Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN


“SISTEM PENGABUTAN/KARBURATOR”

Disusun oleh :
Nama : TEGUH MUJI WIJAKSONO
NIM : 195100207111012
Kelompok : B4
Asisten : Matthew Gerald
Rizki Putra Samudra

LABORATORIUM DAYA DAN MESIN PERTANIAN


JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern ini kendaraan menggunakan bahan bakar minyak bumi.
Sedangkan pada zaman dahulu kendaraan menggunakan tenaga hewan dan tenaga uap.
Kendaraan zaman sekarang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Seperti bensin
digunakan untuk pembakaran kendaraan. Apabila bensin digunakan sebagai bahan bakar
dalam bentuk cair, tentunya hal tersebut sangat tidak efisien.
Oleh karena itu, bensin tersebut di kabutkan agar bercampur dengan O2. Sehingga
pembakaran bisa lebih efisien dan lebih sempurna. Bensin tersebut lalu di bakar sehingga
menggerakkan piston. Apabila piston bergerak, kendaraan tersebut akan berjalan. Sistem
pengabutan disebut dengan karburator pada kendaraan.
1.2 Tujuan
- Mengetahui prinsip dan cara kerja pengkabutan
- Mengetahui bagian serta fungsi karburator
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Fungsi Sistem Karburator
Karburator merupakan sebuah alat yang berguna untuk mencampurkan bahan bakar
dengan udara (O2). Pencampuran udara dengan bahan bakar disebut dengan proses
pengabutan. Proses pengabutan menyebabkan pembakaran menjadi lebih sempurna dan
efisien (Bernadi, 2015).
Sistem karburator berfungsi sebagai pengabut bahan bakar. Dalam hal ini, bahan
bakar dicampurkan dengan oksigen (O2). Oksigen berfungsi sebagai penyala api, api
tersebut tidak bisa menyala apabila tidak ada oksigen (O2) (Buchori, 2015).
2.2 Prinsjp Kerja Karburator
Selain memiliki fungsi yang sangat penting. Karburator juga memiliki prinsip kerja.
Yaitu menghisap udara dan bensin. Lalu mencampurkan kedua komponen tersebut dengan
volume yang sudah diatur dalam settingan karburator. Kemudian campuran kedua
komponen tersebut diteruskan ke mesin untuk mengalami proses pembakaran (Asrul, 2015).
Prinsip kerja dari karburator adalah bensin diserap melalu pompa atau piston
karburator. Kemudian bensin yang sudah diserap tersebut dicampurkan dengan oksigen.
Kemudian dikabutkan di dalam karburator. Setelah proses pengabutan maka komponen
tersebut diteruskan ke mesin untuk dilakukan proses pembakaran (Eman, 2015).
2.3 Jelaskan Tiga Jenis Bahan Bakar (Bensin, Biosolar, Pertamax), manakah Bahan
Bakar yang paling Efektif?
Bensin atau yang biasa disebut dengan premium merupakan sebuah bahan bakar
hasil olahan minyak bumi yang memiliki RON (Research Octane Number) sebesar 88 dan
digunakan untuk mesin bensin. Nilai oktan adalah nilai tekanan bahan bakar sebelum bahan
bakar tersebut terbakar. Semakin tinggi nilai oktan tersebut, maka pembakaran akan menjadi
lebih sempurna (Masruki, 2017).
Biosolar adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel. Bahan bakar ini
terbuat dari campuran bahan organic dan solar dari minyak bumi. Seperti Biosolar B20 yang
memiliki arti 20 % komponennya merupakan bahan bakar organik dan sisanya merupakan
solar konvensional. Biosolar mempunyai nilai RON (Research Octane Number) sebesar 90
(Kholib, 2017).
Pertamax adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak bumi dan digunakan untuk
kendaraan mesin bensin. Pertamax memiliki RON (Research Octane Number) sebesar 92.
Semakin tinggi nilai oktannya maka hasil pembakaran lebih sempurna dan lebih efisien
(Sugeng, 2014).
2.4 Penyebab Terjadinya Banjir Pada Karburator
Karburator banjir yaitu suatu kondisi dimana bahan bakar melebihi volume yang
distandarkan. Penyebab karburator banjir ada beberapa penyebabnya. Pertama, keran
bensin dol, jarum pelampung aus, pelampung bocor, setelan pelampung terlalu rendah juga
sil mangkok karburator bocor (Abrar, 2015)
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Mesin Bensin dan Diesel
Mesin bensin adalah kendaraan yang menggunakan mesin bensin. Adapun kelebihan
dari mesin bensin ini adalah perawatan yang murah, mesin bensin mempunyai komponen
yang ringkas sehingga biaya perawatan menjadi lebih murah. Lalu irit bahan bakar karena
tidak terlalu membutuhkan bahan bakar untuk kompresi. Kekurangan dari mesin bensin
adalah torsi tidak bisa maksimal di putaran mesin tinggi, hal ini karena komponen pada
mesin bensin terbatas. Apabila menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tidak
dianjurkan, maka mengakibatkan mesin knocking. Mesin rentan mati saat menerobos banjir,
karena busi terendam air (I Gede 2010).
Mesin diesel adalah mesin yang prosesnya dengan penekanan. Mesin diesel memiliki
kelebihan torsi mesin yang sangat besar, dimana komponen mesin diesel menghasilkan torsi
yang sangat besar. Tidak rawan terhadap banjir Karena mesin diesel memiliki sedikit
kelistrikan. Mesin diesel juga memiliki kekurangan, kekurangan mesin diesel yaitu suara
mesin diesel kasar.Lalu tenaga pada putaran atas kurang memadai (Syarifudin, 2019).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan praktikum daya dalam bidang pertanian 1 materi system pengabutan atau
yang disebut karburator dilaksanakan pada sabtu, 13 maret 2021. Kegiatan praktikum
dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian, Jurusan Keteknikan Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.
3.2 Gambar Komponen Karburator Beserta Bagian dan Fungsinya

