Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM KONTROL
“SISTEM KONTROL ON-OFF DAN PID”

Disusun oleh:

NAMA : TEGUH MUJI WIJAKSONO


NIM : 195100207111012
KELOMPOK : E7
TANGGAL : 25 MARET 2021
ASISTEN : 1. FERINA TIARA SAFITRI
2. RIZKI UTAMI

LABORATORIUM MEKATRONIKA ALAT DAN MESIN AGROINDUSTRI

JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2021
Sistem Kontrol

1. Tujuan praktikum
1. Untuk mengetahui prinsip penggunaan program PID dalam sistem automatisasi
2. Untuk mengetahui prinsip penggunaan kontrol ON-OFF dalam sistem automatisasi
2. Sebutkan dan jelaskan contoh sistem kontrol otomatis dalam bidang ilmu TEP/TBP!
Salah satu automatisasi di bidang pertanian adalah alat penyemprot tanaman
otomatis. Alat penyemprot tanaman otomatis dapat menyemprotkan air secara
otomatis. Alat tersebut telah disetting dengan program sehingga dapat melakukan
tugasnya secara otomatis(Qori, 2015).
Kemudian ada diesel pengairan otomatis. Yaitu alat yang digunakan untuk
mengaliri sawah secara otomatis ketika batas air telah terlewati. Alat ini
menggunakan sensor otomatis(Mikail, 2015).
Lalu ada pendeteksi zat hara otomatis. Pendeteksi zat hara otomatis yaitu alat
yang dapat mendeteksi zat hara melalui sensor. Lalu memberikan informasi kepada
penerima melalui sebuah informasi yang dapat di akses melalui gadget(Narto, 2015).
3. Jelaskan prinsip kerja kontrol On-Off (sertakan ilustrasi sinyal kontrolnya)
Prinsip kerja control On-Off adalah dimana suatu rangkaian system mengontrol
sebuah alat secara automatisasi. Alat tersebut dapat menggerakkan suatu
mekanisme kerja secara otomatis. Karena telah di masukkan program ke dalam alat
tersebut(Mikail, 2015).

(Nato, 2015)

4. Jelaskan pengertian sistem kontrol PID!


PID (Proportional Integral Derivative) Controller merupakan kontroler untuk
menentukan kepresisian suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya
umpan balik/feed back pada sistem tersebut. Sistem control PID ini bersifat loop
tertutup. Sistem control ini sangat kompleks dan lengkap(Saeful, 2014).
PID merupakan suatu controller dan tergolong loop tertutup yang digunakan
mengontrol suatu system secara presisi. Sistem control ini sering digunakan pada
alat-alat automatisasi yang lebih kompleks. Seperti alat-alat yang membutuhkan lebih
dari 2 kontroller(Husnibes, 2014).
Sistem control PID merupakan suatu system control yang mengendalikan
beberapa rangkaian yang berbentuk lebih kompleks. Sistem control ini sangat
diperlukan untuk mengontrol lebih dari 1 sistem. Sistem control ini lebih rumit
daripada sistem kontrol sederhana(Erwin, 2014).
Sistem Kontrol

5. Jelaskan perbedaan sistem kontrol PID dengan kontrol On-Off


PID (Proportional Integral Derivative) Controller merupakan kontroler untuk
menentukan kepresisian suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya
umpan balik/feed back pada sistem tersebut. Sistem control PID ini bersifat loop
tertutup. Sistem control ini sangat kompleks dan lengkap(Saeful, 2014).
Sistem On-Off merupakan system automatisasi yang deprogram secara khusus.
Fungsi dari system ini hanya bisa mematikan dan menyalakan suatu system. Sistem
ini tidak bisa untuk hal lain selain menyalakan dan menghidupkan system(Husnibes,
2014).
Perbedaan dari system PID dan system On-Off adalah jika system PID
merupakan loop tertutup sedangkan system On-Off merupakan loop terbuka. Dari
segi rangkaian system PID lebih rumit dan system On-Off lebih sederhana. Sistem
PID bisa mengendalikan lebih dari 1 sistem sedangkan system On-Off bisa
mengendalikan hanya 1 sistem saja(Erwin, 2014).

6. Jelaskan prinsip kerja sensor suhu LM35 pada pemrograman PID


Sensor suhu LM35 merupakan sensor suhu yang digunakan untuk mengukur
suhu. Sensor ini sangat dibutuhkan pada beberapa bidang. Sensor ini bisa
dikombinasikan pada rangkaian PID maupun rangkaian yang lebih sederhana(Sofyan,
2017).
Prinsip kerja dari sensor PID ini adalah mendeteksi suhu secara otomatis.
Pendeteksian tersebut dilakukan secara otomatis sesuai dengan program yang
dimasukkan. Sensor ini bekerja dengan baik apabila di program dengan
maksimal(Nur, 2017).

