge
secara rutin setiap ada kesempatan.
3. Memperhatikan pelumasan turbocharge berdasarkan jam kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Turbo Charge
Menurut DA TAYLOR, memberikan penjelasan bahwa Turbo
charge pada dasarnya terdiri dari sebuah turbin dan sebuah kompresor
digabungkan
satu
unit.
Lebih
turbo
charge
bekerja
melalui
S.H,
HENSHALL
C.Eng,
Mar.E
Memberikan
Keterangan gambar:
1. Udara masuk ke filter udara
2. Udara bersih dan dingin masuk ke instalasi turbo (turbin)
1. Udara panas akan mengalir dari turbin ke intercooler dengan
tujuan mendinginkan aliran udara yang masuk
3. Udara masuk ke intecooler
4. Udara yang telah dingin baru masuk ke ruang bakar
5. Sisa pembakaran yang akan dikeluarkan
6. Sisa gas buang dimanfaatkan untuk memutar turbin
7. Sisa gas buang keluar melalui muffier/knalpot
E.
maxsimal
putarannya
16000
Rpm
dan
maxsimal
temperaturnya 550C.
Manufator
TYPE
SERIAL NUMBER
BBC
MAXIMUM RPM
YEAR OF BUILD
2005
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Guide Wheel
Diffuser
W Ring
Blower Chasing
lining
Flange
Pin
Nozzle Ring
Turbin Diffuser
Spring Washer
outlet
Gus Outlet Chasing
Oil Filter Plug
Shaft Protecting
Packing
Parratlon Wail
Cover Sheet
Sleeve
Bearing Unit
Lubricating Disc
Oil Baffle Plate
Oil Collector
Sumber: Manual book turbo charge
I.
dengan
menggunakan
system
perawatan
kerja
dan
kemampuan
sebagaimana
kondisi
10
pelumas
pada
turbo
charge
harus
selalu
11
dilakukan
dengan
SURVEY OBJEK
MENGAMBIL DATA
OLAH DATA
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di atas kapal MV MBP 3212 , pada saat
taruna melaksanakan praktek laut .dengan kurun waktu penelitian 12
bulan 7 hari yang dimulai pada tanggal 05 Mei 2014 sampai 13 Mei
12
metode
pengumpulan
data
yang
digunakan
serta
pembimbing
di
lingkungan
Politeknik
Ilmu
Pelayaran Makassar,
2. Tinjauan Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang
dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literature, bukubuku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas, untuk memperoleh landasan teori yang akan digunakan
dalam membahas masalah yang diteliti.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif.
yang diperoleh dalam bentuk Variabel berupa informasHnformasi
sekitar pembahasan baik secara lisan maupun tulisan,
2. Sumber Data
Adapun sumber data yang penulis gunakan terdiri atas:
a. Data Primer
Merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari
13
Tersusun
dalam
arsip
(data
dokumenter)
yang
dengan
Perawatan
berencana
demi
kelancaran
Kegiatan
1 2 3
Mengumpulkan data
2
3
buku referensi
Membahas judul
Pemilihan judul dan
TAHUN 2013
BULAN
5 6 7 8 9
10 11 12
bimbingan penetapan
14
4
5
judul
Seminar judul
Penyusunan/judul
penelitian
Pengambilan data
penelitian
N
o
1
Kegiatan
1 2 3
Pengambilan data
Kegiatan
2
3
proposal
Penyusunan proposal
Seminar proposal
10 11 12
Praktek laut
penelitian
N
o
TAHUN 2014
BULAN
5 6 7 8 9
1 2 3
TAHUN 2015
BULAN
5 6 7 8 9
10 11 12
PRAKTEK
LAUT
15
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
A. Analisa Masalah
Penyebab masalah utama ditinjau dari segi 6M + 1 E atau Man,
Money, Material, Methode, Machine, Market, dan Enviroment, maka
perlu dilakukan identifikasi masalah yang terjadi pada turbo charge
yaitu beberapa factor berdasarkan pengamatan langsung dari hasil
penelitian serta data-data yang penulis temukan dikapal tempat penulis
melaksanakan praktek laut, tentang turbo charge main engine lebih
kinerja turbo charge tersebut diupayakan agar kinerjanya tetap optimal.