- Mangkuk karburator: berfungsi sebagai tempat menampung bahan bakar


- Pelampung: berfungsi untuk mengatur posisi jarum float berdasarkan bahan bakar
- Jarum pelampung/klep: berfungsi untuk mengatur masuknya bahan bakar ke dalam
mangkuk karburator
- Needle jet/jarum skep: berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bahan bakar
dari main jet pada waktu motor di gas
- Main jet: berfungsi sebagai saluran utama yang menghubungkan ruang pelampung
dengan venture dimana bahan bakar akan keluar melalui nozzle ini.
- Pilot Jet: berfungsi sebagai saluran yang mengalirkan bahan bakar saat posisi
idle/langsam
- Skep: berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang masuk ke dalam pembakaran
- Sekrup gas: berfungsi untuk mengatur posisi skep sebelum di gas
- Sekrup udara: berfungsi untuk mengatur banyaknya udara dalam campuran bahan
bakar
- Katup choke: berfungsi untuk memperkecil udara masuk sehingga diperoleh
campuran bahan bakar yang lebih “kaya”
- Pemancar jarum: berfungsi untuk memancarkan bahan bakar saat motor di gas,
dimana besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep
- Intake manifold: berfungsi sebagai bagian yang menyambungkan karburator dengan
silinder
-
3.3 Gambar Alat Beserta Keterangannya
(Kustriwi, 2016)

