&
MESIN UAP TORAK
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu Stator dan rotor ditambah
komponen lain yang menjadi pendukungnya seperti bantalan, kopling dan sistem bantu
lainnya.
a. Stator
Stator turbin terdiri dari dua bagian, yaitu casing dan sudu diam (fixed blade).
Casing
Casing atau shell adalah suatu wadah berbentuk menyerupai sebuah tabung dimana
rotor ditempatkan. Casing juga berfungsi sebagai sungkup pembatas yang
memungkinkan uap mengalir melewati sudu-sudu turbin. Pada ujung casing terdapat
ruang besar mengelilingi poros turbin disebut exhaust hood, dan diluar casing
dipasang bantalan yang berfungsi untuk menyangga rotor.
Pada casing terdapat sudu-sudu diam yang dipasang melingkar dan berjajar terdiri
dari beberapa baris yang merupakan pasangan dari sudu gerak pada rotor.
Sudu-sudu tetap dipasang melingkar pada dudukan berbentuk piringan yang disebut
diapragma. Pemasangan sudu-sudu tetap ini pada diapragma menggunakan akar
berbentuk T sehingga memberi posisi yang kokoh pada sudu.
b. Rotor
Rotor adalah bagian yang berutar terdiri dari poros dan sudu-sudu gerak yang
terpasang mengelilingi rotor. Jumlah baris sudu gerak pada rotor sama dengan
jumlah baris sudu diam pada casing. Pasangan antara sudu diam dan sudu gerak
disebut tingkat (stage). Sudu gerak berfungsi untuk merubah energi kinetik uap
menjadi energi mekanik.
Poros
Poros dapat berupa silinder panjang yang solid ( pejal ) atau berongga ( hollow ).
Pada umumnya poros turbin sekarang terdiri dari silinder panjang yang solid. Pada
kebanyakan turbin, didekat ujung poros sisi tekanan tinggi dibuat collar untuk
keperluan bantalan aksial ( thrust bearing ).
Sepanjang poros dibuat alur-alur melingkar yang biasa disebut akar ( root ) untuk
tempat dudukan, sudu-sudu gerak ( moving blade ).
c. Bantalan ( Bearing )
Bantalan berfungsi sebagai penyangga rotor sehingga membuat rotor dapat
stabil/lurus pada posisinya didalam casing dan rotor dapat berputar dengan aman
dan bebas. Adanya bantalan yang menyangga turbin selain bermanfaat untuk
menjaga rotor turbin tetap pada posisinya juga menimbulkan kerugian mekanik
karena gesekan.Sebagai bagian yang berputar, rotor memiliki kecenderungan untuk
bergerak baik dalam arah radial maupun dalam arah aksial.Karena itu rotor harus
ditumpu secara baik agar tidak terjadi pergeseran radial maupun aksial yang
berlebihan. Komponen yang dipakai untuk keperluan ini disebut bantalan
(bearing).Turbin uap umumnya dilengkapi oleh bantalan jurnal (journal bearing) dan
bantalan aksial (Thrust bearing) untuk menyangga rotor maupun untuk membatasi
pergeseran rotor.
Sistem turbin uap merupakan salah satu jenis mesin panas yang
mengkonversi sebagian panas yang diterimanya menjadi kerja.
Sebagian panas lainnya dibuang ke lingkungan dengan
temperatur yang lebih rendah.
10
12
13
14
15
16
17
18
19
Atau bisa dafahami secara sederhana prinsip kerja dari turbin impuls yaitu
turbin yang proses ekspansi lengkap uapnya hanya terjadi pada kanal diam
(nosel) saja, dan energi kecepatan diubah menjadi kerja mekanis pada
sudu-sudu turbin.
Kecepatan uap yang keluar dari turbin jenis ini bisa mencapai 1200/detik.
Turbin jenis ini pertama kali dibuat oleh de Laval, yang mana turbin ini
mampu beroperasi pada putaran 30.000rpm. Pada aplikasinya turbin impuls
ini dilengkapi dengan roda gigi reduksi untuk memindahkan momen putar
ke mekanisme yang akan digerakkan seperti generator listrik.
20
Turbin reaksi : yaitu turbin yang ekspansi uapnya tidak hanya terjadi
pada laluan-laluan sudu pengarah (nosel) yang tetap saja tetapi juga
terjadi pada laluan sudu gerak (sudu-sudu cakram yang berputar),
sehingga terjadi penurunan keseluruhan kandungan kalor pada semua
tingkat sehingga terdistribusi secara seragam.
Turbin yang jenis ini umumnyan digunakan untuk kepentingan industri.
Kecepatan uap yang mengalir pada turbin yaitu sekitar 100 200
m/detik.
21
22
b.
.
.
condensing turbine
steam keluar steam telah terkondensasi
jenis ini banyak digunakan di pembangkit listrik
23
c.
.
.
extraction/induction turbine
gabungan back-pressure dan condensing turbine dalam satu rumah
casing
banyak digunakan dalam cogeneration
24
25
26
Cara kerja
27
28
29
30
31
32
Deaerator pada instalasi Turbin Uap berfungsi untuk memisahkan gas yang
terperangkap pada air pengisi boiler, Gas tersebut bila tidak di buang akan
mengakibatkan korosi dan merusak komponen boiler.
Bak air pada instalasi Mesin Uap Torak berfungsi untuk memisahkan minyak
pelumas yang terkandung pada air pengisi bolier.
33