Oleh :
Andrian Putra. P (061840411729)
Perpindahan Panas
Secara Konveksi
Alamiah
Perbedaan
Perpindahan Panas Konveksi Bebas Konveksi Bebas Perpindahan
Konveksi Benda Pada Permukaan dan Aliran Fluida Panas Konveksi
Berputar Miring Pada Plat Vertikal Alamiah dengan
Konveksi Paksa
Perpindahan Panas
H = h A (Tw-T )
=hAT
• Keterangan:
• H = kalor (joule)
• h = koefisien konveksi
• A = luas penampang (m persegi)
• T = Suhu (kelvin)
Perpindahan Panas Konveksi Benda
Berputar
Perpindahan panas dengan cara konveksi
antara benda yang berputar dan fluida di
sekitarnya penting artinya dalam analisa
termal mengenai poros, roda daya , rotor
turbin, dan komponen – komponen berputar
lainnya pada berbagai mesin – mesin.
Konveksi dari sebuah silinder horizontal
berputar yang dipanaskan telah diteliti oleh
Anderson dan saunders.
Perpindahan Panas Konveksi Benda
Berputar
• gabungan bilangan – bilangan Reynolds, prandtl dan grash of pada
bilangan nusselt rata -rata bagi sebuah silinder horizontal yang
berputar didalam udara diatas kecepatan kritik dapat dinyatakan
dengan persamaan :
Dimana minyak tersebut diharapkan dapat mengalir pada 1056 lb/hr 36,8 oAPI melalui 1-in.
sementara temperature ips pipa dinaikkan dari 85.6 sampai 117.6 oF. karena tidak
adanya data perpindahan panas tambahan, hitung koefisien perpindahan panas dalam 1
in pipa ips. Bagaimana hal ini dibandingkan dengan nilai hi bila jumlah yang sama dari
gas oil dalam 1/2-in. data akan ditemukan pada ilustrasi dalam bab ini?