3.4 Diagram Alir


Motor Bensin
Tangki
Bakar Bakar

Filter bahan
bakar

Udara
Ruang
Pelampung
Filter
Udara
Main
Jet
Venturi

Intake
Manifold

Silinder
Mesin

Diesel

Tangki Bahan
Bakar

Filter Bahan
Bakar

Pompa Tekanan
Rendah

Udara
Pompa Tekanan
Tinggi

Nozzle Filter udara

Ruang Bakar
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jelaskan apa yang kalian dapat dari praktikum materi ini
Dari kegiatan praktikum ini, saya mendapatkan materi tentang sistem pengkabutan.
Jadi karburator merupakan bagian penting dalam komponen motor bensin. Karena
karburator berfungsi sebagai pengabut atau mencampurkan antara udara dan bensin. Udara
dan bensin dicampurkan agar pembakaran menjadi maksimal dan efisien.
4.2 Jelaskan Macam - Macam Karburator ( 1 sitasi )
Karburator merupakan sebuah alat yang berguna untuk mencampurkan bahan bakar
dengan udara (O2). Pencampuran udara dengan bahan bakar disebut dengan proses
pengabutan. Proses pengabutan menyebabkan pembakaran menjadi lebih sempurna dan
efisien (Bernadi, 2015).
4.3 Jelaskan Sistem Pengkabutan pada Mesin Diesel ( 1 sitasi)
Proses pengabutan mesin diesel yaitu noozle menyemprotkan pengabutan pada
ruang bakar. Lalu bahan bakar tersebut dikompresi dan dipantik dengan aki. Sehingga
mengakibatkan pembakaran pada ruang bakar (Hesti, 2016).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Karburator merupakan sebuah alat yang berguna untuk mencampurkan bahan bakar
dengan udara (O2). Pencampuran udara dengan bahan bakar disebut dengan proses
pengabutan. Proses pengabutan menyebabkan pembakaran menjadi lebih sempurna dan
efisien (Bernadi, 2015).
Prinsip kerja dari karburator adalah bensin diserap melalu pompa atau piston
karburator. Kemudian bensin yang sudah diserap tersebut dicampurkan dengan oksigen.
Kemudian dikabutkan di dalam karburator. Setelah proses pengabutan maka komponen
tersebut diteruskan ke mesin untuk dilakukan proses pembakaran (Eman, 2015).
Karburator banjir yaitu suatu kondisi dimana bahan bakar melebihi volume yang
distandarkan. Penyebab karburator banjir ada beberapa penyebabnya. Pertama, keran
bensin dol, jarum pelampung aus, pelampung bocor, setelan pelampung terlalu rendah juga
sil mangkok karburator bocor (Abrar, 2015).
Bensin atau yang biasa disebut dengan premium merupakan sebuah bahan bakar hasil
olahan minyak bumi yang memiliki RON (Research Octane Number) sebesar 88 dan
digunakan untuk mesin bensin. Nilai oktan adalah nilai tekanan bahan bakar sebelum bahan
bakar tersebut terbakar. Semakin tinggi nilai oktan tersebut, maka pembakaran akan menjadi
lebih sempurna (Masruki, 2017).
Biosolar adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel. Bahan bakar ini
terbuat dari campuran bahan organic dan solar dari minyak bumi. Seperti Biosolar B20 yang
memiliki arti 20 % komponennya merupakan bahan bakar organik dan sisanya merupakan
solar konvensional. Biosolar mempunyai nilai RON (Research Octane Number) sebesar 90
(Kholib, 2017).
Pertamax adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak bumi dan digunakan untuk
kendaraan mesin bensin. Pertamax memiliki RON (Research Octane Number) sebesar 92.
Semakin tinggi nilai oktannya maka hasil pembakaran lebih sempurna dan lebih efisien
(Sugeng, 2014).
Mesin bensin adalah kendaraan yang menggunakan mesin bensin. Adapun kelebihan
dari mesin bensin ini adalah perawatan yang murah, mesin bensin mempunyai komponen
yang ringkas sehingga biaya perawatan menjadi lebih murah. Lalu irit bahan bakar karena
tidak terlalu membutuhkan bahan bakar untuk kompresi. Kekurangan dari mesin bensin
adalah torsi tidak bisa maksimal di putaran mesin tinggi, hal ini karena komponen pada
mesin bensin terbatas. Apabila menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tidak
dianjurkan, maka mengakibatkan mesin knocking. Mesin rentan mati saat menerobos banjir,
karena busi terendam air (I Gede 2010).
Mesin diesel adalah mesin yang prosesnya dengan penekanan. Mesin diesel memiliki
kelebihan torsi mesin yang sangat besar, dimana komponen mesin diesel menghasilkan torsi
yang sangat besar. Tidak rawan terhadap banjir Karena mesin diesel memiliki sedikit
kelistrikan. Mesin diesel juga memiliki kekurangan, kekurangan mesin diesel yaitu suara
mesin diesel kasar.Lalu tenaga pada putaran atas kurang memadai (Syarifudin, 2019).

5.2 Saran
Sebaiknya praktikan dalam menjalani praktikum harus bersungguh-sungguh. Karena
supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Maka periu bagi praktikan untuk mengikuti
kegiatan praktikum dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Bernadi K.P., Abrar R., Asrul A. 2015. Analisis Komposisi Gas Buang Akibat Perubahan
Main Jet Nozzle Pada Sistem Karburator Mesin. POROS 13(2): 62 – 74.
Buchari A., Eman S. W. 2015. Analisis Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Type “ X “ 115
CC Sistem Karburator Dengan Menggunakan Bahan Bakar Premium Dan Campuran
Premium Ethanol (10,15,20) %. Jurnal Ilmiah Teknik 16(2): 5-18.
Gunawan, Budha M., Sugeng M. 2014. Pengaruh Penggunaan dan Perhitungan Efisiensi
Bahan Bakar Premium dan Pertamax Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Bensin.
Jurnal Teknologi Terpadu 1(3): 28-35.
Hesti I., Kustriwi R. H., Mohammad B. 2016. Pengaruh Variasi Media Karburasi Terhadap K-
ekerasan Dan Kedalaman Difusi Karbon Pada Baja ST 42. Institut Teknologi
Nasional Malang: 2(6): 138-143.
I Gede W. 2010. Analisa Unjuk Kerja Motor Bensin Akibat Pemakaian Biogasoline. 4(1): 16-
25.
Kholib S., Masruki K. 2017. Pengaruh Pemakaian Campuran Premium Dengan Champor
Terhadap Performasi Dan Emisi Gas Buang Mesin Bensin Toyota Kijang Seri 4 K.
Jurnal Sains dan Teknologi 2(2): 1-17.
Syarifudin, Syaiful. 2019. Daya dan Emisi Jelaga dari Mesin Diesel Berbahan Bakar
Solar-Jatropa-Buthanol. Jurnal Rekayasa Mesin 14(3): 142-145.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai