BAB I
PENDAHULUAN
laut.Sampai saat ini angkutanlaut masih di anggap sebagai sarana yang utama
untuk angkutan antar pulau atau antar negara yang sangat efisien dan
dibutuhkan dalam export impor barang dari suatu negara ke negara lain
kapal.
beroprasinya sebuah kapal dimana salah satu komponen yang terdapat pada
perlu adanya perawatan yang baik.Fungsi dari pada injektor adalah untuk
terdapat bagian yang berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar yang disebut
apabila hal tersebut terjadi maka kapal tidak dapat beroprasi dengan normal
PIONEER XXXV”
B. Rumusan masalah
adalah:
C. Batasan masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang dapat di kaji dalam karya ilmiah ini
D.Tujuan Penelitian.
E. Manfaat penelitian
Secara umum diharapkan penulisan karya ilmiah terapan ini dapat menjadi
salah satu literatur bagi pembaca pada umumnya dan rekan-rekan seprofesi
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. Hipotesis
adalah:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kecil,antara kamar depan dan ruang bakar utama. Bahan bakar yang di
Adadua metode injeksi bahan bakar yaituinjeksi udara dan injeksi tanpa
besar terdiri dari nitrogen,oksigen,karbon dioksida dan uap air dalam jumlah
tetes bahan bakar harus terkena rasio yang tepat untuk melengkapi oksidasi
6
ruang pembakaran, dalam hal ini penyalan kecilmotor yang tidak terlalu
kerugian aliran dan kerugian panas di dalam ruang pendahuluan dan ruang
putaran tinggi.
(www.wordpress.com)
7
2. Penyemprotan langsung
hingga 1000bar dan pada motor putaran menengah yang bekerja dengan
untuk keperluan tersebut dipergunakan satu buah hingga tiga buah pengabut
putaran rendah dan motor putaran menengah dan pada bagian besar motor
putaran tinggi.
dengan bahan mesin dan bahwa jumlah yang tepat sama dari bahan bahan
mesin dengan cara inilah mesin akan beroprasi pada kecepatan yang
seragam.
Dari arus bahan bakar yang disemprotkan mirip seperti kabut harus
disesuaikan dengan jenis ruang bakar dan beberapa ruang bakar yanglain
dari bahan bakar dikelilingi oleh partikel oksigen yang dapat dicampur
denganya.
dengan injeksi terlalu awal dan apabila kecepatan injeksi terlalu awal
baik maka sebagian dari oksigen yang tersedia tidak akan dimanfaatkan
daya maksimum dari bahan bakar yang baik serta pembakaran yang
penyalaan akan terlambat, karena suhu udara pada titik ini tidak cukup
bahan bakar akan terbakar pada saat torak telah jauh melampaui TMA.
boros.
(www.wordpress.com)
B. Sistem pembuangan
Menurut Maanen (1990) lintasan laluan dari katup harus cukup besar
untuk memasukan udara bilas dan udara pembakaran tanpa gangguan kedalam
dari piringan katup diukur pada pinggiran tempat dudukan di sebelah dalam
berkisar antara 0,3 kali diameter silinder.Pada motor 4 tak sering kali di beri
ruang pada pinggiran,sehingga torak tidak menyentuh katup isap maupun katup
tidak terdapat pada torak untuk motor 2 tak.Terhadap material katupisap tidak
buangoleh karena itu katup isap tidak terkena suhu yang tinggi sehingga tidak
terlalukorosi pada suhu tinggi. Katup buang khususnya pada waktu awal
10
pada piringan katup terjadi pada saat katup kontak dengan dudukannya, dimana
padarumah dudukan katup terdapat pendingin yang pada umumnya adalah air
sehingga, kerak tersebut akan melekat antara lain pada bidang penutupdari
katup buang.Kerak tersebut sangat korosif dan akan menyerang material katup
dengan cepat. Oleh karena itu pabrik-pabrik baja telah membuat berbagai jenis
baja yang tahan terhadap korosif.Baja tersebut memiliki crom yang tinggi dan
juga silicium.Selain itu bidang penutup tempat katup duduk pada dudukannya
diberi pelindung misalnya setelit,material tersebut sangat keras dan tahan aus
pelindung tersebut akan terkikis habis oleh gas panas bilamana terjadi
(www.wordprees.com)
11
Sebagai bahan bakar untuk motor diesel kapal digunakan suatu campuran
zat C-H. Zat C-H tersebut diolah dari minyak bumi yang ikatannya dapat
digunakan zat C-H cair.Selain zat arang dan zat cair terdapat pula zat
1. Kepekatan
Kepekatan dalam hal ini diartikan dalam perbandingan massa dari suatu
volume tertentu bahan bakar terhadap massa air dan volume yang sama.