Tabel 2.3 Data ketentuan Turbo Charge Main engine
TYPE
BBC
MAKER
ABB-BBC WORKS LTD SWISS
MAX SPEED
16000 Rpm
Standard Inlet Presure
0.247-0.350Mpa
Standard Inlet Temperature
550C
Sumber: log book main engine MV MBP 3212
Berdasarkan
pengamatan
yang
dilakukan
pada
saat
16
Tabel 2.4 Data ketentuan kinerja pada turbo charge MV MBP 3212
Exh.gas
temperature
(C)
Turbine
Inlet Outlet
Exh.Gas
Turbo
pressure
blower
Inlet
outlet
turbin
turbin
(MPa)
450
305
0.247
330
T1
T2
P1
P2
Sumber: manual book MV MBP 3212
(rpm)
16.000
Scav.air pressure
Inlet kmpr-
Outlet
Receive
Inlet
Before
After
esor (kPa)
kompesor
(MPa)
blower
cooler
coolei
0.392
P3
(KPa)
3.089
P4
0.272
P5
35
T3
200
T4
38
T5
Table 2.5 Data kinerja turbo charge hasil pengamatan jam 08.00-20.00 tgl 08 SEPTEMBER 2013
17
Exh.gas
temperature
(C)
Turbine
Inlet Outlet
450
385
Exh.Gas
Turbo
pressure
blower
Inlet
outlet
turbin
turbin
(MPa)
0.214
300
(0.039)
T1
T2
P1
P2
Sumber: hasil penulisan log book
Scav.air pressure
(rpm)
15.500
Inlet
Outlet
Receive
Inlet
Before
After
kmpresor
kompesor
(MPa)
blower
cooler
coolei
(KPa)
0.48
0.248
34
190
37
P4
P5
T3
T4
(kPa)
0.16
P3
T5
18
Data yang diperoleh pada saat jaga di kamar mesin yaitu sebagai berikut:
System keluar turbin blades:
T1(Exh): 450C
T2(Exh) : 385C
T4(Udara): 190C
P2(Exh) : 0.039MPa
T1(Exhr)
P2(Exh)
T2(Exh)
19
turunnya
kinerja
turbo
charge
akibat
pengaruh
kotor
adalah
karena
terlambatnya
pelaksanaan
21
B. Pemecahan masalah
Berdasarkan
dari
hasil
pengkajian
rumus
maka
terbukti
22
pegangan
yang
fleksibel.
Pembongkaran
sebaiknya
roda
turbin
dapat
dilakukan
dengan
pelat
penyangga
dan
keausan
yang
23
,maka
sudu-sudu
harus
diganti
jika
terdapat
sekrup-sekrup
pengikat,gunakan
plat
24
roda
kompresor
pada
poros
roda
turbin
pada
ragum
untuk
penguatan
mur
rodakompresor
j) Lepaskan turbo dari penjepit,kemudian putariah turbo
untukmemeriksa kebebasan gerak putarannya
k) Setelah tengah telah diraktt kembaii pasanglah kedalam
rumah turbin gas buang
l) Pemasangan bagian tengah ke rumah turbin harus dijaga
sedemikian
rupa
karbonpemasangan
setelah itudiputar
sehingga
terhindar
dilakukan
secara
kedepan
dan
dari
debudan
berhati-hati
kebelakang
dan
sehingga
menggunakan
alat
pengunci
yangbarudan
turbo
charge
tidak
segera
dipasa
25
pekerjaan
dibersihkan
maka
dengan
kerak-kerak
cairan
jelaga
chemical,
yang
(carbon
kerak-kerak
karbon
yang
melekat
pada
27
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa penelitian tersebut maka, penulis
dapat mengambil beberapa kesimpulan yang dapat diambil setelah
penelitian di dalam skripsi ini antara lain ::
1. Terjadinya penurunan tekanan ekspansi dalam ruang turbin blades
turbo charge disebabkan oleh tebalnya jelaga karbon-karbon dari
gas buang
2. Turunnya daya isap udara luar oleh blower akibat kotornya saringan
udara .
3. Tidak optimalnya perawatan pada turbo charge main engine
sehingga mempengaruhi kinerja main engine,
B. Saran
Mengingat permasalahan yang timbul terhadap system turbo
charge terutama pada saat mesin beroperasi yang mengakibatkan
turunnya kinerja turbo charge,sesuai dengan hasil observasi yang
penulis dapatkan maka penulis sarankan:
1. Sebaiknya melakukan perawatan secara periodik terhadap tur
charge khususnya pada Turbin blade agar tekanan gas menyentuh
turbin blade tetap optimal.Serta pada saat melakukan jaga dikamar
mesin Melakukan flushing sekali tiap empat jam dengan carbon
cleamer chemical agar kotoran yang terbawa udara masuk kedalam
blower dibersihkan oleh chemical tersebut. Bila perlu pembuktian
yang lebih konkrit overhaul turbo charge seperti yang penulis
lakukan pada saat prala(penelitian).
2. Selalu memperhatikan jam kerja turbo charge main engine agar
tidak mengalami masalah.
28
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, wiranto.1988. Motor Bakar Torak. Bandung: ITB Bandung.
D A TAYLOR. (2002). Introduction to marine engineering. London:
Tottenham Court Road WIT 4LP
Instruction Manual Book. Turbo Charge, from ship MV. MBP 3212: Main
engine,by company.
Sunaryo, Hery dan Triyono. 1988. Motor Diesel Penggerak Kapal.
Bandung : NSOS
S.H HENSHALL(CEng,FI MarE). (2005). Diesel Engines. London:
Publishers .England
V.L, MALEEV.1991. Konstruksi, Operasi, Pemeiiharaan dan Perbaikan
Mesin Diesel. Jakarta 10430: Erlangga.
29