7. Jelaskan prinsip kerja sistem kontrol PID (sertakan ilustrasi sinyal kontrolnya) 3sts
Prinsip kerja dari sensor PID ini adalah mendeteksi suhu secara otomatis.
Pendeteksian tersebut dilakukan secara otomatis sesuai dengan program yang
dimasukkan. Sensor ini bekerja dengan baik apabila di program dengan
maksimal(Ermanu, 2016).
Sistem kotrol PID ini bekerja dengan rangkaian yang kompleks. Rangkaian
sensor ini termasuk ke dalam loop terbuka. Sensor ini bisa menjalankan lebih dari 3
komponen secara otomatis(Diding, 2016)).

(Fatih, 2016)
Sistem Kontrol

8. Tuliskan langkah kerja pada saat praktikum (sertakan screenshot koding dan skematik)
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkai rangkaian seperti HT 11, LED, Resistor pada arduino uno
3. Lalu tancapkan usb ke komputer
4. Kemudian program arduino uno tersebut menggunakan komputer
5. Catat hasil

9. Tuliskan koding pemrograman jika aktuator menyala (keadaan ON) saat suhu
yang dibaca dibawah Set Point (nilai set point 30C)
Sistem Kontrol

10. Sebutkan komponen – komponen yang digunakan pada praktikum ini beserta fungsinya!
LED, berfungsi sebagai On/Off
HT 11, berfungsi sebagai input On/Off
Motor Servo, berfungsi sebagai penggerak
Arduino uno R3, berfungsi sebagai inti penggerak
Kabel, berfungsi sebagai penghubung antar komponen
Resistor, berfungsi sebagai penghambat
Komputer, berfungsi sebagai pemrogram

11. Jelaskan kesimpulan dari praktikum materi ini!


Kemudian ada diesel pengairan otomatis. Yaitu alat yang digunakan untuk mengaliri
sawah secara otomatis ketika batas air telah terlewati. Alat ini menggunakan sensor
otomatis(Mikail, 2015).
Lalu ada pendeteksi zat hara otomatis. Pendeteksi zat hara otomatis yaitu alat yang dapat
mendeteksi zat hara melalui sensor. Lalu memberikan informasi kepada penerima melalui
sebuah informasi yang dapat di akses melalui gadget(Narto, 2015).
Prinsip kerja control On-Off adalah dimana suatu rangkaian system mengontrol sebuah alat
secara automatisasi. Alat tersebut dapat menggerakkan suatu mekanisme kerja secara
otomatis. Karena telah di masukkan program ke dalam alat tersebut(Mikail, 2015).
PID merupakan suatu controller dan tergolong loop tertutup yang digunakan mengontrol
suatu system secara presisi. Sistem control ini sering digunakan pada alat-alat automatisasi
yang lebih kompleks. Seperti alat-alat yang membutuhkan lebih dari 2 kontroller(Husnibes,
2014).
Sistem On-Off merupakan system automatisasi yang deprogram secara khusus. Fungsi
dari system ini hanya bisa mematikan dan menyalakan suatu system. Sistem ini tidak bisa
untuk hal lain selain menyalakan dan menghidupkan system(Husnibes, 2014).
Sistem Kontrol

Sensor suhu LM35 merupakan sensor suhu yang digunakan untuk mengukur suhu. Sensor
ini sangat dibutuhkan pada beberapa bidang. Sensor ini bisa dikombinasikan pada rangkaian
PID maupun rangkaian yang lebih sederhana(Sofyan, 2017).

12. Kritik dan Saran


Untuk kegiatan praktikum ini, praktikan disarankan untuk mencoba dirumah terlebih dahulu
sebelum praktikum. Praktikan dapat mencoba melalui aplikasi tinkercad. Karena apabila
praktikan telah mencoba terlebih dahulu, maka akan lancer ke depannya.
Sistem Kontrol

DAFTAR PUSTAKA

Fatih Mutammimul Wildan1, Ermanu Azizul Hakim2, Diding Suhardi3. 2016. Sistem Pengaturan
Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Menggunakan Kontroler PID Berbasis Genetic Algorit
-m. KINETIK, Vol.1, No.1, Mei 2016, Hal. 23-32.
Qory H., Mikail E.P., Narto P. 2015. Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Mi
-krokontroler Berbasis Fuzzy-PID. JURNAL TEKNOLOGI 1(4): 12-17.
Saeful B., Husnibes M., Erwin D. 2014. Prototipe Sistem Kendali PID Dan Monitoring Temperat
-ur Berbasis Labview. Jurnal Elektronik 7(3): 12-14.
Sofyan S., Nur K. 2017. Sistem Monitoring Dan Pengontrolan Temperatur Pada Inkubator Pene
-tas Telur Berbasis PID. Jurusan Teknik Elektro 6(3):175 – 184.
Sistem Kontrol

LAMPIRAN
Sistem Kontrol
Sistem Kontrol
Sistem Kontrol
Sistem Kontrol
Sistem Kontrol

Anda mungkin juga menyukai