Kepekatan merupakan sebuah angka tanpa dimensi dan sangat penting sekali
2. Viskositas
dengan cara sejumlah bahan bakar tertentu dialirkan melalui sebuah lubang
3. Titik Nyala
bahan bakar dan udara dalam sebuah bejana tertutup menyala dan sebuah
yang tinggi (900°K atau sama dengan 627°C). Pada mesin induk pembakaran
kedalam silinder yang bercampur dengan udara bersuhu tinggi.Dalam hal ini
bakar dengan udara.Oleh karena itu bahan bakar harus dikabutkan sehingga
proses pembakaran tidak akan terjadi dengan sempurna. Bahan bakar dengan
bantuan pompa tekanan tinggi dipompakan pada saat yang tepat ke katup bahan
pompa dan saat awal penyemprotan terdapat suatu periode perlambatan yang
butir-butir bahan bakar pertama berada dalam silinder akan terjadi proses kimia
dan suhu gas buang tinggi,maka ini disebabkan oleh pengaturan waktu injeksi
yang terlambat dan nozzle injector yang kotor atau bocor serta tekanan balik
yang tinggi.
F. Perawatan
kita ingin menghindarkan agar kapal sering menganggur dengan cara strategi
ini, maka kita harus menyediakan kapasitas yang berlebihan untuk dapat
kerja. Pada umumnya moda operasi ini sangat mahal oleh karena itu beberapa
pendingin didalam ruang bakar. Jadi apabila lubang nozzle tersumbat maka
HFO dipompa dengan pompa yang digerakkan oleh elekto motor menuju
settling tank yang disebut pompa HFO transfer pump,dari settling tank menuju
valve,yang mana katup tersebut akan melepaskan gas dan bahan bakar kembali
BAB III
A. LOKASI KEJADIAN
gas buang pada silinder no.5 meningkat mencapai 495°C sehingga alarm
berbunyi pada ruang control, selanjutnya masinis jaga merespon alarm tersebut
dan melakukan pengecekan/observasi terhadap alat ukur suhu gas buang yang ada
jurnal (mencatat) temperature gas buang pada semua cylinder, temperatur air
pendingin yang keluar dari mesin pada tiap-tiap cylinder dan lain-lain.
bahwa mesin induk cylinder no.5 suhu gas buang telah mencapai 495°C.
terus memantau kondisi suhu gas buang pada cylinder no.5secara khusus,
dalam waktu yang tidak lama kepala kamar mesin tiba di ruang kontrol,
B. TEMUAN
Berikut data performa mesin induk ketika suhu gas buangpada cylider no.5
meningkat
Exh gas temp (0C) 410 420 400 395 497 410
berdasakan catatan-catan penting pada log book, keterangan dari masinis jaga
dan data-data yang ada, serta petunjuk yang bersumber dari buku manual
temperatur gas buang cylinder no.5 pada mesin induk disebabkan oleh
C. URUTAN KEJADIAN
Pada tanggal 08 Agustus 2015 jam 10:00 waktu setempat MT. SUCCESS
melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara baik. Khususnya crew kamar
mesin seperti biasa rutin melakukan perawatan sesuai jadwal perawatan yang
dengan baik, aktifitas diatas kapal berjalan normal baik di deck maupun di
kamar mesin. Dan kondisi pesawat-pesawat yang sedang jalan yang terdapat
(local time), dimana masinis 4 junior melakukan peralihan tugas jaga laut
bersama seorang motor man, kondisi temperatur gas buang pada mesin induk
pada cylinder no.5 masih normal (385°C), 2 jam kemudian motor man
kembali patroli ( round) temperatur gas buang pada cylinder no.5 meningkat
tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan suhu gas buang meningkat.
Kejadian tersebut terjadi pada mesin induk cylinder no.5 tepatnya pada
1. Analisis
20
2. Pembahasan masalah
a) Saringan (filter).
kotoran lainyang ikut dalam aliran bahan bakar. Oleh karena itu
b) Ceratan (drain )
tank)
c) Pengendapan
berat jenis antara bahan bakar dengan lumpur, air atau zat-zat
saat bahan bakar sampai pada settling tank. Hal ini sangat penting
d) Purifikasi
pada perbedaan berat jenis zat. Zat yang mempunyai berat jenis
akan masuk kedalam tanki harian atau yang disebut service tank,
kotor.
lubangnozzle yang tersumbat oleh bahan bakar yang kator adalah sebagai berikut :
lain-lain.
Apabila tekanan atau pengabutan tidak sempurna maka nozzle harus di ganti
Penanganan terhadap adanya bahan bakar yang menetes pada nozzle yang
disebabkan oleh:
sangat halus atau minyak lumas yang bersih sampai kondisi jarum
yang bertekanan, lalu lakukan pressure test sesuai prosedur yang ada.
Bila hasilnya tidak sempurna maka gantilah distance piece tersebut dengan yang
baru.
25
Oleh karena itu nozzle tersebut harus diganti dengan spare yang baru dan
karena itu harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan sesuai jam kerja
kerja injektor yang digunakan dalam buku petunjuk telah dijelaskan bahwa
overhahul.
management agar hal-hal seperti ini tidak terus berlarut-larut demi untuk
operasional kapal.
Pengujian dilakukan pada injektor yang bermasalah pada mesin induk cylinder
no.5.
semua bagian-bagian harus di bersihkan diperiksa dengan teliti dan semua bagian-
bagian yang rusak (aus) harus diganti dengan suku cadang yang baru.Kemudian
dalam pemasangannya harus dilakukan dengan teliti dan sesuai prosedur yang ada
D. TINDAKAN
alarm.
7. Setelah mesin beroprasi pada putaran normal ambil data performa mesin
perlu. Dan ganti semua bagian-bagian yang telah aus atau rusak.
Pressure Temperature
Location Readings Units Location Readings Units
Berikut data performa mesin induk setelah injektor pada cylinder no.5 diganti.
F.W 0,35 Mpa Exhaust Gas Turbine Inlet 475 °C
Maximum Pressure in Cylinder (Pmax) Mpa 7,50 7,80 7,10 7,80 7,90 7,00
Compression Pressure in Cylinder Mpa 6,40 6,50 6,50 6,20 6,00 6,60
Remarks:
(Sumber: www.marinediesel.com)
4. Operasikan handle pada alat penguji sampai minyak keluar dari lubang
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
jarak jarum nozzle pada dudukanya yang tidak tepat, serta membesarnya
B. Saran
manual book.
ketelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Karyanto. E, 2000, Panduan Reparasi Mesin Diesel, penerbit Pedoman ilmu jaya,
Jakarta.
Jakarta.
Lampiran 1
LAMPIRAN 2
40
LAMPIRAN 3
41
FUEL INJECTOR
Lampiran 4
42
Jenis-jenis Nozzle
(www.wordprees.com)
Lampiran 5
43
Bentuk pengabutan
(www.ogsmechanic.com)
Lampiran 6
44
1 6
4
5
Keterangan gambar :
1. Injector body
2. Nozzle tip
3. Spring
4. Distancepiece
5. Nozzle packing
6. Retainng nut
Lampiran 7
45
(www.marinediesel.com)
46
Lampiran 8